Siang yang cerah matahari menyingsing sinar yang masuk kedalam kamar yang megah gadis cantik yang perlahan membuka mata nya ketika sinar matahari menerobos dari sela sela cendela. Perlahan bangun dan duduk di tepi ranjang mengambil air putih meminum langsung teguk dan langsung lari kekamar mandi dan menyelesaikan ritual mandinya.
Setelah mandi di ambil hp dari nakas sebelah ranjang dan melihat banyak panggilan dari mama tercintanya membuang nafas kasarnya dan mencoba menghubungi kembali.
tut
tut
tut
dan sambaungan ketiga terdengar suara yang lembut dari sebrang telfon
"ya mam maaf el baru selesai mandi" keluarga sering kali memanggil elmas dengan sebutan el,
"kau ini sudah jam berapah sayang kau baru bangun dan mandi apakah kau tak punya kegiatan di sana" timpal sang mama dengan nada agak kesal
"no mam, el hanya saja pulang larut malam kemarin, kau tau mam paman terlalu memberi tugas yg banyak hingga aku pulang larut"
"kalau kau mengeluh disana pulang lah sayang apakah kau tak merindukan kita semua hampir 8 tahun kau di sana"
"ayolah mama kenapa slalu menyuruhku pulang bahkan kita slalu membahasnya dan ber akhir kita berdebat aku tak ingin merusak hari weekend ku"
"okelah mama mengalah kali ini tapi tidak dengan lain kali"akan ku pastikan kau pulang tahun ini nak di dalam hati mama elif
"terimah kasih mam"
"sekarang katakan pada mama mempunyai hubungan apa kau dengan model terkenal Leon smith kalian kelihatan sangat dekat apakah kalian mempunyai hubungan sedekat itu sayang"
sebelum menjawab pertanyakan mama elif suara bel apartemen elmas berbunyi
"mam ku tutup dulu, el ingin pergi kesuatu tempat dan sepertinya teman el sudah di depan,bay mam salam sama papa dan kak bean"
ku ambil tas kecil dan ku masukan hp kedalam tas dan segera keluar benar saja leon sudah ada depan. Sempat terpanah dengan matanya yang slalu memandang ku depan tatapan lembutnya, kalau saja aku tak trauma akan cinta mungkin aku akan jatuh cinta dengannya. Siapa yang tak mengetahui Leon smith artis dan model terkenal yang sedang naik daun. Pertemuan yang tak sengaja dan berakhir menjadi seorang sahabat hingga merasakan kenyamanan akan tetapi takut jatuh cinta dan merasakan sakit hingga aku lebih memilih menjadi teman dekat.
"kau melamun,? apakah segitu tampannya aku hingga kau terpanah sayang" leon pun tersenyum
"cih kau terlalu percaya diri tuan"
sambil berjalan melewati leon begitu saja hingga leon menjajari jalan aku sambil mengandeng tanggan aku. entah apa yang kurusakan hingga jantungku serasa berhenti.
leon membuka kan pintu hingga aku masuk dan menutup kembali pintu mobilnya dia pun masuk hingga duduk di sebalah ku."
"jantung ku serasa ingin lompat baru pertama kali nya aku berduaan di dalam mobil dengan jantung berdebar entah apa yang aku rasakan tiba tiba dia mencondongkan tubuhnya hingga aku bisa mencium aroma tubuhnya aku pejamkam mataku dan ternyata dia hanya memasangkan selt belt ku,oh gosh harusnya aku tau itu,ketika dia menyentuh jemariku aku tersadar dari lamunanku"
"apa kau sakit nona? dari tadi hanya diam dan menunduk.." leon pun membuyarkan lamunan ku ketika dia bertanyak
"tidak leon hanya saja tiba tiba aku malu padamu" sambil melihat dia yang sedang tersenyum manis di depan ku
"malu ? untuk apa kau malu bahkan sekarang kau masih memakai baju lengkap dan aku tak berniat menelanjangimu di sini" sambil tertawa renyah
"kau sungguh mesum tuan, kita mau kemana lee ?" aku memperahlikan pembicaraan sedangkan dia mulai fokus mengemudi sambil tersenyum dan hanya dia yang tau arti senyum nya
didalam mobil pun tiada pembicaraan hingga perjalanan pun terasa lama. Hingga kita sampai tujuh an yang aku sama sekali tidak mengetahui nya. Aku begitu takjub dengan tempat yang kita tujuh indah dan bagus itu yg terlintas di otak ku. Aku pun turun dari mobil tanpa menghiraukan leon yang di belakang ku.
