Setelah 2 jam tertidur raka pun mulai terbangun,ia mencoba menggoyang-goyangkan tubuh nisa.
"Mami mami mami bangun laka mau mandi dimandiin mami" ucap raka.
Tak lama kemudian nisa bangun dari tidurnya ia mengumpulkan nyawanya. dan melihat raka ada disampingya.
"iya sayang kita mandi dulu yah" ucap nisa sambil bangkit dari tempat tidurnya.la pun langsung memandikan raka dengan sabar karena raka bukannya cepat mandi malah main busa.
Setelah acara mandi selesai nisa langsung memakaikan minyak telon dan bedak,lalu nisa memakaikan baju untuk raka.
Setelah itu nisa membawa keluar raka ke ruang tengah untuk menemuai kevin.Namun kevin sudah tak ada disana
"Mami!!!! ayo ke ruangan papi" raka mengajak nisa.
Para pelayan dirumah kevin merasa heran dengan kedekatan antara raka dan nisa,pasalnya selama ini tak ada seorang pun yang sanggup mengasuh raka,banyak pengasuh yang mengundurkan diri karena kejahilan raka.
Setelah sampai di depan pintu ruang kerja papi nya raka pun langsung mengetuknya keras.
Tok
Tok
........................................
Ceklek
pintu dibuka,raka langsung menghambur kepada kevin.
"Papi!!!" kevin pu memeluk,dan menciumi wajah raka.
Nisa hanya terdiam melihat keduanya berpelukan seperti sudah lama tidak bertemu.
"Raka udah mandi?" tanya kevin pada raka.
"Iya pi dimandiin sama mami tadi" jelas raka.
"Kalau begitu saya pamit pulang dulu pak sudah sore,nanti malam saya ke caffe soalnya" ucap nisa berpamitan.
"Iya kau boleh pulang tapi aku yang mengantarmu,dimas sudah pulang" ucap kevin.
"Tapi pak." ucap nisa terpotong.
"Saya tidak sedang memberi tawaran,kau tak boleh menolak" ucap kevin dingin.
Nisa pun pasrah dengan keputusan kevin.
"Papi mami mau kemana kan udah pulang ke rumah kita,mami mau ninggalin laka ya hikss" ucap raka mulai menangis.
"Enggak mami raka nggak akan ninggalin raka,nanti kalau raka kangen raka kan bisa ketemu sama mami nisa" ucap kevin menjelaskan pada raka.
"Papi janji ya sama laka" ucap raka pada kevin.
"Iya papi janji,raka tunggu sini sama mami,papi mau ambil kunci mobil dulu oke" ucap kevin kembali masuk kedalam ruangannya mengambil kunci.
Raka pun mendekati nisa dan memeluknya.
"Mami nggak akan ninggalin laka kan? laka sayang sama mami" ucap raka pada nisa.
Nisa pun membalas pelukan raka dan mengusap punggung raka.
"Iya sayang mami nggak akan ninggalin raka,mami juga sayang sama raka" ucap nisa pun diangguki raka.
Kevin pun keluar membawa kunci mobilnya.
"Ayo kita berangkat!" ajak kevin pada nisa .
"Papi laka mau ikut nganterin mami boleh kan?" rengek raka.
"Iya boleh sayang" ucap kevin pada raka.
Raka pun begitu antusias dan langsung minta digendong nisa.
Mereka pun keluar rumah dan masuk kedalam mobil.Nisa awalnya memilih duduk dibelakang bersama raka tapi kevin menyuruhnya untuk pindah kedepan.
"Kau kira aku supir mu hah,kenapa kau duduk di belaakang,cepat pindah!" ucap kevin pada nisa.
"Saya pikir saya tak pantas duduk disamping bapak,baiklah saya akan pindah" ucap nisa yang langsung merubah posisi duduknya disamping kevin.
Mereka berdua pun melakukan perjalanan menuju kost nisa.
Nisa pun selalu mengajak raka untuk bercanda bersama hal itu membuat raka nyaman didekat nisa.
"Mami" ucap raka.
"Iya ada apa sayang hemm" ucapnya sambil menciumi pipi raka membuat raka merasa geli.
"Mami geli hihihihi" ucap raka sambil menahan geli yang ia rasakan.
Kevin yang melihat itu sangat senang karena anaknya bisa tertawa dengan lepas.
"Mami jangan ninggalin laka ya,mami mau kan jadi maminya laka?" tanya raka pada nisa.
