Di meja makan penuh dengan suara riuh rendah, Aluna sangat rindu sekali dengan suasana makan dengan keluarganya dulu. Satu-persatu orang dipandangani oleh Aluna, betapa bahagianya jika keluarga ini adalah miliknya selamanya. Tapi sayangnya dia hanya istri di atas kertas Kang In Joo, Aluna mengedarkan senyumnya sambil mendengarkan ibu mertunya, suaminya, kakak ipar dan suaminya serta anaknya, hari ini akan dibingkai menjadi kenangan yang tidak akan dia lupa kapanpun.
Dari percakapan di meja makan keluarga Kang, Aluna mengetahui banyak sekali informasi. Aluna tahu jika ayah Kang In Joo meninggal karena serangan jantung, kejadian itupun diberitakan di televisi. Kemudian fakta bahwa si kecil Mi Ran, anak dari kakak iparnya, tidak menyukai brokoli dan jagung sama seperti Kang In Joo. Kemudian anak laki-laki merupakan kebanggan dari keluarga Kang, karena nantinya akan menjadi penerus dari Kangin Grup, dan tentunya itu bukan anak Aluna dan Kang In Joo, Aluna hanya bisa senyum kecut mendapati kenyataan itu. Waktu aktifnya menjadi istri Kang In Joo tinggal 11 bulan lagi. Tiba-tiba hati Aluna teriris.
Selesai makan kebiasaan keluarga Kang adalah ngobrol diruang tengah dengan minum teh dan makan cake. Aluna sudah menyiapkan teh untuk mereka, karena sebelumnya tadi diberitahu kepala pelayan jika itu biasanya dilakukan oleh Kang In Na, tapi khusus malam ini karena Aluna sebagai menantu keluarga Kang, maka dialah yang menyiapkan. Setelah selesai dengan urusannya, Aluna kembali kedapur untuk mengecek apakah ada yang bisa dilakukannya, ternyata disana ada si kecil Mi Ran sedang berusaha membuka kulkas.
“Cari apa cantik?” Ucap Aluna dibarengi dengan Mi Ran yang menoleh
“Cake tante..” Jawab lirih Mi Ran
“Duduk dulu ya, tante siapkan..” Jawab Aluna langsung menggendong Mi Ran, Mi Ran sekarang berumur 3 tahun, tahun depan Mi Ran akan masuk sekolah kanak-kanak
Mi Ran duduk menunggu Aluna sedang memotong kue coklat yang tadi dia beli diperjalanan kesini, Aluna bingung akan menyapa dan membawa apa untuk mertuanya, alhasil kue coklat inilah yang menjadi pilihannya. Separuh dari kue itu sudah dihidangkan diruang tamu.
“Ini cantik..” Satu potong kecil kue untuk Mi Ran
“Terimakasih tante cantik..” Jawab Mi Ran langsung melahap kue itu
“Pelan-pelan.. tidak akan ada yang merebut..” Ucap Aluna terkekeh melihat mulut Mi Ran yang belepotan coklat, Aluna langsung menyeka coklat di mulur Miran dengan tissue
“Tante Mi Ran ingin mendengar cerita dongeng..” Rengek Mi Ran
“Mmmmm... baiklah.. Mi Ran mau cerita apa?”
“Cinderella...” Teriak Mi Ran girang
Aluna pun mulai menceritakan sebuah cerita tentang ciderella, mereka sudah tidak lagi ada di meja makan tetapi sudah berpindah ke ruang televisi disebelah ruang tamu. Masih terdengar suara canda tawa dari ruang sebelah, tapi Aluna tidak mau ambil pusing, dia orang asing disini, tidak seharusnya dia ikut campur
Belum selesai Aluna bercerita tapi Mi Ran sudah tertidur lelap di pangkuannya. Manis dan cantik sekali, cantik seperti ibunya dan memiliki aura dari ayahnya yang seorang pengacara yang bermata tajam. Aluna langsung menggendong Mi Ran untuk membawa masuk, tapi terlebih dahulu Aluna bertanya kepada Kang In Na, pasalnya Aluna tidak tahu kamar Mi Ran
“Kak...” Suara rendah Aluna mengagetkan 4 orang yang sedang bercerita serius
“Ah... Mi Ran tidur ya...” Tanya kak In Na
“Iya.. kemana aku harus menidurkan Mi Ran kak? Tanya Aluna
“Sini biar aku saja, sudah malam juga, apa kalian belum mau pulang?” Timpal kak In Na mengambil alih tubuh mungil Mi Ran
“Menginap saja hari ini, ibu tidak akan mengijinkan kalian pulang malam-malam..” Ucap Nyonya Jung
“Tapi bu... kam...” Protes Kang In Joo belum selesai tapi terpotong dengan ucapan ibunya
“Tidak usah tapi-tapian.. Aluna baru pertama kali datang kesini.. ayolah... ibu sudah ingin memiliki cucu dari kalian.. kamarmu juga setiap hari sudah dibersihkan, jadi menginaplah satu malam disini..” Jelas ibu Kang In Joo kemudian berlalu meninggalkan Aluna dan Kang In Joo
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Elross
Tunggu, ini baru chapter 9. Nikmati dulu prosesnya, tar juga bakal bucin akut.
2023-03-29
0
Dewi Dj
matialh kauboppa kang entah gimana jdiny Aluna
jangan "mertua nguping awee
2022-06-07
0
•A®MAN°
👌
2021-10-02
0