*Izinkanlah aku untuk mengenalmu, karena dengan mengenalmu akan bahagia.*
****
Abee masih terlihat sangat kesal ketika tadi ketemu sama cewek aneh menurutnya. Dia masih saja menggerutu tak jelas, hingga kedatangan Bundanya di kamarnya pun tak dia sadari.
"Sayang kamu kenapa?" ucap Bunda. Yang berhasil mengagetkan Abee.
" Bunda kapan masuk" ucap Abee bingung.
"Kamu kenapa marah marah gitu?" ucap Bunda lagi.
"Gak apa apa Bund, oh iya Ayah dimana Bund?" ucap Abee balik bertanya.
"Ayah di Surabaya ". ucap Bunda pelan, sayang Bunda ingin kamu menikah. ucap bunda kemudian.
"Maksud Bunda apa ?" tanya Abee pura pura gak tahu.
"Bunda sama Ayah mau kamu menikah sayang?" ucap Bunda sambil memegang kedua tangan Abee.
"Tapi Abee belum punya calon yang serius Bund,semua hanya untuk main main saja" ucap Abee polos tanpa dosa.
"Bunda sama Ayah udah dapat calon yang tepat buat kamu sayang" ucap Bunda sembari tersenyum.
"Apa? Maksud Bunda Abee mau dijodohkan gitu? Oh No Bund" ucap Abee sok inggris.
"Kamu nurut saja sama Bunda dan Ayah jika tidak mau kamu tahu sendiri konsekwensinya". ucap Bunda lalu pergi.
Abee jadi tambah kesal mendengar dia akan dijodohkan, dia berfikir bahwa wanita itu pasti hanya mau hartanya saja. Banyak hal yang melayang layang di fikiran Abee.
" Ini pasti salah" ucapnya sembari mengacak acak rambutnya.
Najwa yang sedari tadi melamun di jendela kamarnya dia memikirkan bagaimana kehidupannya nanti, dengan siapa dia akan menikah, dan seperti apa wajah laki laki yang akan jadi suaminya. Apakah Najwa harus melupakan cinta pertamanya. "Ok Najwa kamu pasti bisa, kamu tidak perlu memikirkan laki laki itu, dia tidak mengenalmu dan juga dia tidak akan mungkin mencintaimu. Lupakan dia Najwa lupakan dan fokuslah pada apa yang ada di depan kamu sekarang. " Otak Najwa seakan berputar dengan kecepatan maksimum, di lain sisi dia mencintai laki laki yang dulu dia tolong, tapi di lain sisi dia harus menikah dengan laki laki yang sama sekali dia tidak tahu. Entah dia punya kaki atau tidak, entah dia punya mata atau tidak. Entahlah menurut Najwa jika dia laki laki normal mana mungkin dia harus di jodohkan. "Aissss mikir apa aku ini" ucap Najwa dalam hati. Setelah itu Najwa pun tertidur.
Tak jauh beda dengan Abee, dia pun gundah. Akankah dia.menerima perjodohan ini ataukah menolaknya secara mentah mentah. Gak mungkin dalam benaknya laki laki mapan, tampan dan pebisnis besar kok menikah karena perjodohan. Gimana nanti kalau para kolega bisnisnya tahu? bagaimana dengan cintanya pada Maura? Abee merasa sangat frustasi sehingga dia mengacak acak semua hal yang dia lihat..
"Aku bisa gila" ucapnya.
Pertemuan....
Dengan langkah malas Najwa menuju restoran yang tadi di bilang Om Danu, dengan langkah sedikit cepat Najwa mendekati meja Om Danu.
"Siang Om Danu" ucap Najwa yang tengah berdiri di belakang Abee.
"Siang juga Nak mari sini duduk" ucap Om Danu dengan sangat lembut berbeda sekali dengan perkataannya waktu di panti.
Jantung Najwa berdetak lebih kencang seperti pacuan kuda ketika melihat laki laki yang duduk di depannya.
"Terima kasih Om" ucap Najwa. Lalu menarik kursi dan duduk.
Abee yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya akhirnya melirik wanita yang ada di depannya sekilas. "Dia" ucapnya dalam hati. Lalu fokus lagi dengan ponselnya.
"Oh iya Na, ini kenalin Tante Danu istri Om" ucap Om Danu memperkenalkan Istrinya.
dan itu Abee putra Om, yang akan menikah denganmu. ucapnya kemudian.
"Apa" ucap Abee dan Najwa secara bersamaan.
"Kok kalian udah kompak aja si" ledek Bunda membuat keduanya malu.
Jangan lupa ya tinggalin jejak guys, like komen dan vote seikhlasnya.. maaf kalau ceritanya sedikit aneh..
mari saling mendukung dan menjalin tali silaturahim.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Sukliang
ya pasti terkejut la
2021-12-13
0
Fitriani
lanjut
2021-08-09
0
Sartika Tika
gimn sih.....ko baru ketemu Abee pas nolong langsung jatuh cinta....eh pas ketemu LG pas ketabrak mobil Abee mengerutu GK mau ketemu LG.....
2021-08-07
0