FLASHBACK OF.
Selelah-lelah hidupku,aku berharap kau,bisa menjadi sandaran hatiku,tapi sekarang semua hanya menjadi angan-anganku.
Mulan menarik napasnya dalam-dalam,dengan susah payah Mulan bangkit berdiri,ditengah air hujan seluruh tubuhnya terlihat memucat dan menggigil.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? aku tidak punya tempat tujuan.Orang yang aku anggap sebagai sahabat,ternyata menikamku dari belakang.Orang yang paling ku cintaimeninggalkanku,bukankah aku orang yang paling bodoh dan menyedihkan didunia ini?jika kak xi,melihat keadaanku seperti ini,ia pasti sangat khawatir."batin Mulan dengan hati yang tercambuk.Seperti orang berjalan tanpa tujuan.
Dengan ling lung Mulan melintasi jalan,dengan tubuhnya yang lemah akibat terkejut dan dibawah air hujan yang terlalu lama,ia memegang kepalanya yang terasa sakit,seluruh tubuhnya terasa lelah,ia lelah sangat lelah,tubuh,hati dan pikirannya lelah.
Namun di saat melintas jalan,dengan tubuh lemahnya,Mulan tidak sengaja ditabrak sebuah mobil lumayan keras hingga membuatnya terhempas jatuh dan pingsan karena terkejut dan kesakitan.
"Shiitt..!!"umpat laki-laki itu sambil memukul setir mobilnya,dengan segera menghentikan mobilnya.Saat lelaki itu keluar dari mobilnya betapa kejut ia mendapati seorang gadis tergeletak didepan mobilnya yang tidak sengaja ia tabrak dan tidak sadarkan diri dengan darah segar yang menetes diaspal.
Pria itu kemudian melirikkan jam tangannya yang menunjukan pukul 10 malam,ia segera merogoh ponsel yang ada di sakunya.
"Sekretaris Li,datang kerumah sakit xxx sekarang !!"perintahnya tanpa mau mendengar jawab diseberang telepon lalu ia mematikan ponselnya.
Dengan cepat lelaki itu merogoh tas MuLan mencari ponsel dan identitasnya,tapi ternyata ponsel yang dicari rusak akibat terkena air hujan dan dompet pun tidak ada didalam tasnya,akibat tadi MuLan terburu-buru keluar akhirnya dompet ia tertinggalan di cafe.
"Ini memang hari yang sial!"umpat lelaki itu lagi sambil membopong Mulan kedalam mobil,menuju kerumah sakit Xxx,untuk mendapatkan perawatan medis.Didalam kaca spion lelaki itu sesekali melirik kearah Mulan yang tampak menyedihkan tubuh mandi manjadi air hujan di sertai darah segar.
Kurang lebih 1 jam,sebuah mobil Mercedez-Benz hitam telah melaju di rumah sakit Xxx,dengan langkah cepat lelaki itu mengeluarkan Mulan dari mobilnya dengan darahnya yang menetes.
Pria itu berlari dengan panik sambil menggendong Mulan di dalam pelukannya masuk kedalam rumah sakit untuk mencari tenaga medis.Tubuh pria itu juga terlihat basah.
"Panggilkan semua dokter kesini cepat....!!kalau lambat selangkah kalian semua akan kupecat."Pekik lelaki itu dengan nada mengancam.
Sontak semua karyawan rumah sakit apa yang lihat sekarang ini,seorang Lu chen mengendong seorang wanita yang tidak dikenal dengan berlumuran darah.
"Ba.....ik,tuan!'' jawab salah satu suster,sambil menundukkan kepala.
"Tapi tuan,harus membaringkan nona diranjang pasien dulu."kata suster itu dengan suara gemetar sambil berjalan menunjukkan ranjang.
Dengan cepat kilat,semua dokter telah berdiri dihadapan Lu Chen.
"Ma...afkan kami tuan Lu,tadi kami sedang menangani pasien."Kata salah dokter dengan nada terbata-bata.
"Hentikan omong kosong kalian....!!cepat tangani gadis ini."Perintah Lu Chen tak terbantahkan dengan nada dingin,sambil menunjukkan Mulan yang telah berbaring di ranjang pasien,dengan tubuh berlumuran darah.
Dengan cepat kilat,dokter memindahkan Mulan di ruang ICU untuk ditangani.
Setengah jam kemudian,dokter yang menangani Mulan pun keluar dari ruang ICU "Bagaimana keadaannya dok?"tanya sang sekretaris Li yang baru saja datang.
"Tuan Lu,pacar anda sudah melewati masa kritis,jadi Tuan Lu tenang saja,mungkin dalam 2-3 hari,nona akan bangun.Lu Chen mengangkat alisnya,mendengar perkataan sang dokter.
"Sejak kapan Lu chen sudah punya pacar ya...?"kok aku tidak tau...?"selama ini aku mendampinginya,tidak pernah aku lihat,ia mendekati perempuan..Batin Li Han penasaran sambil mengamati kearah Lu Chen.
"Kenapa kamu terus menatap mukaku seperti itu."Kata Lu Chen ketus.
"Cepat pergi sana, pindahkan gadis itu di ruang VVIP."Perintah Lu Chen.
"Ya..Ya..baiklah."Kata Han Li tersenyum menyeringai, berlalu meninggalkan Lu chen di depan pintu ruang ICU,dengan tubuhnya yang penuh dengan bercak2 darah merah yang di tinggalkan MuLan.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zanzan
cerítay bagus...cúma péñulíasannya ítu loh...bíkíñ bingung...ada yg kúràng..,adà yg...pokoky béràntàkañ deh...tólong perbàíkí thor.,.
2023-09-27
0
LA
pdhl udh lm jdi vaforit tetnyata bagus bru awal udah seru efek sibuk jdi br sempt bk semangat authornya
2022-11-10
0
Anita Reva
Baru mampir kayaknya seru
2022-01-11
0