kuekenhof _ the tulips garden
"elmas tunggu jangan lari nanti kau terjatuh"
Aku pun terus berlari dan aku merasakan leon mengejarku hingga aku tersadar ada tangan kekar yang menarik pinggangku hingga aku pun jatuh kedekapan pria yang berapah minggu buat jantung ku tak mulai normal.
"astaga elmas jangan lari lagi, tempat ini hanya tempat mu tak akan ada yang mengambil nya jadi tak perlu lari kau bisa jatuh" ucap leon terdengar nada khawatir
Aku pun tersenyum sambil memuluknya lagi dan menganggukan kepala dalam pelukan hangat nya dan ku rasa dia terkejut karna ini pertama aku memeluk nya. Kami pun berjalan tanpa ada kata yang kami ucapkan, kami tenggelam dalam pemikiran kita masing masing, aku yang malu akan diriku yang memeluk nya dan entah apa yang ada dalam pikiran nya.
"apa kau tak lelah jalan dan senyum melihat ke indahan ini" leon menyadarkan aku dari lamunan ku, aku pun hanya tersenyum tanpa berniat menjawabnya
"disitu ada bangku kosong kita diduk disitu"
aku pun hanya menggangukan kepala
kami pun duduk di bangku itu sambil bercanda,tertawa. Leon emang humoris, romantis selama kami saling kenal kita dekat dia bukan tipe cowok yang suka berbasa basi.
"elmas aku ingin mengatakan untuk yang pertama kali bahwa aku menyukaimu menyanyangimu dan mencintaimu el,"
"tapi leon" aku ingin memotong pembicaran ini tapi belom sempat meneruskan kalimatku dia sudah menutup mulutku dengan jarimya hingga aku terdiam.
"jangan memotong kata kata ku please dengarkan aku dulu" aku pun menggangukan kepala dan dia meneruskan kata kata nya yang sempat aku potong
"sejak awal aku sudah menyukaimu kau ingat pertemuan kita 2 tahun yang lalu kau menabrak mobilku? aku bahkan sudah menyukaimu dari pandangan pertama apa kau tau aku langsung gugup ketika kau memandangku, ketika kau bilang ingin berdamai aku pun mengatakan iya karna aku ingin dekat denganmu dan pada akhirnya kita berteman dekat hingga sekarang, ku pendam rasa ini hingga sekarang, aku mencintaimu elmas sangat mencintaimu aku rasa kamu akan mengira aku terlalu cepat tapi apapun itu aku tulus, aku mencintaimu terlepas dari status sosial kita berdua"
aku masih mencernah setiap kata yang terdengar olehku, aku pun tersenyum ketika kami tak sengaja saling menatap dan aku mencari kebohongan dari pancaran matanya akan tetepi nihil, hanyalah ketulusan yang ada
dia memegang tanggan ku dengan lembut
"elmas aurora mau kah kamu jadi kekasihku, wanita yang slalu ada di sisiku, wanita yang slalu aku bawah di red karpet, aku menerimah semua jawabanmu apapun itu kita akan tetap jadi teman, sahabat"
aku tersenyum dan terharu mendengar semua kata, bahkan aku tak sanggup berkata tidak, mana mungkin aku menolak orang yang 2tahun ini ada di sampingku membuat ku bisa tersenyum atas tingakahnya.
