Part 12~

Tiga bukan kemudian.........

Setelah dua minggu pernikahannya, Dito di pindah tugaskan ke Yogyakarta. Dito dan istrinya yang bernama Christina, mereka akan menetap di sana. Kebetulan kedua orang tua Dito berada di sana.

Di Rumah Andre

Pada malam itu Citra dan Andre sedang duduk di atas ranjang dengan Citra bersandar di dada bidang Andre dan Andre mengelus lembut kepala Citra.

"Sayang, apa tidak sebaiknya kau berhenti bekerja saja?"tanya Andre

"Kalau aku tidak bertemu dengan Desi, maka aku akan sangat merindukannya. Aku juga ingin selalu berada di sisinya. Dia itu sangat membutuhkan seseorang di sampingnya sebagai sandarannya. Aku kasihan padanya, karena beban yang di tanggungnya sangat berat."jawab Citra.

"Bukankan kamu bilang dia memiliki orang tua angkat? Kenapa dia tidak pulang ke rumah orang tuanya dan membicarakan masalah rumah tangganya dan membicarakan soal perceraian yang akan di lakukannya?"Tanya Andre.

"Bang, dia memang akan datang ke rumah orang tuanya untuk membahas soal itu. Cuma dia hanya menunggu waktu yang tepat saja katanya. Lagian katanya, dia juga tidak tega untuk melihat orang tuanya sedih. Aku salut kepada Desi."Ujar Citra.

"Aku juga salut padanya. Karena dia masih bisa mempertahankan posisinya demi orang tuanya meski sudah menerima begitu banyak luka dari suaminya. Terbuat dari apa sih hatinya? Dia menerima semua perlakuan suaminya dengan penuh keikhlasan dan dengan hati yang tulus."sahut Andre.

"Suaminya memang benar-benar keterlaluan. Kurang apa lagi coba Desi? Desi itu orangnya cantik, baik hati, setia, pintar, dan taat beribadah. Tapi sayang, suaminya tidak mau membuka matanya melihat kebenaran dan kenyataan yang ada."kesal Citra.

"Hm, aku juga kesal pada Candra karena dia lebih memilih perak dari pada berlian. Semoga Desi bahagia setelah badai kehidupan menerpa hidupnya. Dia adalah salah satu orang yang luar biasa yang pernah aku temui"Andre.

"Amin"

Setelah lelah berbincang.... Akhirnya mereka berdua pun tidur.

2 minggu kemudian...

Desi tetap melanjutkan hari-harinya seperti biasanya. Dia selalu berbagi cerita dengn Citra begitu juga sebaliknya. Terkadang mereka saling bercanda.

Jam makan siang pun tiba...

"Cit, keadaan kamu sudah bagaimana? Apa kamu sudah ada tanda-tanda punya momongan?"tanya Desi.

"Sudah Des. Puji Tuhan, usia kandunganku sekarang sudah menginjak 3 minggu. Ah, aku bahagia sekali karena aku akan menjadi seorang ibu."ujar Citra.

"Syukurlah. Akhirnya kamu akan menjadi seorang ibu dan anak kalian akan melengkapi kebahagiaan kalian. Oh ya, kalau kamu sedang hamil kenapa bekerja?"tanya Desi.

"Ntahlah. Tapi aku sangat ingin bertemu denganmu setiap hari, walau Bang Andre sudah melarangku untuk datang ke sini."sahut Citra.

"Aku turut bahagia untukmu."kata Desi pada Citra dengan tersenyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Desi sudah selesai bersih-bersih setelah kembali bekerja dan pada saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB. Dan sekarang dia tengah bersantai di ruang tamunya. Tapi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya.

Desi pun berjalan ke arah pintu kostnya. Kemudian dia membuka pintunya. Dan betapa terkejutnya dia, ketika dia melihat siapa yang tengah berdiri di depan pintu kostnya. Ya, yang diligatnya adalah Candra.

"Kau? Untuk apa kau kembali lagi ke sini? bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku akan pulang ke rumahmu ketika aku sudah bersedia untuk kembali ke rumahmu lagi?"Tanya Desi.

"Ayolah Desi. Ayo kita pulang ke rumah, kau di sini sudah lebih tiga bulan. Aku sudah bosan menunggumu selama tiga bulan ini. Ayo kita kemasi barang-barangmu."Kata Candra pada Desi dan langsung masuk tanpa menunggu persetujuan dari Desi, dia langsung mengemasi barang-barang dan juga pakaian milik Desi. Dia tidak mempedulikan kata-kata yang di lontarkan Desi padanya. Hingga akhirnya, dia menyelesaikan acara berkemas barang dan pakaian milik Desi.

