"Tapi ini hanya membereskan piring saja" jawab nisa.
Namun kevin tidak mendengarkan ucapan nisa ,ia langsung memannggil pelayan untuk membersihkan piring-piring itu.
"Pelayan!!!" panggil kevin dengan nada tinggi.
Pelayan pun langsung datang.
"Bereskan semua ini!" ucap kevin.
Para pelayan pun segera memberskan semua yang ada di meja makan.
Nisa hanya bisa menghela nafas melihat perilaku kevin yang berlebihan.
"Kau tidurkan lah raka dulu,setelah itu temui aku di ruang kerja ku,ada yang aku bicarakan pada mu!" ucap kevin pada nisa dan beranjak dari meja makan menuju ruang kerjanya.
"Raka langsung bobo ya,nanti mami temenin raka bobo oke!" ucap nisa.
"Iya mam" jawab raka.
"Anak mami emang paling nurut sama mami muachh" ucap nisa sambil menciumi wajah raka.
Mereka berdua pun pergi ke kamar raka.Nisa pun menemani raka tidur,ia membacakan cerita pengantar tidur,dan bahkan dengan sabar ia mengelus punggung raka secara perlahan supaya raka tetap nyaman.
Terlihat raka sangat nyaman saat tidur dielus maminya,ia bahkan tidur dengan posisi memeluk tubuh nisa.
Setelah dirasa raka sudah terlelap,nisa mencoba melepas pelukan raka secara perlahan supaya raka tidak terbangun.
Dan akhirnya nisa pun behasil melepas pelukan raka,ia lalu bangun dan beranjak ke ruang kerja kevin.
Sampainya didepan pintu ruang kerja kevin ,nisa langsung mengetuknya.
Tok
Tok
"Masuklah tidak dikunci!" ucap kevin dalam ruang kerjanya,nisa pun masuk.
"Duduklah!" perintah kevin menepuk sofa yang kosong disampingnya.Nisa pun duduk di samping kevin.
"Bapak tadi mau ngomong apa sama saya?" tanya nisa.
"Saya mau bahas pernikahan kita,kita akan laksanakan minggu depan,dan acaranya akan diadakan tertutup,apa kau keberatan?" tanya kevin pada nisa.
"Iya pak saya tidak keberatan,saya ikut saja" jawab nisa.
"Apa kau akan mengundang ke dua orang tua mu nis?" tanya kevin pada nisa.
Namun nisa hanya terdiam mengingat ayahnya sudah tak memperdulikannya bahkan mengusirnya dari rumahnya.
"Apa aku salah berbicara mengenai orang tuamu?" tanya kevin pada nisa.
Nisa pun meneteskan air matanya,ia mulai terisak dan menangis.
Kevin yang merasa bersalah mencoba menenangkan nisa.
"Maafkan aku nis,aku tak bermaksud membuatmu sedih,kau bisa menceritakan semua padaku,aku akan mendengar semua cerita mu" ucap kevin sambil memeluk nisa,nisa pun membalas pelukan kevin.
Akhirnya nisa pun menceritakan semua kehidupannya bersama orang tuanya sampai akhirnya nisa diusir ayahnya sendiri dan memulai hidup mandiri sampai masuk kuliah.
"Maafkan saya pak ,karena lancang memeluk bapak" ucap nisa yang mencoba melepas pelukannya.Namun kevin malah mengeratkannya pelukannya.
"Tenangkan lah dirimu,aku akan menjaga dirimu dan selalu berada disamping mu" ucap kevin sambil mengusap air mata nisa yang membasahai pipinya.
Setelah lama berpelukan nisa pun melepas pelukannya dari kevin,ia kembali duduk seperti semula.
"Walau kita belum menikah,mulai hari ini kau tinggal lah disini,kau bisa memakai kamar raka atau kamar tamu yang kau tempati disini,untuk urusan kost mu dimas akan mengurusnya dan mengemasi barang mu nanti" ucap kevin pada nisa.Nisa pun mengangguk.
