...Braaak...
Lamunan Diandra buyar ketika melihat seorang lelaki paruh baya terlihat hendak terjatuh karena tersandung barang barang yang sedang dirapikan.
Dengan cepat Noval yang berada tak jauh dari pria tersebut membantu memegang punggung pria itu.
"apa tuan tidak apa apa ?" tanya Noval kaget saat melihat siapa yg sedang berhadapan dengannya. "astaga ayah !!"
Dengan cepat Diandra menghampiri dan menundukkan dirinya tepat didepan pria tersebut. "maafkan saya tuan, maafkan keteledoran saya." ucap Diandra ketakutan.
"selalu saja begitu. bisakah kamu lain kali jangan melamun ketika sedang bekerja Diandra ?" ucap pria tersebut sambil berlalu meninggalkan Diandra dan Noval.
"saya janji tuan tidak akan mengulangi nya lagi !" ucap Diandra sedikit berteriak dan pria tersebut menoleh dan tersenyum kepada Diandra.
Pria paru baya tersebut adalah Firman Mahendra pemilik Mahendra N3 group sekaligus pemilik toko tempat Diandra bekerja.
"untung aja tuan Mahendra orang nya baik jadi lo g kena marah sama bos besar !" ucap Farisya dari kejauhan tapi sangat jelas terdengar oleh Diandra.
"beruntung banget donk w. hehehe" jawab Diandra meledek
Sedangkan Noval merasa gelisah karena takut ayahnya akan membocorkan identitas aslinya.
Ya, Noval adalah anak ke-2 dari tuan Mahendra yang bernama lengkap Noval Ardian Mahendra.
Noval merahasiakan identitasnya karena dia bosan selalu dan selalu mendapatkan teman yang terus menerus memanfaatkan kekayaan dan kekuasaan ayahnya. itu semua ia rasakan ketika memasuki sekolah SMA.
Saat ia mulai masuk kuliah ia berencana menyembunyikan identitas aslinya hingga ia benar benar mendapatkan teman dan kekasih yang bisa menerima dia apa adanya tanpa memandang siapa dirinya.
"ayah ngapain ya dateng kesini. selama 2 bulan gue kerja disini gue baru ngeliat ayah dateng langsung kesini ?" batin Noval dengan kegelisahannya. "ah ga mungkin ayah akan ngebongkar semuanya sekarang, sedangkan permainan belum dimulai huuft.." lanjutnya
Farisya yang melihat Noval begitu gelisah pun menoleh ke Diandra dengan mengangkat wajahnya yg tandanya iya bertanya, namun Diandra pun hanya mengangkat kedua bahunya yg menyatakan dia tidak tahu apa apa.
Noval kembali melanjutkan pekerjaannya masih dalam keadaan melamun. tetapi ia tetap bisa konsentrasi dengan pekerjaannya.
Didalam ruangan pak Marwan.
Mahendra sedang memeriksa laporan keuangan yg diberikan Marwan. setelah selesai memeriksa lalu Mahendra tersenyum puas karna kinerja anak buah mereka yg selalu meningkat. walau hanya sebagian kecil menurutnya dibandingkan dengan penghasilan dari kantor pusat tetapi ia tetap senang.
"wan, lelaki yang berseragam itu siapa, apa dia pelayan baru ?" tanya Mahendra kepada Marwan dengan ke pura puraannya.
"dia Noval ardiansyah tuan, baru bekerja 2 bulan yang lalu." jawab Marwan.
"apa kinerjanya bagus wan ?"
"sangat tuan. dia selalu bisa membuat pelanggan laki laki yang datang kesini merasa puas karna kemampuannya yang tau banyak tentang style." ucap Marwan dengan senyum bangganya.
"syukurlah. pertahankan dia selagi dia bekerja dengan baik disini !" perintah Mahendra yg diangguki oleh Marwan
***
Mahendra pun keluar dari ruangan Marwan dan segera menuju parkiran dimana mobilnya terparkir.
