Noval Ardian Mahendra (Adipati Dolken)
Umur 22 tahun
Menyamar menjadi karyawan disalah satu toko milik ayahnya karena bosan dengan kehidupannya yang selalu dimanfaatkan oleh teman temannya. Setalah satu setengah bulan bekerja bersama Diandra akhirnya Noval pun memiliki perasaan kepada Diandra diam diam.
***
Diandra Maharani (Michelle Ziudith)
Umur 19 tahun
Menjadi karyawan toko N3 Fashion semenjak lulus SMA
Sempat berpacaran dengan Angga Putra Prayoga namun hanya bertahan 2 tahun karena Diandra muak dengan sikap sombong Angga.
Dan tanpa disadari Diandra pun memiliki perasaan kepada Noval.
***
Angga Putra Prayoga (Kevin Julio)
Umur 20 tahun
Mantan pacar Diandra yang sombong
***
Farisya Ahmad (Pamela Bowie)
Umur 20 tahun
Sahabat baik Diandra sedari kecil dan mulai merasakan jatuh cinta kepada Ilham seorang penjaga rumah Mahendra karena kebersamaannya selama 4 hari.
***
Muhammad Ilham (Rendy Kjaernett)
Umur 25 tahun
Seorang penjaga dirumah milik Mahendra. Ilham memiliki perasaan kepada Farisya ketika pertama kali Farisya datang kerumah besar Mahendra.
***
Nindya Almahira Mahendra (Silvia Fully)
Umur 27 tahun
Putri sulung dari Firman Mahendra dan Indah Mahendra dan tunangan dari Raga Alfian
***
Raga Alfian (Evan Sanders)
Umur 28 tahun
Tunangan Nindya Almahira Mahendra. Sekaligus karyawan terbaik Mahendra
***
Nafiza Eliora Mahendra (Nabilla JKT48)
Umur 16 tahun
Putri Bungsu dari Firman Mahendra dan Indah Mahendra
***
Firman Mahendra (Umar Lubis)
Umur 49 tahun
Pemilik perusahaan Mahendra N3 group dan pemilik toko N3 fashion di seluruh penjuru kota
***
Indah Mahendra (Yoelita Pallar)
Umur 48 tahun
Istri dari Firman Mahendra
***
Agus Hermawan (Fathir Muchtar)
Umur 43 tahun
Papa Diandra
Walaupun pekerjaannya hanya sebagai sopir pribadi namun tetap memiliki semangat yang luar biasa untuk menghidupi anak dan istrinya.
***
Safira (Fera Feriska)
Umur 40 tahun
Dia adalah mama Diandra
***
Marwan (Teddy Syah)
Umur 42 tahun
Walaupun terlihat tegas ketika sedang bekerja tetapi sebenarnya hatinya sangat lembut.
*****
Mohon maaf ya kalo Visualnya mungkin ga sesuai, tapi aku tuh pecinta sinetron Indonesia jadi pemerannya aku pake para pemain sinetron aja ya🙏🙏😁😁
*****
Lanjut yuck !!
*****
Malam berlalu dengan cepat dan matahari sudah menampakkan dirinya diatas langit.
Setelah sarapan dan membantu mencuci piring Diandra CS pun sedang merapikan pakaian mereka karena siang nanti mereka harus kembali kerumah masing masing.
Tiba tiba Diandra dikejutkan dengan kedatangan Liora kedalam kamar dan langsung menepuk pundak Diandra secara tiba tiba.
"ehh ada non Liora" ucap Amanda
"kakak udah mau pulang ya ?" tanya Liora manja yang diangguki oleh Diandra
"jangan pulang donk kak, please..." rengek Liora
"Di udahan belom lo ?" ucap Farisya yang berada didepan pintu kamar Diandra.
"kakak kakak, pelase dong jangan pulang temenin Liora disini. Kalo kalian pulang nanti Liora sama siapa disini ?" Liora semakin merengek se jadi jadinya
"maaf non, tapi kakak harus pulang soalnya kakak sudah janji sama Bunda mau pulang hari ini. Kalo kakak ga pulang kasian Bunda kelamaan ditinggal, kan bundanya kakak sendirian" jelas Farisya
Liora mengangguk mengerti dan kemudian menatap ke Hamida dan Amanda yang seketika disahuti dengan senyum kikuk.
