DSI 19

*Senyumanmu mengalihkan pandanganku, Dan canda tawamu mengalihkan duniaku*.

Sesampainya di meja makan jantung Najwa masih berdetak dengan sangat kencangnya. Najwapun bergabung di meja makan dengan Ayah dan Bunda juga adik iparnya Cerry.

"Kakak dari mana" ucap Cerry,yang langsung bertanya dengan Najwa.

"Dari kamar sayag,anterin makanan buat ka Abee" ucap Najwa.

"Udah sembuh aja masih manja" ucap Cerry dengan raut wajah yang cemberut. Cerry takut kalau Najwa akan kecapean.

Najwa yang mengertipun berbisik sesuatu.

"Kakak akan baik baiksaja Cerr" ucap Najwa di telinga Cerry. Cerry langsung tersenyum.

Seusai makan malam Najwa kembali ke kamar, berharap Abee sudah tidur. Namun Abee masih asik dengan ponselnya.

Ckrekkkk suara gagang pintu dibuka, Abee pun pura pura tidur.

"Untung dia sudah tidur" ucap Najwa seraya mendekati Abee.

Abee hanya diam saja sambil terus memejamkan matanya pura pura tidur. Najwa menyelimuti Abee seperti anak kecil, Najwa tersenyum sambil berucap "Kamu sangat tampan bila tidur seperti itu" ucap Najwa. Abee yang mendengar itupun salah tingkah dengan sengaja Abee memegang tangan Najwa dan membuat Najwa jatuh untuk ke dua kalinya.

Abee tersenyum ketika tubuh Najwa berhasil menindih tubuh kekarnya, masih dalam kepura puraannya Abee terus saja memeluk Najwa seperti guling. Hingga Najwa kesusahan bergerak, namun Najwa tak mengharapkan untuk melepaskan diri melainkan menikmati pelukan Abee hingga mereka berdua terlelap dalam tidur mereka masing masing.

Keesokan paginya Najwa bagun lebih dulu, namun tubuhnya masih berada di dalam pelukan Abee, Abee yang menyadari itu pun melepaskan pelukannya tanpa berkata apapun.

Bahagia itulah yang Abee rasakan. Najwa bergegas bagun lalu berlari ke arah kamar mandi, Najwa masih gugup dan bingung dengan perlakuan Abee yang tiba tiba jadi hangat.

"Kenapa dengan dia" ucap Najwa dalam hati. Setelah 15 menit menghabiskan waktu dikamar mandi Najwa keluar dengan keadaan yang telah bersih. Namun dia merasakan nyeri yang luar biasa di luka bekas oprasinya. Namun secepat kilat Najwa mengambil obat lalu meminumnya tentu saja tanpa sepengetahuan Abee.

Setelah selesai bersiap Najwa keluar dari ruang ganti, Najwa melirik ke arah Abee yang masih terlelap didalam tidurnya.

Najwa mendekatinya lalu berpamitan untuk berangkat kerumah sakit.

"Kak aku berangkat dulu ya, ada pasien gawat darurat yang harus di tangani" ucap Najwa.

"Iya kamu hati hati dijalan" ucap Abee yang ternyata sudah bangun namun memilih untuk tetap berbaring.

"Iya aku berangkat" ucap Najwa lalu pergi keluar kamar meninggalkan Abee sendirian.

Abee tersenyum bahagia melihat senyuman diwajah Najwa, mungkin inikah yang dinamakan cinta.

Najwa telah sampai dirumah sakit tempat dia bekerja, disana dia di sambut oleh seorang Suster yang tak lain adalah asisten Najwa.

"Selamat pagi Dokter Najwa" ucap Suster Desi asisten Najwa.

"Pagi juga Suster, bagaimana untuk hari ini" ucap Najwa.

"Iya Dok, hari ini ada beberapa pasien yang baru masuk tadi malam" ucap Desi dengan sangat lembut.

Abee masih berbaring ditempat tidurnya, dengan wajah yang berseri seri seperti habis menang undian miliaran rupiah.

Bunda yang dari tadi tengah masuk pun heran melihat tingkah anak lakinya yang tak seperti biasanya.

"Sayang kamu kenapa" ucap Bunda membuyarkan lamunan Abee.

"Bunda sejak kapan bunda disana" ucap Abee malu malu.

"Hemmss anak Bunda kenapa ini, kok senyum senyum aja dari tadi" ucap Bunda meledek Abee.

