eps 13

"Glandma" teriak raka pada grandma nya,ibu dari kevin.Raka langsung memeluk tubuh grandma nya.

"Uhhhh cucu grand ma,raka sehat kan?" tanya grandma raka pada raka.

"Laka sehat kok glandma" jawab raka pada grandma nya.

"Laka kangen sama glandma,glandma kok nggak pelnah temuin laka sih" ucap raka pada grandma nya.

"Iya sayang maafin grandma ya,grandma sibuk nemenin grand pa,grand pa kan lagi sakit,jadi grand ma harus nemeni grand pa dirumah sakit" ucap mama kevin.

"Mama kesini di anter siapa tadi?" tanya kevin pada mamanya sambil mencium punggung tangan mama nya.

"Mami dianter sama sopir rumah tadi" jawab mama kevin.

"Gland ma tau nggak sekalang laka udah punya mami lho" ucap raka penuh semangat.

"Oh ya mami laka mana sekalang,mami laka baik nggak sama laka?" tanya mama kevin pada cucunya.

"Iya gland ma,mami laka baik,mami laka nyuapin laka,telus mandiin laka,terus nemenin laka tidul ,mami laka juga sayang banget lho sama laka,ya kan pi" ucap raka yang memuji calon maminya itu.

Mama kevin pun menoleh ke arah putranya dengan tatapan meminta penjelasan.

"Iya mah raka udah mau punya mami lagi,dia orang nya juga baik sangat menyayangi raka seperti anak kandung nya sendiri jadi mama nggak usah khawatir" jelas kevin pada mamanya.

Mama kevin pun lega,ada yang ingin menyayangi cucu semata wayang nya dengan tulus.

Tak lama kemudian nisa selesai memasak,ia berjalan menuju ruang tengah dimana raka dan kevin tadi bermain.

"Raka mami selesai masak,tapi mami mau sholat dulu,raka mau nunggu mami atau ikut mami sholat bareng?" ucap nisa pada raka,ia tak menyadari bahwa ada seorang wanita paruh baya sedang berbincang dengan kevin di sofa.

"Laka ikut mami aja" ucap raka pada nisa.

"Ya udah ayo sayang" ucap nisa menggandeng raka.

Berbeda dengan mama kevin yang baru menyadari ke beradaan sosok gadis yang sudah diatas sambil mengandeng raka.Ia mengira bahwa itu adalah pelayan dirumak kevin.

Mama raka pun tersadar bahwa sosok itu bukan pelayan di rumah kevin,saat ia menoleh ke atas sosok itu sudah tak ada.

"Tadi itu calon mami raka vin?" tanya mama kevin pada anaknya.

Kevin pun hanya mengangguk.

"Dia tinggal disini bareng kalian?" tanya mama kevin lagi.

"iya mah,mama tenang aja nggak usah khawatir,dia disini tidur di kamar tamu kalau nggak dikamar raka kok,kasian kalau dia sampai kenapa-napa nanti raka bakalan marah sama aku,lagian kita minggu depan juga mau ngadain pernikahan mah,biar raka bisa seneng,udah dari lama raka pengen punya mami" jelas kevin pada mama nya.

"Siapa namanya?" tanya mama kevin.

"Namanya nisa mah" jawab kevin.

"Dia masih sekolah?" tanya mama kevin lagi.

"Iya mah nisa masih kuliah" jawab kevin.

"Kamu yakin mau nikah sama nisa,terus bagaimana perasaan kamu sama nisa?" tanya mama kevin lagi dan lagi.

"nggak tau lah mah,biar waktu aja yang jawab,sekarang yang terpenting raka bisa dapet kasih sayang dari seorang mami" jawab kevin,mama kevin pun hanya mengangguk mendengar keputusan putranya.

Sedangkan diatas terlihat sedang menunaikan ibadah sholat magrib,raka disana hanya memandangi nisa yang sedang khusu' sholat,karena raka belum pernah melakukan sholat.

Setelah sholat nisa pun merapikan sajadah dan mukena yang ia pakai shoalat tadi,ia baru teringat dengan sosok yang sedang berbincang dengan kevin di ruang tengah,karena ia penasaran iya pun bertanya pada raka.

"Raka sayang,tadi yang ngobrol sama papi di bawah raka tau nggak itu siapa?" tanya nisa pada raka sambil berjongkok dihadapan raka.

"Laka tau mi,itu tadi grand ma nya laka" jawab raka pada nisa.

Nisa hanya ber oh ria.

Deg!

"apa grand ma? apa itu mama pak kevin? apa yang harus aku lakukan?" guman nisa dalam hati.

"Mami kenapa diem ayo tulun laka mau makan,laka lapel mi" ucap raka paada nisa.

"Eh iya iya anak mami laper ya,maafin mami ya,sekarang kita turun terus makan" ucap nisa pada raka.

Mereka berdua pun turun menuju ke meja makan.Dan begitu terkejutnya nisa telah mendapati kevin dan mama nya sudah duduk di meja makan.

Nisa pun memberanikan diri menuju meja makan bersama raka.

Nisa pun duduk di samping kevin dan sambil memangku raka,ia duduk sambil tertunduk.Ia tak berani menatap mama kevin yang berada di depannya.

Setelah sejenak menunduk nisa pun memberanikan diri mengangkat kepalanya dan melihat wajah mama kevin dengan tatapan dingin.

Nisa pun mengambil nasi untuk kevin dan menanyakan dengan lauk apa.

"Bapak mau sama lauk ayam?" tanya nisa pada kevin.

Kevin pun mengangguk,dan menerima nasi yang disiapkan nisa.

Setelah mengambilkan makanan untuk kevin,sekarang nisa mengambil makanan untuk piringnya dan piring raka.

Ia menyuapi raka dengan sabar dan telaten,ia juga memakan makanan yang ia ambil dipiringnya disela-sela menyuapi raka.

Terlihat wajah mama kevin tersenyum melihat ada yang menyayangi putra semata wayang nya dengan tulus,karena ia mengetahui banyak wanita yang mendekati raka hanya untuk mendapatkan kevin ,setelah mendapatkan kevin mereka tak akan memperdulikan raka lagi.

"Laka mau pake ayam kayak papi ,mi!" ucap raka pada nisa.

"Iya sayang mami ambilin ayam kayak papi yah" jawab nisa halus,dan mengambilkan ayam untuk raka.

Mereka semua pun makan bersama tanpa ada yang berbicara,hanya suara piring dan sendok yang beradu.

Setelah mereka berempat selesai makan,nisa pun membereskan piring dan gelas bekas makan malam mereka di meja makan lalu nisa mencucinya,sedangkan raka bersama kevin dan grand ma nya sedang menoton tv disofa,raka saat ini berada dii pangkuan papi nya.

Setelah selesai dengan acara mencuci piringnya,nisa pun hendak langsung pergi ke kamarnya.Namun saat nisa akan menaiki tangga tiba-tiba raka memanggil nya.