Bertemu

Sesampainya di rumah diva tidak melihat mobil Juna di depan. Dia melihat jam di pergelangan tangan nya.

"mungkin dia pulang malam lagi,,batin diva

dan berlalu pergi ke kamar, setelah sampai di kamar diva langsung menyambar jubah mandi dan langsung masuk ke kamar mandi membersihkan tubuh nya.

"capek sekali rasa nya,,,ucap nya

setelah berganti pakaian diva pun membaringkan tubuhnya ke atas kasur.

karena terasa lelah diva pun tertidur.

waktu makan malam mama Lusi pun pergi ke kamar diva berniat memanggil nya untuk makan malam, pintu tidak di tutup rapat mama pun buka pintu mendapati menantu nya sudah tertidur.

"pah diva sudah tidur,ucap mama Lusi

"iya sudah kita makan aja, tadi Juna bilang pulang agak malem kata nya,,sahut suami nya

mereka pun makan malam tanpa kedua anak nya.

jam menunjukkan pukul 9 malam,, Juna baru pulang memasuki kamarnya,diva masih blom terbangun.

Juna pun langsung mandi, selesai mandi hanya dengan memakai boxer Juna duduk di samping diva yang tertidur.

"ternyata kau cantik juga,,gumam Juna

Juna mendekatkan wajahnya ke wajah istrinya yang tertidur.

diva pun membuka mata nya karena merasa sesak.

"aaaawwww mas kamu, ngaa,,,,ucapan diva terpotong karena bibir Juna membungkam bibir nya.

diva membelalakkan mata nya lebar-lebar terkejut dengan apa yang di lakukan suami nya. Tangan nya memukul dada Juna yang kekar, berusaha mendorong tubuh Juna dari atas nya.

Juna melepas ciuman itu,

"mas kamu mau apa,,minggir mas jangan seperti ini,,,ucap diva

"kenapa va,,,??tanya Juna

"kita hanya bersandiwara kan jadi cepat minggir mas,, kau berat,,jawab diva

"walau pun bersandiwara tapi kita sah sebagai suami istri va,,,aku punya hak atas mu,ucap Juna sambil beranjak dari posisi nya

"tapi aku gak siap mas,,,aku mohon jangan lakukan ini pada ku,,ucap diva memelas air mata nya jatuh begitu saja.

"arggg shiiittt,,,,,umpat Juna

sambil berjalan dan membanting tubuh nya di sofa,,

mendengar umpatan Juna diva pun makin terisak

"maaf mas,, aku hanya belum siap,,,ucap diva sambil terisak

"sudah lah,, maaf seharus nya aku bisa menahan gairah ku,,,ucap nya sambil berjalan menuju kamar mandi

diva pun turun dari ranjang berjalan ke arah lemari, mengambil selimut dan segera membaringkan kembali tubuh nya di sofa.

"aku gak mau mas sebelum kita yakin ke arah mana rumah tangga kita berlayar,batin diva

setelah keluar dari kamar mandi Juna melihat istrinya pindah tidur di sofa,

"ayo tidurlah di kasur,aku janji tidak akan mengulangi nya lagi,,ucap Juna

"ta,,,ta,,,tapi mas,,,,ucap diva yang sebenarnya masih takut

"sudah lah aku tidak akan menyentuh mu,,lanjut Juna

diva hanya mengangguk,,dan berjalan ke ranjang.

diva berusaha memejamkan kembali mata nya,

pagi itu,,diva berkemas di bantu pelayan dan Juna

"memang nya beneran mau pindah hari ini,,tanya mama Lusi

"iya mah,, memang nya kenapa,?tanya Juna

"tidak apa-apa tapi seperti terlalu buru-buru,,jawab nya

"mama kan udah setuju,,ucap diva

diva janji bakal sering main ke sini kan Deket,,lanjut nya

"iya-iya mama bercanda kok,,,sahut Bu Lusi

setelah semua selesai mereka berdua pun pamitan pada mama nya.dan langsung menuju ke rumah baru mereka.

setelah beberapa menit mereka sudah sampai di rumah nya.

mereka hanya membawa satu pelayan yang sudah profesional untuk membantu diva.