"Apaan si Bund. Enggak kok" ucap Abee masih menimbulkan pertanyaan.

Tiba tiba bunda bertanya tentang hal ysng sangat pribadi.

"Bee kalian kan menikah sudah 6 bulan, kapan kalian akan kasih Bunda cucu" ucap Bunda mengejutkan Abee.

"Apa Bund, cucu?" ucap Abee bingung. Karena selama ini jangankan tidur satu ranjang berbicarapun jarang.

Lihat nanti Bund, lagian sekarang kan Najwa sedang fokus sama pekerjaannya jadi Bunda sabar ya. ucap Abee mencoba meyakinkan Bundanya.

"Tapi kalian sering itu kan" ucap Bunda.

Abee yang mengerti pun berpura pura

"Iya Bunda, Bunda tenang saja nanti pasti Abee kasih Bunda cucu" ucap Abee meyakinkan Bundanya.

"Baiklah" ucap Bunda lalu keluar meninggalkan kamar putra kesayangannya.

Abee berfikir sejenak tentang permintaan Bundanya, tapi apa mungkin Abee harus memaksa Najwa. Pikiran konyol dan aneh anehpun bertebaran. Ketika mengingat Najwa Abee kembali tersenyum sendiri.

Hari itu Ayah dan Bunda hendak pergi ke Landon untuk beberapa bulan karena Ayah mau mengerjakan proyek disana.

Sedangkan Cerry kembali ke Australia untuk meneruskan kuliahnya.

Dirumah itu tinggal Abee dan Najwa beserta beberapa orang pembantu.

"Bunda berapa lama di sana" ucap Najwa saat mengantar Cerry, Ayah dan Bunda ke Bandara.

"Mungkin satu tahun sayang" ucap Bunda. Kalian baik baik ya, dan ingat Bunda dan Ayah pulang harus udah ada cucu. ucap Bunda terus terang di depan Najwa dan Abee.

"Iya Bunda tenang aja" ucap Abee,yang membuat Najwa malu.

"Janji ya" ucap Bunda.

"Iya Bunda" ucap Abee, kalian hati hati ya di sana.

Setelah mengantar Cerry, Ayah dan Bundanya Abee dan Najwa pun pulang, di jalan mereka hanya saling diam tanpa suara. Hanya ada suara mesin mobil yang terdengar.

"Bisa tolong anterin aku kerumah sakit" ucap Najwa membuka percakapan. Ada pasien Gawat darurat yang harus segera ditangani. ucap Najwa kemudian.

Tanpa jawaban apapun Abee melajukan mobilnya dengan kecepatan yang maxsimum sampai sampai Najwa takut dibuatnya. Lima belas menit kemudian Abee dan Najwa tengah sampai di Rumah sakit tempat Najwa bekerja.

"Turunlah sudah sampai" ucap Abee, sembari memberikan Najwa senyuman yang sangat manis.

"Terima kasih Kak" ucap Najwa lalu memegang tangan Abee dan menciumnya. Sebelum turun dari mobil Najwa mengucapkan salam. Assalamualaikum Kakak hati hati dijalan. ucap Najwa kemudian turun meninggalkan Abee.

"Waalaikumsalam" ucap Abee lalu melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang...

Terima kasih buat kalian yang udah support Author, baik yang support langsung atau yang ngumpet disana, Author ucapkan banyak terima kasih.

Jangan lupa ya tinggalin jejak kalian di sini seperti like, komen dan juga vote seikhlasnya, dukungan kalian sangat membantu Author.

Buat yang komen maaf jika blm sempat balas semuanya, dan buat semuanya nanti kalau Aku ada waktu pasti aku akan mampir balik ke karya kalian.

Mari untuk saling mendukung..

