Makan Malam

"divaa ayo nak kita hampir telat,,,,,teriak ibu nya di lantai bawah

"iya Bu sebentar,,,,sahut diva

"rasa nya aku malas sekali, huuft kenapa pikiran ku jadi kacau seperti ini,,gumam diva

"ayah ibu,,,,,panggil diva

"iya ayoo ini hampir telat,,,sahut ayah diva

mereka pun meluncur menuju kediaman Indra Permana salah satu orang terkaya di Asia.

sesampainya di depan rumah megah tersebut mereka di sambut hangat oleh keluarga Permana,,

"selamat malam tuan Permana,,,,sapa ayah diva

"kau ini seperti dengan presiden saja bicara mu,,,sahut papa nya Juna sambil menepuk bahu calon besan nya tersebut.

"haiii jeng Diah apa kabar,,,ucap mama Lusi

"baiik jeng,,,jeng sendiri bagaimana sehat bukan,,, sahut ibu Diah

"jeng kenalkan ini putri kami nama nya diva,,,,ucap ibu diva memperkenalkan putri nya

"ooh haii diva kamu cantiik sekali persis seperti ibu mu,,ucap Bu Lusi

"haii Tante,,,,mencium tangan serta pipi calon mertua nya tersebut

"sudah-sudah kenapa jadi ngobrol di depan pintu,,, mari masuk ucap pak Permana,,

mereka pun masuk ke ruang makan terlihat sudah tertata rapi aneka makanan.

"silahkan duduk,, saya panggilkan anak kami dulu,,,ucap bu Lusi

"ayo mari duduk,,,diva sabar ya calon mu lagi di panggil,,, goda papa Juna

"om ini bisa saja,,,,ucap diva

"sayang kenalkan ini keluarga dari pak Sanjaya,,ucap mama Juna yang sudah datang bersama putra nya,,

"haii om Tante,,,,,ucap juna sambil mencium tangan kedua orang tua diva

"ganteng sekali gagah seperti papa mu nak,,,ujar pak ivan

"om ini bisa saja,,,sahut Juna

"Juna ini kenalkan putri dari om Permana,,,ucap mama Juna

ketika pandangan mereka bertemu,,,

"hhaaah kamuuu!!!!!ucap kedua nya bersamaan,,

para orang tua hanya melirik dan saling pandang

"apa kalian saling kenal,,???tanya pak Permana

"tidaaakkk!!!! jawab kedua nya serentak lagi

"waah waah saya rasa kalian memang jodoh sehingga bisa kompak kayak gitu,,,,celoteh mama juna

"sudah sudah mari kita makan dulu setelah itu kita akan lanjut ngobrol lagi,, seru pak Permana

"iishhh kenapa musti dia sih,, laki-laki sombong dan dingin,,,,gumam diva

"kenapa juga harus cewek lemah dan cengeng ini sih,, bisa nya cuma nangis pasti bakal nyusahin,,batin Juna sambil melirik diva

setelah jamuan usai,, obrolan tentang perjodohan pun di mulai di ruang keluarga

"jadi Juna papa sama Mama sepakat kamu akan menikah dengan diva,,,,ucap papa Juna to the point

"tapi pa,,,,,belum sempat ia menyelesaikan kalimat nya sudah dipotong oleh papa nya,,

"tidak ada kata tapi Juna papa sudah memberi waktu 1bulan tapi semua nihil,, dan ini keputusan akhir papa,,,tegas papa Juna

"diva,,, panggil pak Permana

"i-iya om,,,,sahut diva yang sedari tadi hanya diam

"bagaimana menurut mu,,,,tanya pak Permana

"sa,,,sa-saya hanya ikut kemauan kedua orang tua diva om,, bagaimana baik nya saja,,

"ehm baiklah,,,, kalau begitu kita tinggal tentukan saja tanggal pernikahan nya, bagaimana Van,,,???

