cinta anak pengusaha

Ketika mereka bertiga sedang asik menyanyi ria terdengar lonceng berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk. Diandra berjalan kearah pintu masuk dan melihat Tata yang sedang berdiri sambil celingukan mencari keberadaan kedua sahabatnya.

"Tata !" Seru Diandra. "sini sini !" suruh Diandra kepada Tata dan Tata pun segera menghampiri Diandra dan memeluk Diandra. kemudian mereka pun menghampiri Farisya dan Noval yang masih dalam posisinya.

"hai" ucap Tata kepada Farisya dan Noval.

Farisya langsung memeluk tubuh Tata dengan erat, sedangkan Noval hanya melambaikan tangan kepada Tata

"seru banget deh kayanya" ucap Tata sambil terus mengedarkan pandangannya kesana kemari karena sedang melihat baju, tas juga sepatu yang tersusun rapi.

"jangan bilang lo ngiler deh ?" tanya Farisya yang disahuti cengiran oleh Tata. "yaudahh ayo sama gue, pilih deh sepuas lo !" ajak Farisya dan mereka segera menuju beberapa baju dan sepatu.

"kenapa dia kesini ?" tanya Noval

"aku yang undang"

"kenapa emang nya ? bukannya dia pacar barunya Angga ?" tanya Noval kembali

"aku ga tau dia udah pacaran apa belum, yang jelas Tata itu sahabat aku sama Farisya yang" jelas Diandra.

"o" ucap noval membulatkan mulutnya.

Setelah beberapa saat Tata pun telah membawa beberapa baju dan tas yang telah di pilih kan Farisya dan segera menuju kemeja kasir untuk membayar. Setelah selesai Tata memberikan masing masing 1 buah mini dress untuk Diandra dan Farisya dari dalam paperbag nya.

"ehh kenapa lo kasih ke kita ?" tanya Diandra.

"gapapa, kan udah lama w ga blanjain x'an kaya dulu !" ucap Tata memegang tangan Diandra dan Farisya sambil tersenyum.

Mereka pun kembali berpelukan karena merasa bahagia dan sudah lengkap geng mereka seperti SMA dulu. Noval yang melihat pun hanya bisa menahan tawa sambil tersenyum.

"lucu juga ya kalo para cewek kumpul begini udah kaya Teletubbies aja. hahaha" batin Noval

"hmm.. kaga ada yang mau ngajak gue lagi apa yak berpelukan ??" celetun Noval

Diandra dan Farisya segera menoleh dan merentangkan tangan mereka yang langsung dipeluk oleh Noval. Tata yang melihat pun ikut memeluk mereka dibelakang Farisya.

Siang itu mereka habiskan untuk mengenang masa masa SMA hingga waktu menunjukkan jam 3 sore hari. Tata pun berpamitan kepada mereka dan segera pulang.

Toko yang sedang sepi pengunjung pun menyuguhkan mereka waktu yang lama untuk saling berbincang dengan sangat puas.

"seneng banget akhirnya formasi kita lengkap lagi ya Di !" ucap Farisya

"iya ya Sya, ga nyangka Tata cepet baliknya ke Indonesia dan kita sekarang terus bisa bersama" ucap Diandra bahagia.

"kayanya aku bakal dilupain ni sama kamu yang ?"ucap Noval sambil menampakkan muka sedihnya.

"what ! aku, kamu ? iyuuhh.." ucap Farisya jijik

"kenapa emang nya ga boleh gue panggil aku kamu sama pacar sendiri ?" sahut Noval kesal.

"ga terbiasa aja gitu yakk gue dengernya !!" jawab Farisya

"ya gapapa kalo Sya, masa iya kita udah pacaran masih panggil lo gue. lo aja kan aku kamu sama mas Ilham. iya ga ?" ucap Diandra sambil meledek Farisya.

