Bertemu Richand Alexander

Pagi yang cerah secerah apa yang ada di dalam pikiran ku bahwa hari ini aku akan bertemu dengan orang tua kekasihku lebih tepatnya mantan kekasih, tetapi tidak ada salahnya bukan bahwa aku Sean masih mengharapkan dia kembali, tentu tidak salah akan ku ambil lagi cinta ku sayang ku.

Sean paulo

Aku bangun dari tidur ku dan yang kulihat pertama adalah wajah dari putriku icha nur paulo ya meskipun dia terlahir dari wanita yang sangat aku benci tapi dia lah tetap anak ku yang sangat aku sayangi. Aku turun dari ranjangnya dan segera keluar dan masuk kekamar ku dan langsung menyelesaikan mandiku. Aku ambil baju setelan jas yang senada dengan celana ku, dalam putih yang sengaja aku gulung sampai keatas siku dan aku segera turun dari kamarku dan menuju meja makan, yang pertama ku lihat adalah Amanda mana mungkin wanita itu masih di sini padahal sudah ku katakan bahwa aku ingin bercerai dengan nya.

"Sayang kamu sudah bangun aku ingin membangun kan mu dan putri kita" sungguh muak aku mendengar ucapannya yang di buat semanja mungkin

"Ada apa lagi kau di sini ? Bukan kah sudah aku katakan bahwa kita akan segera berpisah" ucap ku tegas tanpa menoleh ke dia

"Please jangan bahas perpisahan sean aku sangat mencintaimu apakah kau tak merasakan cintaku slama ini"

"Hahahaha cinta kau bilang? Cinta macam apa yang menjebakku dan membuat aku menderita slama ini" dan masih tertawa

"Sean kejadian itu sudah 8 tahun lalu dan kau slalu membahasnya, seharusnya kau bersyukur aku menjebakmu dan membuat kita mempunyai putri secantik icha"

"Jangan membawa icha dalam pembicaraan kita amanda, pastikan kau tanda tanggan surat perceraikan kita atau aku pastikan kau menderita di sini" aku berdiri dan tak selera sarapan aku berjalan sambil menahan emosi ku yang masih memuncak, masih terlihat jelas apa yang terjadi 8 tahun lalu. Aku masuk mobil dan sedikit membanting pintu mobil dan elran sama sekali tak kanget karna sudah biasa seperti ini.

Sesampai di kantor wajahku yang sudah ku tekuk dan siapa saja yang melihat aurora ku tak akan ada yang berani mengajak ku bicara. Sebelom aku masuk keruangan ku. Aku berhenti tepat di meja seketaris ku dan menanyakan tentang pertemuan ku dan tuan richand

"Pagi tuan" sambil membungkukan kepala

"Pagi, bagaimana dengan tuan richand apakah hari ini kita bisa bertemu"

"Bisa tuan setelah jam makan siang beliau akan ke sini menemui tuan"

"Terlalu lama tasya, katakan pada beliau 2jam lagi saya sendiri yang akan ke kantornya" sambil jalan ke ruangan ku dan aku rasa tasya kanget mendengar omonganku bahwa aku kan turun tanggan sendiri dan mendatangi tuan richand. Aku terlalau fokus menyelesaikan pekerjaan yang ada di laptop hingga tak menyadari bahwa tasya sudah ada di depan meja aku.

"Maaf tuan , tasya sudah berdiri di sini" timpal erlan sangat hati hati ketika betbicara karna erlan tau mood tuan nya sangat kacau

"Hmmm ada apa" tanpa memperhenti kan tanggan ku yang masih mengetik di laptop

"Tuan richand menolak anda untuk datang ke perusahannya, tapi " aku menggerutkan kening kenapa beliau menolak untuk aku datang kesana, seakan aku ingin memarahi seketarisku sebelom aku ingin menjawab tasya melanjutkan perkataannya

"tuan richand sendiri yang akan ke sini dan beliau sudah ada dalam perjalan ke sini"

Yang awalnya akau mengira beliau membatalkannya ternyata tidak, beliau sendiri yang akan keseni.

