*Seseorang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapannya, tetapi hebat dalam tindakannya.*
*Belajar dari hari kemarin, kita hidup untuk hari ini dan berharap lah untuk esok hari.*
Najwa dan Intan telah sampai di kampus, mereka menuju kelas masing masing, Najwa menuju ke jurusan kedokteran sedangkan Intan lebih tertarik ke bidang management.
Sebelum itu mereka telah sepakat untuk pulang bareng lagi.
"Hai" ucap seorang laki laki muda dan sangat tampan.
"Iya" ucap Najwa cuek.
"Kamu anak baru ya?" ucap laki laki itu.
"Iya" ucap Najwa lagi.
"Aku Willy?" ucap laki laki itu sembari mengulurkan tangannya.
"Najwa" ucapnya pelan.
"Kamu Cantik" ucap Willy kemudian.
Willy adalah playboy tingkat kecamatan, hampir semua wanita cantik dia dekati. Mereka selalu luluh dengan pesona Willy tapi tidak dengan Najwa.
***
Rumah Sakit.
Setelah hampir dua hari Abee akhirnya berhasil membuka matanya, dia bingung ketika membuka matanya dia sudah di rumah sakit.
"Aku dimana" ucap Abee pelan.
"Sayang,, akhirnya kamu bangun juga? Kamu bikin Bunda dan Ayah khawatir" ucap Bunda. Di rumah sakit sayang ucapnya kemudian.
"Siapa yang bawa aku kesini?" ucap Abee kemudian.
"Bunda enggak tahu sayang, tapi kata Anas dia seorang perempuan muda, cantik lagi" ucap Bunda menjelaskan.
"Siapa Bund?" tanya Abee penasaran.
Sekilas Abee mengingat seseorang yang menolongnya, sebelum dia pingsan dia sempat melihat seseorang tapi gak jelas. Hanya saja wanita itu memakai kalung dengan liontin hati.
"Kamu istirahat dulu sayang, jangan banyak mikir dulu." ucap Ayah memerintah.
Tiga hari kemudian Abee sudah keluar dari Rumah sakit langsung kembali ke mencarinya.
"Yah Bund, Abee ke kamar dulu ya." ucap Abee pada orang tuanya..
******
(Author Skip ya)
2 tahun semenjak kejadian itu Abee selalu memikirkan wanita yang menolongnya hingga dia tak kunjung menikah. Timbullah niatan keluarga Brahmana untuk mencarikan Abee calon istri.
"Bund, gimana ini Abee makin hari makin tua loh. Tapi kenapa enggak mau kalau disuruh nikah" ucap Ayah geram dengan tingkah Abee yang selalu menolak untuk menikah."jelas Pak Danu.
"Entahlah Yah, Bunda juga bingung." ucap Bunda enteng.
"Bagaimana jika kita cariin Abee istri Bund, Bunda setuju kan?" ucap Ayah dengan antusias.
"Terserah Ayah aja deh" ucap Bunda menyerah.
Najwa yang tengah duduk termenung memikirkan nasib panti asuhannya yang hendak di gusur, jika dia pindah mau kemana? Terus bagaimana dengan kehidupan adik adiknya? Najwa terlihat sedikit frustasi sampai sampai bengong di tengah jalan. Tiba tiba ada mobil yang mengerem tepat di depan Najwa.
"Eh kamu mau mati ya" ucap seorang Laki laki dari dalam mobilnya.
"Maaf saya yang salah" ucap Najwa sembari membungkukkan badan.
Abee pun turun dari mobilnya, Abee menatap Najwa dengan tatapan yang siap membunuh.
"Eh Nona kalau berjalan pake mata." ucap Abee sembari membentak Najwa.
" Bukankah itu laki laki yang dulu itu, dia gak mati ya, syukurlah setidaknya darahku benar benar bisa menolongnya. ucap Najwa dalam hati. Kalau berjalan pakai kaki tuan, kalau pake mata gimana jalannya" ucap Najwa gak sengaja.
Abee pun geram di buatnya..
"Dasar wanita g*** , semoga aku enggak akan ketemu kamu lagi" ucap Abee lalu pergi meninggalkan Najwa sendiri.
"Dasar laki laki tak punya perasaan, bisa bisanya ngomong gitu". gerutu Najwa dalam hati..
Next ya...
Terima kasih buat yang selalu support aku, jangan lupa like, komen dan vote seikhlasnya ya, maru saling mendukung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Sukliang
awsl 6g menarik
2021-12-13
0
Sri Hartini
aku mampir thoor ,awalan yg menarik
2021-10-25
0
Tuti Farida
jangan galak dong abee nanti kesamber tuh sama najwa
2021-08-26
0