"hehehe iya juga ya" sahut Farisya kikuk

***malam hari***

ketika mereka bertiga keluar dari toko dan sedang menuju parkiran dimana motor mereka berada tiba tiba ponsel Noval bergetar dan nampak nama ayah li lockscreen ponselnya. Noval segera menggeser tombol hijau

"iya ayah kenapa Noval baru aja keluar dari toko" Noval

"*kamu pulang ya malam ini ada yang mau ayah bicarakan masalah kantor" Ayah

"hmm.. ada apa emang Yah apa penting ?" Noval

"kamu pulang aja dulu nanti ayah jelasin dirumah. langsung ke ruang kerja ayah aja ya Val* !" perintah ayah

"*oke yah kalo begitu Noval pulang sekarang, Noval tutup ya telponnya. bye ayah. Noval

"bye" ayah*

"hmm, Diandra.. kamu malem ini pulang sama Farisya dulu gapapa kan soalnya aku ada urusan yang harus aku kelarin" izin Noval.

"yaudahh gapapa kan kita searah juga." jawab Diandra.

"makasih ya".. cup.. satu ciuman mendarat di kening Diandra.

"yaudah sana, Sya titip ya !" ucap Noval kepada Farisya.

"tenang, aman ko ! w cabut ya, bye" ucap Farisya sambil melajukan motornya dari hadapan Noval.

Noval pun segera menaiki motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang kearah rumah besar. Setelah sampai Noval langsung masuk dan menuju ruang kerj Ayahnya.

"malem Yah" ucap Noval sambil menuju mendekat ke ayahnya dan segera mencium tangan ayahnya.

"malam Nak. duduklah !" suruh ayah. "besok kamu ikut meeting sama ayah bersama perusahaan prayoga group dihotel start jam 10" lanjutnya.

"prayoga group ? yang dipimpin oleh Ahmad Prayoga itu yah ?" tanya Noval

"benar. mereka akan menjadi rekan bisnis kita. tapi tuan Ahmad Prayoga ingin kamu ikut dalam mengurus proyek Ini nak karna diapun menurut sertakan putra keduanya dalam proyek ini !"

"tapi yah aku..." ucapan Noval terhenti "berarti aku juga harus bertemu dengan Angga dan kami akan selalu bertemu untuk membicarakan masalah pekerjaan" batinnya

"ayah mohon kamu bisa diandalkan dalam proyek ini Val. dan ayah harap kamu bisa bekerja sama dengan baik dengan anak tuan Ahmad prayoga" harap ayah

"baiklah, akan Noval coba yah untuk kali ini. tapi hanya ini yah tidak yang lain"

"jika mereka senang dengan hasil kerja kamu pasti mereka akan lebih memilih kamu dibandingkan dengan Raga. dan ayah tidak akan bisa menolak." ucap Ayah meyakinkan putra nya untuk ikut terjun kedalam bisnis ayahnya.

"huufft..." Noval membuang nafas dengan keras. "ya baiklah, Noval akan berusaha untuk menjalankan perusahaan ayah dengan baik".

Mahendra pun tersenyum puas karena akhirnya putra nya mau menjadi bagian dalam perusahaan ayahnya. Raga pun yang berada dibalik telpon ayah merasa sangat senang karena calon adik iparnya akan bergabung bersamanya. setidaknya beban Raga di perusahaan berkurang.

***pagi hari dirumah besar***

Noval yang baru saja bangun dari tidurnya pun segera turun menuju dapur karena merasa sangat lapar karena semalaman dia tidak makan. Noval terkejut mendapati seorang lelaki sedang duduk sambil menatap dirinya yang sedang menuruni tangga.

"bos Marwan" ucap Noval terkejut

Noval pun melanjutkan langkahnya dengan berat, tetapi ayah memanggilnya untuk bergabung bersama.

"Val cepat kesini !" panggil ayah

"ba...baik yah" ucap Noval gugup

Noval duduk disebelah ayahnya dan masih terus ditapap oleh Marwan. Mahendra yang mengerti dengan rasa penasaran Marwan pun mengeluarkan suara nya

"iya, dia lah Noval Ardian Mahendra. putraku." ucap Mahendra membuyarkan tatapan Marwan.