" baiklah tasya kau boleh pergi dan pastikan tuan richand senang datang kesini"

" baik tuan , permisi "

" Erlan apa kah aku sudah tampan , kenapa aku gugup sekali erlan "

"anda sangat tampan tuan dan aku rasa ke gugupan anda karna anda baru pertama bertemu dengan tuan richand"

aku hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku atas jawaban erlan. Sepertinya tuan richand sudah di depan pintu ruanganku, dan sebelom tasya mengetuk pintu erlan sudah membukan pintu dan benar saja beliau sudah ada di depan pintu sambil tersenyum kepada erlan.

" silahkan masuk tuan , tuan sean sudah menunggu anda"

Aku langsung berdiri dan pertama yang aku lihat tuan richand sangat lah tampan meskipun usianya tak muda lagi tapi beliau masih kelihatan muda, tak menampik bahwa anak nya juga sangat cantik. Aku mengulurkan tanggan untuk menjabat tanggannya dan beliau membalas uluran tangganku sambil tersenyum ke arah aku. Senyum itu mengingatkan aku pada putrinya yang slalu tersenyum pada semua orang. Dan aku segera menyilahkan duduk pada sofa panjang yang ada di dalam ruangan aku.

"maafkan saya tuan sean kalau saya kesini dan memajukan jadwal pertemuan kita" kata tuan richand

" tidak tuan richand karna saya yang tidak sabar ingin bertemu dengan anda, suatu kehormatan bagi saya anda datang ke kantor saja dan ingin memperlama menjalin kerja sama dengan beberapah model kami " aku pandangi wajahnya yang hampir mirip dengan putrinya

" jangan merendah tuan sean, bahkan beberapah tahun ini perusahan anda dan nama anda meroket dan menduduki posisi pertama pengusaha termuda yang sukses dan aku bangga atas semua prestasimu sampai membangun kan perusahan ini berdiri kokoh lagi "

" terimah kasih tuan richand , aku rasa aku bukan lah siapa siapa di banding dengan nama mu dan perusahanmu yang masih belom bisa di geser "

kami pun sama sama tertawa seakan kami saling mengenal lama.

"maafkan saya tuan richand bisa kah anda jangan memanggil saya tuan karna saya masih sangat lah muda"

"baiklah aku akan memanggilmu nak sean"

aku pun hanya tersenyum dan mengangukan kepala tanda aku menyetujuhi dan aku bahkan sudah membayangkan kalau elmas mengetahui kami saling akrab gimana reaksinya dan itu sukses membuat aku tersenyum, Dan perkataanya berikutnya membangunkan aku dari lamunan yang mengelikan.

" nak sean kedatangan saya kesini untuk menunjukan proposal kami toloang nak sean pelajari terlebih dahulu , proposal brand baju musim dingin , karna sebentar lagi musim panas akan berakhir, dan saya ingin brand baju musim dingin ini aku tontonkan dalam acara festival akhir musim panas "

Aku mencernah kata setiap tuan richand jelaskan sambil sedikit mempelajari proposal serta melihat beberapah desain baju untuk musim dingin. Perusahan beliau tidak pernah gagal dalam masalah brand terkenal karna hingga sekarang brand keluarga alexander masih banyak yang berminat mencarinya meskipun harganya terbilang mahal , akan tetapi perusahan ini sangat pintar menyikapi orang yang tidak mudah membeli barang barang mewah, mereka akan menjual dengan harga kebawah , menengah , serta atas. Oleh sebab itu peminat brand AX sangatlah banyak.

