Curiga

setelah pertemuan makan malam kemaren diva begitu bingung akan kah keputusan nya itu tepat.

"tapi sepertinya ayah dan pak Indra akrab banget,,,gumam diva

"apa mungkin,,,,,lamunan diva seketika buyar ketika handphone diva yang berbunyi

"kriiing-kriiiinggg,,,,,,nyaring bunyi handphone tersebut

"ya halo,,,,,jawab diva

"..........

"ya baiklah,,aku segera kesana,,,tunggu yaa,,, ucap diva sembari menutup panggilan itu.

diva pun bersiap-siap untuk pergi dengan teman-teman nya,,setelah selesai dia pun meminta izin pada ibu nya untuk keluar bersama teman-temannya,,

"Bu,,,,,aku mau pergi sebentar sama temen-temen,,,!!!seru diva sambil menghampiri ibu nya ke dapur

"kau mau kemana sayang,,,??tanya ibu diva

"ke rumah Rina Bu,,,ujar diva

"ehm sayang sebelum itu tolong antar kue ini ke rumah calon mertua mu ya,,,ucap ibu diva

"tapi bu,,aku udah di tunggu Marsya sama Rina Bu,,,balas diva

"sayang rumah Rina dengan rumah calon mertua mu itu searah nak, mampir lah sebentar sekedar memberikan kue ini,, ayolaah nak,,,,ucap ibu nya

"iiish ibu ini niat sekali menjodohkan aku dengan beruang kutub itu,,,,batin diva

"divaaa,,,,,,sambil menggoyang kan tangan diva yang melamun

"ee-hm i-iiya Bu,,,,terpaksa diva meng iya kan permintaan ibu nya.

"ya sudah ni bawa sana,,antarkan dengan baik ya,, satu lagi kamu harus sopan bagaimana pun itu keluarga calon suami mu,,tutur ibu diva

"iya Bu ya sudah aku berangkat ya Bu,,,pamit diva sambil mencium tangan ibu nya

diva melajukan mobil nya menuju rumah calon mertua nya.

sesampai nya di rumah Juna.

"permisi pak,,,, ucap diva pada penjaga rumah

"iya nona silahkan,,jawab penjaga tersebut sopan

"assalamualaikum tante,,,,,ucap diva yang melihat mama Juna duduk di ruang tamu

"walaikumsalam,,,eeh calon mantu ayo masuk,,,sahut mama Lusi

diva mencium tangan mama Lusi,,,

"ada apa nak,, kau mau bertemu Juna yaa,,,,tanya mama Juna

"ee bu-bukan tante,,,ini ibu bikin kue dan menyuruh ku mengantar kan pada Tante,,ucap diva terbata-bata

"owh ibu mu dari dulu memang tidak pernah berubah suka sekali membuat kue,,ujar mama Lusi

"maaf tante,,, apa Tante mengenal ibu sebelumnya,,,tanya diva sambil menunduk

"sayang ibu dan ayah mu sahabat lama kami,, kami dulu pun bertetangga sampai ada suatu hal yang mengharus kan kami pindah ke London,,dan kami baru pulang ke sini satu tahun yang lalu,,,jelas mama Lusi

deg berarti benar ayah ibu bohong tentang perjodohan ini,, ini pasti sudah di rencana ini pasti bukan karna bisnis,,batin diva

"diva kamu kenapa nak,,, tanya mama Lusi membuyarkan lamunan diva,,

"ehhm tidak apa apa Tante,,,

Tante kalau gitu diva pamit dulu ya mau ketemu temen-temen dulu,,,pamit diva

"loo kok buru-buru ini masih siang Lo, sebentar lagi makan siang,,kamu makan siang dulu ya temenin Tante,,,ucap mama lusi

"maaf tante diva udah di tunggu temen-temen soalnya mau bahas tentang skripsi,,,ujar diva

"owh ya sudah kamu hati-hati ya sayang,,,ucap mama Lusi

"iya Tante,, assalamualaikum,,ucap diva sambil mencium punggung tangan calon mertua nya itu

"walaikum salam,,,jawab mama Lusi sambil tersenyum dan melambai tangan ke arah mobil diva

setelah mobil diva melaju keluar rumah tersebut hingga tak terlihat oleh mana Lusi

"baik sekali anak ini,, sopan dan cantiik,, semoga memang berjodoh dengan Juna yang keras kepala itu,,,batin mama Lusi penuh harap.

siang itu di kantor Permana grup.

