Panik

Di rumah kontrakan Xiaxi.

"Ya,ampun nih anak,sudah jam segini masih saja belum pulang."Kata Xiaxi,yang sudah duduk didepan meja makan,penuh dengan makanan dan kue ultahun yang sudah ia persiapkan untuk sang adik lalu menatap jam yang ada di pergelangan tangannya,yang menunjukkan pukul 11 malam.

"Jin lan,kenapa tadi kamu tidak pulang bersama Munlan?"tanya Xiaxi sambil menatap Jinlan.

"Kak Xi,tadi aku memang sudah mengajak Mulan pulang bersamku,tapi dia mengatakan ingin mengunjungi suatu tempat."

"Apa dia mengatakan mau kemana?"

"Tidak."

"Coba kamu telpon Mulan."Ucap Xiaxi.

"Baiklah..."

Jin lan pun merogoh ponselnya di dalam tasnya lalu mencoba menghubungi Mulan.

Suara operator,nomor yang anda tujuan sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan,silakan periksa kembali nomor tujuan anda.

"Kak Xi,ponsel Mulan tidak aktif."Kata Jinlan sambil menunjukkan ponsel yang ia pegang.

"Sebelum berangkat kerja aku sudah ingatkan pulang awal,tapi lihat sekarang sudah larut malam,batang hidungnya pun masih tidak kelihatan."Kata Xiaxi sambil mondar mandir lalu coba kembali untuk menghubungi sang adik,namun hasilnya nihil.

"Apa yang harus kita lakukan?firasatku sangat tidak baik." Kata Xiaxi wajahnya penuh dengan kecemasan.

"Tunggu dulu."Ucap JinLan sambil berpikir sejenak.

"Apa mungkin Mulan pergi cari kekasihnya Lu Yuan?bukankah hari ini dia ulang tahun,pasti mereka lagi pacaran mungkin."Kata Jin lan sambil tersenyum.

"Itu hanya tebakanmu saja."Kata Xiaxi sambil menyerngir.

"Kamu coba telepon Luyuan.Apakah Mulan bersama dia atau tidak."

"Baiklah.Tapi apa kakXi bisa berhenti mondar-mandir,aku menjadi tambah pusing lihat kak xi seperti ini."Ucap Jin lan sambil mendenguskan napas.Dengan cepat Jin lan pun mencoba telepon ke ponsel Lu yuan.

📞 Hallo ini siapa?"tanya Lu yuan diseberang telepon.

📞 "Ini Jinlan,apa Mulan ada bersamamu?" tanya Jin lan dengan nada datar.

📞"Tidak ada."Jawab Lu yuan di seberang tidak kalah suara datar.

📞"Mulan sampai sekarang masih belum pulang,bisa kamu.?"

Jin lan belum selesai bicara,Lu yuan sudah mematikan ponselnya sepihak.

"Dasar lelaki brengsek kekasihnya hilang bukannya khawatir,tapi dia malah menutup panggilanku."Umpat Jin lan sambil menatap kelayar ponsel dengan wajah kesalnya.

"Bagaimana Jin lan?"tanya Xiaxi.

Jin lan hanya menjawab dengan gelengan kepala.Xiaxi mulai makin panik karena ia merasa firasatnya benar,mungkin terjadi sesuatu pada sang adik.

"Jin lan,apa sebaiknya kita lapor polisi saja ya,aku takut Mulan kenapa2."kata Xiaxi lirih...

"Kita sebaiknya cari Mulan di sekitar halaman sekitar rumah dulu,siapa tahu dia disana."Ucap Jin lan,kalau kita sekarang langsung lapor ke polisi,polisi mungkin tidak akan terima karena Mulan belum hilang 24jam.

"Kalau begitu kita cari dulu."Perintah Xiaxi.

Dengan terburu-buru mereka pun keluar dari rumahnya,terpencar mencari di sekitar jalan,yang biasa Mulan lewati,bahkan cari seluruh tempat favorit biasa Mulan kunjungi.Di malam yang tampak makin sepi,tertinggal sisa2 air yang basah di jalanan,tapi masih tidak ada kabar Mulan sama sekali.

"Jin lan,apa yang harus harus kita lakukan?"tanya Xiaxi ,matanya yang mulai basah.

Jin lan,tampak berpikir dengan keras.

"Hari sudah semakin larut sebaiknya kita pulang.Mungkin MuLan sudah pulang."

Setelah itu mereka pun beranjak pulang ke rumah kontrakan,sesampai dirumah kontrakan jam sudah menunjukan pukul 1 tengah malam ,ruangan masih terasa kosong belum kelihatan sosok Mulan.

"Jin lan aku tidak tahu harus mencari Mulan kemana lagi."kata Xiaxi bingung,tidak terasa bulir air mata pun menetes ke pipinya.

"Lebih baik,kak xi istrilahat saja dulu,besok kita mulai cari lagi."

"Aku yakin Mulan akan baik2 saja,jadi janganlah terlalu khawatir."kata Jin lan menenangkan Xiaxi.

"Em...baiklah."Jawabnya singkat

"Kak Xi,aku mau pamit pulang dulu,kalau ada kabar jangan lupa telepon aku ya." Pinta Jin lan.

"Apa kamu tidak mau nginap disini...?kan tidak baik,seorang perempuan pulang sendirian di tengah malam."

"Jangan khawatir kak Xi,aku sudah biasa."kata Jin lan sambil memakai sepatunya mendorong pintu lalu berjalan keluar.

"Kalau begitu hati-hati di jalan."Pesan Xiaxi lagi yang melihat Jin lan sudah berjalan keluar pintu.

"Baiklah."Jawab Jin lan singkat.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Rasti Yulia

Rasti Yulia

like untuk semua episode..

semangat up ya kak..

salam kenal dari Takdir Cinta & tiba-tiba cinta ❤ dari

2020-11-21

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!