" Saya sudah pelajari dan melihat beberapah desain nya tuan, ini sangatlah bagus dan cocok untuk semua kalangan, saya menyetujuhi dan saya akan tanda tanggan di sini dan seketaris saya akan mengantarkan anda untuk bertemu beberapah model yang ingin anda seleksi sebelum anda memilihnya"

" terimah kasih nak sean bahwa anda setujuh saya memakai beberapah model dari perusahan anda"

"kalau saya boleh tau siapa yang akan menjadi puncak di dalam festival nya"

ada keraguan sebelum beliau menjawabnya apa hanya aku yang merasakan keraguan tersebut.

" kalau anda tidak keberatan saya ingin memakai nyoya amanda paulo "

deg

serasa aku hampir pingsan atas jawaban dari tuan richand , mana mungkin saya menyetujuhi amanda kerja sama dengan keluarga mereka.

" kalau anda tidak keberatan dan anda menyetujuhinya karna saya rasa persetujuhkan seorang suami sangatlah penting nak" timpal richand yang mengerti bahwa sean sangatlah terkejut karna terlihat jelas dari wajahnya yang merah akan memendam amarahnya

"tapi maaf tuan richand saya tidak masalah dengan itu dan saya dan amanda bersepakat akan berpisah secepatnya tapi bukan itu alasan saya tidak menyetujuhi keputasa anda, akan tetapi amanda masih memiliki jadwal di tanggal tersebut" .. Seperti dugaan aku bahwa tuan richand terkejut ketika aku mengatakan bahwa kami akan segera berpisah tapi tuan richand sangatlah pandai menguasai dirinya.

" Maafkan saya nak sean saya sangat tidak tau kalau kalian ingin berpisah " sambil tersenyum kaku serasa bersalah

" tidak mengapa tuan , karna kabar pecerain saya tidak kami publikasi, sehingga kami resmi bercerai, maka kami akan mengatakan pada publik " dan tuan richand hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum penuh ketulusan dan hanya tuan richand yang tau arti senyumnya dan saya melanjutkan perkataan saya yang terlintas di pikiran saya

" kenapa bukan putri anda tuan yang menjadi puncak festival tersebut , bukan kah dia sangat seperti model , saya minta maaf atas kelancangan saya "

Tuan richand sepertinya lagi memikirkan perkataan saya sambil tersenyum penuh arti , tapi entalah arti apa yang ada di senyumnya.

"Anda benar nak sean kenapa saya tidak berpikir kesana ,? dan sepertinya anda mengetahui putri saya ? apa perkataan saya salah nak sean"

deg

deg

deg

"pertanyak an macam apa itu tuan , saya sama sekali tak mengenalnya karna saya terlalu sibuk untuk urusan wanita " aku palingkan muka aku yang aku rasa memarah dan aku rasa aku terjebak sendiri dalam pertanyakan aku, Dan aku segera mengendalikan diriku sendiri agar mereka tak mencurigaiku. Aku melihat tuan richand dengan santai sambil menatap aku dengan senyum yang mengembang di pipinnya dan sambil berkata yang bikin aku tak bisa berkutik lagi.

" Aku rasa ingin menjodohkan kamu dengan putriku elmas setelah kau menjadi seorang duda nak , karna kau sangat cocok menjadi menantu aku dan aku rasa kau tak akan mampu menolak pesona putri kesayangan aku " sambil tersenyum penuh harapan

"Maaf tuan anda jangan bercanda" padahal aku sangat berharap itu

"tentu saja tidak, aku sendiri yang pastikan kalian akan bertemu dan aku sendiri yang akan menjodohkan kalian , tapi jika kalian tidak cocok kalian bisa menjadi sahabat itu tak masalah bagiku nak"

Tanpa mau menjawab aku hanya tersenyum penuh arti terhadap permintaan tuan richand yang sangat aku harapkan. Kami berbincang bincang mengenai beberapah hal hingga tak menyadari kami sudah hampir 3 jam mengobrol.

