Setelah puas dengan apa yang didapatkan Nindya pun berpamitan kepada Imelda.
"tante Nindya pamit ya, terima kasih karna tante udah bikin baju yang sangat bagus." puji Nindya
"sama sama sayang. Temen kamu pinter banget ya milih gaun yang sesuai sama kamu" ucap Imelda sambil menoleh kearah Farisya dan Farisya pun hanya tersenyum.
Setelah berpamitan Nindya dan Farisya pun segera keluar dan menuju mobil diparkiran. Pengawal yang menjadi supir pun segera mengambil paperbag yang dibawa oleh Farisya dan memasukkannya kedalam mobil.
***
Dirumah besar terlihat beberapa pelayan yang sibuk dengan pekerjaannya dan sebagian ada yg membereskan taman belakang.
Diandra CS pun ikut merapikan taman belakang dengan membawa beberapa pot yang sudah diisi pupuk.
Noval pun selalu mengganggu Diandra tanpa jeda sedikit pun, membuat Diandra geram dengan tingkahnya. Dengan sengaja Diandra melempar sendal yang dipakai kearah Noval dan terkena bahu sebelah kiri Noval.
Noval mengaduh kesakitan. Dan yang lainnya ada yang tertawa ada pula yang menggelengkan kepala karena melihat kegaduhan dari Noval dan Diandra.
Diandra terua mengejar Noval yang lagi lagi mengganggu nya. Setelah merasa capek Diandra pun berhenti dan duduk di sembarang tempat.
"udah Val udah.. sumpah capek gue.. udah ya please jangan ganggu lagi.. hahhh... hahhh... hahhh..." terdengar nafas Diandra yang begitu tidak teratur
Noval ikut duduk didepan Diandra mengibaskan tangannya kearah Diandra.
Diandra melihat keringat Noval yang bercucuran dan segera mengelap nya dari kening Noval. Noval yang kaget dengan sikap Diandra langsung menatap Diandra. Pandangan mereka bertemu dan semakin dalam.
"ya Tuhan.. cantik sekali ciptaan Mu.. jangan sampai dia dengar detak jantungku yang semakin berlarian" batin Noval
1 detik
3 detik
5 detik
10 detik
Tatapan mereka pun terhenti ketika seseorang membuyarkan
"cie cie cie... romantis amat ya temen gue ini !!" ucap Hamida yang meledek dan langsung membuat Diandra mengalihkan pandangannya ke sembarang arah
"yeyy, ganggu aja lo !" ucap Noval kesal
"awas akh,, tar jatuh cinta sama si Diandra loh Val" ledek Hamida kembali
"gapapa kali, kan Diandra sekarang zomblo ! iya ga Di ?" ucap Noval yang membuat Diandra menoleh sambil melotot kearah Noval.
"hahahahaha" tawa Noval dan Hamida pecah ketika melihat ekspresi dari wajah Diandra
"ya itu si lo aja yang ngarep sama gue !" jawab Diandra songong
"emang" ucap Noval santai dan langsung mendapatkan pukulan dibahu nya.
"udah ahh gerah w mau mandi aja dari pada terus digangguin sama lo !" Diandra langsung bangun dari duduknya
"mau ditemenin ga Di ?" goda Noval dengan menarik turunkan kedua alisnya
"dasar mesum lo" Diandra pun berlalu meninggalkan Noval dan Hamida. lo
Farisya terlihat baru saja sampai dihalaman belakang dan segera menuju kearah Noval yang terlihat sangat berantakan.
"Val lo dipanggil sama Non Nindya tuhh, katanya suruh masuk !" ucap Risya memerintah
Noval terkejut dan menunjukkan telunjuknya kearah wajahnya dan Risya pun mengangguk.
Noval dengan cepat berlalu meninggalkan Risya yang masih berdiri bersama Hamida dan masuk kerumah besar.
Didalam rumah terlihat Nindya yang sedang duduk didepan TV dan meminum jus jeruk ke sukaanya.
Noval pun segera menghampiri Nindya.
"kenapa kak ?" tanya Noval tiba tiba
Nindya pun menepuk nepuk kursi disebelahnya yanh menandakan menyuruh Noval untuk duduk. Noval pun menuruti kakaknya.
