pengumuman Tuan Mahendra

Pagi sekali Diandra bangun dari tidurnya dan segera menuju dapur untuk membantu mamanya membuat sarapan.

Setelah selesai membuat sarapan Diandra, Mama dan Papa pun sarapan dengan suasana yang sangat hangat.

Diandra pun segera masuk kekamar setelah selesai sarapan dan membantu mencuci piring bekas mereka sarapan. Dan terlihat di handphone Diandra ada pesan masuk dari pak Bos alias Marwan.

"PENGUMUMAN !!

Bagi seluruh karyawan cabang toko N3 fashion hari ini tidak perlu masuk kerja, tetapi tetap datang di jam 10.30 karna Tuan Mahendra akan membuat pengumuman.

Terima kasih"

ya begitulah ya kira kira pengumuman dari pak Bos Marwan untuk Diandra dan kawan kawan.

Diandra pun kembali membaringkan dirinya dikasur dan kembali melamun karna mengingat Angga. Tanpa dia sadari tangisnya pun pecah dan terdengar oleh mamanya walau tidak terlalu jelas.

Mama mendengar tangisan Diandra pun segera melangkah kan kakinya kekamar Diandra, tanpa mengetuk pintu mama langsung masuk dan menghampiri Diandra.

Terlihat Diandra sangat amat hancur membuat mama menjadi khawatir akan keadaan Diandra dan segera memeluk tubuh Diandra. "ya ampun sayang.. sabar nak !!"

"ma kenapa semua harus kaya gini ma ? kenapa Diandra harus mencintai laki laki yang ga baik buat Diandra, yang ga bisa menerima keadaan keluarga kita, dan kenapa Diandra ga gampang buat lupain dia ma ! kenapa ma, kenapa ?? aaaa...aaaa..." tangis Diandra semakin menjadi karena menurutnya ini waktu yang tepat untuk mengeluarkan semua unek unek nya yang selama ini dipendam.

"udah sayang,, udahh.. kamu jangan terlalu memikirkan Angga karna dia juga ga pernah memikirkan kamu. kamu masih punya mama dan papa yang selalu sayang sama kamu sayang !"

"maafin Diandra ya ma ga nurut sama mama waktu itu sampe harus kaya gini kejadiannya dan Diandra malah bikin mama sama papa kecewa"

"ga apa sayang, dari awal mama udah bilang sama kamu buat ga berhubungan sama Angga karna sikap sombong nya yang bikin mama ga suka. Tapi mama lihat kamu bahagia sama Angga makanya mama memilih untuk diam dan ga melarang kamu." ucap mama sambil membelai rambut panjang Diandra.

"yaudahh sekarang kamu rapi rapi, liat itu udah hampir jam 7 !!" perintah mama sambil melepaskan pelukan Diandra.

"Diandra ga kerja ma. tadi om Marwan kirim pesan katanya suruh dateng jam 10.30 ke toko nya soalnya tuan besar mau ngadain pengumuman." jawab Diandra sambil menghapus air mata yang masih berada di pipinya sambil masih terisak.

***

jam sudah menunjukkan pukul 10.00 dan Diandra pun sudah rapi namun tanpa seragam kerjanya akan segera berangkat ketoko.

"mama, Diandra pamit ya.. assalamualaikum." sambil mencium pipi mamanya

"waalaikumsalam"

20 menit Diandra dalam perjalanan menggunakan angkot karna dia tidak memiliki motor seperti Farisya dan Noval. Tetapi semangat untuk bekerjanya tetap menggebu karna dia merasa bangga dengan pekerjaannya tersebut.

Setelah sampai ditoko Diandra langsung berbaur dengan Farisya dan beberapa karyawan dari cabang lain. "si gajebo kemana Sya ?" tanya Diandra kepada Farisya

Namun Farisya tidak tau yang dimaksud itu siapa, Farisya pun menoleh ke Diandra sambil mengangkat wajahnya karena bingung.

"si Noval maksud gue Sya !" jelas Diandra

"noh !" tunjuk Farisya menggunakan bibir yang dimonyongkan.

"dihh caper amat itu dia sama cewek cewek ??"

"kenapa lo cemburu sama Noval ?" tanya Diandra meledek

"gue ?" tunjuk Diandra ke dirinya sendiri "kaga lah ngapain gue cemburu sama dia".

"ya kali gue cemburu sama si Noval. tapi bete juga si kalo dia cuek sama gue" batin Diandra sambil terus menatap Noval.