" nak sean kalau begitu kami permisi dan terimah kasih sudah memberi kami kesempatan untuk memilih model model nak sean" sambil mengulurkan tanggan nya sambil tersenyum Dan aku pun menerimah uluran tanggannya.

"sama sama tuan richand dan terimah kasih telah mau mampir kesini" kami saling berjalan kepintu keluar

" Dan pastikan kamu segera berpisah agar saya mudah menjodohkanmu dengan putri saya, saya akan mengundang anda kerumah jika putri saya mau untuk pulang ke negara ini, kalau begitu saya permisi "

Aku hanya tersenyum dan mengangukan dan melihat kepergian tuan richand hingga hilang di balik lift yang tertutup. Senyum aku pun tak pudar jika aku mengingat papanya yang ingin menjodohkan kami, mana mungkin aku menolaknya. Bahkan rencana awalnya hanya ingin mencari infonya elmas tapi semua di luar ekspetasi bahwa tuan richand menjodohkan kami berdua. Sudah aku pastikan dia akan terkejut mendengar perjodohkan kami.

___________

Tinggal kan jejak kalian sayang

salam hangat dari aku

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

aura kaleee....bukan aurora😁

2022-03-19

0

𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ

𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ

next Thor 😀

2022-03-01

0

Sally Marcelina

Sally Marcelina

thor tolong gunakan bahasa yg baik dan benar ,serta pengetikan hurufnya banyak yang salah,tolong diteliti kembali.hehehe
semangat thor

