cinta anak pengusaha

Sepulang Angel dari rumah Angga tadi membuat dirinya begitu kesal dan marah, bahkan dia mengamuk didalam kamarnya sambil melemparkan semua barang barang yang ada di kamar nya. Tidak merasa puas Angel pun berteriak sekencang kencang nya dan langsung menangis sesegukan didalam kamarnya dengan keadaan yang sangat berantakan karena ulah nya.

Mama Angel dan ART yang mendengar teriakan dari dalam kamar Angel pun mencari tahu apa yang terjadi.

"bi, ada apa ya sama Angel ?" tanya mama Angel kepada ART sambil terus melangkahkan kakinya menuju kamar Angel.

"maaf nyonya saya pun tidak tahu" jawab ART

Diluar kamar Angel mama mendengar suara tangisan dari Angel begitu sangat kencang

***tok tok tok***

mama mengetuk pintu kamar Angel berharap tidak terjadi sesuatu kepada Angel. "sayang,, buka pintunya ! kamu kenapa nangis kaya gitu" tanya mama

"Angel ga apa apa ma mending mama pergi aja" ucap Angel sambil berteriak dalam tangisnya.

"sayaaang.. buka pintunya !"

"Angel bilang mama pergi aja Angel ga apa apa ma"

"tapi Angel, kamu itu....." ucapan mama berhenti ketika Angel melempar sesuatu ke pintu kamar nya.

***bruuk***

"oke mama pergi, tapi mama harap kamu jangan terus ngurung diri kamu. kamu harus keluar dan cerita semua sama mama !" perintah mama yang langsung mengajak ART pergi dari depan pintu lamar Angel.

"bi, aku sangat khawatir sama Angel" ucap mama Angel sambil menggenggam tangan ART sangat keras.

"non Angel pasti akan baik baik saja nyonya" ucap ART menenangkan dan mama Angel pun mengangguk.

"apa yang sebenarnya terjadi kepada Angel. Mengapa sepulang dari rumah Angga dia menjadi seperti ini ?" batin mama Angel.

Sementara dikamar Angel masih terus mengoceh tak jelas dan terus menangis seperti orang mabuk Dia merasa sangat diabaikan oleh Angga.

Fikiran jahat pun terlintas dibenak Angel, dia ingin memutus tali rem mobil Tata agar Tata kecelakaan dan mati.

Namun dia pun segera menepis fikiran jahatnya karena tak mau jika harus berurusan dengan polisi.

Dia terus berperang dalam fikiran jahatnya dan kembali menepis fikiran fikiran jahatnya.

Hingga Angel terlihat begitu frustasi.

***

Di pagi hari langit terlihat tidak bersahabat, Noval enggan beranjak dari kasur nya dia malah menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya hingga kedadanya.

***drtt drtt drtt***

Angga mencari keberadaan ponselnya yang berdering, setelah mendapatkan ponselnya lantas dia menggeser tombol hijau

"hallo" ucap Noval dengan suara seraknya dan terdengar sangat berat

"hallo tuan muda, selamat pagi" uca Marwan diseberang telpon.

"boosss... ayolah..." Noval

"hahaha... iya iya saya bercanda Val." Marwan terkekeh dengan sikap Noval yang mulai kesal. "kita jadi meeting hari ini jam 10 di cafe XYZ" lanjutnya..

"astagaaa... saya lupa pak !" Noval terkejut dan langsung bangun dari tidurnya menjadi duduk dan bersandar pada tembok.

"wah wah wah... kayanya cuaca hari ini ngebuat kamu mager ya Val ?" Marwan

"hehehe.. bapak tau aja. yaudahh pak kalo begitu Noval rapi rapi dan langsung berangkat ketoko" Noval.

"ga usah ketoko, langsung aja ke cafe. apa perlu saya jemput Val ?" Marwan

"ga usah pak, saya jalan sendiri aja pake motor" jawab Noval

"hmm.. yasudah Val nanti kita berkabar aja lagi. Saya tutup telponnya, jangan sampai terlambat ya !" Marwan

"baik pak bos siap laksanakan" jawab Noval yang langsung menutup telponnya.

***tut tut tut**"

***ditoko***

jam sudah menunjukkan pukul 9.00 tetapi Noval belum juga menampakkan batang hidung nya dan juga tak memberi kabar kepada Diandra maupun Farisya.

Diandra akhirnya mengirim pesan singkat kepada Noval karena tidak mungkin menelpon karena sedang ada pengunjung ditoko.

