*Cinta itu tidak memandang fisik,harta maupun rupa.
Cinta hanya memandang satu hal yaitu ketulusan".
Najwa masih diam.saja dengan perlakuan Abee,, entah apa yang dia pikirkan yang pasti dia punya sedikit rasa kecewa.
"Najwa sayang kamu sudah sampai" ucap Bunda dari belakang.
"Assalamualaikum, Tante sudah Tan baru saja" ucap Najwa sembari mencium tangan Bunda.
"Waalaikumsalam sayang" ucap Bunda sembari mengelus pundak Najwa.
Kamu memang menantu idaman Bunda Na, ucap bunda kemudian. Membuat Najwa salah tingkah.
"Bunda bisa saja memuji Na. Na kan jadi malu" ucap Najwa malu malu.
Najwa di ajak Bunda keliling rumah mewah mereka, mereka terlihat sangat cocok sebagai menantu dan mertua.
"Assalamualaikum, kakak cantik" ucap seorang gadis remaja yang baru keluar dari kamarnya.
"Waalaikumsalam, nama kamu siapa?" ucap Najwa sembari menjabat tangan calon adik iparnya itu.
"Namaku Cherry Ka Najwa." ucap Cherry dengan senyum manisnya.
"Kok kamu udah tahu nama Kakak? "ucap Najwa bingung.
"Kan Bunda udah cerita..
Setelah lama berbincang bincang Najwa hendak pamit pulang, tapi di larang sama Bunda.
"Kamu nginep di sini aja Na, Bunda mohon" ucap Bunda dengan penuh permohonan.
"Tapi Bund, Najwa kesini kan gak membawa baju ganti dan juga Na gak pamitan sama sahabat Na, takutnya dia khawatir." ucap Najwa menolak secara halus.
"Udah pokoknya kakak nginep sini aja, nanti kan bisa pake baju Cherry, masalah izin mah gampang, sini hp kakak?" ucap Cherry sembari meminta handphone Najwa.
Dengan terpaksa Najwa memberikan handphone pada Cherry.
" Siapa nama teman kakak di kos?" ucap Cherry serius.
"Intan " ucap Najwa singkat.
"Ok udah beres Kak, nanti malam Kakak tidurnya di kamar Carry saja ya?" ucap Cherry memelas.
" Baiklah" ucap Najwa.
Abee yang sedari tadi hanya memperhatikan gadis itu, gadis yang akan menjadi istrinya. Entah kenapa dia merasa bahwa gadis itu pasti hanya mau mengambil hartanya saja. Ada rasa muak yang mendalam dalam diri Abee namun dia berusaha setenang mungkin dan tetap pura pura gak ada masalah di depan kedua orang tuanya.
Hari ini tepatnya hari Rabu tanggal 14 adalah hari yang bersejarah untuk Najwa, iya hari di mana dia akan di nikahi oleh Abee, pernikahan yang amat sederhana tanpa ada pesta ataupun resepsi karena itu permintaan Abee. Najwa memakai kebaya tunik berwarna putih membuat aura cantiknya terpancar. Sungguh beruntung lelaki yang ada di sampingnya. Namun bagi Abee ini adalah kesalahan karena harus menikahi wanita yang sama sekali tidak dia cintai. Setelah ijab Kabul kini merekapun sudah sah menjadi sepasang suami istri.
"Selamat ya sayang semoga kalian akan selalu bahagia" ucap Bunda sembari memeluk Najwa dan Abee.
" Iya makasih Bund. ucap Najwa penuh kebahagiaan.
Dan setelah menyalami semua tamu kini tibalah dimana malam pengantin buat Abee dan Najwa. Mereka telah memasuki kamar milik Abee, kamar yang teramat besar dengan gaya has timur. Tak ada suara diantara mereka. Mereka hanya diam tanpa kata,tiba tiba Abee berdiri dan membuka laci membawa selembar kertas. Surat perjanjian.
"Tanda tangani ini" ucap Abee membuka percakapan.
"Apa ini" ucap Najwa.
"Kamu gak bisa baca hah" ucap Abee.
"Surat perjanjian pernikahan maksud kamu" ucap Najwa semakin tersulut emosi.
" Iya karena jujur aku tak pernah menginginkan pernikahan ini, dan kamu ingat jangan mengharapkan hal yang lebih dariku karena kita menikah hanya di atas kertas, kamu paham" ucap Abee dengan penuh penekanan.
Dalam hati Najwa merasa sedih seharusnya ini menjadi malam yang istimewa malah menjadi malam yang suram untuknya.
"Baiklah semua terserah kamu" ucap Najwa lalu membaca isi dari surat perjanjian tersebut.
Surat itu menyatakan bahwa Najwa hanya istri kontrak selama satu tahun, dengan berbagai isi yang menyatakan bahwa Najwa tak berhak atas apapun milik Abee. Setelah itu Najwa menandatangani surat perjanjian tersebut. Terasa sangat menyakitkan buat Najwa, dimana dia diperlakukan seperti ini dengan lelaki yg telah mengambil hatinya.
"Kamu tidur dibawah atau dimana terserah. Gak sudi aku tidur satu tempat tidur denganmu. Dan jangan pernah kamu bermimpi untuk mendapatkan cintaku." ucap Abee dengan sikap angkuhnya.
Najwa diam tanpa kata, dia langsung berdiri menuju sofa lalu membaringkan tubuhnya seakan hatinya sesak menahan perih. Najwa hanya berdoa Ya Allah jika memang ini takdirmu aku ikhlas menjalaninya. Berilah ketabahan dan kesabaran untukku bisa menjadi istri yang baik untuk suamiku, mau seperti apapun perlakuannya kepadaku nanti. Ucap Najwa dalam hati lalu dia mencoba untuk memejamkan matanya dan tertidur karena kelelahan.
Terima kasih semua buat reader aku yang selalu mensupport aku jangan lupa ya tinggalin jejak kalian disini seperti Like,komen dan juga vote nya. Author sangat berterima kasih. Mari saling mendukung.
Next guys....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
NurIman Nur
Kmna sie Klung Liontnya Najwa,, biar si abee tau dn gk songong k Najwa thorr.. Pngn jtak kpla si abee,, 🤣🤣. Lnjut thoor
2022-04-08
0
Siami Rudianto
💪💪semangat na
2021-08-20
0
Hanna
aneh abee org kaya koq takut kehilangan harta.. berarti tingkatnya blm smpe Sultan dong 😂😂 klu alasannya krn dia cinta sm penolongnya jd benci sm wanita yg di jodohkan sm dia wajarlah krn dia msh berharap bisa bertemu dgn penolongnya dan menikahinya
2021-08-12
1