"Val lo yakin akan terus bersembunyi sedangkan besok acara tunangan gue dan keluarga besar kita akan kumpul dan pasti bakalan foto foto Val ?"
"ya mau gimana lagi. Dan lo tenang aja gue pasti ikutan foto ko tapi sama temen temen gue kak !" jawab Noval
"ga seru lo Val. Masa lo tega si sama gue, lo ga ikut dalam kebahagiaan gue" ucap Nindya merajuk
"udah lo tenang aja besok gue atur lagi deh entah gimana caranya" bujuk Noval
"awas lo ya Val. Sumpah gue bakalan marah sama lo kalo sampe lo beneran ga ikut berfoto 1 pun !" Noval hanya mengangguk sambil memikirkan bagaimana caranya.
Setelah dirasa kakaknya sudah tidak marah lagi Noval pun izin kembali ke paviliun karna ingin membersihkan dirinya yang terlihat sangat kotor.
***
Didalam paviliun setelah Diandra berbincang dengan yang lainnya dia pamit kekamar untuk merebahkan dirinya dan disusul Hamida.
Hanya tinggal Farisya dan Ilham salah satu penjaga yang ikut mengantar Farisya dan Nindya kebutik. Tanpa rasa canggung Farisya pun berbincang dengan Ilham dan sesekali tertawa bersama.
"ga nyangka ya, mas Ilham yang dingin bisa ketawa juga. hahaha"
"saya juga kan punya perasaan Sya, masa iya saya ga boleh buat ketawa." sahut Ilham dengan senyum
"iya juga ya" sahut Risya yang kemudian tertawa kembali
"Sya boleh minta nomor HP km ga ?" ilham menyodorkan ponselnya kepada Farisya dan langsung disambar oleh Farisya
"nih nomor aku." sambil mengembalikan HP milik Ilham
"makasih cantik" ledek Ilham
Noval pun masuk kedalam paviliun dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan Farisya dan Ilham pun menyudahi obrolan mereka dan kembali kekamar masing masing untuk ikut istirahat.
Setelah 20 menit noval selesai dan kembali ke ruangan depan, tetapi langkahnya terhenti tepat didepan pintu kamar Diandra dan Hamida yang sedikit terbuka.
Noval mengintip kedalam dan dari kejauhan terlihat Diandra yang sedang tertidur. "lagi tidur aja lo tuh cantik banget Di. Bikin jantung gue tambah loncat loncat aja" gumam Noval tetapi terdengar oleh seseorang yang berada tepat dibelakang Noval.
"kalau suka bilang aja nak jangan dipendam" ucap seseorang yang berada dibelakang Noval.
Noval pun membalikkan badannya dan terkejut setelah mendapati siapa yang ada dibelakang nya ialah Agus papanya Diandra.
"ehh ada om. Jadi malu saya. hehehe" ucap Noval begitu canggung.
Agus pun langsung berjalan menuju sofa yang disusul Noval.
"om ga marah emang kalo aku suka sama Diandra om ?" ucap Noval to the point.
"asal kamu janji ga akan nyakitin anak om, buat apa om marah sama kamu."
Noval menatap Agus dengan senyumannya
"tapi saya ga tau om Diandra suka atau ga sama saya. Soalnya Diandra kayanya belum bisa lupain Angga om!" wajah Noval tertunduk
"huuhh" dengan kasar Agus membuang nafasnya "om ga suka sama Angga karena dia terlalu sombong. Dan kalau kamu emang serius sama anak om kamu harus perjuangin"
"pasti om, Noval akan perjuangin cinta Noval buat Diandra. dan Noval janji ga akan bikin Diandra sedih" yakin Noval terhadap Agus
"om percaya sama kamu dan om pegang ucapan kamu !" tegas Agus
Noval pun kegirangan karna mendapatkan lampu hijau dari papa calon pacarnya
"yes yes yes" girang Noval sambil mengepalkan jarinya dan mengacungkan keatas.
Agus yang melihat pun menggelengkan kepala nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
AbhiAgam Al Kautsar
persiapkan strategi yang tepat untuk menembak
2022-03-31
0
BINTANG PENGHACUR
baper gw semangat thor
2021-12-06
0
Ani
Asyik jg nie
2021-02-28
1