Di mobil,"Sayang,bagaimana pekerjaan kamu yang baru di Shanghai...?"tanya lelaki itu.
"Ya,bisa dibilang lumayan, masih banyak hal yang harus kuurus.Dan aku ingin cari apartemen dekat kantorku supaya nantinya akan lebih hemat waktu kekantor."Ucap Shan Shan sambil memeluk manja pacarnya.
"Sayang,buat apa susah payah mencari apartemen segala,kamu tinggal pindah saja keapartemenku kan gampang."Ucap lelaki itu.
"Benarkah sayang...?"tanya Shan Shan dengan mata berbinar.
"Tapi......apa kamu tidak takut nanti,setiap malam aku mengganggumu."Ucap Shan Shan dengan nada menggoda.
"Ya,dengan senang hati,bila pengganggunya adalah kamu."Ucap lelaki sambil mengucup tangan Shan Shan.
"Sayang,sudah sampai belum,sudah lapar nih."Ucap Shan Shan merengek manja.
"Iya,sudah hampir sampai,sayang."Jawabnya sambil melirik wanita kesayangannya.
Beberapa menit kemudian mobil yang di kendarai pun tiba di parkiran apartemen,mereka merangkul mesra melangkah memasuki lift apartemen.Tidak sampai 5 menit ti..ing pintu lift terbuka,mereka pun melangkah keluar dari lift.
Clek......
Pintu apartemen terbuka,dengan tergesa-gesa mereka memasuki kedalam apartemen,untuk melampias kerinduan mereka,dengan cumbuan panas,tanpa memperhatikan pintunya yang setengah terbuka.
"Sayang,aku sudah lapar bukankah tadi kamu bilang mau masak buatku."Ucap Shan Shan manja sambil menarik-narik baju pacarnya.
Tanpa menjawab,tangan lelaki itu sibuk menjalar seluruh tubuh Shan Shan.
Dengan cepat ia mengangkat tubuh Shan Shan diatas ranjang dengan gairahnya semakin memuncak siap untuk melampuaskan hasratnya yang tertahan.Dan Shan Shan ia pun membuka seluruh kancing pacarnya sampai terlihat belahan dadanya,tanpa aba- aba kini lelaki itu berada di atas Shan Shan,ia menindih dan menciumnya membuat kiss mark seluruh tubuh Shan Shan dan permainan panas berlangsung hingga terdengar suara ******* di balik pintu.
Di cafe jam 20:30 malam
"Jin lan,aku mau izin pulang dulu boleh kan?"tanya Mulan sambil membersihkan sisa minuman pelanggan.
"Iya,boleh tentu saja."Jawab Jin lan.
Lalu Mulan pun berjalan kearah lemari mengambil tasnya,saat ia ingin keluar dari pintu cafe ia tiba-tiba teringat mau undang Jin lan kerumahnya.
"Astaga,aku lupa."gumam Mulan sambil menepuk jidatnya
"Oh iya,JinLan nanti jangan lupa kerumah aku ya."Pinta Mulan sebelum melangkah keluar dari bibir pintu samvil menatap sahbatnya yang masih sibuk hitung uang yang ada dikasir."
"Kalau begitu aku pergi dulu ya..?"pamit MuLan.
"Tunggu dulu Mulan!"teriak Jin lan sambil berlari mengikuti langkah Mulan.
Terdengar suara panggilan,Mulan segera menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.
"Iya ada apa,Jin lan...?"tanya Mulan.
"Aku pergi sama kamu aja ya?"tanyanya.
"Tunggu disini jangan kemana-mana."Pinta Jin lan.Tanpa mendengar jawaban dari MuLan JinLan sudah melangkahkan kakinya dengan langkah besar,untuk masuk kembali ke Cafe mengambil tasnya jinjingnya yang berwarna kuning pekat.
"Jin Lan,aku mau pergi ke suatu dulu,bagaimana kalau kamu pergi dulu saja kerumahku."Pinta Mulan.sambil menatap Jin Lan yang akan ikut langkah kakinya pulang kontrakan.
Sambil menimbang-bimbang akhirnya JinLan menerima usulan MuLan.
"Baiklah,terserah."Ucap Jin Lan.
Sebenarnya Mulan,mau langsung pulang kerumahnya,tapi ia teringat pesan kakaknya,ajak Lu yuan kerumah untuk merayakan ulang tahunnya.Maka mau tidak mau ia harus pergi keapartemennya. Pasalnya jika dirinya telepon takut ganggu pekerjaan lelaki itu.Jika Luyuan belum pulang ia juga akan menunggu dia pulang dari pekerjaannya.Karena Selama bertahun-tahun ini,MuLan tidak pernah dengan bosan dengan kalimat menunggu.Ia melakukannya biarpun tidak tahu kode apartemen Lu Yuan.Namun MuLan tetap menunggunya di luar pintu apartemen,sampai lelaki itu pulang.
Malam yang sepi,di kota shanghai tidak terlihat penghuni kota,bintang pun tersembunyi dibalik kegelapan,sepanjang jalan,mata Mulan hanya menatap kekosongan.
Tanpa sadari ia pun,sampai di depan apartemen Lu Yuan.ia melangkah cepat menaiki lift yang akan membawanya menemui sang pacar.beberapa menit kemudian lift pun berdeting.
Ting...bunyi pintu lift terbuka.
Mulan merogoh ponsel dari tasnya,sambil berjalan menyusuri lorong apartemen menatap layar ponsel dengan ragu.Antara telepon atau tidak.
Namun mata nya tiba-tiba,ia melihat pintu apartemen Lu yuan setengah terbuka,Mulan menatap heran kearah pintu tersebut.
"Apakah Lu yuan sudah pulang dari kerjanya ya...?t**api,kenapa pintunya tidak tutup atau kemasukan pencuri?astaga,kenapa dia ceroboh sekali."Batin Mulan.
MuLan dengan hati-hati menyeret kakinya dengan melangkah perlahan.Mulan mendorong pintu apartemen tersebut.Matanya sambil berkeliling menyapu seluruh ruangan.Namun tidak melihat siapa pun di ruangan tersebut.Namun indra pendengarnya tiba-tiba terdengar suara *******.
deg
Detak jantung serasa berhenti rasa takut terlukis di wajahnya.Kedua telapak tangannya sudah mulai berkeringat dingin antara takut dan penasaran.
Lalu Mulan berjalan melangkahkan kakinya mengikuti arah suara tersebut.Dengan tangan gemetar perlahan ia memutar ganggang pintu kamar.
Clek...
Mulan mendorong pintu kamar tersebut,ia berdiri mematung ditengah pintu yang terbuka.Sontak Mulan dengan mata terbelalak,melihat sepasang manusia yang sedang melakukan pemanasan ranjang di depannya,wajah Mulan tampak memucat kakinya terasa begitu lemas ia mengepal jemari tangannya erat-erat.Darah di dalam tubuhnya mulai mendidih.Emosinya mulai berapi-api.Tapi tetap saja ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya yang sudah mematung lemas tanpa tenaga.
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
HAI,readers jangan lupa like and komen masukkan ya,bagi yang udah membaca babnya,biar aku tambah semangat up lagi ya.thanks you,love you all💋.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
putia salim
pagar makan tanaman
2023-12-25
0
Kuntyo Wantari Dewi
sahabat yg mengkhianati sahabatnya sendiri
2021-12-17
0
Isma Aji
terus semangat 🤗
2021-07-03
1