"Laka pengen punya mami kayak temennya laka,yang dianter ke sekolah,ditungguin,terus di jemput pulang mii,mami mau kan jadi maminya laka kayak mami temen-temennya laka?" sambung raka.
"Kak mami udah jadi maminya raka sekarang ,mami juga nggak akan ninggalin raka sayang" ucap nisa pada raka.
Kevin hanya mendengar percakapan mereka sambil fokus menyetir.
"Tapi mami nya temen-temen laka tinggalnya satu rumah,nggak misah-misah kayak mami sama papi" jawab raka.
Nisa pun menghela nafas mendengar pernyataan raka.
"Sekarang raka maunya gimana hemm?" tanya nisa pada raka.
"Laka pengen mami sama papi menikah" ucap raka membuat nisa dan kevin yang berada di mobil terkejut.
Kevin menghentikan mobilnya secara mendadak hingga nisa terdorong kedepan dengan posisi memeluk raka.
"Aduh.." ucap nisa.
"Maaf maaf saya tadi nggak sengaja,saya kaget tadi mau saya bawa kerumah sakit sekarang,apa ada yang luka?" tanya kevin mengkhawatirkan nisa.
"Tidak apa-apa tuan hanya terbentur sedikit" jawab nisa sambil mengelus kepalanya.
"Papi gimana sih kan sakit kepalanya mami jadinya" ucap raka mengomeli kevin.
"Iya maafin papi ,papi tadi nggak sengaja sayang" ucap kevin pada raka.
"Emang bener raka mau mami nisa jadi maminya raka?" tanya kevin pada raka.
"Iya laka mau pi,papi nanti nikah sama mami nisa ya" jawab raka polosnya.
"Iya nanti papi nikah sama mami nisa biar raka punya mami kayak temen-temennya raka oke" ucapan kevin membuat nisa terkejut,dan menoleh ke arah kevin dengan tatapan meminta penjelasan.
Raka pun mengangguk dan tersenyum berada dipangkuan nisa.
Akhirnya mereka berdua pun sampai di kossan milik nisa.
"Bapak mau mampir?" tanya nisa pada kevin.
"Raka mau masuk nggak?" tanya kevin pada raka.Raka pun mengangguk.
"Maaf ya bisanya duduk diluar,soalnya ini kost pitri pak" jelas nisa.
"Hmmm" kevin hanya berdehem saja.
Nisa pun masuk sambil menggedong raka,ia kembali keluar membawa teh manis untuk kevin.
"Ini minumnya pak,maaf cuma ada teh doang disini hehehe" ucap nisa sambil menyerahkan secangkir teh manis pada kevin.
"Iya terima kasih" ucap kevin menerima teh itu.
"Papi laka mau di taman itu pi" ucap raka menunjuk arah taman di sebrang kost milik nisa.
"Ayo pi,ayo mi" raka menarik tangan kevin dan nisa.
Mereka bertiga pun berjalan kaki menuju taman itu karena jaraknya tak terlalu jauh.
Setelah sampai banyak orang yang mengira bahwa kevin,nisa,dan raka adalah satu keluarga.
"Papi papi kejar mami sama laka ya" ucap raka pada kevin.
"Mami ayo lari mau dikejar papi" raka menarik tangan nisa dan mengajaknya berlari.Kevin pun pasrah menuruti keinginan putra semata wayangnya.Kevin pun berlari mengejar raka dan nisa,mereka terlihat tertawa bersama layaknya sebuah keluarga.
Setelah cukup lama berlarian raka pun merasa lelah.
"Papi stop! laka cape mau istirahat dulu" raka pun langsung menuju ayunan ditaman.
Kevin dan nisa pun mengawasi raka dari bangku ditaman itu.
"Kamu mau nikah sama saya nis?" tanya kevin pada nisa.
Nisa pun terkejut mendengar pertanyaan kevin.
"Em mm saya itu......" jawab
"Saya cuma mau bikin raka seneng,karena dia nggak pernah ngrasain punya mami,dan baru kali ini raka bisa bahagia sama kamu nis" ucap kevin pada nisa dengan wajah memohon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Aninda Peto
anak kecik ngomong nikah wow
2021-03-23
0
mamah cantikk
visual thor
2021-03-16
1
Romi Yati
ni bukan irit bcra..tpi kevin itu biasalah ...g kyak ceo2 yg da dinovel lain...dingin cuek dll...aku suka kevin g jaim
2021-02-28
4