"Sekarang kau istirahat lah,aku akan kembali ke kantor!" ucap kevin.Nisa pun keluar dari ruang kerja kevin menuju kamarnya.
Kevin pun turun dan kembali ke kantornya.
Sampainya di kantor kevin langsung masuk ke dalam ruangannya.terlihat dimas tengah menunggunya didalam.
"Lo kemana aja gw tungguin juga,gw tadi udah makan siang duluan,abis nunggu lo lama banget cacing dalam perut gw udah meronta tadi" ucap dimas.
"Lu udah makan siang belom?" tanya dimas.
"Udah,tadi abis jemput raka gw langsung makan siang dirumah" jawab kevin.
"Tumben lo makan siang di rumah,doyan makanan rumah lo?" tanya dimas pada kevin,karena dimas tau kevin jarang makan siang dirumah.
"Iya tadi nisa masak buat makan siang,gw ditawarin makan bareng ya nggak nolak lah,makanannya juga lumayan juga" jawab kevin santai sambil mengecek berkas-berkas dimeja nya.
"Widih lo udah bawa cewek yang belum jadi istri lo kerumah,parah sih lo kalau digrebek satu komplek baru tau rasa lu" ucap dimas.
"Ya makanya itu gw mau minta tolong sama lo buat ngurus nikahan gw minggu depan,bisa kan,gw yakin lo pasti bisa lah masalah kecil kek ginian" ucap kevin pada dimas.
"Gw sih bisa-bisa aja,emang lo yakin mau nikah?" tanya dimas pada kevin.
"Oh iya nisa yang lo maksud tuh nisa yang kerja di caffee lo itu kan?kok bisa lo milih dia bro?" tanya dimas lagi pada kevin.
"Iya,soalnya raka udah srek banget sama nisa,bahkan waktu nisa pingsan raka juga mimpiin nisa lagi pingsan,mereka tuh kayak udah ada ikatan batin gitu,gw aja heran,mereka berdua juga nempel terus nggak mau pisah kalau lagi bareng" jelas kevin pada dimas.
"Jadi lo nikah sama nisa cuma karena raka doang,lo nggak mikir sama perasaan lo emang?" tanya dimas.
"Ya gitu lah,biar raka bisa bahagia punya mami,karena dia kan nggak pernah ngerasain kasih sayang dari maminya,gw harap sih nisa bisa ngasih kasih sayang untuk raka,walau cuma jadi ibu sambungnya,dan kalau perasaan gw ke nisa gw belum tau,gw bakal jalanin aja dulu" jawab kevin.
"Ya gw harap sih lo jangan cuma mikirin raka aja,lo juga harus mikirin diri lo juga,lo coba lah buka hati buat nisa" ucap dimas.
" hmm gw bakal pikirin lagi itu" jawab kevin.
Mereka berdua pun melanjutkan pekerjaan nya masing-masing.
Dirumah kevin.
Nisa yang sudah terbangun dari istirahatnya beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu,ia keluar kamar mandi dan langsung menunaikan ibadah sholat ashar.
Setelah sholat ashar nisa pun pergi ke kamar raka untuk membangunkan raka.
"Raka bangun sayang udah sore,mami mandiin dulu yuk" ucap nisa sambil membelai pipi raka yang telihat chubby.
"Emmm. mami laka masih pengen tidur lagi mi" jawab raka masih terpejam.
"Raka yakin nggak mau bangun,mami mau pulang aja deh kalau gitu" ucap nisa mengancam raka jika raka tak segera bangun.
"Eh iya-iya laka bangun,mami jangan pulang,mami disini aja sama laka oke mam" jawab raka sambil berusaha mengerjapkan matanya.
"Gitu dong,anak mami nggak boleh jadi pemalas" ucap nisa.
"Iya mam" jawab raka.
"Ya udah sekarang raka mami mandiin dulu yah" ucap nisa mengangkat tubuh raka,dan membawanya ke kamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Bunda Beygum Hermawan
Kisahnya ampir mirip sma RAMA VITA dan RENDI iya thor
2021-01-14
13