" Dok tekanan darahnya menurun, suhu badannya sangat dingin dan detak jantung nya sangat cepat dok dan pasien mulai tak sadarkan diri dok " Kata salah satu perawat yang memeriksa Mikayla.
Dokterpun memeriksa Mikayla kembali untuk memastikan kondisi nya, sedangkan Hana menunggu di luar karena tak tega dengan kondisi Mikayla.
Tiba-tiba ada suara langkah kaki, Hana terkaget mengapa pak Rafa kemari lagi begitulah batinnya saat ini sembari dia menatap kedatangan Rafa.
" Kamu yang bernama Hana? " Tanya Rafa sambil melangkah menghampiri Hana
" Iya pak, saya Hana "
" Kenapa diluar, Mikayla baik-baik saja kan? "
" Entahlah pak dokter masih memeriksanya, tadi Kayla mengaduh sakit pada ku. Bla bla bla "
Hana menceritakan kronologi kejadiannya sebelum Mikayla pingsan.
" Alex dia berbicara tentang Alex lagi " Hana pun mengangguk
" Astaga Kayla, Baiklah Han di sini ada nomerku tolong hubungi aku jika dokter sudah memeriksa. Aku keluar sebentar " Hana menerima kartu identitas milik Rafa yang telah pergi entah mau kemana.
" Rafael Abimael Aditya " Hana membaca tulisan yang ada di kertas yang Rafa berikan tadi.
" Nama yang indah, bagaimana dia bisa mengenal Mikayla "
Ceklek.. pintu terbuka, dokter keluar dari ruangan Mikayla
" Bagaimana dok "
" Untunglah pasien masih bisa diselamatkan dari kondisi kritis nya tadi, sekarang pasien masih istirahat. Kami permisi "
" Baik terimakasih dok " Hanapun menghampiri Mikayla yang tampak tertidur dengan oksigen yang menutup hidung nya.
" Bersabarlah Kay kamu pasti bahagia suatu hari nanti "
Hana mengetahui semua cerita tentang diri Mikayla.
Pov Mikayla.
Mikayla adalah gadis yang selalu ceria, namun 15 tahun lalu ibunya meninggal karena kecelakaan ketika hendak menjemput dirinya dari sekolah. Dimulai dari sanalah dia merasakan kepahitan dunia, Ayahnya yang beristri lagi dengan seorang wanita cantik yang terlihat masih muda sejajar dengannya, Elena namanya.
Elena hanya bersikap manis kepada Mikayla hanya disaat papanya ada di rumah, namun jika sudah pergi dari rumah dia bersikap tak perduli terhadap Mikayla.
Suatu Hari... Dimana saat itu papa Mikayla pergi keluar negeri untuk urusan bisnis, hingga mengharuskan papanya menetap selama seminggu lamanya disana. Meninggalkan Mikayla seorang diri dengan Elena istrinya.
" Kayla jaga diri baik-baik ya sayang, papa berangkat dulu. Kayla jangan nakal ya sama mama Elen " membelai rambut Mikayla
" Tapi pa, seminggu kan lama, Mikayla gak bisa kalo gak ada papa " Mikayla menangis sambil memeluk erat papanya seakam dia tak rela di tinggal.
" Kan ada mama Elen sayang "
" Tapi pa... " Mikayla terhenti karena melihat tatapan Elena.
" Sudah pa berangkat lah sana, hati-hati dijalan Mikayla akan baik-baik saja disini " ujar Elena sambil mengelus dada suaminya itu.
" Baiklah papa berangkat dulu ya sayang. mmuah " mencium kening istrinya dan berganti mencium kening Mikayla.
" Nurut ya sama mama Elen Mikayla jangan merepotkan mama Elen "
Mikayla hanya mengangguk sambil terisak-isak.
Mobilpun melaju, Mikayla tetap memandangi mobil papanya hingga hilang di balik pagar.
" Hanya mau pergi saja masih harus ber drama. Huh lebay, kamu juga ngapain nangis segala emengnya dia meninggal hah " Ujar Elena dengan wajah aslinya yang bengis.
" Mah jaga.. "
" Heh diam kamu, kamu bukan anakku jangan panggil aku mama gak pantas tau. Sudahlah aku gak ada urusan dengan mu ingat kata papamu jangan repoti aku. "
Elena masuk ke dalam rumah, dan tak lama kemudian dia sudah mengenakan pakaian minim dengan wajah cantik nya dan riasan yang terlihat menor. Elena menjinjing tas di lengannya dan kacamata bertengger di hidungnya.
" Mama mau kemana? " Mikayla yang menonton tv memperhatikan penampilan Elena yang sangat berbeda.
" Bukan urusan mu, ingat gak usah ngadu apapun pada papamu, kalau kau ingin tetap di rumah ini "
Mikayla hanya terdiam, dia kini seorang diri dirumahnya itu.
" Mama, aku rindu mama kenapa mama tinggalin Mikayla " Mikayla menangis tersendu-sendu, sambil memeluk bingkai foto mamanya. Mamanya dulu yang teramat mencintai nya, memanjakannya kini telah tiada dan tergantikan oleh wanita jahat seperti Elena.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Ftl03
like 5
2021-02-16
2
Risma
kasihan Mikayla :-(.
2021-01-13
1