"Apa yang kau lakukan? Hah? Sudah aku katakan padamu, bahwa aku tidak akan mau mengikutimu pulang ke rumah?Kenapa kau harus memaksa secara terus menerus?"bentak Desi pada Candra.

Candra yang mendengar bentakan Desi terhadapnya, membuat dia menjadi marah. Dia terus mempelototi Desi dengan sorot mata tajam yang sangat menusuk. Candra semakin lama dia semakin maju sehingga membuat Desi melangkah mubdur ke belakang hingga akhirnya dia terpojok di dinding dan Candra langsung mengunci Desi dengan kedua tangannya.

"A...apa yang akan kau lakukan. Men...menjauhlah dariku"kata Desi dengan suara terbata-bata karena jujur saja kali ini dia benar-benar sangat ketakutan melihat Candra.

"Ayo ikut aku pulang"kata Candra dengan suara memaksa.

"Aku tidak mau"sahut Desi.

Candra yang sudah kesal langsung menarik koper milik Desi dan menarik paksa agar Desi mengikutinya dan dia mencengkram pergelangan tangan Desi dengan sangat erat. Setelah keluar dari kostnya Desi, dia membanting pintu kost itu dengan sangat kuat dan langsung membawa Desi ke mobilnya.

Dia masuk ke dalam mobil kemudian melajukannya. Di dalam mobil itu terdengar suara tangisan Desi.

"Aku mohon Candra tolong kembalikan aku ke kostku. Aku tidak mau tinggal bersamamu. Atau kau pulangkan saja aku ke rumah orang tuaku tapi asal aku tidak pulang bersamamu"kata Desi di sela-sela tangisnya. Candra yang mendengar perkataan Desi semakin marah dan menginjak pedal gasnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Candra yang semula ingin membawa Desi pulang ke kediamannya, dengan segera dia mengambil jalur lain nenuju apartemen miliknya. Selang beberapa menit kemudian, mereka pun sampai ke apartement milik Candra dan Candra langsung membawa Desi dengan kasar menuju lift dan dia menekan tombol lantai 8.

Sesampainya di apartemennya, dia langsung membawa Desi ke dalam kamar apartemennya dan mendorong Desi ke atas ranjang miliknya.

Candra langsung naik ke atas ranjang dan merangkak naik ke atas tubuh Desi dengan nafas yang memburu. Dia langsung mencium dan mel***t bibir Desi dengan gusar. Kemudian dia membuka seluruh pakaian yang dipakai Desi dan pakaian yang di pakaianya. Dia terus mencumbui Desi dengan gusar dan kasar dan dia tidak mempedulikan tangisan Desi yang terus memohon-mohon padanya. Desi pun sudah kehabisan tenaga untuk melawan Candra hingga akhirnya dia hanya pasrah saja ketika Candra merenggut kehormatannya. Setelah puas mencumbui Desi, Candra pun langsung memasukkan miliknya ke dalam milik Desi. Sekali hentakan tidak masuk begitu juga dengan dua kali hentakan hinggan hentakan ketiga barulah miliknya masuk ke dalam milik Desi dan keluarlah darah segar dari selangkan Desi. Desi hanya bisa menjerit dan menangis meratapi nasibnya nanti. Candra melakukannya hingga beberapa kali dan membuat Desi terkulai lemas di atas ranjang.

Candra pun memunguti pakaiannya yang berserakan di atas lantai dan masuk ke dalam kamar mandi. Candra keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan dia keluar meninggalkan Desi yang sedang menangis dengan tubuh bug*lnya yang di tutupi selimut. Dia oergi meninggalkan aoartement itu dengan santai seolah tidak ada beban apapun yang di tanggungnya.

Desi menangis tersedu-sedu di dalam kamar apartement milik Candra. Dan dia berkata sambik beteriak "Brengseekkk kau Candra... Brengseekk kau. Kau sudah mengambil paksa kehormatanku bahkan kau pergi meninggalkanku dalam keadaan seperti ini. Bagaimana jika aku hamil? apa kau akan menerima dan mengakui anakku? hiks...hiks... Jahat kau. Apa masih kurang kau menyakiti hatiku dan batinku dan sekarang kau bahkan sudah melukai fisikku. hiks...hiks...hikss..."karena kelelahan menangis akhirnya dia pun tertidur dengan keadaan mata sembab.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

desi goblog

2023-03-29

1

Tri Soen

Tri Soen

Duuuuh kasian banget ya Desi Setega itu Candra merengut kehormatan nya trus ditinggal pergi 😭

2022-11-10

1

Rosda Qw

Rosda Qw

barangkali Candra bukan manusia

2022-02-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!