"tapi tuan, bukan kah tuan muda sedang berada diluar negeri untuk melanjutkan kuliah S2 nya?" tanya Marwan.

"ya.. sebenarnya ini semua kemauan Noval bos, Noval ga mau semua orang terus memanfaatkan Noval karena Noval anak dari pengusaha terkenal. Makanya Noval memberi pengumuman bahwa Noval tingg diluar negeri. padahal Noval menyamar menjadi sosok pria miskin yang mencari pekerjaan." jelas Noval

"tapi sekarang kamu sudah tau semuanya. saya harap kamu tetap menyembunyikan identitas asli putraku sampai dia yang membukanya sendiri ke publik" perintah Mahendra kepada Marwan.

"baiklah saya mengerti" ucap Marwan kembali.

"begini Noval. ayah minta kamu dapat membantu Marwan untuk mengurus kerjasama antara perusahaan kita dan perusahaan pemasok. karena ayah ada meeting lain diluar kota yang tidak bisa ayah tinggalkan." ucap ayah

"kenapa harus Noval, kenapa bukan manager disalah satu toko cabang lain yah ?" tanya Noval sambil menolak

"Nak begini. ayah tidak dapat mempercayai orang lain selain Marwan, karena menurut ayah mereka tidak dapet diandalkan." jelas ayah. "kamu tenang saja semua nya akan diurus oleh Marwan,dan kamu hanya cukup menyimak dan memberi masukan jika dirasa ada yang janggal" lanjutnya.

"oke.. kapan meeting nya ? bukan kah hari ini kita ada meeting dengan perusahaan Prayoga group yah ?" Noval

"lusa. kamu dan Marwan harus mengatur waktunya." tegas ayah

Noval hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti dengan ucapan ayah.

Tiba tiba...

"bos hari ini saya izin ga masuk soalnya saya mau meeting sama ayah" izin Noval kepada Marwan.

"ehh.. tuan muda ini kenapa harus meminta izin kepada saya, saya kan cuma bawahan tuan" ucap Marwan sungkan

"sudahlah Marwan tidak usah merasa sungkan terhadap Noval. walaupun dia putraku tetapi dia tetap pegawai mu" ucap Mahendra

"tapi tuan..." ucapan Marwan terhenti karena dipotong lagi oleh mahendra.

"sudah sudah,, jangan pernah menganggap dia tuan muda mu, anggap saja dia anak buahmu. dan jangan panggil dia dengan sebutan tuan Muda jika dia berada disekitar toko !" perintah Mahendra.

"baiklah tuan" jawab Marwan pasrah. sebenarnya dia merasa benar benar tidak enak terhadap Noval.