"apapun itu leon jangan pernah meninggalkanku karna aku merasa nyaman berada di sampingmu, aku akan berusaha menerimah cintamu meskipun aku sekarang belom sepenuhnya mencintaimu"
"apakah itu ber arti kau menerimahku le"
"mungkin ini akan menjawab pertanyakanmu itu" ku beranikan diri ku cium pipinya
cup
cup
dan sambil tersenyum dan ku rasa leon terkejut, untuk yang ketiga aku ingin mencium pipinya lagi entah sengaja atau tidak leon menoleh yang pada akhirnya bibir kami bersentuhan, ingin rasa nya menghindar tapi leon sudah menahan tengkuh ku, awalnya hanya ciuman biasa pada akhirnya ******* ******* kecil yang aku rasakan dan aku pun membalasnya, saling menelan salvina melilitkan lidah kami hingga kita terbuai dalam ciuman yang pajang, saling menghirup oksigen ketika ciuman terlepas kami saling tersenyum dan leon menarik aku dalam pelukan kan nya
"terimah kasih sayang aku akan berusaha tidak membuat kamu kecewa"
aku pun hanya tersenyum, aku akan mencoba membuka hati mungkin ini yang di nama kan cinta serasa banyak kupu kupu di atas kepala hingga senyum di antara kami tak perna lepas
Leon smith
Berbedah keadaan dengan sean paulo lelaki yang cenderung tegas dan kejam pada siapa pun yang melakukan kesalahan. Seorang Sean Paulo pengusaha terkenal siapa saja pasti akan segan jika berhadapan langsung dengan sean. Siapa yang tak tau perusahan yang menyangkup intertaimen,model model papan atas, hotel berbintang serta beberapah club malam di kota tersebut. Duduk di kursi kebesaran di perusahan CV PL serta di depan meja ada beberapah karyawan yang akan mengadangkan meeting yang lagi membahas model ternama siapa yang akan beruntung yang akan di pilih untuk dijadikan model tetapnya.
"maaf tuan apa anda yakin akan memilih model dari belanda tersebut" tanyak alren kaki tanggan serta sahabatnya dari masa kecilnya
"hmhm, apakah kalian semua keberatan"
"tidak tuan" mereka serempak menjawab
"bagus , sekarang kalian boleh bubar"
semua karyawan segera melarikan diri dari kursinya masing masing hanya menyisakan elran dan anatasya seketaris nya
"tasya, segera hubungi managernya tuan leon smith untuk menanyakan kontraknya, jika dia tak mau paksa dia untuk menyetujuhi nya, kau paham apa yang harus kau lakukan"
"saya mengerti tuan"
"bagus segera lakukan karna saya sungguh tidak mau menunggu lama"
sean segara beranjak dari kursinya dan di ikuti oleh erlan serta tasya. Sean masuk kedalam ruagannya, ruangan yang sangat besar dengan corak hitam polos sangat menghambarkan hitam kehidupannyaa. Sean duduk di sofa dan sedikit memijatkan pelipisnya yang terasa sangat sakit ketika kembali memikir kan kekasihnya yang slalu dia rindukan.
"erlan akhirnya hampir 8tahun aku mencarinya dia menampakan dirinya tak ku sangka dia yang tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik,matanya senyumnya tetap sama,tapi dia muncul dengan lelaki lain apakah dia suda melupakan ku"
"maafkan saya tuan, saya terlambat mengetahui nona dimana, maafkan saya tuan"
"agrhhhh"
prankkkkkk
aku lempar gelas yang aku pegang membayangkan wanitaku bersama lelaki lain membuatku sesak, 8 tahun aku mencarinya bahkan hampir gila setiap membayangkan dia menanggis, aku yang bodoh tak sempat ku kejar dan menjelaskan kesalah pahaman yang membuat ku kehilangan slama ini. Kini dia kembali dan menjadi bahan trending bawah dia bersama lelaki lain yang tak lain adalah model terkenal yang sekarang perusahanku lah yang menaui dia untuk menjadikan model papan atas.
