Pagi yang cerah secerah apa yang ada di dalam pikiran ku bahwa hari ini aku akan bertemu dengan orang tua kekasihku lebih tepatnya mantan kekasih, tetapi tidak ada salahnya bukan bahwa aku Sean masih mengharapkan dia kembali, tentu tidak salah akan ku ambil lagi cinta ku sayang ku.
Sean paulo
Aku bangun dari tidur ku dan yang kulihat pertama adalah wajah dari putriku icha nur paulo ya meskipun dia terlahir dari wanita yang sangat aku benci tapi dia lah tetap anak ku yang sangat aku sayangi. Aku turun dari ranjangnya dan segera keluar dan masuk kekamar ku dan langsung menyelesaikan mandiku. Aku ambil baju setelan jas yang senada dengan celana ku, dalam putih yang sengaja aku gulung sampai keatas siku dan aku segera turun dari kamarku dan menuju meja makan, yang pertama ku lihat adalah Amanda mana mungkin wanita itu masih di sini padahal sudah ku katakan bahwa aku ingin bercerai dengan nya.
"Sayang kamu sudah bangun aku ingin membangun kan mu dan putri kita" sungguh muak aku mendengar ucapannya yang di buat semanja mungkin
"Ada apa lagi kau di sini ? Bukan kah sudah aku katakan bahwa kita akan segera berpisah" ucap ku tegas tanpa menoleh ke dia
"Please jangan bahas perpisahan sean aku sangat mencintaimu apakah kau tak merasakan cintaku slama ini"
"Hahahaha cinta kau bilang? Cinta macam apa yang menjebakku dan membuat aku menderita slama ini" dan masih tertawa
"Sean kejadian itu sudah 8 tahun lalu dan kau slalu membahasnya, seharusnya kau bersyukur aku menjebakmu dan membuat kita mempunyai putri secantik icha"
"Jangan membawa icha dalam pembicaraan kita amanda, pastikan kau tanda tanggan surat perceraikan kita atau aku pastikan kau menderita di sini" aku berdiri dan tak selera sarapan aku berjalan sambil menahan emosi ku yang masih memuncak, masih terlihat jelas apa yang terjadi 8 tahun lalu. Aku masuk mobil dan sedikit membanting pintu mobil dan elran sama sekali tak kanget karna sudah biasa seperti ini.
Sesampai di kantor wajahku yang sudah ku tekuk dan siapa saja yang melihat aurora ku tak akan ada yang berani mengajak ku bicara. Sebelom aku masuk keruangan ku. Aku berhenti tepat di meja seketaris ku dan menanyakan tentang pertemuan ku dan tuan richand
"Pagi tuan" sambil membungkukan kepala
"Pagi, bagaimana dengan tuan richand apakah hari ini kita bisa bertemu"
"Bisa tuan setelah jam makan siang beliau akan ke sini menemui tuan"
"Terlalu lama tasya, katakan pada beliau 2jam lagi saya sendiri yang akan ke kantornya" sambil jalan ke ruangan ku dan aku rasa tasya kanget mendengar omonganku bahwa aku kan turun tanggan sendiri dan mendatangi tuan richand. Aku terlalau fokus menyelesaikan pekerjaan yang ada di laptop hingga tak menyadari bahwa tasya sudah ada di depan meja aku.
"Maaf tuan , tasya sudah berdiri di sini" timpal erlan sangat hati hati ketika betbicara karna erlan tau mood tuan nya sangat kacau
"Hmmm ada apa" tanpa memperhenti kan tanggan ku yang masih mengetik di laptop
"Tuan richand menolak anda untuk datang ke perusahannya, tapi " aku menggerutkan kening kenapa beliau menolak untuk aku datang kesana, seakan aku ingin memarahi seketarisku sebelom aku ingin menjawab tasya melanjutkan perkataannya
"tuan richand sendiri yang akan ke sini dan beliau sudah ada dalam perjalan ke sini"
Yang awalnya akau mengira beliau membatalkannya ternyata tidak, beliau sendiri yang akan keseni.