***

Terpopuler

Comments

Umi Yan

Umi Yan

Semangat menulis untuk karyanya yang luar biasa kak, sukses selalu😊💪🙏

2020-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 cinta anak pengusaha
2 cinta anak pengusaha
3 pengumuman Tuan Mahendra
4 rumah besar Mahendra
5 masih sibuk
6 Nona muda Liora
7 acara pertunangan Nindya
8 pengumuman visual
9 menemani Liora
10 Makan Malam
11 Menyatakan cinta
12 kembali bertemu
13 kembali bertemu 2
14 Cinta anak pengusaha
15 cinta anak pengusaha
16 partner kerja
17 Angga dan Tata
18 cinta anak pengusaha
19 Diandra pingsan
20 ketahuan nyonya
21 Noval & Angga
22 Noval & Angga 2
23 kembalinya Hana
24 cinta anak pengusaha
25 kejujuran Noval
26 cinta anak pengusaha
27 Cinta Anak Pengusaha
28 Cinta Anak Pengusaha
29 Cinta Anak Pengusaha
30 Cinta Anak Pengusaha
31 orang misterius
32 Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33 Cinta Anak Pengusaha
34 mendapatkan informasi
35 Cinta Anak Pengusaha
36 mengungkap
37 flashback
38 flashback 2
39 Pernikahan Nindya
40 Hari pertama di kampus
41 Cinta Anak Pengusaha
42 Cinta anak pengusaha
43 dikampus
44 Cinta Anak Pengusaha
45 Cinta Anak Pengusaha
46 Cinta Anak Pengusaha
47 Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48 Honeymoon
49 Pindahan
50 Menjelang pernikahan
51 Tamat
52 Pengumuman
53 CAP2 Season 1
54 CAP2 Rencana Mona
55 CAP2 Kampus Liora
56 CAP2 Masih Liora
57 CAP2 Masih Liora 1
58 CAP2 Masih Liora 2
59 CAP2 Masih Liora 3
60 CAP2 Masih Liora 4
61 CAP2 Masih Liora 5
62 CAP2 Masih Liora 6
63 CAP2 Masih Liora 7
64 CAP2 Masih Liora 8
65 CAP2 Masih Liora 9
66 CAP2 Masih Liora 10
67 CAP2 Masih Liora 11
68 CAP2 Masih Liora 12
69 CAP2 Masih Liora 13
70 CAP2 Masih Liora 14
71 CAP2 Masih Liora 15
72 CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73 CAP2 Masih Liora 16
74 CAP2 Masih Liora 17
75 CAP2 Masih Liora 18
76 CAP2 Masih Liora 19
77 CAP2 Masih Liora 20
78 CAP2 Masih Liora 21
79 CAP2 Masih Liora 22
80 CAP2 Masih Liora 23
81 CAP2 Masih Liora 24
82 CAP2 Diandra diculik
83 CAP2 Diandra Diculik 2
84 CAP2 Diandra Diculik 3
85 CAP2 Diandra Diculik 4
86 CAP2 Diandra Diculik 5
87 CAP2 Permintaan Maaf Angel
88 CAP2 Ketemu Camer
89 CAP2 Cincin dan Hadiah
90 CAP2 Hari pernikahan
91 CAP2 Rumah Mewah Liora
92 CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93 CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94 CAP2 Liora Lagi
95 CAP2 tentang mereka
96 CAP2 Diandra CS
97 CAP2 Malam Pertama Di Korea
98 CAP2 Bulan madu 1
99 CAP2 Bulan Madu 2
100 CAP2 Bulan Madu 3
101 CAP2 Bulan Madu 4
102 CAP2 Bayangin Nikah
103 CAP2 Gangguan Firlly
104 CAP2
105 CAP2 lagi
106 CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107 CAP2 Aileen kembali kekampus
108 CAP2 Menginap
109 CAP2 Mbak Tuti
110 CAP2 Liora ke kampus lagi
111 CAP2 Liora ke kampus lagi
112 CAP2 Kembang Goyang
113 CAP2 Panggilan Telpon
114 CAP2 Ga tau judulnya
115 CAP2 Aileen
116 CAP2 Please, percaya aku Ra !
117 CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118 CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119 CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120 CAP2 Keributan
121 CAP2 keributan 2
122 CAP2 Joanna
123 CAP2 Sikap Liora
124 CAP2 Kemurungan Liora
125 CAP2 Masih kemurungan Liora
126 CAP2 Dania dan Salsa
127 CAP2 Dania berulah
128 CAP2 Joanna
129 CAP2 Mengungkap Hubungan
130 CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131 CAP2 Mengapa harus dia ?
132 CAP2 Kecewa diawal bahagia
133 CAP2 Akhir kisah
134 Promo
Episodes