Terpopuler

Comments

vania

vania

cieee

2021-05-09

0

purnama

purnama

si burik kok gk dpt hukuman

2021-03-15

2

DeputiG_Rahma

DeputiG_Rahma

DEBU ORBIT hadir😆😆

2020-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Dsi 02
3 DSI 03
4 DSI 04
5 DSI O5
6 DSI 06
7 DSI 07
8 DSI 08
9 DSI 09 Visual versi Author
10 DSI 10
11 DSI 11
12 DSI 12
13 DSI 13
14 DSI 14
15 DSI 15
16 DSI 16
17 DSI 17
18 DSI 18
19 DSI 19
20 DSI 20
21 DSI 21
22 DSI 22
23 DSI 23
24 DSI 24
25 DSI 25
26 DSI 26
27 DSI 27
28 DSI 28
29 DSI 29
30 DSI 30
31 DSI 31
32 DSI 32
33 DSI 33
34 DSI 34
35 DSI 35
36 DSI 36
37 DSI 37
38 DSI 38
39 DSI 39
40 DSI 40
41 DSI 41
42 DSI 42
43 DSI 43
44 DSI 44
45 DSI 45
46 DSI 46
47 DSI 47
48 DSI 48
49 DSI 49
50 DSI 50
51 DSI 51
52 DSI 52
53 DSI 53
54 DSI 54
55 DSI 55
56 DSI 56
57 DSI 57
58 DSI 58
59 DSI 59
60 DSI 60
61 DSI 61
62 DSI 62
63 DSI 63
64 DSI 64
65 DSI 65
66 DSI 66
67 DSI 67
68 DSI 68
69 Pengumuman
70 S2 DSI 69
71 s2 DSI 70
72 s2 DSI 71
73 s2 DSI 72
74 s2 DSI 73
75 s2 DSI 74
76 s2 DSI 75
77 s2 DSI 76
78 s2 DSI 77
79 s2 DSI 78
80 s2 DSI 79
81 s2 DSI 80
82 s2 DSI 81
83 s2 DSI 82
84 s2 DSI 83
85 s2 DSI 84
86 s2 DSI 85
87 s2 DSI 86
88 s2 DSI 87
89 s2 DSI 88
90 s2 DSI 89
91 s2 DSI 90
92 s2 DSI 91
93 s2 DSI 92
94 s2 DSI 93
95 s2 DSI 94
96 s2 DSI 95
97 s2 DSI 96
98 s2 DSI 97
99 s2 DSI 98
100 s2 DSI 99
101 s2 DSI 100
102 s2 DSI 101
103 s2 DSI 102
104 s2 DSI 103
105 s2 DSI 104
106 s2 DSI 105
107 s2 DSI 106
108 s2 107
109 s2 DSI 108
110 s2 DSI 109
111 s2 DSI 110
112 s2 DSI 111
113 s2 DSI 112
114 s2 DSI 113
115 s2 DSI 114
116 s2 DSI 115
117 s2 DSI 116
118 s2 DSI 117
119 s2 DSI 118
120 s2 DSI 119
121 s2 DSI 120
122 s2 DSI 121
123 s2 DSI 122
124 s2 DSI 123
125 s2 DSI 124
126 s2 DSI 126
127 s2 DSI 127
128 s2 DSI (Pernikahan Intan dan Anas)
129 s2 DSI (pernikahan Anas dan Intan bag 2)
130 s2 DSI (Tujuh bulanan)
131 s2 DSI (Tujuh bulanan bag 2)
132 Sedikit curhatan Author.
133 s2 DSI (Keinginan di tengah malam.)
134 s2 DSI (Lahirnya Gisela Humairah Brahmana)
135 s2 DSI (Gisela Humairah Brahmana)
136 s2 DSI (Cerry and Willy)
137 s2 DSI (Kerinduan Leon).
138 s2 DSI (Kebahagiaan Najwa)
139 s2 DSI (Pertunangan Cerry dan Willy)
140 s2 DSI (Pertunangan Cerry dan Willy Bag 2)
141 s2 DSI (Kebebasan Adrian)
142 DSI Quotes...
143 s2 DSI (Jerman bag 1)
144 s2 DSI (Jerman Bag 2)
145 s2 DSI (Pertemuan Pertama Adrian& Riana)
146 s2 DSI (Kedekatannya Riana dan Adrian.)
147 s2 DSI (Kedekatan Adrian dan Riana 2)
148 s2 DSI (Leon dan Cia)
149 s2 DSI extra part
150 s2 Extra part
151 s2 Extra part 01
152 s2 Extra part 02
153 s2 Extra part + pengumuman
154 Pemberitahuan.
155 Update suka suka...
156 Ikrar Cinta 01