"akan ku ambil kembali apapun yang menjadi milikku,sudah cukup 8 tahun kau bermain sayang sekarang waktunya kau pulang di pelukan ku" senyum licik pun ada di bibirku
hingga suara hp ku membuyarkan lamunganku
drrtttt
drrttt
aku lihat siapa yang menghubungiku dan senyum dipipiku mengembang segera ku angkat vidio call nya
"hallo gadis kecil,ada apa"
"hallo dady, apakah aku menganggu mu"
"tidak sayang untukmu papi slalu mempunyai waktu"ku jawab sambil tersenyum, seketika hilang penat ku ketika mendengar cloteh nya
"benarkah dad ? kalau begitu pulanglah dad aku ingin bermain, kau tau mam sama sekali tak mau bermain denganku" sambil menunjukan wajah sedihnya
"satu jam lali dady akan pulang, kamu gak boleh sedih ok, kita nanti akan bermain"
dia tersenyum senang sambil lompat lompat
"ya sudah dady tutup agar pekerjan dady cepat selesai okey"
"ok dady, aku sayang dady"
tanpa menunggu jawabanku pun telfon sudah dimatikan. Amanda sangat keterlaluan mana mungkin ada ibu tega mengabaikan anak nya sendiri. Aku buang nafas kasur ku usap wajahku yang kesal kembali ketika aku mengingat wanita yang bernama amanda. Wanita yang menjadikan aku kehilagan cintaku,wanita yang sengaja menjebakku.
tok
tok
suara ketukan membuyaran kan ku atas lamunan yang sangat bikin emosi
"masuk"
"maaf tuan hari ini ada beberapah clean yang ingin bertemu salah satunya tuan richand beliau ingin mencoba bertemu dengan anda, membahas model yang akan dia pilih untuk dijadikan model di perusahaanya"
"tuan richand ? ku ulangi pertanyaannya tasya karna aku tak menyangka pengusaha terkenal yang serpak terjangnya gak ada yang menandingi keluarga yang tak pernah ada gosip mirip
"iya tuan, apakah saya boleh menerimah permintaan tuan richand untuk bertemu anda besok?"
"tentu saya tasya karna saya merasa terhormat bisa langsung bertemu dengan beliau"
"baik tuan, saya akan mengatur pertemuan anda dengan beliau besok, saya permisi"
aku pun hanya menganggukan kepala. Dan pada sebenarnya bukan itu tujuan awalnya bertemu dengan tuan richand akan tetapi ingin mengenal mantan calon mertua nya yang tertunda karna sebuah incedent. Aku rasa beliau tidak tau apa apa tentang masalah aku dan putri kesayangannya. Aku akan mencari info tentang elmas dan yang jelas mengambil hati sang papa mertua. Semua rencana bersarang di otak ku.
"si bos tersenyum tapi malah bikin aku merinding? apa tuan lagi merencanakan sesuatu, apapun yang di rencanakannya mudah mudahan tak membuat kehilangan nona lagi" arlen hanya mampu berbicara dalam hatinya tanpa berani bertanyak
_____
maaf kalau masih banyak typo
yang belom di mengerti
karna ini novel pertama ku
jadi harap maklum yaa
salam sayang dari ku
terimah kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
Meiriyana
klien bukan clean
2024-04-24
0
𝐊𝐈𝐌💋𝐇𝐖𝐀①④🆁&🆉👻ᴸᴷ
masih loading 🤭🤭
2022-03-01
0
Julia Hanafy Batubara
penulisannya bersalahan,klo yg gak ngerti arti penulisannya bingung bacanya. awal cerita bagus Thor tp tulisannya byk yg bersalahan. mohon di perbaiki utk penulisannya Thor agr kami semua yg baca bs mengerti,semangat Thor
2022-02-03
0