2021-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh
2 jatuh cinta
3 Bertemu Richand Alexander
4 Bimbang 1
5 Bimbang 2
6 Jati Diri
7 Kembali Pulang
8 Kehangatan
9 Kembali Bertemu 1
10 Beretemu kembali 2
11 Terkejut
12 Kedatangan Leon Smith
13 Betatap Muka
14 KEMARAHAN LEON 1
15 KEMARAHAN LEON 2
16 MAKAN MALAM
17 KESEMPATAN KEDUA
18 KEBAHAGIAN SEAN PAULO
19 KEBAHAGIAN SEAN PAULO 2
20 PERTEMUAN TAK TERDUGA
21 PESTA
22 NEWS
23 PERDEBATAN
24 PERTENGKARAN
25 MEMILIH
26 BERKENALAN
27 BERTEMU LAGI
28 KESALAPAHAMAN
29 BERCERITA
30 BERTEMU KAKAK IPAR
31 BERTEMU ICHA
32 BAHAGIA
33 ULANG TAHUN
34 ULANG TAHUN 2
35 PERCERAIAN
36 TERBONGKAR 1
37 TERBONGKAR 2
38 TERBONGKAR 3
39 MAAF
40 PERNIKAHAN
41 BERMAIN BERSAMA
42 PANGGILAN
43 KEPULANGAN
44 DUKA
45 MENANGGIS
46 TERLUKA
47 SALING MEMAAFKAN
48 CERIA
49 CEMBURU
50 MARAH
51 KEJELASAN
52 TIDAK BERUNTUNG
53 RICHAND ALEXANDER
54 MELUPAKAN
55 GOSIP
56 CEMBURU
57 BERKENCAN
58 MAKAN MALAM
59 PENGINAPAN
60 PENGUMUMAN
61 WEEKENDS
62 WEEKENDS 2
63 WEEKENDS 3
64 WEEKENDS 4
65 KEPULANGAN SEAN DAN ELMAS
66 MEMINTA RESTU
67 KEMARAHAN AMANDA
68 KEMARAHAN AMANDA 2
69 PERDEBATAN
70 BERENCANA
71 MAKAN MALAM
72 BERMIMPI
73 PERSIAPAN
74 PERNIKAHAN
75 MALAM PERTAMA
76 KABURNYA AMANDA
77 BREAKING NEWS
78 RUMAH TANGGA
79 ERINA
80 MELAMPIASKAN
81 POSITIF
82 KEBAHAGIAN
83 TENGAH MALAM
84 RUMAH
85 RUMAH SAKIT
86 PERUSAHAN 1
87 PERUSAHAN 2
88 BERLIBUR
89 BERLIBUR 2
90 BERLIBUR 3
91 BERLIBUR 4
92 BERLIBUR 5
93 BERLIBUR 6
94 BERLIBUR 7
95 TERAKHIR
96 AMANDA AMELIA
97 GAGAL 1
98 GAGAL 2
99 KEGELISAHAN
100 PENANGKAPAN
101 TIDAK PEDULI
102 PEMENGANG SAHAM 1
103 PEMENGANG SAHAM 2
104 PERINGATAN
105 INAP
106 PENGEPUNGAN
107 PENGEPUNGAN 2
108 PENDARAHAN
109 SELAMAT
110 HUKUMAN
111 SIUMAN
112 PENGUMUMAN
113 SIUMAN 2
114 KEMBALI
115 PULANG
116 KEJUTAN
117 MERINDUKAN
118 KABAR BAHAGIA 1
119 KABAR BAHAGIA 2
120 MELAMAR 1
121 MELAMAR 2
122 MELAMAR 3
123 MENGENANG
124 PERNIKAHAN
125 PERNIKAHAN 2
126 PERTIKAIAN
127 DAMAI
128 GAGAL
129 KEJUJURAN
130 MAAF
131 MARAH
132 SISI ELMAS
133 MARAH BESAR 1
134 MARAH BESAR 2
135 BERBAIKAN
136 MENUNGGU
137 PERJUANGAN
138 KELAHIRAN BABY
139 BABY
140 A.P
141 ADSKHAN PAULO
142 TAMAT
143 PENGUMUMAN
144 RILIS
145 Mencoba Melawan Takdir
146 CLBK2_PERKENALAN
147 CLBL2_BERTEMU
148 CLBK2_BERHUTANG BUDI
149 CLBK2_PEMBATALAN
150 CLBK2_HEBOH 1
151 CLBK2_HEBOH 2
152 CLBK2_ TAK HABIS PIKIR 1
153 CLBK2_ TAK HABIS PIKIR 2