Diandra yg melihat itu pun mambuang nafas dengan kasar "huufft..."
"kenapa lo ?" tanya Noval
"emang lo ga tau yang tadi itu siapa ?" tanya Diandra heran dengan Noval yang terlihat biasa biasa saja terhadap Mahendra tanpa rasa takut. berbeda dengan awal Mahendra masuk tadi.
Noval hanya menggelengkan kepala menandakan tidak tahu.
Diandra yang melihat itu menepuk jidat nya sambil berkata "ya ampun Val, itu tuh tuan Firmah Mahendra pemilik toko ini !" jelas Diandra
Noval pura pura terkejut dengan memelototkan matanya "what !" ucap Noval sedikit berteriak.
"biasa aja donk kagetnya !!" omel Diandra sambil menjitak kepala Noval.
...drtt...drtt...drt...
handphone Diandra berdering dan terlihat panggilan dari papanya.
"assalamualaikum papa. ada apa ?"
"waalaikumsalam.. Nanti kamu pulang jam brapa nak ??" tanya papa diseberang
"hmm.. belum tau pa. kenapa emang nya ?
"kebetulan papa pulang cepet, apa mau papa jemput ?"
Diandra terlihat begitu senang "mau paaa.. beneran ni papa pulang cepet ga PHP kan ?" tegas Diandra yang takut papa nya akan berbohong.
"beneran ni sekarang papa udah mau sampai rumah ko nak !!"
"yaudahh pa jemput ya. nanti Diandra kabarin ke papa pulang nya kaya biasa atau ga ya !!"
"yaudahh ya nak, papa tutup dulu telponnya.. assalamualaikum.."
"waalaikumsalam papa"
Diandra begitu senang ketika mengetahui papanya akan menjemputnya. karena sangat susah bagi Diandra bertemu dengan papa nya kalo bukan disaat ada cuti bersama.
waktu sudah jam 7.15 malam dan terlihat toko semakin ramai. tiba tiba ada sepasang kekasih yang menghampiri Diandra dari belakang.
"wouuw.. ternyata cinderella bekerja disini ya !!" ucap wanita tersebut sambil menarik pundak Diandra dari belakang
"terus kenapa kalo w kerja disini ? apa masalahnya sama lo !!" sahut Diandra
"gak nyangka w cewek yang dibangga banggakan seorang Angga cuma seorang pelayan toko aja.. hahaha" ledek Dini
Adam yang melihat Diandra ingin menyahuti ucapan Dini pun segera menarik tangan Dini menuju keluar. Adam tidak ingin membuat keributan dan mempermalukan dirinya sendiri.
"kamu bisa ga jaga ucapan kamu. kita itu diliatin banyak orang lho sayang !!" ucap Adam tegas kepada Dini.
Diandra yang mengikuti Adam dan Dini pun mendengar ucapan Adam dan menghampiri mereka berdua.
"udah lah Dam ga perlu lo bersikap sok bijak atau apa ! emang fakta ko kalo w cuma seorang pelayan dan ga pantes bersanding sama Angga yang derajatnya jauh diatas w !!" ucap Diandra meninggi
"lagi pula lo ga perlu khawatir Din. gue sama Angga udah ga punya hubungan apa apa ko ! dan gue, mending w nyari pacar yang beneran mau terima w apa adanya tanpa harus menilai derajat seseorang. faham lo ??" lanjut Diandra yang langsung masuk kedalam toko. Dini hanya tersenyum sinis sedangkan Adam, dia langsung menarik tangan Dini menuju ke mobil dan kembali pulang.
Marwan yang memperhatikan kejadian tadi pun hanya bisa menggelengkan kepala, tetapi merasa menang atas jawaban dari mulut Diandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Ani
Oke pux nie
2021-02-28
1
Nani Maharani
masih nyimak
2021-01-27
3