*Terima kasih untuk cinta tulus yang kau berikan, dan maafkan aku jika selalu membuatmu kecewa*.
Najwa menunjukan gerakan tangannya, seketika Najwa membuka matanya. Cerry yang melihatnya tak kuasa menahan tangis, Cerry sedih melihat kondisi kakak iparnya.
"Kakak" ucap Cerry.
"Kamu kenapa menangis Cerr?" ucap Najwa dengan suara tyang nyaris tak terdengar.
" Kakak kenapa begini" ucap Cerry sembari menitikan air mata.
"Jangan menangis kakak gak suka" ucap Najwa.
Dilain tempat.
Kondisi Abee sudah mulai pulih, karena tubuhnya menerima ginjal Najwa dengan baik. Abee sedih karena semenjak dia sadar hingga sekarang Abee belum juga melihat atau mendapatkan kabar dari Najwa istrinya.
"Dia kemana sii, kok gak ada kabar" ucap Abee kesal.
" Kenapa sayang" ucab Bunda.
"Enggak Bund" ucap Abee cemberut.
"Sabar ya sayang, Bunda tahu kamu pasti merasa kalau Najwa tak memperdulikanmu. Tapi kamu harus tahu dia adalah Dokter tugas dia banyak" ucap Bunda menenangkan hati Abee.
"Iya Bunda" ucap Abee lalu berbaring kembali.
Dilain tempat Najwa merasa sangat cemas memikirkan kondisi Abee, apakah Abee baik baik saja paska oprasi atau enggak, Najwa murung, tapi mata Cerry terlalu jeli untuk menyembunyikannya dari Cerry.
"Kakak kenapa" ucap Cerry.
"Kakak kepikiran sama kak Abee, Cerr apa kakakmu baik baik saja? ucap Najwa memastikan keadaan Abee.
"Kakak tenang aja Kak Abee baik baik saja kok, dia udah pulih kak?" ucap Cerry.
"Iya Cerr kakak senang dengernya.
Satu minggu kemudian Abee keluar dari Rumah sakit, namun perasaannya masih saja gak tenang. Sudah lebih dari dua minggu Najwa pergi entah dimana? Padahal tanpa Abee sadari Najwa selalu ada didekatnya.
"Kamu dimana gadis bodah" ucap Abee ketika telah berada di dalam kamarnya.
Abee bener benar frustasi dengan ketidak adaannya Najwa, mungkin sudah ada cinta namun masih bingung dengan perasaannya sendiri.
Najwa yang hari itu juga pulang, sekitar pukul 15.00 wib Najwa baru sampai ditemani oleh Cerry sang adik yang selalu setia menemani dan merawat Najwa dengan sepenuh hati.
"Assalamualaikum" ucap Najwa.
"Waalaikumsalam" ucap Bunda dan Ayah secara bersamaan.
Sayang kamu sudah pulang? ucap Bunda kemudian.
"Iya Bund" ucap Najwa sembari mencium tangan Bunda dan Ayah.
"Loh kok bareng sama Cerry" ucap Ayah sedikit heran.
"Iya Yah tadi Cerry telfon kak Najwa jafi pulang bareng deh" ucap Cerry.
"Ya udah kamu istirahat dulu ya sayang" ucap Bunda kepada Najwa.
Najwa pergi ke kamarnya, dengan sangat hati hati Najwa membuka pintu,takut jika Najwa mengganggu Abee. Abee yang sedang berbaringpun menoleh kearah pintu.
"Masih ingat pulang juga kamu" ucap Abee dengan tatapan yang tak biasa. Ada perasaan senang karena Najwa telah pulang namun ego.Abee terlalu tinggi untuk mengakui perasaannya.
"Iya, Kamu gimana keadaannya?" ucap Najwa yang senang melihat Abee mau berbicara dengannya. Abee yang biasanya cuek namun kini dia mau bicara walau dengan nada yang keras.
"Seperti yang kamu lihat. emang kamu perduli" ucap Abee sengaja memancing emosi Najwa.
Lagi lagi Najwa hanya tersenyum, itu membuat Abee gemes dan marah.
