Keesokan paginya....
Tok...Tok....Terdengar suara ketokan pintu.
"Iya bentar."Jawab Xiaxi yang masih didalam kamar mandi.
"Apakah,Mulan sudah kembali ya..?"pikir Xiaxi,sambil berlari terburu-buru keluar dari kamar mandi,dengan wajah berbinar.
Cleek....
"Mulan......."Panggil Xiaxi yang belum sempat melihat siapa yang berdiri di depan pintu tersebut.
"Kak Xi,aku Jin lan."Ucap JinLan yang masih diambil pintu yang sudah terbuka.
Sedangkan Xiaxi mendengar suara bukan adiknya yang pulang,senyum yang seketika berubah kecewa.
"Kak Xi,aku datang membawakan Bao zi(bakpao isian daging) makanan kesukaanmu."Kata Jin lan sambil meraih tangan Xiaxi,masuk kedalam rumah.
"Kak Xi,apa Mulan masih belum ada kabar....?"tanya Jin lan.
"Iya,masih belum..."Jawab Xiaxi lirih,sambil menarik napas dalam-dalam.
"Mulan tidak pernah seperti ini,bahkan terlambat pulang,dia akan telepon memberitahuku.Tapi sekarang,dari kemarin ponselnya tidak aktif-aktif.Aku sangat khawatir."
Dari semalam Xiaxi,tidak bisa tidak mencemaskan sang adik,bahkan berulang kali ia coba memenjamkan mata,tapi hatinya tidak tenang sulit sekali menepiskan pikiran negatifnya.
"Ya sudah,kak kita sarapan dulu."Ucap
Jin lan sambil menyodorkan Bao zi (bakpao isian daging)untuk Xiaxi.
"Habis itu kita cari lagi sama-sama.."Ucap Jin lan menenangkan Xiaxi.
"Baiklah." Kata Xiaxi pasrah.
*****"
Di rumah sakit xxx.
Drrrrrt.....Drrrrrt....Drrrrrt....
Bunyi panggilan membangunkan Han Li tersentak dari tidurnya.
Dengan mata yang masih menahan kantuknya,sambil menguap,Hoam.Han Li yang terbangun melihat jam di pergelangan tangannya yang menunjukan 6 pagi.
Han Li mengambilnponselnya yang ada di nakas,lalu melihat siapa yang menghubunginya.
"Astaga,untuk apa bos es ini sepagi ini sudah telepon."umpat Han Li,yang tengah memegang ponselnya.Dengan malas Han Li menjawab ponselnya.
📞"Halo bos."Jawab Han Li dengan suara serak.
📞"Kamu buat apa saja dar kenapa sekarang baru jawab.!"pekik Lu chen di seberang telepon.
📞"Astaga bro,suaramu bisa buat telingaku."Ucap Han Li sambil menjauh ponselnya dari telinga.
📞"Bagaimana keadaan gadis itu...?"tanya Lu Chen di seberang.
📞"Dia masih belum sadar."Jawab Han Li sambil melirik kearah ranjang pasien yang di tempati Mulan.
📞"Kalau begitu jaga sampai dia sadar!"Perintah Lu Chen diseberang.
📞"O.."Belum sempat Han Li jawab, Lu Chen sudah mematikan ponselnya.
"Orang ini benar tidak ada sipan santunnya,pagi-pagi sudah ganggu orang tidur,dia kira aku tidak ada kerjaan apa!pakai suruh segala macam."Umpat Han Li sambil melanjutkan tidurnya disofa samping Mulan.
*****
Di mansion keluarga Lu.
Sebuah mobil Mercedez-Benz hitam pekat,melaju memasuki pekarangan mansion keluarga Lu,dengan perlahan ia turun dari mobil tersebut, melangkah memasuki aula mansion,dengan serentak para pelayan membungkukkan badan memberi hormat.
"Selamat pagi tuan muda."Sapa kepala pelayan tua.
"Di mana kakek?"Tanya Lu chen the poin.
" Tuan ada di ruang kerjanya."Kata kepala pelayan tua,sambil menatap lekat Lu Chen matanya tampak basah.
"Ada apa pak Thang,kenapa menatap aku seperti itu?"tanya Lu chen mengernyit.
"Oh....tidak ada apa tuan,aku hanya terlalu senang Tuan sudah kembali."Jawab kepala pelayan sambil tersenyum bahagia.
"Silakan tuan muda,Tuan menunggumu diruang kerjanya."kata kepala pelayan tua.
Lalu Lu Chen pun beranjak cepat menemui kakeknya yang selama ini ia rindukan.
Tok....Tok...Tok....
"Iya masuk."Kata Lu Po Ming.
Cleek....
Di sana,terlihat seorang pria paruh baya,masih terlihat rupawan meski memasuki usia tujuh puluhan berdiri menyambut kedatangan sang cucunya.
"Masuklah cucuku kenapa masih berdiri disana?"Tanya Kakek Lu sambil tersenyum hangat.
"Selamat datang kembali cucuku."Kata sang kakek sambil merentangkan kedua tangannya.Dengan langkah cepat Lu chen langsung memeluk sang kakek dengan erat untuk melepas rindu.
"Kakek sangat merindukanmu cucuku."Kata Lu Po Ming, sambil menepuk-nepuk pundak sang cucu.
"Aku juga sangat merindukanmu kakek dan ibuku."Kata Lu Chen sambil melepaskan pelukan kakeknya.
Biar pun Lu Po Ming di perusahaan bersikap tegas terhadap cucu dan anaknya,tapi ia merupakan pria paruh baya yang berhati hangat saat berada dirumah.
Begitu pula dengan Lu Chen hanya akan bersikap hangat hanya untuk orang dicintainya dan orang kepercayaannya,Sedangkan orang yang dibenci atau mengkhianatinya,ia tidak kenal ampun.
😍 😍 😘
Hai....hai,Leaders bagi yang udah baca Babnya jgn lupa like and vote komentar masukan ya.....Thanks. LOVE YOU ALL.,❤ ❤ ❤ 💞 💞 ❤ 💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Kak jasmine
aku datang membawah 10 boom like mampir juga di cerita ku kak...
CEO angkuh itu jodohku...
misteri villa angker
2020-12-12
0
Rasti Yulia
like❤❤
semangat up kakak..
salam hangat dari Tiba-tiba Cinta 🤗
2020-11-22
0