154 CLBK2_ BERKUNJUNG 1
155 CLBK2_ BERKUNJUNG 2
156 CLBK2_ TAK MENYANGKA
157 CLBK2_ BERANTAKAN
158 CLBK2_ Launching Produk
159 CLBK2_ Menghindar
160 CLBK2_ Berdebat
161 CLBL2_ Berdamai
162 CLBK2_ Hari Yang Melelahkan 1
163 CLBK2_ Hari Yang Melelahkan 2
164 CLBK2_ Nanda
165 CLBK2_ PULANG KERJA
166 CLBK2_ Selidiki
167 CLBK2_ Hanya Kita Yang Tahu
168 CLBK2_ Jebakan
169 CLBK2_ Jebakan2
170 CLBK2_ Dasar Lautan
171 CLBK2_ Niat Baik
172 CLBK2_ Berita
173 CLBK2_ Pembahasan
174 CLBK2_ Untuk Pertama Kali
175 CLBK2_ Mengalah
176 CLBK2_ Wanita Ular 1
177 CLBK2_ Wanita Ular 2
178 CLBK2_ Terkejut
179 Clbk2_ Pertunangan
180 CLBK2_ Pertunangan 2
181 CLBK2_ Pembalasan 1
182 CLBK2_ Pembalasan 2
183 CLBK2_ Rindu
184 CLBK2_ Tenggelam
185 CLBK2_ Penyerangan
186 CLBK2_ Sisi Lain Anatsya Nugroho
187 CLBK2_ Penjelasan
188 CLBK2_ Pembalasan
189 CLBK2_ Pembalasan 2
190 CLBK2_ Tak Ada Ampun
191 CLBK2_ Malam Itu 1
192 CLBK2_ Malam Itu 2
193 CLBK2_ Cemburu
194 CLBK2_ Pernikahan
195 CLBK2_ Pesta
196 CLBK2_ Tragedi
197 CLBK2_ Oprasi 1
198 CLBK2_ Oprasi 2
199 CLBK2_ Rumah Sakit
200 CLBK2_ Rumah Sakit 2
201 CLBK2_ Ranjang Rumah sakit
202 CLBK2_ Markas 1
203 CLBK2_ Markas Besar 2
204 CLBK2_ Penyembuhan
205 CLBK2_ Senja Sore
206 CLBK2_ Malam Yang Hangat 1
207 CLBK2_ Malam Yang Hangat 2
208 CLBK2_ Menikmati Waktu
209 CLBK2_ Cemburu Buta 1
210 CLBK2_ Cemburu Buta 2
211 CLBK2_ Seperti Air
212 CLBK2_ Sarapan Pagi
213 CLBK2_ Wejangan
214 CLBK2_ Kejujuran 1
215 CLBK2_ Kejujuran 2
216 CLBK2_ Berubah
217 CLBK2_ Rapuh
218 CLBK2_ Mencari
219 CLBK2_ Menjemput
220 CLBK2_ Pertengkaran
221 CLBK2_ Berbaikan
222 CLBK2_ Bertemu Dokter
223 CLBK2_ Pemeriksaan
224 ClBk2_ Pengobatan
225 CLbK2_ Galden Rich
226 CLBK2_ Penyerangan lagi
227 CLBK2_ Marcel Rich
228 CLBK2_ Dia Lagi
229 CLBK_ Masa Lalu Anatsya
230 CLBK2_ Urusan Para Laki Laki
231 CLBK2_ Zonk
232 CLBK2_ Rencana Yang Gagal
233 CLBK2_ Bagaimana Bisa
234 Maaf
235 Clbk2_ Menghayutkan
236 Clbk2_ insiden 1
237 Clbk2_ insiden 2
238 Clbk2_Sesuatu Terjadi
239 Clbk2_ Trauma
240 CLBK2_Kecemasan
241 CLBK2_Bertemu Dokter
242 CLBK2_ Benteng Yang Kuat
243 CLBK2_ Sensitif
244 CLBK2_ Kelaparan
245 CLBK2_ Keahlihan lain
246 CLBK2_ Tak Seperti Biasa
247 CLBK2_ Ketiga Cowok Maco
248 CLBK2_ Kebingungan Zen
249 Sakit
250 Tengah Malam
251 Ada Yang Tidak Beres
252 Singa Betina
253 Takut Gagal
254 Apa Ini Mimpi
255 Penantian
256 Tangguh
Episodes

