Kini Mikayla duduk di dalam kelas seorang diri karena Raisha tadi diperjalanan ke kelasnya sempat berpamitan untuk ke toilet. Tapi salah Raisha tidak ke toilet dia berkumpul dengan beberapa siswi, dia disana sedang berkumpul dengan teman barunya. Karena gelap hati yang di butakan cintanya terhadap Alex, dia membuat rencana untuk membahayakan Mikayla.
" Guys sekarang aku ke kelas dulu, takut Kayla curiga bentar lagi sesuai rencana aku pura-pura membelanya ya " ucap Raisha dengan wajah liciknya.
" Ok Rai tenang "
Raishapun berlalu, dia masuk ke kelas dan menghampiri Mikayla yang sedang asik dengan bukunya.
" Asyik sekali bacanya " Raisha mengawali obrolannya. Mikayla yang mendapati temannya itu sudah ada di depannya dia segera menutup buku yang ia baca.
" Emm iya nih "
Mereka pun asik mengobrol namun tiba-tiba kelas Mikayla di ramaikan oleh beberapa siswi mereka masuk kedalam kelas dengan wajah marah.
" Disana, Mikayla disana " ujar salah seorang siswi yang tidak Mikayla kenal.
" Ada apa mencari aku? " Mikayla terperanjak kaget melihat kedatangan para siswi itu.
" Sok polos kamu ya, apa maksudnya ini? " menunjukkan sebuah foto di hpnya, tak lain itu adalah story Alex dengan fotonya yang tertidur.
" Astaga, kenapa jadi begini? " Mikayla menutup mulutnya yang ternganga. Sebelum Mikayla menjelaskan yang sebenarnya, dia sudah basah karena siraman air dari salah satu siswi tersebut.
" Astaga apa yang kalian lakukan, berani sekali kalian " Mikayla mengibaskan seragamnya yang mulai membasahi tubuhnya, namun tiba-tiba pula ada siswi yang menetaskan telur di kepalanya.
" Hahahahha Rasain lo, makanya jangan ganggu pangeran kami " ujar siswi yang menetaskan telur di kepala Mikayla dan di iringi gelak tawa dari semua siswi yang mengelilingi nya.
Mikayla yang telah hilang kesabarannya dia tak segan-segan menarik krah seragam dari siswi tersebut lalu menamparnya dan mengurapkan telur yang ada di kepalanya di wajah siswi tersebut.
" Heeeyyy kurang ajar kamu " Teriak siswi tersebut yang tak lain adalah Luna sang pemimpin dari geng tersebut yang tergila-gila kepada Alex. Raisha dan juga yang lainnya ternganga melihat aksi pembalasan dari Mikayla.
" Yang membakar api itu kamu, aku hanya menambahkan bensin disana supaya apinya memberikan cahaya kepadaku yang terjebak dalam kegelapan seperti kalian " Mikayla berlalu dan mendorong Luna hingga tersungkur ke lantai.
" Lun kamu gak papa? " ujar Raisha yang mengkhawatirkan Luna daripada Mikayla.
" Sudah gak papa aku mau basuh muka " Luna pun berdiri dan meninggalkan teman-teman nya di kelas tersebut.
Sementara Mikayla menuju ruang ganti, dimana dia menyimpan seragam cadangannya di loker khusus miliknya. Sebelum sesampai di ruang ganti Mikayla tertahan oleh geng Alex.
" Bos lihat tuh Mikayla, bajunya basah rambutnya acak-acakan sekali seperti nya dia habis dapat masalah " Kata Alfin yang terlihat iba dengan penampilan Mikayla.
" Benar ayuk samperin dia " Mereka pun beranjak dan menghampiri Mikayla
" Eyy stopp sayang " Alex menghadang Mikayla dengan merentangkan tangannya
" Heh cukup ya pertama jangan panggil aku sayang kedua kita gak ada urusan, minggir gak penting kamu " Mikayla mendorong Alex dan berlalu meninggalkan nya.
Ting.... suara hp berbunyi, Alfin membuka isi Hpnya ternyata itu adalah grup chat sekolah, yang berisikan berbagai obrolan info dan berita siswa disekolahnya.
Mata Alfin terbelalak melihat sebuah vidio yang dikirim oleh seseorang siswa yang menggunakan data palsu entah siapa.
" Lex liat ini " Mereka pun menonton sebuah unggahan vidio yang terrekam 20 menit yang lalu, tak lain adalah vidio yang menayangkan kejadian dikelas Mikayla tadi.
" Siapa wanita itu yang sudah mengganggu wanitaku? kurang ajar sekali dia, dia harus menanggung akibatnya " Alex mengepalkan tangannya dia berlalu mencari seorang siswa yang sudah melakukan penindasan terhadap Mikayla.
Tiba-tiba bel sekolah berbunyi Alex mengurungkan niatnya.
" Ccck kurang ajar, Fin tunjukkan padaku dimana kelas Mikayla aku hanya ingin melihat keadaannya, gara-gara aku dia seperti itu "
" Tumben kamu Lex peduli sama wanita biasanya kamu acuh deh "
" Yang ini lain, udah cepat antar aku ke kelasnya "
" Iyadeh bucin lo " Mereka pun bergegas ke kelas Mikayla.
Sesampai di kelasnya, yang pertama terlihat ramai sekarang hening semua tertuju ke arah Alex dan Alfin. Alex menyamperi Raisha.
" Hey kamu temennya Mikayla bukan? " Raisha terlihat begitu gugup, dia hanya mengangguk.
" Dimana Kayla, kenapa tidak ada disini? "
" Aku tidak tau tadi habis Mikayla bertengkar dia langsung keluar "
" Kenapa tidak mengejar nya "
Raisha terdiam dengan pertanyaan Alex.
Bersambung
Visual tokoh Alex
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments