Sudah 30 menit Kang In Joo menunggu Aluna di meja makan, hampir saja Kang In Joo menyeret wanita itu apabila tidak keluar dari kamarnya. Siapa dia berani-beraninya membuat CEO Kangin Grup menunggu.
Tepat lima menit setelah itu Aluna keluar kamar. Aluna kaget setelah tadi dibangunkan oleh pengurus apartement Kang In Jo, bibi Yoon. Setelah diberitahu bahwa Kang In Joo menunggunya Aluna langsung bangun dan mandi kemudian keluar dengan perasaan senang, bahwa Kang In Joo sedang menunggunya, itulah yang membuat hati Aluna bahagia.
“Jam berapa ini kau baru bangun. Apa karena sudah menjadi Nyonya Kang kau menjadi tidak tahu begini?” Ucap Kang In Joo melihat Aluna mendekat. Sinis, dingin, dan dengan tatapan tajam.
Glek
Aluna kaget dengan ucapan Kang In Joo yang dingin, ditambah dengan tatapannya yang tajam. Sirna sudah rona bahagia dari wajah Aluna. Perlahan Aluna mendekat dan duduk didepan Kang In Joo dengan wajah menunduk, tidak tau apa yang harus ia perbuat, apa yang harus ia katakan.
“Baca ini!” Pekik Kang In Jo
Brukk
Kang In Joo melemparkan satu amplop coklat, persis dihadapan Aluna. Aluna kaget. Dia hanya melirik amplop itu. Apa ini? Tanya Aluna dalam hati
“Baca, dan cepat tanda tangani...” Ucap Kang In Joo
Perlahan Aluna mengambil amplop didepannya dan membuka isinya. Bergetar tangan Aluna memegangnya. Apa-apan ini?
PERJANJIAN PERNIKAHAN
1. PERNIKAHAN INI HARUS DIRAHASIAKAN
2. TIDAK ADA KONTAK FISIK
3. HARUS BERSIKAP WAJAR KETIKA BERTEMU DILUAR
4. MASA BERLAKU PERNIKAHAN INI HANYA SATU TAHUN
“Apa ini?” Aluna bertanya kepada Kang In Joo karena tidak tahu apa maksud dari kertas yang dia berikan tadi
“Kamu tidak menganggap kita menikah sungguhan kan?” Jawan Kang In Joo sinis
Aluna diam saja. Kang In Joo menyerahkan pena kepada Aluna agar gadis itu segera menandatangani perjanjian yang ia buat.
Dengan berat hati Aluna mengambil pena dan mendatangani perjanjian itu. Setelah selesai tanda tangan, Aluna menyerahkan surat perjanjian itu kepada Kang In Joo.
“Simpan ini jika kamu sudah tidak tahan menikah denganku sebelum satu tahun..” Ucap Kang In Joo memeberikan amplop yang kedua
Di cover depan amplop tertulis dengan jelas “SURAT PERCERAIAN”
Aluna kaget menerima amplop kedua dari Kang In Joo, apa lagi ini maksudnya?
“Oppa.. aku hanya ingin menikah untuk satu kali..” Aluna mengeluarkan suaranya karena tidak tahan dengan situasinya saat ini
“Bukankah tujuan kamu menikah untuk mendapat uang dari keluarga Kang? Apa kamu lupa? Apa perlu aku ingatkan bahwa kamu meminta uang kepada ibuku kemudian membalasnya dengan bersedia menikah denganku?” Jawab Kang In Joo tak disangka-sangka.
Betapa kagetnya Aluna mendengar perkataan Kang In Joo
“Apa maksudmu?” Aluna tidak terima tuduhan dari Kang In Joo
“Kamu memang wanita menakutkan... bekerja keraslah, aku ingin melihat kegigihanmu.. mungkin saja kamu bisa mendaptkan beberapa persen saham Kangin Grup setelah kita bercerai..” Cecar Kang In Joo
“Perlu kamu tahu bahwa aku sudah mempunyai wanita yang aku cintai. Yang pasti dia tidak seperti dirimu yang menikah karena uang..” Kang In Joo segera meninggalkan Aluna, Kang In Joo tidak ingin berlama-lama dengan gadis itu. Menjijikkan.
Sepeninggal Kang In Joo, Aluna masih duduk di meja makan. Makanan tersaji di atas meja, tapi sama sekali tidak tersentuh. Aluna masih memandangi surat perceraian yang diberikan Kang In Joo tadi. Tidak terasa air matanya mengalir tanpa persetujuan dari pemiliknya terlebih dahulu. Aluna juga membirkan air matanya jatuh. Sakit, hati Aluna sakit sekali. Baru satu hari menikah Aluna sudah mendapatkan surat perceraian, pernikahan macam apa ini.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
kimmy
nyeri euy
2021-12-07
1
Amele Hyme
palingan entar suaminya,, bucin banget...aku menunggu disaat itu hahaha
2021-10-22
1
DiNa Wulandari Z
hmmmm
hmmmm
2021-10-16
0