"Kalau kamu tidak mau tak apa,kau bisa menjauh dari raka,dan saya juga melarang mu untuk bertemu raka lagi" sambung kevin dengan tegas.Saat kevin akan beranjak dari bangku tiba-tiba lengan kevin di tarik oleh nisa.
"Emm iya pak saya mau menikah dengan bapak,supaya raka dapat kasih sayang kedua orang tuanya,walau saya ibu sambungnya saya akan menyayangi raka dengan sepenuh hati" jawab nisa.
Kevin pun tersenyum mendapat jawaban dari nisa.
"Baiklah kita akan melakukannya secepatnya" ucap kevin.
Kevin dan nisa pun menemui raka diayunan.
"Raka mau es krim nggak?" tanya kevin pada raka.
"Mau pah,laka juga haus" jawab raka dan mengangguk cepat.
"Nis jagain raka bentar ya aku mau beli es krim dulu" ucap kevin pergi membeli es krim.
"iya " jawab singkat nisa.
Terlihat raka dan nisa saling berbincang dan bercanda bersama di ayunan.
"Raka seneng nggak main sama mami tadi?" tanya nisa pada raka.
"Laka seneng banget mam,besok main sama laka lagi ya disini" jawab raka dengan wajah berbinar.
"Iya nanti mami temenin raka kesini lagi" ucap nisa.
"oke mam" jawab raka.
Tak menunggu lama kevin pun datang membawa dua corn es krim dan berjalan mendekati raka dan nisa.
"Ini es krim buat raka,ini es krim buat mami" ucap kevin menyerahkan es krim pada raka dan nisa.
"Kenapa cuma dua pak,bapak nggak mau emang?" tanya nisa pada kevin yang hanya memberikan dua corn es krim.
"Enggak buat kamu sama raka aja" balas kevin.
"Enak nggak ka?" tanya kevin.
"Papi mau?,beli lagi sana!" ucap raka pada kevin.
"Raka nggak boleh gitu sama orang tua nanti dosa lho,minta maaf ya sama papi" ucap nisa pada raka,raka pun menuruti perkataan nisa.
"Papi maafin laka ya,kalau papi mau laka kasih nih" ucap raka menyerahkan es krim pada kevin.
"Enggak usah itu buat raka,buruan diabisin nanti kita langsung pulang abis ini oke" ucap kevin pada raka.Raka pun mengangguk.
"ku rasa nisa membawa pengaruh baik pada raka,dulu dia sangat cuek dan pemarah,namun beruntung sekali bisa bertemu nisa,aku akan berusaha menjadi ayah dan suami yang baik untuk keluargaku nanti" batin kevin.
Setelah raka dan nisa menghabiskan es krimnya ,mereka langsung berjalan kembali menuju kost milik nisa.
"Yeay sampe,sekarang raka pulang dulu yah ini udah mau malem,besok kita ketemu lagi oke" ucap nisa pada raka dan menurunkan raka pada gendongannya.
"iya mami besok laka kesini lagi ya,laka sekalang pulang dulu,dadah " ucap raka pada nisa sambil melambaikan tangannya.
"Sa saya boleh minta kontak kamu nggak,buat ngehubungi kamu kalau raka lagi rewel" ucap kevin pada nisa.
"Boleh pak" jawab nisa sambil menadahkan tangan nya meminta hp kevin.Lalu kevin memberikan ponselnya pada nisa,nisa langsung mengetikan nomornya pada ponsel kevin.
"Terima kasih,kalau begitu saya pamit pulang dulu " kevin berpamitan pada nisa .Nisa pun mengangguk.
Kevin langsung masuk mobil dan menyalakan mesin mobilny.
"Dadah mami" terlihat raka membuka kaca mobil kevin sambil melambaikan tangan kearah nisa.
Nisa pun melambaikan tangannya ke arah raka,kemudian kevin melajukan mobilnya menjauhi kost milik nisa.
Nisa pun masuk kedalam kossan nya,ia merebahkan tubuhnya diatas kasur milikya,tubuhnya terasa sangat remuk,apalagi nanti malam ia akan bekerja di caffe.
