Malam pun berganti pagi. Jam sudah menunjukkan pukul 5.00 pagi, Diandra enggan bangun karena hari ini dia akan pergi dengan Liora dan juga Farisya.
"Diandra ayo bangun sayang, udah subuh Di" panggil papa diseberang pintu kamar Diandra.
Gidah terdengar suara apapun, lantas papa segera membuka pintu kamar dan masuk untung membangunkan Diandra.
"sayang ayo bangun, udah jam 5 lewat lho, kamu ga solat subuh emang ?" papa membangunkan Diandra sambil menggoyang badan Diandra.
"eeemmm... papa... Diandra masih ngantuk pa semalem ga bisa tidur" ucap Diandra masih memejamkan mata
"kalo ga bangun sekarang nanti kesiangan sholat subuh nya sayang"
"iya pa iya, Diandra bangun" Diandra pun mengerjapkan matanya sambil berusaha bangun. "ni pa Diandra udah bangun" mata Diandra melek sempurna dan dia segera duduk.
"yaudahh cepetan kamu mandi terus sholat" suruh papa
"hmm" sahut Diandra sambil mengangguk pelan dan kemudian turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan sholat Diandra tidak bisa tidur lagi, dia pun menuju ke dapur dan membantu pekerjaan mamanya.
"semalem kamu pulang jam berapa Di ?" tanya mama
"jam 9 ma" sahut Diandra.
"sama Farisya juga ?" tanya mama lagi
"Farisya pulang sama mas Ilham, Diandra diantar sama Noval ma"
"Noval siapa ?"
"temen kerna Diandra ma, papa juga kenal ko. Iya kan pa ?" tanya Diandra kepada papanya memastikan.
"iya ma. Itu loh laki laki yang papa ceritain waktu itu ma" jawab papa sambil senyum cengengesan.
"cerita apa ?" selidik Diandra.
"itu yang waktu papa lagi dipaviliun kan kamu tidur terus papa liat si Noval lagi ngeliatin kamu sama temen kamu dari depan pintu. papa tegor aja jadinya terus kita ngobrol deh." jelas papa tenang
"ohh.. kirain ada apa kali."
.....drt...drt...drt.....
ponsel Diandra berdering dan menampilkan notifikasi pesan dari Noval
"pagi sayaaang nya aku, udah bangun belum ?" Noval
"pagi juga..... udah ko ini lagi mau sarapan" Diandra
"yaudahh lanjut gih, aku mau mandi.. bye 😘😘" Noval
"bye 😘😘" Diandra
mama yang melihat Diandra senyum karna membaca pesan segera melancarkan keisengannya "hmm.. anak mama udah move on ni jadinya" ucap mama sambil merebut ponsel Diandra dan membaca isi pesan tersebut.
"mama ih balikin, ga baik tau kepoin urusan orang" sahut Diandra sembari berusaha mengambil ponselnya dari mama
"yaudah ni mama balikin, mama udah baca ko. hehehe"
"ihh mama iseng banget dech, kan Diandra malu ma !" ucap Diandra kesal dan malu
"semoga aja kamu bener bener bisa bahagia selamanya ya sayang. amiin" batin mama.
***dikampus***
Dikampus terlihat Angga dan kedua sahabatnya sedang meminum kopi dilantik karena kelas akan dimulai setengah jam lagi.
Beberapa mahasiswa/i terlihat begitu berisik dengan kedatangan mahasiswi baru menuju kantin.
"Ngga,, ngga,, bukannya itu si Tata ya yang temen deketnya Diandra di SMA dulu ?" ucap Adam sambil menunjuk kearah cewek tersebut yang menggunakan kemeja hitam kuning dan kacamata dikepalanya.
"ehh iya tuh, samperin yuk udah lama juga ga ketemu." ajak Angga
mereka bertiga pun berjalan kearah Tata.
"hai Ta, lama ya ga ketemu ?" ucap Angga sambil menepuk bahu belakang Tata
Tata pun terkejut dengan lelaki dihadapannya dan langsung memeluknya "Angga..... sumpah gue kangen banget sama lo" ucap Tata sambil melepaskan pelukannya dari Angga.
Mahasiswa/i yang melihat adegan tersebut pun menyoraki mereka, bahkan ada yang merasa patah hati karena cewek cantik tersebut memeluk Angga.
"wahh kalah start ini gue" mahasiswa A
"ga ada harapan brooo" mahasiswa B
"hai Ta, masih inget sama kita ?" ucap Helmi menunjuk dirinya sendiri dan Adam
"pasti lah gue inget sama kalian. BTW gimana kabar Diandra apa kalian masih pacaran ?" tanya Tata kepada Angga
Seketika mimik wajah Angga menjadi muram, namun dia kembali tersenyum "kita udah selesai Ta sebulan yang lalu" jawab Angga
"yah sayang banget dong.. tapi gue yakin ko lo atau pun Diandra akan mendapatkan pengganti yang lebih baik" ucap Tata. Tetapi sebenarnya Tata merasa senang dengan berpisahnya Angga dan Diandra, karena dia memiliki kesempatan untuk mendekati Angga.
Tata sudah menyukai Angga sedari SMA, tetapi harapannya pupus ketika tahu Angga dan Diandra berpacaran, namun dia tikan kecewa dan mendukung keputusan temannya. Asal teman bahagia dia pun bahagia. begitulah katanya.
sudah satu jam berlalu Angga dan kedua temannya pun kembali ke kelas karna sebentar lagi dosen segera datang. Namun sebelumnya mereka sudah berencana untuk pergi jalan jalan sepulang kuliah.