Diandra

"yank kamu dimana ? ko belum dateng"

Noval

"aku masuk siang yank soalnya si bos kemarin ngajak aku meeting pagi ini dengan perusahaan pemasok. Soalnya tuan Mahendra lagi ngurus proyek luar kota. Dan kata si bos, tuan Mahendra suruh ngajak aku"

Diandra

"ko kayanya kamu sekarang dipercaya banget ya sama tuan besar ?"

Noval

"ga tau aku juga. Tapi bukannya bagus ya sayang aku jadi ngerti. Ya kali aja abis ini aku naik jabatan jadi manager. hehehe"

Diandra

"iya juga si, tapi aneh aja deh aku. Kamu kan cuma pegawai toko sama kaya aku. ko bisa ya tuan Mahendra sepenuhnya percaya sama kamu"

Noval

"ya semoga aja beneran tuan Mahendra percaya sama aku, ini awal yang bagus supaya aku bisa memperbaiki derajat keluarga aku yank"

Diandra

"iya kamu bener yank. Yaudah aku dukung kamu 100% sayang.. Semangat menuju kehidupan yang lebih layak ya sayang 😘😘"

Noval

"oke sayang 😘😘

yaudah aku rapi rapi ya soalnya aku janjian sama si bos jam 10 kurang, takut telat"

Diandra

"oke sayang bye"

Noval

"bye sayang"

***

"semoga apa yang kamu harapkan terkabu ya Val, dan kamu tetap jadi Noval yang baik hati" batin Diandra.

Setelah beberapa saat selesai mengobrol dengan Noval lewat chat, Diandra pun mulai sibuk didepan meja kasir dengan beberapa pengunjung yang sudah selesai membeli barang.

Hampir 1 jam Diandra melayani pembayaran, akhirnya dia bisa duduk dan mengistirahatkan kaki nya. Farisya pun ikut mendudukkan dirinya disamping Diandra setelah membuat minum untuk keduanya.

"Noval ga masuk lagi Di ?" tanya Risya

"diajak meeting sama si bos dengan perusahaan pemasok." jawab Diandra sambil meneguk minumannya

"wah wah wah... hebat tuh anak baru 3 bulan kerja udah dapet kepercayaan sebesar ini. Salut gue !" ucap Risya dengan bangga terhadap Noval

"gue mah malah heran, kenapa bisa tuan Mahendra percaya sama Noval. Apa karena permintaan Liora ya Sya ?" Diandra.

"hmm... bisa jadi si Di. Tapi yaudah lah kan bagus Noval bisa punya kesempatan buat naik jabatan Di" Risya meyakinkan

"mudah mudahan ga ada udang dibalik bakwan deh Sya. Hmm.. gue lapeeer Sya tadi ga sempet sarapan karena kesiangan" celetuk Diandra.

"beuhh kebiasaan deh lo, orang ngomong serius ini malah ngomongin makanan" Risya menepuk kening Diandra dengan kencang

"sakit Syaaa" keluh Diandra sambil mengusap keningnya.

"lu mau makan apa, gue pesenin ni sekalian diwarung seberang" Risya menawari

"hmm.. ada apa aja emang menunya ? coba tanya Sya" suruh Diandra.

"bentar, w telpon dulu biar ga bolak balik sekalian minta anterin aja deh" jawab Risya yang langsung menelpon

"hallo mas, ada apa aja hari ini ?" tanya Farisya

"cumi asam manis, udang goreng, ayam bakar, ikan bakar, capcai, bla bla bla" jawab pelayan warung makan

"gue Nasi sama cumi asam manis aja deh Sya." ucap Diandra yang dapet didengar oleh si pelayan.

"*kalo mba Risya mau apa ?" tanya pelayan.

"Nasi, capcai sama ayam bakar aja dech mas. diantar ya mas soalnya Risya cuma berdua takut ada pengunjung."

"oke mba, ditunggu ya. mau minum nya apa mba* ?" tanya pelayan lagi.

"seperti biasaaa" jawab Risya

"oke, sebentar ya" sahut pelayan dan langsung mematikan telponnya.

"Syaaa..." panggil Diandra.

"kenapa lo ? kok lemes gitu" tanya Farisya

Buruk...

Seketika tubuh Diandra jatuh dilantai dan tidak sadarkan diri.