"Kamu itu ya suami sekarat malah kamu asik asikan entah kemana? untung ada orang yang baik hati yang mau menolongku kalau engga kamu pasti senang melihatku mati" ucap Abee dengan raut muka yang sangat dingin.
"Iya maaf, bukannya aku enggak perduli tapi kamu kan tahu sekarang tugasku apa saja" ucap Najwa.
Seketika meeka berdua diam tanpa kata, Najwa masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri, sementara Abee masih berbaring ditempat tidur dengan memainkan ponselnya.
Lima belas menit kemudian Najwa keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar.
Waktu telah menunjukan pukul 19 .00 wib waktunya keluarga Brahmana untuk makan malam, semua orang telah berkumpul di meja makan kecuali Abee. Abee enggan untuk turun, dengan terpaksa Najwa membawakan makanan buat Abee.
"Selamat malam Bunda Ayah" ucap Najwa sembari menyiapkan makanan buat Abee.
"Malam sayang" ucap Bunda, loh kamu kok nyiapin makan buat siapa? ucap bunda kemudian.
"Buat Abee Bund, dia gak mau turun daripada dia enggak makan" ucap Najwa sambil mengambil segelas air putih.
Najwa kekamar dulu ya Bund? ucap Najwa lagi sembari mengambil nampan di atas meja.
Najwa masuk kedalam kamarnya sembari membawakan makanan buat Abee, di taruhnya nampan berisi makanan itu di atas nakas dekat ranjang. Seketika pandangan Najwa tertuju pada Abee yang masih tertidur dengan pulasnya.
"Kamu makan ya" ucap Najwa yang duduk disamping Abee, tanpa sadar tangan Najwa memegang wajah tampan Abee.
Abee yang sedari tadi sudah bangun dan pura pura tidur merasakan bahwa jantungnya berdetak dengan sangat kencangnya.
Najwa yang menyadari itu langsung bangkit dan hendak pergi meninggalkan Abee, namun tiba tiba tangan najwa di tarik oleh Abee sehingga membuat Najwa terjatuh dipelukan Abee.
Brugggghhhhtt tubuh Najwa terjatuh tepat di atas dada Abee.
"Maaf" ucap Najwa sambil berusaha bagun dari dalam pelukan Abee.
"Kamu sengaja ya" ucap Abee sembari mengencangkan pelukannya.
"Iya maaf aku gak sengaja" ucap Najwa dengan jantung yang berdebar. Lepaskan aku. ucap Najwa kemudian.
Lalu Abee tersadar dan melepaskan pelukannya, ada rasa senang dalam hati Najwa mendapatkan pelukan pertama dari suaminya. Begitupun dengan Abee ada perasaan bahagia ketika memeluk tubuh Najwa.
"Lain kali hati hati" ucap Abee yang masih mencoba mengontrol hatinya sendiri.
"Kamu makanlah aku sudah menyiapkannya" ucap Najwa sembari keluar dari dalam kamarnya.
"Kamu mau kemaa" ucap Abee.
Tak ada jawaban dari Najwa karena Najwa telah keluar dan bergabubg dengan Ayah dan Bunda buat makan malam.
Abee hanya tersenyum mengingat kejadian yang baru saja dialaminya,. Lalu mengambil nampan dan memakan semua makanan yang telah disiapkan oleh Najwa dengan sangat lahab.
Terima kasih buat semuanya yang selalu support aku, jangan lupa tinggalkan jejak disini seperti like, komen dan vote seikhlasnya yaa.. Dukungan kalian adalah semangat buat Author jangan lupa juga baca karya saya yang lainnya.
Mari saling mendukung. kalau ada waktu pasti saya mampir balik ke karya kalian..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Kurniati Rusli
kebanyakan kata2 mutiarax thor,. alhasil ceritax dikit tiap episode
2021-08-15
0
Venny Rumondor
cerita hampir sama perempuan jadi imbasnya
2021-08-06
0
Tua Jemima
abie gk tau dri coba certa cery gimna pengorbnan najwa ke abie
2021-08-03
0