"perhatian semua.. bisa ikut saya kedalam ?" ucap Marwan dan semua pun ikut arahan Marwan.

semua karyawan tertunduk mendapati tuan besar mereka sedang berada didalam toko.

"selamat siang semua.." sapa Mahendra tanpa dimulai oleh Marwan

"siang pak" sahut mereka

"saya sengaja mengumpulkan kalian disini karna ada sesuatu hal yang akan saya sampaikan. karena beberapa hari kedepan putri sulung saya akan bertunangan maka saya harap kalian bisa ikut membantu segala persiapan dan keperluan dirumah saya. Dan mungkin hanya beberapa dari kalian yang akan saya ajak untuk membantu dan menginap dirumah saya." itulah pengumuman yang diberikan oleh Mahendra.

Marwan pun dengan sigap melanjutkan pengumuman yang telah dimulai oleh Mahendra.

"dan untuk pembagian tugas akan saya sebutkan mohon diperhatikan. yang akan menginap dan mengurus keperluan dirumah besar ialah Noval Ardiansyah, Diandra Maharani, Farisya Ahmad, Haikal Nazzar, Amanda Khalifa dan satu lagi Hamida. dan yang tidak disebutkan namanya bisa datang pada siang hari kerumah besar untuk membantu semua persiapan. terima kasih" tutup Marwan.

setelah pengumuman selesai mereka semua pun segera berkumpul dengan Marwan untuk membicarakan segala rencana yang akan diadakan.

setelah selesai Marwan menyuruh mereka pulang kerumah masing masing, terkecuali mereka yang ditugaskan menginap harus kembali ketoko pada pukul 3.00 sore hari.

Marwan mendekati Diandra yang sedang asik mengobrol dengan Farisya dan Noval. karena hanya mereka berdua lah yang selalu bisa membuat hati Diandra meras tenang.

"Diandra. om mau ngomong bisa ?" ucap marwan

"ada apa om ?" sahut Diandra bingung

"biar om aja yang izin sama papa kamu. om tau pasti kalo kamu langsung izin tanpa om minta izin dulu papa kamu ga akan izinin kan !" jelas Marwan meyakinkan

"ahh.. om tau aja kalo Diandra takut minta izin sama papa. hehehe. makasih ya om, om emang yang terbaik dehh !!" ucap Diandra kegirangan

Marwan pun tersenyum dan mengangguk lalu pergi dari hadapan mereka bertiga.

***

Diandra pulang dengan Farisya. karena tidak memungkinkan pulang menggunakan angkot sedangkan waktu sudah menunjukkan jam 1.45 sore hari.

setibanya dirumah Diandra langsung meminta izin kepada mamanya, tetapi mama menahan Diandra dengan alasan izin papa. mau tidak mau Diandra pun menelpon papanya.

"ma.. papa susah banget di telponnya sibuk terus ma !" rengek Diandra dengan bibir dimonyongkan.

setelah beberapa saat Diandra mencoba menghubungi papa nya yang sibuk toba toba handphone Diandra berdering. "papa" ucap Diandra lalu segera mengangkat telpon papanya.

"papa ko susah si di hubungin nya ?" ucap Diandra tanpa salam dan kesal

"waalaikumsalam"

"ehh iya pa.. assalamualaikum.. hehee"

"pasti mau minta izin ya ? yaudahh sana pergi tapi jangan nakal dan jangan bikin ulah ya !" perintah papa dalam telpon

"janji pa.. makasih papa sayang.. i love you.."

"i love you to sayang" jawab papa

"Diandra tutup ya pa telponnya.. assalamu'alaikum.."

"waalaikumsalam."

telpon pun tertutup dan Diandra segera beranjak kekamar mengambil barang yang sudah dirapikan.

*****

Maaf ya kalo ceritanya masih berantakan dan ngaur.

ditunggu ya kelanjutannya. jangan lupa komen dan like nya 😉😉

Terpopuler

Comments

BINTANG PENGHACUR

BINTANG PENGHACUR

udah bagus kak penulisannya lumayan rapi, mudah di mengerti, dan alurnya pun bagus, semangat ya