***
Nathania Feriska atau biasa dipanggil Tata (Jessica Milla)
Umur 20 tahun
Teman dekat Diandra dan Farisya di SMA
***jam 11.00***
Diandra pun dijemput oleh Noval untuk segera menuju cafe XYZ dimana Liora sudah menunggu bersama Ilham.
Farisya berangkat menggunakan motor maticnya dan sudah sampai di cafe XYZ, dan segera masuk menemui Liora dan Ilham.
"maaf non, udah lama ya nunggunya ?" ucap Farisya langsung duduk disebelah Ilham sambil menaruh tas yang di kenakan diatas pangkuannya.
"ga kok kak, kita baru aja sampai juga. iya kan mas ?" jawab Liora
"lho, Diandra sama Noval belum sampai ya ?" tanya Farisya
"belum kak, mungkin macet. kita pesen duluan aja yuck aku udah laper ni." ajak Liora yang diangguki oleh Farisya dan Ilham.
Tidak lama datang lah Diandra dan Farisya yang sedang menuju kearah mereka bertiga. "nah yang ditunggu dateng juga" ucap Ilham yang diikuti oleh Farisya dan Liora kemana mata Ilham melihat.
"sorry sorry kita telat, tadi ada yang kecelakaan jadi jalan sedikit macet" jelas Noval
"iya gapapa kok mas, ayo duduk mas, kak !" ajak Liora
Mereka pun memesan makanan dan minuman sesuai kemauan masing-masing, namun Diandra merasa ingin buang air kecil dan mengajak Farisya untuk menemaninya.
Diandra dan Farisya pun menuju ke toilet. Saat akan menuju toilet Diandra melihat sosok teman lamanya yang lama sudah tidak bertemu.
"Sya, kok gue kaya ngeliat si Tata ya menuju toilet juga" ucap Diandra.
"lagi kangen kali lo jadi halu. Tapi iya juga ya udah lama ga ketemu sama dia kangen banget gue" Ucap Farisya
"sama gue juga kangen banget. nomor ponselnya juga udah ga aktif, kita jadi ga bisa telponan buat kangen kangenan." ucap Diandra sambil menunjukkan wajah sedihnya.
Setelah sampai toilet mereka terkejut dengan keberadaan gadis yang tak asing untuk mereka. Ya, benar dia adalah Tata, wanita yang dibicarakan Diandra dan Farisya tadi.
"beneran Tata, Sya...!" ucap Diandra tidak percaya
"iyahh Di" sahut Farisya
Mereka berdua pun berteriak sambil berlari kecil untuk memeluk Tata dan...
"Tata" ucap Diandra dan Farisya berbarengan dan langsung meluncurkan pelukan kepada Tata.
Tata pun terkejut mendapati kedu sahabatnya lah yang memeluk dirinya "Di, Sya.... gue kangen sama kalian !!" ucap Tata mempererat pelukannya.
"ya ampun Ta, lo susah banget di hubungin tau ga ?" ucap Diandra ketika melepaskan pelukan
"ya sorry ponsel gue hilang dan nomor kalian juga ikut hilang Di"
"tunggu" ucap Farisya "lo kapan balik kesini dan kenapa ga dateng nemuin kita langsung" lanjutnya
"gue baru dateng 2 hari yang lalu dan langsung ngurus kepindahan gue dikampus. makanya gue belum sempet buat nemuin kalian. Tapi sekarang kita bisa jalan bertiga lagi kaya dulu karna gue akan menetap di Indonesia dan ga akan balik lagi ke korea kalau bukan liburan" jawab Tata senang.
"aaaahhhh" mereka kembali berpelukan bagai Teletubbies.
"aduh, gue pipis dulu ya ga tahan" Diandra pun berlalu meninggalkan Farisya dan Tata.
"lo sama siapa Ta ? gabung yu sama kita" ajak Farisya
"hmm.. lo jangan bilang Diandra ya, gue ga enak. gue sama Angga, Adam sama Helmi" jawab Tata
"what ?" Farisya membulatkan matanya sempurna
"iyah, karena ternyata gue satu kampus sama mereka. makanya sekarang gue bareng sama mereka." ucap Tata lagi. "mana ponsel lo sini bagi gue biar gue catet nomor gue !" ucap Tata sambil merebut ponsel Farisya. "ni udah, nanti lo hubungin gue ya, gue duluan oke" sambil mengacungkan jempol kearah Farisya. dan Farisya pun menyahutinya dengan mengacungkan jempol juga.
Diandra keluar dari toilet dan langsung menuju kemeja dimana Liora, Ilham dan Noval berada. tetapi tiba tiba
...bruuk...
Diandra hampir terjatuh karena menabrak seseorang dan dengan segera orang tersebut menarik tangan Diandra dan membantunya berdiri.
"maaf saya ga senga..." ucapan lelaki itu terhenti ketika melihat sosok Diandra dihadapannya. dengan cepat dia menarik Diandra kedalam pelukannya dan Diandra pun terkejut, tetapi tidak menolak pelukan tersebut juga tidak membalas pelukan itu.
Farisya tercengang melihat Diandra yang dipeluk oleh Angga. Noval dan Tata yang melihat kejadian tersebut segera menghampiri mereka.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments