Aku berjalan ke arah lift dan segera menujuh keruangan presdir.
Aku di sambut oleh seketaris nya " Silahkan masuk nona elmas ,, nona sudah di tunggu ".
" Terimah kasih ". Aku siap kan segala keberanian dan kekuatan menghadapi ini semua. Aku ketuk pintunya.
Tok
Tok
" Masuk ". Terdengar suara yang menyuruhku masuk. Aku masuk dengan kaki sangat berat untuk melangkah.
" Duduklah dulu di situ ,, ".
" Terimah kasih ". Dia berbedah dari yang dulu. Sekarang dia menjadi lelaki yang sukses. Wajah yang tampan , rahang yang tegas ,, bulu di pipinya juga menambah ketampanannya.
Entah apa yang aku pikirkan. Dan aku merasa terkejut ketika ada sentuhan di bahuku.
" Awww ".
" Kau melamun,, apa terpesonah oleh ku ". Senyum itu masih sama.
" Anda terlalu percaya diri ,, mana yang harus aku tanda tanggani ". Ucap ku dengan ketus.
" *Tak perlu buru* ,, kita belom ngobrol ". Ucapnya dengan santai*.
Ngobrol katanya yang benar saja. " Aku tak banyak waktu untuk mengobrol dengan suami orang".
" Jadi jika aku tak suami orang kita bisa mengobrol ,? Atau kau takut jatuh cinta lagi padaku seperti dulu ".
Aku tertawa kencang mendengar perkataannya. " hahaha anda percaya diri sekali tuan sean paulo ,, aku yakin kau tau aku memiliki kekasih,, dan sekarang kekasihku ada di sini". Aku bersandar pada kursi dan melipat kedua tangganku.
" Aku tau semua nya tentang dirimu,, bahkan aku tau jati dirimu sebelum kamu kesini".
Aku semakin mengerutkan keningku. " Tunggu dulu, kau tau jati diriku sebelom aku kesini,, jadi kau yang merencanakan perkenalan kita melewati papaku".
" Kau sungguh pintar ,, awalnya hanya ingin mengetahui kamu berada,, tapi takdir berkata lain,, papa richand ingin menjodohkan kita ". Ucap nya sambil tertawa.
" Kau sungguh licik , kau jangan bertingkah gila,, kau sudah memiliki istri ".
" Jadi jika aku tak memiliki istri kau mau ".
" Omong kosong,, aku tak akan jatuh kedalam pelukan mu lagi ". Aku sambil berdiri meninggal kan dia tanpa peduli dokumen yang ada di meja.
Sebuah tanggan menarik ku dan memojokan ku ke dinding. " Kan ku dapatkan lagi apa yang menjadi milik ku,, tak peduli kamu membenciku ,, kan ku buat kau kembali pada ku ". Dia mengatakan di dekat telingga ku . " kau akan tetap menjadi wanita ku dari dulu sampai sekarang ".
Kami saling bertatapan ,, mata itu tetap sama ketika manatap ku dengan kehangatan. Mata yang penuh dengan cinta. Andai saja dia tak mengkhianati ku, mungkin aku bahagia bersama nya sekarang.
Aku mendorongnya tentu saja aku tak mempunyai kekuatan besar bahkan dia tak berpindah tempat.
" Aku tak akan jatuh dalam pelukanmu lagi sean,, meskipun di dunia ini hanya kau lelaki yang tersisa ". Amarah yang ku pendam sejak dulu rasa nya aku ingin luapkan.
" Aku yang akan menolak perjodohkan kita ,, mana mungkin kau dan aku menikah sedangkan kau memiliki istri ,, jangan bertingkah konyol ". Aku tatap mata nya dengan tajam.
Dia memegang pipiku dengan jemarinya , aku palingkan muka ku. " Bahkan aku sudah mengajukan surat cerai , dan kita akan kembali bersama ". *ucapnya dengan santai tak ada beban.
" Ap*- ".
Sebelom aku melanjutkan petkataan ku. Bibir kami bertemu. Sean mencium ku, mata ku melotot ke arahnya ,, dia hanya tersenyum ketika dia mencoba m*l*mat bibirku. Aku memukul dadanya , dia menangkap tangganku dan mengguncinya. Ciuman yang di domasi sean aku tak membalasnya sedikit pun .
Tiba* pintu di buka oleh seseorang yang tak lain adalah erlan. Ciuman kami terlepas dan kami menoleh kepada erlan. Sungguh hal yang memalukan. Aku mendorongnya hingga kami berjauh an. Dan aku pergi dari ruangan itu.
" Sial kenapa membiarkan dia mencium ku ,, agrrhhhhhh ". Umpat ku dalam hati karna tak mungkin aku mengatakan nya.
Aku masuk lift dan segera menujuh mobil ku. Sebelom membuka pintu mobil ada tanggan yang menarikku menjauh dari mobil ku. Siapa lagi kalau bukan Leon.
" Lepaskan lee kau mau apa ". Teriakku sambil mengikuti langkahnya.
" Kita perlu bicara ". Dia membuka pintu mobilnya. " Masuk sayang,, aku mohon masuklah ". aku terpaksa masuk dari pada urusanya panjang. Dan dia melajukan mobil nya dengan cepat.
****
Di ruangan lain sean yang marah pada erlan karna menganggu aktifitas nya.
" Kenapa kau masuk tak ketok pintu dulu hee ". Amarah sean terhadap erlan.
" Maafkan saya tuan,, saya tidak tau kalau tuan sedang bersama nona ".
" *Agrrrhhhhhh ". Teriak nya . " Pergi sana aku mau sendiri ". Usir sean terhadap erlan .
Aku akan mendapatkanmu lagi apapun cara mya. ini hanya permulaan elmas*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
moms syaqill
up
2022-05-11
0
𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ
pemanasan 🤭
2022-03-01
0
Maya AL Fadl
cantik almas
2021-08-03
0