2021-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 cinta anak pengusaha
2 cinta anak pengusaha
3 pengumuman Tuan Mahendra
4 rumah besar Mahendra
5 masih sibuk
6 Nona muda Liora
7 acara pertunangan Nindya
8 pengumuman visual
9 menemani Liora
10 Makan Malam
11 Menyatakan cinta
12 kembali bertemu
13 kembali bertemu 2
14 Cinta anak pengusaha
15 cinta anak pengusaha
16 partner kerja
17 Angga dan Tata
18 cinta anak pengusaha
19 Diandra pingsan
20 ketahuan nyonya
21 Noval & Angga
22 Noval & Angga 2
23 kembalinya Hana
24 cinta anak pengusaha
25 kejujuran Noval
26 cinta anak pengusaha
27 Cinta Anak Pengusaha
28 Cinta Anak Pengusaha
29 Cinta Anak Pengusaha
30 Cinta Anak Pengusaha
31 orang misterius
32 Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33 Cinta Anak Pengusaha
34 mendapatkan informasi
35 Cinta Anak Pengusaha
36 mengungkap
37 flashback
38 flashback 2
39 Pernikahan Nindya
40 Hari pertama di kampus
41 Cinta Anak Pengusaha
42 Cinta anak pengusaha
43 dikampus
44 Cinta Anak Pengusaha
45 Cinta Anak Pengusaha
46 Cinta Anak Pengusaha
47 Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48 Honeymoon
49 Pindahan
50 Menjelang pernikahan
51 Tamat
52 Pengumuman
53 CAP2 Season 1
54 CAP2 Rencana Mona
55 CAP2 Kampus Liora
56 CAP2 Masih Liora
57 CAP2 Masih Liora 1
58 CAP2 Masih Liora 2
59 CAP2 Masih Liora 3
60 CAP2 Masih Liora 4
61 CAP2 Masih Liora 5
62 CAP2 Masih Liora 6
63 CAP2 Masih Liora 7
64 CAP2 Masih Liora 8
65 CAP2 Masih Liora 9
66 CAP2 Masih Liora 10
67 CAP2 Masih Liora 11
68 CAP2 Masih Liora 12
69 CAP2 Masih Liora 13
70 CAP2 Masih Liora 14
71 CAP2 Masih Liora 15
72 CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73 CAP2 Masih Liora 16
74 CAP2 Masih Liora 17
75 CAP2 Masih Liora 18
76 CAP2 Masih Liora 19
77 CAP2 Masih Liora 20
78 CAP2 Masih Liora 21
79 CAP2 Masih Liora 22
80 CAP2 Masih Liora 23
81 CAP2 Masih Liora 24
82 CAP2 Diandra diculik
83 CAP2 Diandra Diculik 2
84 CAP2 Diandra Diculik 3
85 CAP2 Diandra Diculik 4
86 CAP2 Diandra Diculik 5
87 CAP2 Permintaan Maaf Angel
88 CAP2 Ketemu Camer
89 CAP2 Cincin dan Hadiah
90 CAP2 Hari pernikahan
91 CAP2 Rumah Mewah Liora
92 CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93 CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94 CAP2 Liora Lagi
95 CAP2 tentang mereka
96 CAP2 Diandra CS
97 CAP2 Malam Pertama Di Korea
98 CAP2 Bulan madu 1
99 CAP2 Bulan Madu 2
100 CAP2 Bulan Madu 3
101 CAP2 Bulan Madu 4
102 CAP2 Bayangin Nikah
103 CAP2 Gangguan Firlly
104 CAP2
105 CAP2 lagi
106 CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107 CAP2 Aileen kembali kekampus
108 CAP2 Menginap
109 CAP2 Mbak Tuti
110 CAP2 Liora ke kampus lagi
111 CAP2 Liora ke kampus lagi
112 CAP2 Kembang Goyang
113 CAP2 Panggilan Telpon
114 CAP2 Ga tau judulnya
115 CAP2 Aileen
116 CAP2 Please, percaya aku Ra !
117 CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118 CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119 CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120 CAP2 Keributan
121 CAP2 keributan 2
122 CAP2 Joanna
123 CAP2 Sikap Liora
124 CAP2 Kemurungan Liora
125 CAP2 Masih kemurungan Liora
126 CAP2 Dania dan Salsa
127 CAP2 Dania berulah
128 CAP2 Joanna
129 CAP2 Mengungkap Hubungan
130 CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131 CAP2 Mengapa harus dia ?
132 CAP2 Kecewa diawal bahagia
133 CAP2 Akhir kisah
134 Promo
Episodes