"halo Juna setelah makan siang kamu ke cafe latte,, temui client menggantikan papa,, papa mau pulang lebih awal kepala papa pusing sekali,,,tutur papa Juna

"papa baik-baik saja kan pa,,,jawab Juna khawatir

"papa gak papa,cuma kecapekan, istirahat sebentar pasti sembuh,,jawab papa Juna

"ya sudah papa mending sekarang pulang aja biar Juna yang handle pertemuan nanti,,,ucap Juna

"ya papa percaya pada mu nak,,,,balas papa juna lalu menutup telvon.

sesampai di rumah Rina,

"astaga tuan putri kita satu ini kenapa lama sekali,,,ledek Marsya

"sorry tadi mampir dulu ke rumah temen ibu,,,ucap diva

"kita nunggu kamu sampe kelaperan tau,,,timpal Rina

"ini kan rumah kamu kenapa gak makan,,,sahut diva

"hehe kamu kan tau aku gk bisa masak mami sama papi aku lagi ke luar negri,,lanjut Rina sambil terkekeh

"ya udah kita jalan yuk,,,balas Marsya

"emang mau kemana sih,,,tanya diva

"kita nonton yukk biar refresh ni otak kita gak ngurusin skripsi terus,,,jawab Marsya

"oke deeh,,ayukkk,,,,timpal diva

"kita makan siang dulu yuk,,,,ujar Rina yang sedari tadi memang lapar.

"yuukkk berangkaaatttt,,,,,balas Marsya sambil tertawa.

sampai di cafe

mereka pun memesan makanan,, sembari menunggu pesanan mereka di anter mereka bercanda melepas penat pikiran mereka.

"eeh kalian mau lanjut S2 apa kerja guys,,,,tanya Marsya di sela sela obrolan mereka

"aku si rencana nya mau lanjut S2 di sini,, tapi mami sama papi nyuruh aku lanjutin di luar negeri,,,,sahut Rina sambil merenggut

"ya gak papa dong Rin kan di sana juga bagus,,,ucap diva

"iya kesempatan juga untuk nyari suami bule,,,timpal Marsya

"hahaha aku belum mau nikah gaes aku pengen berkarir dulu, sia-sia dong aku kuliah kalau setelah kuliah aku langsung nikah,,balas Rina

"uhuuk-uhuukkk diva yang mendengar kalimat sahabat nya itu langsung tersedak minuman nya

"hati-hati dong va,,,,,ucap Marsya

"emang ada yang salah sama ucapan aku,,,,sahut Rina

obrolan mereka terhenti ketika pelayan cafe mengantar pesanan

"silahkan kak,,,,ucap pelayan tersebut

"terimakasih,,,sahut diva

tanpa mereka sadari dari tadi ada sepasang mata memperhatikan mereka.

"va kamu mau gimana mau lanjut atau mau cari kerja,,,,,tanya Marsya

"aku gak tau lah,,, aku masih bingung,,,ucap diva

dia enggan bercerita tentang kehidupan nya saat ini,,, padahal biasa nya jika ada masalah diva selalu cerita ke teman teman nya,,,

hari pun sudah mulai petang diva baru membersihkan badan nya,lalu dia ingat perkataan Bu Lusi.

"sebaik nya aku tanya sama ayah,,,ucap diva

selesai makan malam dengan ayah ibu nya diva pun memberanikan diri bertanya pada ayah nya.

"yaah apa bener pak Indra itu sahabat lama ayah,,,??tanya diva

"huft,,,ayah menghela nafas panjang,,,

"iya sebenarnya memang Indra itu sahabat ayah,,,ucap ayah nya

"sudah kuduga,,,,,ucap diva

"berarti bener perjodohan ini di sengaja,,,??lanjut diva

ayah diva menatap mata putri nya melihat kekecewaan di dalam nya,,

"diva maaf kan ayah,, awal nya ayah juga tidak tahu, setelah ayah mengajukan kontrak kerja sama mereka meminta ayah bertemu dan yaa ternyata itu Indra sahabat lama ayah,,jelas ayah nya.

lalu kita sepakat untuk menjodohkan anak-anak kita,,maaf jika ayah tidak jujur nak,,,,ucap ayah nya lirih

diva hanya bisa menunduk ada kecewa besar yang berkecamuk di pikiran nya,,,

"apa ayah begitu yakin kalau anak om Indra itu orang yang baik,,,apa ayah yakin dia tidak akan menyakiti aku,,,tanya diva

"sayang mana ada orang tua yang mau menjerumuskan anak gadis satu-satunya sayang,,,,ucap ibu diva

diva hanya terdiam dia benar-benar frustasi,,

"baiklah kalau itu memang sudah rencana ayah dan ibu aku hanya bisa mengikuti kemauan kalian tanpa bisa menolak,,,,seru diva

"ayah, iBu diva capek, diva mau istirahat duluan,,,ujar diva

sambil meninggalkan orangtua nya, orang tua nya pun hanya bisa mengangguk.

Terpopuler

Comments

Anggra

Anggra

anak yg baik ..berbakti sm ortu pst kelak akan bahagia😘😘

2021-02-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!