"Jin lan,ayo kita kerumah sakit sekarang!"seru Xiaxi dengan nada panik.
"Ada apa kak Xi...?kenapa kita kerumah sakit..?"Tanya Jin lan yang terlihat bermanfaat keringat karena sudah berjalan seharian untuk mencari keberadaan Mulan
"Sekarang ayo."Ajak Xiaxi.
"Mulan masuk rumah sakit."Kata Xiaxi dengan mata berkaca-kaca.
"Kita harus segera kesana sekarang."Katanya lagi.
Ya,selama tiga hari ini mereka selalu mencari berbagai cara untuk mengetahui keberadaan Mulan,termasuk menyebarkan kan brosur foto Mulan.Tadinya setelah berjalan seharian,Jin lan pulang bersama Xiaxi kerumah kontrakannya baru saja kaki mereka menginjakkan di depan rumah kontrakan.Tiba-tiba ponsel Xiaxi berdering.Xiaxi merogoh ponsel di dalam tasnya,melihat siapa yang menelpon.Di layar ponselnya tertera nomor tidak dikenal terpampang disana.Xiaxi pun cepat kilat,menjawab panggilan tersebut.
"Siapa tahu ada kabar Mulan."Batinnya.
Setelah menggeser tombol hijau di layar ponsel.Terdengar suara yang tidak asing menyapa di indera pendengar Xiaxi.Awalnya Xiaxi,bingung.
Tapi setelah di seberang telepon memberitahunya,ia adalah Mulan dan sekarang ia berada rumah sakit.Setelah Xiaxi mendengar kabar tersebut,dirinya tidak bisa berhenti mencemaskan Mulan.
"Hah...!rumah sakit...!?"pekik Jin lan terkejut.
"Yasudah,ayo kita kesana..?"ajak Jin lan panik.
Dengan cepat kilat mereka pun segera beranjak dari rumah kontrakan tersebut dan memanggil taksi untuk pergi kerumah sakit.
******
Tepat pukul 9 pagi,mobil taksi yang mereka tumpangi pun akhirnya sampai di depan rumah sakit xxx.Karena jarak rumah kontrakan Xiaxi dan rumah sakit agak jauh,mereka membutuhkan satu setengah untuk untuk sampai.Setelah mobil taksi tersebut berhenti mereka terburu-buru turun, hampir saja mereka lupa bayar ongkos taksi,untung supir taksi mengingatkan mereka.
Xiaxi dan jin lan berlari memasuki rumah sakit menghampiri meja resepsionis,bertanya dimana kamar rawat inap Mulan berada.
"Suster,di mana kamar rawat inap atas nama Mulan...?"tanya Jin lan.
"Tunggu bentar ya,Nona aku cek dulu."Katanya ramah.
"Maaf Nona,Nama yang nona maksud tidak ada terdaftar di sini.Kata perawat tersebut.
"Astaga,tadi aku lupa menanyakan kamar rawat inap Mulan."Kata Xiaxi sambil menepuk jidatnya.
"Jadi bagaimana sekarang?"tanya Jin lan dengan nada panik.
"Yasudah aku coba menelpon Mulan."Kata Xiaxi.
Xiaxi pun langsung menekan tombol memanggil, nomor asing tersebut.
📞"Halo,Mulan.."
📞"Halo,kak Xi ada apa..?kapan kalian akan sampai...?"tanya Mulan di seberang.
📞 "kak2 sudah sampai,Mulan nomor kamar inap kamu berapa..?"tanya Xiaxi.
📞 "No.203 kak,lantai 2."Jawab Mulan.
📞 "Baiklah,aku naik sekarang."
5 menit kemudian
Tok....tok...tok...
"Iya,masuk."Jawab MuLan dari dalam yang terdengar dari luar pintu masuk.
Cleek...
"Mulan.....!!?"panggil Xiaxi dan Jin lan serentak dengan mata berkaca-kaca.
mereka langkah dengan cepat,langsung bersamaan berhamburkan pelukan kepelukan Mulan.
"Mulan kamu hidup..!?tanya Jin lan sambil terisak.
"Jadi kamu mau doain aku mati gitu.."Tanya Mulan sambil terkekeh.
"Jin lan...,Kak Xi...,sudah dong pelukannya aku sudah kehilangan napas nih."Kata Mulan sambil menepuk-nepuk punggung mereka berdua.
"Biarkan saja,siapa suruh kamu hilang tanpa kabar."Kata Xiaxi sambil memecah tangisannya di pelukan Mulan.
"Iya,Mulan kamu tega buat kami cariin kamu selama tiga hari berturut-turut."sela Jin lan.
"Kak xi kan aku sudah bilang aku sudah tidak apa2."kata Mulan sambil melepaskan pelukan mereka berdua.
"Apanya yang tidak apa2.Coba kamu ngaca sendiri.Apa ada orang yang tidak apa2 masuk rumah sakit..?!" bantah Xiaxi.
"Nih,coba kamu lihat mata panda kami berdua,terus kulit kami jadi hitam kasar,gara2 cariin kamu."Kata Jin lan cemberut,sambil menunjukan mata pandanya dan kulit tangannya kearah Mulan.
Mulan terkekeh lihat tingkah mereka berdua,yang tidak berhenti menceramahinya.
Pletak
Kak Xi,kenapa kamu jitak kepala aku...?!apa kak2 tidak lihat orang masih lagi sakit.."Ketus Mulan,sambil mengelus kepalanya yang sakit.
"Ini peringatan,supaya lain kali tidak terjadi hal yang terulang lagi."Kata Xiaxi sambil menatap tajam kearah Mulan.
"Baiklah,apa kata dokter...?"tanya Xiaxi.
"Katanya besok aku bisa pulang,tapi...Aku mau pulang sekarang kak." Pinta Mulan,sambil menatap kearah Xiaxi.
"Dan katakan bagaimana kamu bisa masuk kerumah sakit...?"tanya Xiaxi lagi,sambil menatap wajah Mulan yang kelihatan pucat.
Akhirnya Mulan pun menceritakan,kejadian yang menimpa dirinya dari awal sampai akhir.
"Maafkan aku kak Xi..,Jin lan..."Kata Mulan menundukan kepalanya sambil menetes air matanya.
"Itu bukan salahmu Mulan,itu semua salah laki2 brengsek itu!!"kata Jin lan sambil mengusap air mata Mulan.
"Mulan...., laki2 brengsek seperti Lu Yuan tidak pantas untuk kau tangisi.....,kamu masih ada kami."Kata Jin lan menenangkan Mulan sambil menatap,wajah Mulan yang basah.
"Jangan sampai aku ketemu rubah betina itu,aku akan cakar2 habis bulunya plus semprot cabe merah,biar dia cabe-cabean itu sama cabe,biar dia tahu rasa."Kata Jin lan berdecak kesal
Mulan dan Xiaxi terkekeh,melihat tingkah Jin lan yang terlalu semangat.
.
.
.
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
📢 HAI...,READERS KETEMU LAGI, BAGI YANG UDAH BACA BABNYA,JANGAN LUPA LIKE AND KOMEN MASUKAN YAH,KALAU SUKA YANG LUPA JUGA VOTE NYA,HEHEE.......THANKS 🙏 LOVE YOU ALL.❤❤❤❤
SEMOGA KALIAN SUKA SETIAP BAB YANG AKU TULIS.
SELAMAT MEMBACA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Rasti Yulia
like ❤
semangat up kakak 🤗
2020-11-27
2