Updated 134 Episodes

1
cinta anak pengusaha
2
cinta anak pengusaha
3
pengumuman Tuan Mahendra
4
rumah besar Mahendra
5
masih sibuk
6
Nona muda Liora
7
acara pertunangan Nindya
8
pengumuman visual
9
menemani Liora
10
Makan Malam
11
Menyatakan cinta
12
kembali bertemu
13
kembali bertemu 2
14
Cinta anak pengusaha
15
cinta anak pengusaha
16
partner kerja
17
Angga dan Tata
18
cinta anak pengusaha
19
Diandra pingsan
20
ketahuan nyonya
21
Noval & Angga
22
Noval & Angga 2
23
kembalinya Hana
24
cinta anak pengusaha
25
kejujuran Noval
26
cinta anak pengusaha
27
Cinta Anak Pengusaha
28
Cinta Anak Pengusaha
29
Cinta Anak Pengusaha
30
Cinta Anak Pengusaha
31
orang misterius
32
Membawa Diandra dan Farisya Kerumah Sakit
33
Cinta Anak Pengusaha
34
mendapatkan informasi
35
Cinta Anak Pengusaha
36
mengungkap
37
flashback
38
flashback 2
39
Pernikahan Nindya
40
Hari pertama di kampus
41
Cinta Anak Pengusaha
42
Cinta anak pengusaha
43
dikampus
44
Cinta Anak Pengusaha
45
Cinta Anak Pengusaha
46
Cinta Anak Pengusaha
47
Hari Pernikahan Ilham Dan Farisya
48
Honeymoon
49
Pindahan
50
Menjelang pernikahan
51
Tamat
52
Pengumuman
53
CAP2 Season 1
54
CAP2 Rencana Mona
55
CAP2 Kampus Liora
56
CAP2 Masih Liora
57
CAP2 Masih Liora 1
58
CAP2 Masih Liora 2
59
CAP2 Masih Liora 3
60
CAP2 Masih Liora 4
61
CAP2 Masih Liora 5
62
CAP2 Masih Liora 6
63
CAP2 Masih Liora 7
64
CAP2 Masih Liora 8
65
CAP2 Masih Liora 9
66
CAP2 Masih Liora 10
67
CAP2 Masih Liora 11
68
CAP2 Masih Liora 12
69
CAP2 Masih Liora 13
70
CAP2 Masih Liora 14
71
CAP2 Masih Liora 15
72
CAP2 Spesial Visual Masih Liora
73
CAP2 Masih Liora 16
74
CAP2 Masih Liora 17
75
CAP2 Masih Liora 18
76
CAP2 Masih Liora 19
77
CAP2 Masih Liora 20
78
CAP2 Masih Liora 21
79
CAP2 Masih Liora 22
80
CAP2 Masih Liora 23
81
CAP2 Masih Liora 24
82
CAP2 Diandra diculik
83
CAP2 Diandra Diculik 2
84
CAP2 Diandra Diculik 3
85
CAP2 Diandra Diculik 4
86
CAP2 Diandra Diculik 5
87
CAP2 Permintaan Maaf Angel
88
CAP2 Ketemu Camer
89
CAP2 Cincin dan Hadiah
90
CAP2 Hari pernikahan
91
CAP2 Rumah Mewah Liora
92
CAP2 Ditinggal Noval Lagi
93
CAP2 Salah Faham Cris pada Sisi
94
CAP2 Liora Lagi
95
CAP2 tentang mereka
96
CAP2 Diandra CS
97
CAP2 Malam Pertama Di Korea
98
CAP2 Bulan madu 1
99
CAP2 Bulan Madu 2
100
CAP2 Bulan Madu 3
101
CAP2 Bulan Madu 4
102
CAP2 Bayangin Nikah
103
CAP2 Gangguan Firlly
104
CAP2
105
CAP2 lagi
106
CAP2 Hari Terakhir Di Korea
107
CAP2 Aileen kembali kekampus
108
CAP2 Menginap
109
CAP2 Mbak Tuti
110
CAP2 Liora ke kampus lagi
111
CAP2 Liora ke kampus lagi
112
CAP2 Kembang Goyang
113
CAP2 Panggilan Telpon
114
CAP2 Ga tau judulnya
115
CAP2 Aileen
116
CAP2 Please, percaya aku Ra !
117
CAP2 Aku gelisah (Aileen)
118
CAP2 Aku gelisah 2 (Aileen)
119
CAP2 Aku meyakinkan Liora (Aileen)
120
CAP2 Keributan
121
CAP2 keributan 2
122
CAP2 Joanna
123
CAP2 Sikap Liora
124
CAP2 Kemurungan Liora
125
CAP2 Masih kemurungan Liora
126
CAP2 Dania dan Salsa
127
CAP2 Dania berulah
128
CAP2 Joanna
129
CAP2 Mengungkap Hubungan
130
CAP2 Ungkapan Kekecewaan
131
CAP2 Mengapa harus dia ?
132
CAP2 Kecewa diawal bahagia
133
CAP2 Akhir kisah
134
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!