" baiklah tasya kau boleh pergi dan pastikan tuan richand senang datang kesini"
" baik tuan , permisi "
" Erlan apa kah aku sudah tampan , kenapa aku gugup sekali erlan "
"anda sangat tampan tuan dan aku rasa ke gugupan anda karna anda baru pertama bertemu dengan tuan richand"
aku hanya tersenyum dan menganggukan kepalaku atas jawaban erlan. Sepertinya tuan richand sudah di depan pintu ruanganku, dan sebelom tasya mengetuk pintu erlan sudah membukan pintu dan benar saja beliau sudah ada di depan pintu sambil tersenyum kepada erlan.
" silahkan masuk tuan , tuan sean sudah menunggu anda"
Aku langsung berdiri dan pertama yang aku lihat tuan richand sangat lah tampan meskipun usianya tak muda lagi tapi beliau masih kelihatan muda, tak menampik bahwa anak nya juga sangat cantik. Aku mengulurkan tanggan untuk menjabat tanggannya dan beliau membalas uluran tangganku sambil tersenyum ke arah aku. Senyum itu mengingatkan aku pada putrinya yang slalu tersenyum pada semua orang. Dan aku segera menyilahkan duduk pada sofa panjang yang ada di dalam ruangan aku.
"maafkan saya tuan sean kalau saya kesini dan memajukan jadwal pertemuan kita" kata tuan richand
" tidak tuan richand karna saya yang tidak sabar ingin bertemu dengan anda, suatu kehormatan bagi saya anda datang ke kantor saja dan ingin memperlama menjalin kerja sama dengan beberapah model kami " aku pandangi wajahnya yang hampir mirip dengan putrinya
" jangan merendah tuan sean, bahkan beberapah tahun ini perusahan anda dan nama anda meroket dan menduduki posisi pertama pengusaha termuda yang sukses dan aku bangga atas semua prestasimu sampai membangun kan perusahan ini berdiri kokoh lagi "
" terimah kasih tuan richand , aku rasa aku bukan lah siapa siapa di banding dengan nama mu dan perusahanmu yang masih belom bisa di geser "
kami pun sama sama tertawa seakan kami saling mengenal lama.
"maafkan saya tuan richand bisa kah anda jangan memanggil saya tuan karna saya masih sangat lah muda"
"baiklah aku akan memanggilmu nak sean"
aku pun hanya tersenyum dan mengangukan kepala tanda aku menyetujuhi dan aku bahkan sudah membayangkan kalau elmas mengetahui kami saling akrab gimana reaksinya dan itu sukses membuat aku tersenyum, Dan perkataanya berikutnya membangunkan aku dari lamunan yang mengelikan.
" nak sean kedatangan saya kesini untuk menunjukan proposal kami toloang nak sean pelajari terlebih dahulu , proposal brand baju musim dingin , karna sebentar lagi musim panas akan berakhir, dan saya ingin brand baju musim dingin ini aku tontonkan dalam acara festival akhir musim panas "
Aku mencernah kata setiap tuan richand jelaskan sambil sedikit mempelajari proposal serta melihat beberapah desain baju untuk musim dingin. Perusahan beliau tidak pernah gagal dalam masalah brand terkenal karna hingga sekarang brand keluarga alexander masih banyak yang berminat mencarinya meskipun harganya terbilang mahal , akan tetapi perusahan ini sangat pintar menyikapi orang yang tidak mudah membeli barang barang mewah, mereka akan menjual dengan harga kebawah , menengah , serta atas. Oleh sebab itu peminat brand AX sangatlah banyak.
" Saya sudah pelajari dan melihat beberapah desain nya tuan, ini sangatlah bagus dan cocok untuk semua kalangan, saya menyetujuhi dan saya akan tanda tanggan di sini dan seketaris saya akan mengantarkan anda untuk bertemu beberapah model yang ingin anda seleksi sebelum anda memilihnya"
" terimah kasih nak sean bahwa anda setujuh saya memakai beberapah model dari perusahan anda"
"kalau saya boleh tau siapa yang akan menjadi puncak di dalam festival nya"
ada keraguan sebelum beliau menjawabnya apa hanya aku yang merasakan keraguan tersebut.
" kalau anda tidak keberatan saya ingin memakai nyoya amanda paulo "
deg
serasa aku hampir pingsan atas jawaban dari tuan richand , mana mungkin saya menyetujuhi amanda kerja sama dengan keluarga mereka.