***

Episodes
1 cinta anak pengusaha
2 cinta anak pengusaha
3 pengumuman Tuan Mahendra
4 rumah besar Mahendra
5 masih sibuk
6 Nona muda Liora
7 acara pertunangan Nindya
8 pengumuman visual
9 menemani Liora
10 Makan Malam
11 Menyatakan cinta
12 kembali bertemu
13 kembali bertemu 2
14 Cinta anak pengusaha
15 cinta anak pengusaha
16 partner kerja
17 Angga dan Tata
18 cinta anak pengusaha
19 Diandra pingsan
20 ketahuan nyonya
21 Noval & Angga
22 Noval & Angga 2
23 kembalinya Hana
24 cinta anak pengusaha
25 kejujuran Noval
26 cinta anak pengusaha
27 Cinta Anak Pengusaha
28 Cinta Anak Pengusaha
29 Cinta Anak Pengusaha
30 Cinta Anak Pengusaha
31 orang misterius
32 Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33 Cinta Anak Pengusaha
34 mendapatkan informasi
35 Cinta Anak Pengusaha
36 mengungkap
37 flashback
38 flashback 2
39 Pernikahan Nindya
40 Hari pertama di kampus
41 Cinta Anak Pengusaha
42 Cinta anak pengusaha
43 dikampus
44 Cinta Anak Pengusaha
45 Cinta Anak Pengusaha
46 Cinta Anak Pengusaha
47 Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48 Honeymoon
49 Pindahan
50 Menjelang pernikahan
51 Tamat
52 Pengumuman
53 CAP2 Season 1
54 CAP2 Rencana Mona
55 CAP2 Kampus Liora
56 CAP2 Masih Liora
57 CAP2 Masih Liora 1
58 CAP2 Masih Liora 2
59 CAP2 Masih Liora 3
60 CAP2 Masih Liora 4
61 CAP2 Masih Liora 5
62 CAP2 Masih Liora 6
63 CAP2 Masih Liora 7
64 CAP2 Masih Liora 8
65 CAP2 Masih Liora 9
66 CAP2 Masih Liora 10
67 CAP2 Masih Liora 11
68 CAP2 Masih Liora 12
69 CAP2 Masih Liora 13
70 CAP2 Masih Liora 14
71 CAP2 Masih Liora 15
72 CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73 CAP2 Masih Liora 16
74 CAP2 Masih Liora 17
75 CAP2 Masih Liora 18
76 CAP2 Masih Liora 19
77 CAP2 Masih Liora 20
78 CAP2 Masih Liora 21
79 CAP2 Masih Liora 22
80 CAP2 Masih Liora 23
81 CAP2 Masih Liora 24
82 CAP2 Diandra diculik
83 CAP2 Diandra Diculik 2
84 CAP2 Diandra Diculik 3
85 CAP2 Diandra Diculik 4
86 CAP2 Diandra Diculik 5
87 CAP2 Permintaan Maaf Angel
88 CAP2 Ketemu Camer
89 CAP2 Cincin dan Hadiah
90 CAP2 Hari pernikahan
91 CAP2 Rumah Mewah Liora
92 CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93 CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94 CAP2 Liora Lagi
95 CAP2 tentang mereka
96 CAP2 Diandra CS
97 CAP2 Malam Pertama Di Korea
98 CAP2 Bulan madu 1
99 CAP2 Bulan Madu 2
100 CAP2 Bulan Madu 3
101 CAP2 Bulan Madu 4
102 CAP2 Bayangin Nikah
103 CAP2 Gangguan Firlly
104 CAP2
105 CAP2 lagi
106 CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107 CAP2 Aileen kembali kekampus
108 CAP2 Menginap
109 CAP2 Mbak Tuti
110 CAP2 Liora ke kampus lagi
111 CAP2 Liora ke kampus lagi
112 CAP2 Kembang Goyang
113 CAP2 Panggilan Telpon
114 CAP2 Ga tau judulnya
115 CAP2 Aileen
116 CAP2 Please, percaya aku Ra !
117 CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118 CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119 CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120 CAP2 Keributan
121 CAP2 keributan 2
122 CAP2 Joanna
123 CAP2 Sikap Liora
124 CAP2 Kemurungan Liora
125 CAP2 Masih kemurungan Liora
126 CAP2 Dania dan Salsa
127 CAP2 Dania berulah
128 CAP2 Joanna
129 CAP2 Mengungkap Hubungan
130 CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131 CAP2 Mengapa harus dia ?
132 CAP2 Kecewa diawal bahagia
133 CAP2 Akhir kisah
134 Promo
Episodes