Liora pun hanya bisa memanyunkan bibirnya, tetapi tetap merengek kepada Diandra.
"kak Diandra.. please ya,, please !! kak Diandra disini aja, nginep satu malam lagi aja buat nemenin aku." rengek Liora kembali sambil merangkul lengan Diandra yang masih memasukkan bajunya kedalam tas.
"non maaf ya kakak bukannya ga mau nemenin non disini, tapi kan besok kakak harus mulai masuk kerja lagi karna besok toko sudah mulai dibuka non" jelas Diandra lembut berharap agar Liora tidak marah kepadanya.
Liora semakin memajukan bibirnya karena kesal tidak ada yang mau menemaninya. Tetapi setelah beberapa menit dia merajuk akhirnya dia pun mengerti dan mengalah karena dia tidak bisa memaksakan keinginannya kepada Diandra CS.
"yaudah deh iya Liora ngalah aja, kalian nyebelin dan ga asik ah" ucap Liora yang mendapatkan gelengan dari Diandra CS
"Liora minta nomor ponsel kakak semua aja deh, jadi kalo Liora lagi bosan bisa kirim pesan ke kalian." sambil menyodorkan ponselnya kearah Diandra.
Diandra pun segera mengambil alih ponsel Liora dan mulai mengetikkan nomor ponselnya. begitu pula dengan Farisya, Hamida dan Amanda.
Setalah mendapatkan nomor ponsel ke empat gadis tersebut Liora pun segera kembali kerumah besar dengan langkah yang menyentakkan kaki dengan kasar ke lantai.
Pelayan yang melihat tingkah Nona muda Liora pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Sedangkan Diandra CS merasa tidak enak dengan permintaan Liora tersebut.
Setelah semua baju sudah dibereskan dan tidak ada lagi yang tertinggal Diandra CS pun menuju kerumah besar untuk berpamitan kepada Mahendra dan keluarga. Namun tidak dengan Noval yang malah asik mengobrol dengan Liora didalam rumah besar.
Astaga.. Noval ngapain si malah berduaan sama non Liora disana, pantes aja ga keliatan dari tadi. Bikin sebel aja dehh ih.. Batin Diandra.
"permisi Tuan, Nyonya." Ucap Farisya sambil menundukkan badannya "kami mau izin untuk pulang kerumah."
"baiklah.. terima kasih banyak karena kalian sudah mau membantu disini. Tunggu sebentar !" titah Indah yang langsung bangun dari duduknya dan menuju laci yang berada dipojok ruangan.
"ini untuk kalian, saya harap kalian masih mau membantu jika saya membutuhkan kalian." indah memberikan amplop kepada mereka masing masing satu.
"ini apa nyonya ?" tanya Diandra polos yang langsung disenggol menggunakan siku oleh Amanda yang ada di dekat nya. Diandra yang menyadari kesalahannya hanya bisa menyengir.
Indah tersenyum mendengar ucapan Diandra, "itu hadiah untuk kalian selama bekerja disini. Sekarang kalian bisa pulang kerumah !"
"terima kasih nyonya, kalau begitu kami permisi" ucap Farisya kembali sambil menundukkan dirinya lagi dan langsung menuju keluar.
Diandra berjalan sambil menoleh kearah Noval dan Liora yang masih asik bercanda. Tatapan tajam keluar dari matanya. Entah mengapa melihat kedekatan Noval dengan Liora membuat hati Diandra terasa panas.
Sesampainya dirumah Diandra langsung mendorong pintu dan masuk kedalam sambil teriak "mama.. Diandra pulang"
"astaghfirullah.. kebiasaan anak perawan teriak udah kaya dihutan. Pulang ga ketuk pintu ga ucap salam main nyelonong aja !" gerutu mama geram karena kebiasaan anaknya.
"hehehe iya ma lupa ! asalamualaikum mama" ucap Diandra semanis mungkin dan langsung mencium pipi mamanya agar tidak marah lagi.
"waalaikumsalam"
"ma.. papa kemana ?" ucap Diandra sambil celingukan
"ohh.. papa tadi di telpon sama tuan Mahendra buat anterin putri bungsunya jalan jalan Di." jelas mama
Putri bungsu ? Non Liora ? ahh pasti perginya sama si Noval deh, secara tadi kan Noval masih betah deket deket sama non Liora. Batin Diandra.
"ohh gitu ya ma ? yaudah deh Diandra langsung kekamar ya ma soalnya badan Diandra pada sakit. Nanti bangunin Diandra pas makan siang ya ma. hehehe"
Diandra berlalu pergi menuju kamarnya dan segera merebahkan tubuhnya dikasur. Tapi bukannya tertidur Diandra malah memikirkan Noval dan Liora dengan lamunan buruknya.
***
Dirumah Farisya
"Sya kamu ga istirahat aja ko malah bantuin bunda si ?" ucap Hana kepada Farisya
"gapapa bun, lagi juga Risya ga capek ko. Kan nanggung ini buatnya udah hampir selesai juga.
...drt drt drt...
Notifikasi pesan masuk di ponsel Farisya. Namun Farisya yang terlihat sibuk dengan adonan kuenya yang akan dimasukan dioven enggan untuk membuka ponselnya.
Nanggung lah kalo gue buka HP gue pasti ketunda ni kerjaan Bunda. Biarin aja deh kalo emang penting pasti telpon. Batin Farisya
Sambil menunggu kue matang, Farisya memasukkan kue yang sudah matang duluan kedalam box yang sudah disediakan. Dengan cekatan Farisya memasukkan kue tersebut satu persatu.
Hampir setengah jam berlalu kue yang berada didalam oven pun matang dan Farisya segera mengangkat kue tersebut agar tidak gosong.
Setelah merapikan box box yang sudah terisi kue, Farisya segera mengambil HP nya yang berada diatas meja dan duduk di kursi sambil membuka Hp nya.
Terlihat jelas pesan masuk dari Ilham. Entah kenapa Farisya begitu senang mendapatkan pesan dari Ilham.
Ilham
"Sya udah sampai rumah ?"
Farisya
"udah mas, ini sekarang lagi bantuin bunda bikin kue"
Ilham
"hmm.. emang bisa ? kapan kapan boleh dong aku main kerumah kamu buat cobain kue bikinan kamu"
Entah apa yang merasuki Farisya ketika membaca pesan dari Ilham sampai dia loncat dari duduknya sambil berkata kata
"apa mas Ilham mau main ke sini ? wahh seneng banget gue.. Yea yes yes"
begitulah kira kira ucapan Farisya.
Farisya
"boleh banget mas. Nanti aku bikinin kue yang spesial deh buat mas Ilham."
Ilham
"seriusan ni aku boleh main ? kalo beneran besok aku jemput kamu deh ditoko terus aku mampir kerumah kamu. Gimana ?"
Perasaan Farisya semakin tak menentu dan semakin kegirangan.
Farisya
"hmm.. oke mas. aku tunggu ya kedatangannya."
Ilham
"siap !!"
Perasaan Ilham pun seketika melayang keawan karena mendapat angin segar dari Farisya. Ilham berharap kedepannya hubungannya dengan Farisya bisa lebih dari sekedar teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
BINTANG PENGHACUR
visualnya gak menarik harusnya gak usah dikasih visual biar kita bisa membayangkan sesuai keinginan
2021-12-06
0
Adara Mauriska
aku suka sama visual Dimas Anggara buat jadi Novalnya, kayanya lebih cocok sama Diandra.. 🙏🙏
Kak mampir ya ke novel aku yang berjudul
Cerita Masa Lalu ku
2021-06-28
0
Yanti Sofianti
maaf Thor...Noval nya klo di ganti bs gak 🤔
2021-06-20
0