" kalau anda tidak keberatan dan anda menyetujuhinya karna saya rasa persetujuhkan seorang suami sangatlah penting nak" timpal richand yang mengerti bahwa sean sangatlah terkejut karna terlihat jelas dari wajahnya yang merah akan memendam amarahnya
"tapi maaf tuan richand saya tidak masalah dengan itu dan saya dan amanda bersepakat akan berpisah secepatnya tapi bukan itu alasan saya tidak menyetujuhi keputasa anda, akan tetapi amanda masih memiliki jadwal di tanggal tersebut" .. Seperti dugaan aku bahwa tuan richand terkejut ketika aku mengatakan bahwa kami akan segera berpisah tapi tuan richand sangatlah pandai menguasai dirinya.
" Maafkan saya nak sean saya sangat tidak tau kalau kalian ingin berpisah " sambil tersenyum kaku serasa bersalah
" tidak mengapa tuan , karna kabar pecerain saya tidak kami publikasi, sehingga kami resmi bercerai, maka kami akan mengatakan pada publik " dan tuan richand hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum penuh ketulusan dan hanya tuan richand yang tau arti senyumnya dan saya melanjutkan perkataan saya yang terlintas di pikiran saya
" kenapa bukan putri anda tuan yang menjadi puncak festival tersebut , bukan kah dia sangat seperti model , saya minta maaf atas kelancangan saya "
Tuan richand sepertinya lagi memikirkan perkataan saya sambil tersenyum penuh arti , tapi entalah arti apa yang ada di senyumnya.
"Anda benar nak sean kenapa saya tidak berpikir kesana ,? dan sepertinya anda mengetahui putri saya ? apa perkataan saya salah nak sean"
deg
deg
deg
"pertanyak an macam apa itu tuan , saya sama sekali tak mengenalnya karna saya terlalu sibuk untuk urusan wanita " aku palingkan muka aku yang aku rasa memarah dan aku rasa aku terjebak sendiri dalam pertanyakan aku, Dan aku segera mengendalikan diriku sendiri agar mereka tak mencurigaiku. Aku melihat tuan richand dengan santai sambil menatap aku dengan senyum yang mengembang di pipinnya dan sambil berkata yang bikin aku tak bisa berkutik lagi.
" Aku rasa ingin menjodohkan kamu dengan putriku elmas setelah kau menjadi seorang duda nak , karna kau sangat cocok menjadi menantu aku dan aku rasa kau tak akan mampu menolak pesona putri kesayangan aku " sambil tersenyum penuh harapan
"Maaf tuan anda jangan bercanda" padahal aku sangat berharap itu
"tentu saja tidak, aku sendiri yang pastikan kalian akan bertemu dan aku sendiri yang akan menjodohkan kalian , tapi jika kalian tidak cocok kalian bisa menjadi sahabat itu tak masalah bagiku nak"
Tanpa mau menjawab aku hanya tersenyum penuh arti terhadap permintaan tuan richand yang sangat aku harapkan. Kami berbincang bincang mengenai beberapah hal hingga tak menyadari kami sudah hampir 3 jam mengobrol.
" nak sean kalau begitu kami permisi dan terimah kasih sudah memberi kami kesempatan untuk memilih model model nak sean" sambil mengulurkan tanggan nya sambil tersenyum Dan aku pun menerimah uluran tanggannya.
"sama sama tuan richand dan terimah kasih telah mau mampir kesini" kami saling berjalan kepintu keluar
" Dan pastikan kamu segera berpisah agar saya mudah menjodohkanmu dengan putri saya, saya akan mengundang anda kerumah jika putri saya mau untuk pulang ke negara ini, kalau begitu saya permisi "
Aku hanya tersenyum dan mengangukan dan melihat kepergian tuan richand hingga hilang di balik lift yang tertutup. Senyum aku pun tak pudar jika aku mengingat papanya yang ingin menjodohkan kami, mana mungkin aku menolaknya. Bahkan rencana awalnya hanya ingin mencari infonya elmas tapi semua di luar ekspetasi bahwa tuan richand menjodohkan kami berdua. Sudah aku pastikan dia akan terkejut mendengar perjodohkan kami.
___________
Tinggal kan jejak kalian sayang
salam hangat dari aku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
Rita
aura kaleee....bukan aurora😁
2022-03-19
0
𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ
next Thor 😀
2022-03-01
0
Sally Marcelina
thor tolong gunakan bahasa yg baik dan benar ,serta pengetikan hurufnya banyak yang salah,tolong diteliti kembali.hehehe
semangat thor
2021-11-19
0