Nisa pun memutuskan untuk memejamkan matanya walau hanya sebentar karena jam enam nanti ia berangkat ke caffe.
.......................................................................
Waktu tidur nisa pun selesai,nisa bangkit dari kasurnya dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket karena aktivitas sehariannya.
Setelah selesai mandi nisa langsung bersiap-siap berangkat ke caffe.
Setelah semua siap nisa langsung keluar tempat kostnya dan mencari kendaraan umum untuk pergi ke caffee,karena belum terlalu malam masih ada kendaraan umum yang bisa nisa tumpangi.
Sampailah nisa di caffe.
"Assalamualaikum mbak ku" ucap nisa pada lilis.
"waalaikumsalam nis,lho kamu kenapa kok pucet banget nis,kamu sakit ya? kalau kamu sakit kamu ijin aja nis,nanti mbak omongin ,kamu pulang aja istirahat!" ucap mbak lilis langsung menyerbu pertanyaan pada nisa.
"Nisa nggak papa kok mbak,nisa masih kuat,nisa ke dapur dulu ya,dadah mbakku" ucap nisa .
"Nis kalau ada apa-apa kamu ngomong sama mbak ya" seru mbak lilis pada nisa,nisa pun mengacungi jempol pada mbak lilis dan berlalu masuk ke dapur.
Sebenarnya nisa merasa pusing dan lemas,tapi ia tak mau merepotkan orang lain,ia menyembunyikan rasa pusingnya pada senyum manisnya.
Malam ini pengunjung caffee lumayan banyak,dan nisa juga lumayan kewalahan karena tak seperti biasanya.
Setelah hampir larut malam pengunjung pun satu-persatu meninggalkan caffee.Nisa mulai mengumpulka bekas piring dan gelas dimeja pengunjung.Nisa membawanya kedapur dan mencucinya sekalian.
Setelah semua pekerjaan nisa selesai nisa pamit pulang pada mbak lilis.
"Mbak tugas nisa udah selesai semua,nisa pulang dulu nggak papa ya mbak,nisa cape soalnya pengen cepet-cepet istirahat" jelas nisa pada mbak lilis.
"iya nis kamu cepetan pulang terus istirahat,kamu kelihatan pucet soalnya lho nis" ucap mbak lilis.
"Hehehe nisa pulang dulu ya,assalamualaikum mbak" ucap nisa pergi meninggalkan caffe.
"Waalaikumsalam" jawab mbak lilis.
Nisa pun melanjutkan perjalanan pulang ke kost miliknya.Namun karena sudah larut malam tak ada angkutan untuk pulang,nisa pun berjalan.Karena perjalanan masih jauh ia beristirahat di bangku taman dekat caffe.
Nisa menyandarkan kepalanya di bangku itu,matanya sesekali terpejam karena cukup lelah.
Namun tiba-tiba ada sorot mobil menyinari wajahnya.
"Nisa?" ucap kevin.
Kevin kemudian menghentikan mobilnya.Ia menghampiri nisa .
"Nis kamu ngapain disini nis? "tanya kevin.
"Nisa kamu kenapa nis?" kevin menepuk pipi nisa ia merasakan pipi nisa panas.Kevin semakin panik karena nisa tak sadarkan diri.
Kevin membopong tubuh nisa ke dalam mobilnya,kevin membawa nisa ke rumahnya.
Setelah sampai kevin pun menurunkan tubuh nisa dan membawanya masuk ke dalam kamarnaya.
"Nona nisa kenapa tuan?" tanya pembantu kevin panik.
"Dia pingsan dan badannya panas,tolong siapkan air dan kompresannya,segera antar ke kamar saya bi!" perintah kevin pada salah satu membantunya.
"Baik tuan" pembantunya langsung bergegas menuju dapur untuk menyiapkan keperluan tuannya.
Kevin langsung naik ke kamarnya yang berada di atas.
Karena tubuh nisa berkeringat kevin menelan salivanya dan memberanikan diri membuka kancing kerah atas nisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Romi Yati
yah dah main brani buka ja...lagian nisa pingsan g liat tempat...untung yg nemu kevin..cba yg lain pst dah...
2021-02-28
2
Hamzasa
Mulai suka ya...
2021-02-28
2