*Cinta adalah sebuah pengorbanan, dan pengorbanan adalah bentuk dari cinta*.
Keluarga Brahmana sedih melihat Abee terbaring lemah tak berdaya, mereka bingung harus mencari donor ginjal kemana? karena golongan darah Abee juga berbeda dari keluarganya.
Abee lemah dan belum sadarkan diri.
Najwa pun sedih melihat suaminya terbaring lemah. Dia bingung dan harus berbuat apa untuk menolong suaminya.
Najwa menemui Dokter Jaya,untuk mencari tahu tentang donor ginjal. Cerry yang curiga ahirnya mengikuti Najwa.
"Dok bagaimana keadaan Kak Abee" ucap Najwa.
"Ginjalnya sudah rusak sangat parah, mau tak mau kita harus melakukan pencangkokan ginjal untuk Abee" ucap Dokter Jaya.
"Separah itukah Dokter" ucap Najwa, tak terasa buliran bening kembali menetes membasahi pipinya.
"Iya Najwa" ucap Dokter Jaya.
"Lalu bagaimanakah caranya agar saya bisa mendapatkan donor ginjal buat kak Abee Dok?" ucap Najwa.
"Golongan darah Abee itu langka, dan saya rasa kita tak akan mudah untuk mendapatkan donor ginjal" ucap Dokter Jaya meruntuhkan kepercayaan Najwa.
"Ambil ginjal saya Dok" ucap Najwa.
"Maaf Na,itu gak mungkin" ucap Dokter Jaya.
"Apanya yang tidak mungkin dok?" ucap Najwa, dulu saya pernah memberikan donor darah untuknya, jadi saya sangat yakin ginjal saya juga akan cocok untuk Abee" ucap Najwa dengan sangat serius.
Cerry yang mendengar pembicaraan Najwa dan dokter Jayapun ikut berbicara.
"Aku gak setuju kak" ucap Cerry.
Najwa menoleh ke arah suara ternyata Cerry yang tengah berdiri diambang pintu.
"Cerry" ucap Najwa. Sejak kapan kamu disana?. ucap Najwa kemudian.
"Kak jangan lakuin ini" ucap Cherry sembari meneteskan airmata.
"Cerr dengerin kakak, ini demi ka Abee, jadi kakak harap Cerry izinin ya" ucap Najwa membujuk Cerry.
"Tapi ini gak adil buat kakak? Aku tahu kalau Ka Abee tak memperlakukan Kak Najwa dengan baik" ucap Cerry.
"Cerry sayang Ka Najwa" ucap Najwa
"Iya Kak" ucap Cerry.
"Kalau iya biarkan kakak lakukan ini, tapi Cerry harus janji gak boleh bilang kepada siapapun" ucap Najwa.
"Tapi kak" ucap Cerry terpotong. Baiklah ucap Cerry kemudian.
Setelah melewati serangkaian pemeriksaan Najwa di nyatakan cocok sebagai pendonor buat Abee, berbagai persiapan pun telah Najwa lakukan. Dokter Jaya memberitahu keluarga Brahmana bahwa Abee telah mendapat donor ginjal yang sangat cocok..
"Selamat siang Bapak Danu" ucap Dokter Jaya.
"Iya Dok bagaimana?" ucap Danu dengan wajah cemas.
"Selamat Pak, Tuan Abee berhasil mendapatkan pendonor yang sangat cocok untuknya." ucap Dokter Danu.
"Beneran Dokter" ucap Danu antusisas..
Siapa Dok pendonornya? ucap Danu kemudian.
"Sayang Abee telah dapat pendonor sayang" ucap Bunda kepada Najwa.
"Iya Bund, alhamdulillah" ucap Najwa.
Oprasi telah dijadwalkan, Najwa bingung harus membuat alasan apa untuk pergi.
Najwa bilang kepada Bunda dan Ayah bahwa dia harus keluar kota untuk dinas beberapa hari. Namun Bunda dan Ayah merasa curiga namun berusaha untuk biasa saja. Cerry yang merasa cemas melihat Najwa namun berusaha untuk kuat, Cerry memikirkan kondisi Najwa kedepannya.
Hari ini Abee melasanakan oprasi pencangkokan ginjal, disana ada Najwa yang terbaring disebelah Abee, Najwa memegang tangan Abee, dan berkata.
"Kamu harus kuat dan kamu harus sembuh" ucap Najwa kepada Abee.
Tubuh Abee sepertinya merespon, dalam tidurnyapun Abee meneteskan airmata.
Najwa tersenyum melihat Abee.
Terima kasih semuanya untuk support kalian, sangat maaf sekali kalau karya aku sangat kurang dari kata sempurna karena aku masih dalam tahab belajar.
Jangan lupa ya like, komen dan vote seikhlasnya dan juga saran dan kririknya.
Mari saling mendukung..
next...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Amud Muztaba
menurutku alur ceritanya terlalu cepat thor
2024-09-05
0
Sukliang
yeahhh dak hd mati suami sialan itu
2021-08-28
0
Valent Bie
mau2nya nolongin suami g tau diri. peran najwa disini terlalu lembek..
2021-08-26
0