157 Bukan Up tapi Promo.
158 Sekedar Info dan promo
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab 1
2
Dsi 02
3
DSI 03
4
DSI 04
5
DSI O5
6
DSI 06
7
DSI 07
8
DSI 08
9
DSI 09 Visual versi Author
10
DSI 10
11
DSI 11
12
DSI 12
13
DSI 13
14
DSI 14
15
DSI 15
16
DSI 16
17
DSI 17
18
DSI 18
19
DSI 19
20
DSI 20
21
DSI 21
22
DSI 22
23
DSI 23
24
DSI 24
25
DSI 25
26
DSI 26
27
DSI 27
28
DSI 28
29
DSI 29
30
DSI 30
31
DSI 31
32
DSI 32
33
DSI 33
34
DSI 34
35
DSI 35
36
DSI 36
37
DSI 37
38
DSI 38
39
DSI 39
40
DSI 40
41
DSI 41
42
DSI 42
43
DSI 43
44
DSI 44
45
DSI 45
46
DSI 46
47
DSI 47
48
DSI 48
49
DSI 49
50
DSI 50
51
DSI 51
52
DSI 52
53
DSI 53
54
DSI 54
55
DSI 55
56
DSI 56
57
DSI 57
58
DSI 58
59
DSI 59
60
DSI 60
61
DSI 61
62
DSI 62
63
DSI 63
64
DSI 64
65
DSI 65
66
DSI 66
67
DSI 67
68
DSI 68
69
Pengumuman
70
S2 DSI 69
71
s2 DSI 70
72
s2 DSI 71
73
s2 DSI 72
74
s2 DSI 73
75
s2 DSI 74
76
s2 DSI 75
77
s2 DSI 76
78
s2 DSI 77
79
s2 DSI 78
80
s2 DSI 79
81
s2 DSI 80
82
s2 DSI 81
83
s2 DSI 82
84
s2 DSI 83
85
s2 DSI 84
86
s2 DSI 85
87
s2 DSI 86
88
s2 DSI 87
89
s2 DSI 88
90
s2 DSI 89
91
s2 DSI 90
92
s2 DSI 91
93
s2 DSI 92
94
s2 DSI 93
95
s2 DSI 94
96
s2 DSI 95
97
s2 DSI 96
98
s2 DSI 97
99
s2 DSI 98
100
s2 DSI 99
101
s2 DSI 100
102
s2 DSI 101
103
s2 DSI 102
104
s2 DSI 103
105
s2 DSI 104
106
s2 DSI 105
107
s2 DSI 106
108
s2 107
109
s2 DSI 108
110
s2 DSI 109
111
s2 DSI 110
112
s2 DSI 111
113
s2 DSI 112
114
s2 DSI 113
115
s2 DSI 114
116
s2 DSI 115
117
s2 DSI 116
118
s2 DSI 117
119
s2 DSI 118
120
s2 DSI 119
121
s2 DSI 120
122
s2 DSI 121
123
s2 DSI 122
124
s2 DSI 123
125
s2 DSI 124
126
s2 DSI 126
127
s2 DSI 127
128
s2 DSI (Pernikahan Intan dan Anas)
129
s2 DSI (pernikahan Anas dan Intan bag 2)
130
s2 DSI (Tujuh bulanan)
131
s2 DSI (Tujuh bulanan bag 2)
132
Sedikit curhatan Author.
133
s2 DSI (Keinginan di tengah malam.)
134
s2 DSI (Lahirnya Gisela Humairah Brahmana)
135
s2 DSI (Gisela Humairah Brahmana)
136
s2 DSI (Cerry and Willy)
137
s2 DSI (Kerinduan Leon).
138
s2 DSI (Kebahagiaan Najwa)
139
s2 DSI (Pertunangan Cerry dan Willy)
140
s2 DSI (Pertunangan Cerry dan Willy Bag 2)
141
s2 DSI (Kebebasan Adrian)
142
DSI Quotes...
143
s2 DSI (Jerman bag 1)
144
s2 DSI (Jerman Bag 2)
145
s2 DSI (Pertemuan Pertama Adrian& Riana)
146
s2 DSI (Kedekatannya Riana dan Adrian.)
147
s2 DSI (Kedekatan Adrian dan Riana 2)
148
s2 DSI (Leon dan Cia)
149
s2 DSI extra part
150
s2 Extra part
151
s2 Extra part 01
152
s2 Extra part 02
153
s2 Extra part + pengumuman
154
Pemberitahuan.
155
Update suka suka...
156
Ikrar Cinta 01
157
Bukan Up tapi Promo.
158
Sekedar Info dan promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!