eps 20

"ehm nggak apa-apa kok neng" jawab pak dadang mengelak.

Pak dadang pun segera melajukan mobilnya menuju sekolah raka.Tak lama kemuadian mereka sampai di sekolah raka,dan kebetulan bel pulang juga berbunyi menandakan waktu pulang telah tiba.

Seperti biasa nisa menunggu raka didepan gerbang.Dan tak lama ada anak laki-laki yang berlari diantara banyak murid disana.Ya itu adalah raka,ia tak sabar bertemu mami nya,ia pun berlari dan segera memeluk nisa.

"Mami!!!" ucap raka merentangkan tangan sambil berlari ke arah nisa.

Nisa pun menangkap tubuh raka yang berlari ke arah nya.

"Raka pelan-pelan nanti kalau jatuh gimana,raka mau buat mami sedih hem" ucap nisa memeluk dan mengusap kepala raka.

"Iya mam,tadi laka kangen banget sama mami soalnya" jawab raka.

"Ya udah sekarang kita pulang ya,papi raka udah nunggu di rumah pasti" ajak nisa pada raka.Raka pun mengangguk.Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil.

"Tadi gimana sekolahnya? raka belajar dengan rajin kan? nggak nakal sama temen raka kan? " tanya nisa pada raka.

"Tadi laka dapet bintang banyak dari bu guru mam,sekalang laka juga udah punya temen dicekolah mam" jawab raka.

"Emang dulu raka nggak punya temen disekolah?" tanya nisa heran mendengar ucapan raka bahwa sekarang sudah punya teman.

"Iya mam,dulu laka nggak punya temen,katanya nggak mau main kalena laka nggak punya mami,dulu laka kalau istilahat nggak pelnah main sama temen-temen di kelas raka,raka main sendilian mam,tapi sekalang laka udah punya temen karena laka punya mami sekalang" jelas raka panjang lebar pada nisa.

Nisa yang mendengar itu merasa kasian pada kevin.Disaat anak seusianya bermain bersama,raka malah menyendiri,karena tak ada yang mau bermain bersamanya.

"huhh itulah dunia anak-anak" guman nisa dalam hati.

Pak dadang mendengar percakapan nisa dan raka merasa kasian pada raka.Namun sekarang tak perlu khawatir karena sudah ada nisa disisi raka,yang akan menjaga dan senantiasa menyayanginya sepenuh hati.

"Sekarang kan ada mami,jadi raka nggak usah khawatir ya" ucap nisa pada raka.

"Iya mam" jawab ra

Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah kevin.

Tak lama kemudian mereka bertiga pun sampai dirumah kevin.Nisa dan raka pun segera turun dari mobil,ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pak dadang.

"Pak dadang terima kasih ya,nisa sama raka masuk dulu" ucap nisa pada pak dadang.

"Iya neng silahkan masuk,bapak mau parkirin mobil dulu" ucap pak dadang.

Nisa pun segera masuk ke dalam rumah dan pak dadang memarkirkan mobil di garasi.

Saat masuk dirumah nisa melihat kevin sedang duduk disofa ruang tengah.

"Bapak udah lebih enakan sekarang? kok di luar" tanya nisa.

"Iya udah lebih baik nis!" jawab kevin.

"Ya udah saya ke atas dulu,mau bantuin raka lepas seragam dulu pak,permisi" ucap nisa.Kevin pun hanya mengangguk.

Nisa segera naik ke atas sambil mengendong raka.

Dikamar raka nisa langsung melepaskan sepatu raka dan setelah itu langsung membantu melepas seragam raka dan menggantinya dengan pakaian rumahan.

Setelah selesai mengganti pakaian raka,nisa kemudian menggendong raka dan turun ke bawah.Dan dibawah sudah ada kevin yang menunggu di meja makan.

"Raka mau makan apa?" tanya nisa pada raka.

"Laka mau makan nasi goleng yang mami makan dulu itu loh" ucap raka mengingatkan nisa.

Nisa pun mengingat kapan ia makan nasi goreng bersama dengan raka.

"Oh raka mau nasi goreng. itu,ya udah raka tunggu sini mami buatin dulu buat raka,sebentar ya" ucap nisa.Nisa meninggalkan raka dan kevin di meja makan dan menyiapkan nasi goreng untuk raka di dapur.

Setelah selesai memasak nasi goreng untuk raka,nisa segera kembali ke meja makan dan menyerahkan nasi goreng itu pada raka.

"Sayang ini nasi goreng nya,abisin ya" ucap nisa pada raka,raka pun mengangguk.Kali ini raka memilih untuk makan sendiri tanpa disuapi oleh nisa.Nisa pun tersenyum.

Nisa melihat piring kevin masih kosong,nisa pun menawarinya untuk mengambilkan makanan.

"Bapak mau saya ambilin? tanya nisa.Entah karena reflek atau tidak sadar kevin pun mengangguk.Dan nisa segera mengambilkan nasi ke piring kevin.

"Bapak mau sama lauk apa?" tanya nisa lagi.

"Terserah" jawab kevin dengan muka datar.Nisa pun mengambilkan sayur bayam dan ayam goreng pada piring kevin.Kevin pun menerimanya dengan senang hati.Akhirnya mereka pun makan dengan sunyi,hanya suara piring dan sendok yang saling beradu.

Makan siang pun selesai,nisa langsung membereskan piring-piring di meja makan sendiri.Ia lebih suka membersihkan meja makannya sendiri,karena menurutnya itu adalah hal yang mudah untuk di kerjakan.

Sedangkan raka memilih menunggu nisa di ruang tengah sambil bermain bersama kevin.

Setelah selesai mencuci piring,nisa langsung menghampiri rakabyang sedang bermain berasama kevin di ruang tengah.

"Raka nggak cape? nggak mau bobo siang?" ucap nisa.

Raka hanya menggeleng dan lebih fokus kepada mainannya.

"Raka sekarang tidur ya,mainnya kapan-kapan lagi.Kan papi raka baru sembuh,nanti kalau kecapean lagi terus nggak sembuh-sembuh gimana.Jadi sekarang raka bobo,papi juga istirahat oke" ucap nisa sambil melirik kevin.Kevin pun menururi omongan nisa agar raka dan dirinya bisa istirahat.

"Oke mam" jawab raka.

Nisa pun mengangkat tubuh raka dan menggendong nya.

"Bapak istirahat dulu bapak kan baru sembuh,nanti kalau bapak kecapean bisa sakit lagi" ucap nisa dengan nada khawatir.Kevin hanya mengangguk,ia merasa senang ada yang memperhatikan dirinya sampai seperti ini.

Nisa pun segera naik ke atas menuju kamar raka.

Sampai nya di kamar raka,nisa langsung merebahkan tubuh raka di ranjang raka.Nisa juga mengelus punggung raka dengan pelan dan lembut.Raka juga memeluk tubuh nisa serasa tak ingin melepaskan.

Nisa dengan sabar mengelus raka dan memastikan raka benar-benar tidur.Setelah memastikan raka telah tertidur nisa langaung bangun dan beranjak dari kasur raka ke kamar nisa sendiri.

Di kamar nisa langsung masuk ke kamar mandinya untuk wudhu dan segera sholat dzuhur.

Karena ia merasa cukup lelah setelah nisa sholat nisa langsung merebahkan tubuhnya di ranjang.Ia merasakan betapa lelah nya dia.Ia juga kekurangan tidur karena semalam ia mengurus kevin yang sedang deman,belum lagi ada raka dan juga kuliahnya.Tak lama mata nisa pun terpejam dan ia sudah terlelap dalam tidurnya.