Updated 256 Episodes

1
Perkenalan tokoh
2
jatuh cinta
3
Bertemu Richand Alexander
4
Bimbang 1
5
Bimbang 2
6
Jati Diri
7
Kembali Pulang
8
Kehangatan
9
Kembali Bertemu 1
10
Beretemu kembali 2
11
Terkejut
12
Kedatangan Leon Smith
13
Betatap Muka
14
KEMARAHAN LEON 1
15
KEMARAHAN LEON 2
16
MAKAN MALAM
17
KESEMPATAN KEDUA
18
KEBAHAGIAN SEAN PAULO
19
KEBAHAGIAN SEAN PAULO 2
20
PERTEMUAN TAK TERDUGA
21
PESTA
22
NEWS
23
PERDEBATAN
24
PERTENGKARAN
25
MEMILIH
26
BERKENALAN
27
BERTEMU LAGI
28
KESALAPAHAMAN
29
BERCERITA
30
BERTEMU KAKAK IPAR
31
BERTEMU ICHA
32
BAHAGIA
33
ULANG TAHUN
34
ULANG TAHUN 2
35
PERCERAIAN
36
TERBONGKAR 1
37
TERBONGKAR 2
38
TERBONGKAR 3
39
MAAF
40
PERNIKAHAN
41
BERMAIN BERSAMA
42
PANGGILAN
43
KEPULANGAN
44
DUKA
45
MENANGGIS
46
TERLUKA
47
SALING MEMAAFKAN
48
CERIA
49
CEMBURU
50
MARAH
51
KEJELASAN
52
TIDAK BERUNTUNG
53
RICHAND ALEXANDER
54
MELUPAKAN
55
GOSIP
56
CEMBURU
57
BERKENCAN
58
MAKAN MALAM
59
PENGINAPAN
60
PENGUMUMAN
61
WEEKENDS
62
WEEKENDS 2
63
WEEKENDS 3
64
WEEKENDS 4
65
KEPULANGAN SEAN DAN ELMAS
66
MEMINTA RESTU
67
KEMARAHAN AMANDA
68
KEMARAHAN AMANDA 2
69
PERDEBATAN
70
BERENCANA
71
MAKAN MALAM
72
BERMIMPI
73
PERSIAPAN
74
PERNIKAHAN
75
MALAM PERTAMA
76
KABURNYA AMANDA
77
BREAKING NEWS
78
RUMAH TANGGA
79
ERINA
80
MELAMPIASKAN
81
POSITIF
82
KEBAHAGIAN
83
TENGAH MALAM
84
RUMAH
85
RUMAH SAKIT
86
PERUSAHAN 1
87
PERUSAHAN 2
88
BERLIBUR
89
BERLIBUR 2
90
BERLIBUR 3
91
BERLIBUR 4
92
BERLIBUR 5
93
BERLIBUR 6
94
BERLIBUR 7
95
TERAKHIR
96
AMANDA AMELIA
97
GAGAL 1
98
GAGAL 2
99
KEGELISAHAN
100
PENANGKAPAN
101
TIDAK PEDULI
102
PEMENGANG SAHAM 1
103
PEMENGANG SAHAM 2
104
PERINGATAN
105
INAP
106
PENGEPUNGAN
107
PENGEPUNGAN 2
108
PENDARAHAN
109
SELAMAT
110
HUKUMAN
111
SIUMAN
112
PENGUMUMAN
113
SIUMAN 2
114
KEMBALI
115
PULANG
116
KEJUTAN
117
MERINDUKAN
118
KABAR BAHAGIA 1
119
KABAR BAHAGIA 2
120
MELAMAR 1
121
MELAMAR 2
122
MELAMAR 3
123
MENGENANG
124
PERNIKAHAN
125
PERNIKAHAN 2
126
PERTIKAIAN
127
DAMAI
128
GAGAL
129
KEJUJURAN
130
MAAF
131
MARAH
132
SISI ELMAS
133
MARAH BESAR 1
134
MARAH BESAR 2
135
BERBAIKAN
136
MENUNGGU
137
PERJUANGAN
138
KELAHIRAN BABY
139
BABY
140
A.P
141
ADSKHAN PAULO
142
TAMAT
143
PENGUMUMAN
144
RILIS
145
Mencoba Melawan Takdir
146
CLBK2_PERKENALAN
147
CLBL2_BERTEMU
148
CLBK2_BERHUTANG BUDI
149
CLBK2_PEMBATALAN
150
CLBK2_HEBOH 1
151
CLBK2_HEBOH 2
152
CLBK2_ TAK HABIS PIKIR 1
153
CLBK2_ TAK HABIS PIKIR 2
154
CLBK2_ BERKUNJUNG 1
155
CLBK2_ BERKUNJUNG 2
156
CLBK2_ TAK MENYANGKA
157
CLBK2_ BERANTAKAN
158
CLBK2_ Launching Produk
159
CLBK2_ Menghindar
160
CLBK2_ Berdebat
161
CLBL2_ Berdamai
162
CLBK2_ Hari Yang Melelahkan 1
163
CLBK2_ Hari Yang Melelahkan 2
164
CLBK2_ Nanda
165
CLBK2_ PULANG KERJA
166
CLBK2_ Selidiki
167
CLBK2_ Hanya Kita Yang Tahu
168
CLBK2_ Jebakan
169
CLBK2_ Jebakan2
170
CLBK2_ Dasar Lautan
171
CLBK2_ Niat Baik
172
CLBK2_ Berita
173
CLBK2_ Pembahasan
174
CLBK2_ Untuk Pertama Kali
175
CLBK2_ Mengalah
176
CLBK2_ Wanita Ular 1
177
CLBK2_ Wanita Ular 2
178
CLBK2_ Terkejut
179
Clbk2_ Pertunangan
180
CLBK2_ Pertunangan 2
181
CLBK2_ Pembalasan 1
182
CLBK2_ Pembalasan 2
183
CLBK2_ Rindu
184
CLBK2_ Tenggelam
185
CLBK2_ Penyerangan
186
CLBK2_ Sisi Lain Anatsya Nugroho
187
CLBK2_ Penjelasan
188
CLBK2_ Pembalasan
189
CLBK2_ Pembalasan 2
190
CLBK2_ Tak Ada Ampun
191
CLBK2_ Malam Itu 1
192
CLBK2_ Malam Itu 2
193
CLBK2_ Cemburu
194
CLBK2_ Pernikahan
195
CLBK2_ Pesta
196
CLBK2_ Tragedi
197
CLBK2_ Oprasi 1
198
CLBK2_ Oprasi 2
199
CLBK2_ Rumah Sakit
200
CLBK2_ Rumah Sakit 2
201
CLBK2_ Ranjang Rumah sakit
202
CLBK2_ Markas 1
203
CLBK2_ Markas Besar 2
204
CLBK2_ Penyembuhan
205
CLBK2_ Senja Sore
206
CLBK2_ Malam Yang Hangat 1
207
CLBK2_ Malam Yang Hangat 2
208
CLBK2_ Menikmati Waktu
209
CLBK2_ Cemburu Buta 1
210
CLBK2_ Cemburu Buta 2
211
CLBK2_ Seperti Air
212
CLBK2_ Sarapan Pagi
213
CLBK2_ Wejangan
214
CLBK2_ Kejujuran 1
215
CLBK2_ Kejujuran 2
216
CLBK2_ Berubah
217
CLBK2_ Rapuh
218
CLBK2_ Mencari
219
CLBK2_ Menjemput
220
CLBK2_ Pertengkaran
221
CLBK2_ Berbaikan
222
CLBK2_ Bertemu Dokter
223
CLBK2_ Pemeriksaan
224
ClBk2_ Pengobatan
225
CLbK2_ Galden Rich
226
CLBK2_ Penyerangan lagi
227
CLBK2_ Marcel Rich
228
CLBK2_ Dia Lagi
229
CLBK_ Masa Lalu Anatsya
230
CLBK2_ Urusan Para Laki Laki
231
CLBK2_ Zonk
232
CLBK2_ Rencana Yang Gagal
233
CLBK2_ Bagaimana Bisa
234
Maaf
235
Clbk2_ Menghayutkan
236
Clbk2_ insiden 1
237
Clbk2_ insiden 2
238
Clbk2_Sesuatu Terjadi
239
Clbk2_ Trauma
240
CLBK2_Kecemasan
241
CLBK2_Bertemu Dokter
242
CLBK2_ Benteng Yang Kuat
243
CLBK2_ Sensitif
244
CLBK2_ Kelaparan
245
CLBK2_ Keahlihan lain
246
CLBK2_ Tak Seperti Biasa
247
CLBK2_ Ketiga Cowok Maco
248
CLBK2_ Kebingungan Zen
249
Sakit
250
Tengah Malam
251
Ada Yang Tidak Beres
252
Singa Betina
253
Takut Gagal
254
Apa Ini Mimpi
255
Penantian
256
Tangguh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!