"mau makan di luar apa gofood aja,,tanya Juna

"gimana kalau kita keluar aja,sekalian beli bahan-bahan buat stok di rumah,,jawab diva

"iya sudah ayo,,ucap Juna

diva pun mengangguk lalu meraih tas dan ponsel nya,terus mengikuti suami nya

mereka berhenti disalah satu restoran seafood,,lalu memesan makanan

"mas aku ke toilet sebentar yaa,,ucap diva

dan di balas anggukan dari Juna

saat menuju toilet diva seperti di ikuti seseorang,,

"mungkin hanya perasaan ku saja,,,batin diva sambil nengok kesana kemari

diva pun masuk ke toilet tersebut, terlihat sepi hanya ada 2orang di dalam setelah dua orang itu keluar diva pun hendak keluar namun langkah nya di henti kan oleh seseorang

"ssstttttttt,,,,,lirih nya

"siapa kamu,,??tanya diva kaget

orang itupun membuka penutup kepala dan masker nya

"haah ri-ri-riyan,,,ngapain kamu di sini, minggir,,,,seru diva

"katakan dulu kalau laki-laki itu tidak pernah menyentuh mu va,,,,ucap Riyan

"bukan urusan mu,lagian dia sekarang suami aku, apa kamu gak denger kemaren aku bilang apa aku lagi hamil anak dia,,,,ucap diva dengan gemetar

"aku gak percaya,,,sekarang kamu ikut aku kita kabur va,,ayo aku mohon,,,ucap Riyan memelas

"enggak kamu lupain aku,aku udah punya suami yan dan sekarang dia ada di depan gimana kalau dia lihat,,,minggir kamu,,hardik diva sambil mendorong kuat tubuh riyan,

"baik lah kalau itu mau mu aku akan berusaha, tapi aku mohon besok sore jam 4 temui aku di taman biasa, ada hal penting yang harus kamu ketahui tentang ayahmu,,ucap Riyan

diva mendengar semua perkataan Riyan tapi dia tetap berlalu meninggalkan nya,dia tidak mau membangkitkan emosi Juna

"ma-maaf lama mas,,,ucap diva

"gak papa makan dulu mumpung masih panas,,ucap Juna

diva hanya mengangguk

setelah makan siang mereka pun pergi belanja,setelah di rasa cukup untuk stok beberapa hari mereka pun pulang.

diva memberikan belanjaan nya pada pelayan, tolong taruh di kulkas ya susun yang rapi,

saya mau ke atas istirahat dulu.

"baik nyonya,,,ucap pelayan itu

diva pun pergi ke kamar dan istirahat di lihat Juna sedang asyik dengan laptop nya.

"ehm mas besok aku boleh ke rumah ibu gak,,??tanya diva

"iya,besok pagi aku anter tapi pulang nya naik taksi ya soal nya aku ada miting sama klien mungkin aku pulang nya sedikit terlambat,,balas Juna

"iya gak papa,,makasih ya mas,,ucap diva seketika pandangan mereka pun bertemu

"kenapa makin ke sini kamu makin cantik va,,batin Juna

diva segera mengalihkan pandangan nya,

"kenapa dengan jantungku,,,batin diva

hari telah sore matahari akan tenggelam dan akan di gantikan bulan,

selesai mandi diva pergi menuju dapur, diva memang senang sekali memasak, jadi dia berniat untuk masak.

setelah selesai dia pun memanggil suami nya

"mas makan dulu,,ucap nya

"Juna yang baru selesai berganti pakaian pun berjalan mengekori diva menuju meja makan,

"ini kamu yang masak sendiri,,,tanya Juna

"iya,kamu cobain ya,,,ucap diva

juna pun menyendok kan makanan itu dan

"ini enak banget va,,kamu jago masak juga ya,,,puji Juna

"sedikit mas,,balas diva

"aku gak nyangka di awal kita melakukan semua ini karna terpaksa, tapi sekarang kita terlihat akur seperti suami istri sungguhan kan,,,ucap Juna

"iya mas ternyata berdamai itu lebih baik,,,sahut diva

"apa kita selamanya akan selalu seperti ini va,,ucap Juna

"maaf mas,,aku belum siap,,,ucap diva lirih

sebenarnya bukan karna belum siap mas,tapi aku belum yakin perasaan apa yang aku rasakan pada mu ini,,batin diva

"sebenarnya kenapa sih aku ini apa aku mulai jatuh hati pada nya,, tapi apakah dia tidak merasakan tentang ini,,,gumam Juna

makan malam selesai mereka pun naik ke kamar mereka memang berada di satu kamar, tapi itu hanya untuk berjaga-jaga jika secara mendadak orang tua mereka ke rumah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***