Updated 134 Episodes

1
cinta anak pengusaha
2
cinta anak pengusaha
3
pengumuman Tuan Mahendra
4
rumah besar Mahendra
5
masih sibuk
6
Nona muda Liora
7
acara pertunangan Nindya
8
pengumuman visual
9
menemani Liora
10
Makan Malam
11
Menyatakan cinta
12
kembali bertemu
13
kembali bertemu 2
14
Cinta anak pengusaha
15
cinta anak pengusaha
16
partner kerja
17
Angga dan Tata
18
cinta anak pengusaha
19
Diandra pingsan
20
ketahuan nyonya
21
Noval & Angga
22
Noval & Angga 2
23
kembalinya Hana
24
cinta anak pengusaha
25
kejujuran Noval
26
cinta anak pengusaha
27
Cinta Anak Pengusaha
28
Cinta Anak Pengusaha
29
Cinta Anak Pengusaha
30
Cinta Anak Pengusaha
31
orang misterius
32
Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33
Cinta Anak Pengusaha
34
mendapatkan informasi
35
Cinta Anak Pengusaha
36
mengungkap
37
flashback
38
flashback 2
39
Pernikahan Nindya
40
Hari pertama di kampus
41
Cinta Anak Pengusaha
42
Cinta anak pengusaha
43
dikampus
44
Cinta Anak Pengusaha
45
Cinta Anak Pengusaha
46
Cinta Anak Pengusaha
47
Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48
Honeymoon
49
Pindahan
50
Menjelang pernikahan
51
Tamat
52
Pengumuman
53
CAP2 Season 1
54
CAP2 Rencana Mona
55
CAP2 Kampus Liora
56
CAP2 Masih Liora
57
CAP2 Masih Liora 1
58
CAP2 Masih Liora 2
59
CAP2 Masih Liora 3
60
CAP2 Masih Liora 4
61
CAP2 Masih Liora 5
62
CAP2 Masih Liora 6
63
CAP2 Masih Liora 7
64
CAP2 Masih Liora 8
65
CAP2 Masih Liora 9
66
CAP2 Masih Liora 10
67
CAP2 Masih Liora 11
68
CAP2 Masih Liora 12
69
CAP2 Masih Liora 13
70
CAP2 Masih Liora 14
71
CAP2 Masih Liora 15
72
CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73
CAP2 Masih Liora 16
74
CAP2 Masih Liora 17
75
CAP2 Masih Liora 18
76
CAP2 Masih Liora 19
77
CAP2 Masih Liora 20
78
CAP2 Masih Liora 21
79
CAP2 Masih Liora 22
80
CAP2 Masih Liora 23
81
CAP2 Masih Liora 24
82
CAP2 Diandra diculik
83
CAP2 Diandra Diculik 2
84
CAP2 Diandra Diculik 3
85
CAP2 Diandra Diculik 4
86
CAP2 Diandra Diculik 5
87
CAP2 Permintaan Maaf Angel
88
CAP2 Ketemu Camer
89
CAP2 Cincin dan Hadiah
90
CAP2 Hari pernikahan
91
CAP2 Rumah Mewah Liora
92
CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93
CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94
CAP2 Liora Lagi
95
CAP2 tentang mereka
96
CAP2 Diandra CS
97
CAP2 Malam Pertama Di Korea
98
CAP2 Bulan madu 1
99
CAP2 Bulan Madu 2
100
CAP2 Bulan Madu 3
101
CAP2 Bulan Madu 4
102
CAP2 Bayangin Nikah
103
CAP2 Gangguan Firlly
104
CAP2
105
CAP2 lagi
106
CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107
CAP2 Aileen kembali kekampus
108
CAP2 Menginap
109
CAP2 Mbak Tuti
110
CAP2 Liora ke kampus lagi
111
CAP2 Liora ke kampus lagi
112
CAP2 Kembang Goyang
113
CAP2 Panggilan Telpon
114
CAP2 Ga tau judulnya
115
CAP2 Aileen
116
CAP2 Please, percaya aku Ra !
117
CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118
CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119
CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120
CAP2 Keributan
121
CAP2 keributan 2
122
CAP2 Joanna
123
CAP2 Sikap Liora
124
CAP2 Kemurungan Liora
125
CAP2 Masih kemurungan Liora
126
CAP2 Dania dan Salsa
127
CAP2 Dania berulah
128
CAP2 Joanna
129
CAP2 Mengungkap Hubungan
130
CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131
CAP2 Mengapa harus dia ?
132
CAP2 Kecewa diawal bahagia
133
CAP2 Akhir kisah
134
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!