Updated 134 Episodes

1
cinta anak pengusaha
2
cinta anak pengusaha
3
pengumuman Tuan Mahendra
4
rumah besar Mahendra
5
masih sibuk
6
Nona muda Liora
7
acara pertunangan Nindya
8
pengumuman visual
9
menemani Liora
10
Makan Malam
11
Menyatakan cinta
12
kembali bertemu
13
kembali bertemu 2
14
Cinta anak pengusaha
15
cinta anak pengusaha
16
partner kerja
17
Angga dan Tata
18
cinta anak pengusaha
19
Diandra pingsan
20
ketahuan nyonya
21
Noval & Angga
22
Noval & Angga 2
23
kembalinya Hana
24
cinta anak pengusaha
25
kejujuran Noval
26
cinta anak pengusaha
27
Cinta Anak Pengusaha
28
Cinta Anak Pengusaha
29
Cinta Anak Pengusaha
30
Cinta Anak Pengusaha
31
orang misterius
32
Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33
Cinta Anak Pengusaha
34
mendapatkan informasi
35
Cinta Anak Pengusaha
36
mengungkap
37
flashback
38
flashback 2
39
Pernikahan Nindya
40
Hari pertama di kampus
41
Cinta Anak Pengusaha
42
Cinta anak pengusaha
43
dikampus
44
Cinta Anak Pengusaha
45
Cinta Anak Pengusaha
46
Cinta Anak Pengusaha
47
Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48
Honeymoon
49
Pindahan
50
Menjelang pernikahan
51
Tamat
52
Pengumuman
53
CAP2 Season 1
54
CAP2 Rencana Mona
55
CAP2 Kampus Liora
56
CAP2 Masih Liora
57
CAP2 Masih Liora 1
58
CAP2 Masih Liora 2
59
CAP2 Masih Liora 3
60
CAP2 Masih Liora 4
61
CAP2 Masih Liora 5
62
CAP2 Masih Liora 6
63
CAP2 Masih Liora 7
64
CAP2 Masih Liora 8
65
CAP2 Masih Liora 9
66
CAP2 Masih Liora 10
67
CAP2 Masih Liora 11
68
CAP2 Masih Liora 12
69
CAP2 Masih Liora 13
70
CAP2 Masih Liora 14
71
CAP2 Masih Liora 15
72
CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73
CAP2 Masih Liora 16
74
CAP2 Masih Liora 17
75
CAP2 Masih Liora 18
76
CAP2 Masih Liora 19
77
CAP2 Masih Liora 20
78
CAP2 Masih Liora 21
79
CAP2 Masih Liora 22
80
CAP2 Masih Liora 23
81
CAP2 Masih Liora 24
82
CAP2 Diandra diculik
83
CAP2 Diandra Diculik 2
84
CAP2 Diandra Diculik 3
85
CAP2 Diandra Diculik 4
86
CAP2 Diandra Diculik 5
87
CAP2 Permintaan Maaf Angel
88
CAP2 Ketemu Camer
89
CAP2 Cincin dan Hadiah
90
CAP2 Hari pernikahan
91
CAP2 Rumah Mewah Liora
92
CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93
CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94
CAP2 Liora Lagi
95
CAP2 tentang mereka
96
CAP2 Diandra CS
97
CAP2 Malam Pertama Di Korea
98
CAP2 Bulan madu 1
99
CAP2 Bulan Madu 2
100
CAP2 Bulan Madu 3
101
CAP2 Bulan Madu 4
102
CAP2 Bayangin Nikah
103
CAP2 Gangguan Firlly
104
CAP2
105
CAP2 lagi
106
CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107
CAP2 Aileen kembali kekampus
108
CAP2 Menginap
109
CAP2 Mbak Tuti
110
CAP2 Liora ke kampus lagi
111
CAP2 Liora ke kampus lagi
112
CAP2 Kembang Goyang
113
CAP2 Panggilan Telpon
114
CAP2 Ga tau judulnya
115
CAP2 Aileen
116
CAP2 Please, percaya aku Ra !
117
CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118
CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119
CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120
CAP2 Keributan
121
CAP2 keributan 2
122
CAP2 Joanna
123
CAP2 Sikap Liora
124
CAP2 Kemurungan Liora
125
CAP2 Masih kemurungan Liora
126
CAP2 Dania dan Salsa
127
CAP2 Dania berulah
128
CAP2 Joanna
129
CAP2 Mengungkap Hubungan
130
CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131
CAP2 Mengapa harus dia ?
132
CAP2 Kecewa diawal bahagia
133
CAP2 Akhir kisah
134
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!