"yhaa aku bisa apa kalau tuan Indra Permana yang terhormat sudah membuat keputusan,,,ucap ayah diva

dan semua hanya bisa tertawa kecuali kedua insan yang saling curi-curi pandang tersebut,,

"kenapa dia malah menyetujui nya,,apa karna harta atau,,karna dia memang menyukai ku,,???seribu pertanyaan melayang di benak Juna

begitu pula dengan diva,,

"kenapa dia begitu penurut pada papa nya,, apa dia takut di coret dari keluarga nya kalau sampai dia membangkang,,, heh sudah bisa kuduga,,batin diva

"heii kalian tidak pergi saja mengobrol dari pada mencuri pandang seperti itu,,,ucap mama Lusi

"mungkin mereka masih malu jeng,, karena memang selama ini diva jarang sekali ngobrol dengan laki-laki kecuali ayah nya,,,timpal Bu Diah

"ibuuuu,,,,,,bisik diva tapi penuh penekanan,,

"kalau begitu Juna ajak lah diva ke taman belakang,,,ucap mama Lusi

"dengan kesal Juna terpaksa mengajak diva ke taman,

"cckk kenapa kamu tidak menolak saat di jodoh kan dengan ku,,,, ucap Juna mengawali obrolan mereka di bangku taman

"lalu kau sendiri kenapa kau tidak menolak nya,,,?tanya diva kembali

"jangan menjawab ku dengan pertanyaan,,,geram Juna

"aku hanya tidak mau mengecewakan orang tua ku yang sudah bersusah payah membesarkan dan merawat ku sampai sekarang,,,,ucap diva tegas

"kau sendiri kenapa tidak menolak,,,???tanya diva

"bukan urusan mu,,,,sahut Juna sambil tersenyum sinis

"dasar beruang kutub,,,,,gumam diva dan terdengar oleh Juna

"apa kau bilang,,,,,!!!!seru Juna

"ehhm bukan apa-apa hanya kucing liar itu buang pipis sembarangan,,,sambil menunjuk kucing liar di depan nya

"dasar kucing liar,,,,,,seru Juna sambil melirik diva yang duduk di samping nya

"kau mengatai ku kucing liar,,,,,ucap diva

"tidak,,,dasar perasan,,,,ucap Juna sambil berlalu meninggalkan diva sendiri

"ciihh dasar beruang kutub sombong angkuh, arogan,,gila,,,,gerutu diva

diva kembali ke ruang keluarga tersebut,,

"diva di mana Juna,,,tanya mama Lusi

"dia pergi ke atas Tante,,,,jelas diva

"dasaar bocah nakal,,,,umpat papa Juna

"ya sudah ini hampir larut kita mohon diri dulu yah ndra,,,ucap ayah diva

"ooh ya baiklah maafkan sikap Juna ya Van,,,sebenarnya dia anak yang baik kok,,,ucap papa Juna

"tidak apa-apa aku tahu ini berat untuk mereka berdua ndra, jadi jangan terlalu mengekang Juna ya,,,sahut ayah diva

setelah berpamitan mereka pun menuju rumah mereka,,

"junaaaaaa,,,,,teriak papa nya dengan suara yang memekak kan telinga

"papa ini macam di hutan saja selalu teriak-teriak,,,,decak Juna sambil berjalan menemui papa nya

"dasar bocah nakal,, gimana bisa kamu meninggal kan diva di taman,,tanya papa

"sudah lah aku males bahas cewek cengeng itu pa,,,,ucap Juna sambil berbalik hendak pergi keluar rumah

"kau mau kemana tengah malam begini,, kau bersiap-siap lah kau akan menikah dalam waktu 3minggu ini,,,,teriak papa Juna

"mendengar teriakan papa nya Juna pun berbalik mendekati papa nya,,,

"pah apa papa sudah gila,, aq saja belum mengenal nya pa,,,,sahut Juna dengan suara meninggi

"Juna kau jangan kurang ajar pada papa mu,,,sahut mama keluar dari dalam kamar.

"tapi ma papa keterlaluan,,,,,ucap Juna sambil mengacak-acak rambut nya frustasi

"papa tidak mau berdebat dengan mu,, persiapkan saja diri mu,dan gunakan waktu 1bulan ini untuk pendekatan dengan diva,,ujar papa Juna tegas sambil berlalu masuk kamar.

aaarrrghh,,,,shiiittttt umpat Juna lalu bergegas masuk ke kamar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***