eps 5

Tak lama kemudian makanan mereka datang.

"Kamu makann saja biar raka saya suapi" ucap kevin pada nisa.

"Laka maunya makan disuapin sama mami nisa papi!!!" ucap raka kesal pada papinya.

"Iya sayang kamu kak nisa suapin oke" ucap nisa mengambil makanan raka.

"MAMI!!!!!" ucap raka dengan berteriak dan kesal.

"Eh iya iya sayang nanti mami nisa suapin oke" jawab nisa.

Dimas hanya menahan tawa dengan kelakuan anak bossnya yang manja pada orang lain.

"Aaaaakk sayang" ucap nisa menyuapkan makanan ke mulut raka.

Raka pun membuka mulutnya dan memakannya.Disela menyuapi makanan raka,nisa juga memakan bekal yang ia bawa dari rumah.

"Mami makan apa?" tanya raka pada nisa.

"Mami makan nasi goreng sayang,raka mau?" jawabnya nisa dan menawari nasi goreng pada raka.

"Laka mau mami" jawab raka penuh semangat.

Nisa pun menyuapkan nasi goreng miliknya pada raka.

"Gimana enak nggak makanannya?" tanya nisa pada raka,anak kecil akan cenderung jujur tentang apa yang mereka rasakan.

"Hmm. enak mami,mami masak sendiri?" tanya raka pada nisa.

"iya mami masak sendiri,kalau raka suka nanti mami masakin buat raka" jawab nisa.

"Raka itu makanan kak nisa,kamu makan punya kamu sendiri sayang" ucap kevin pada raka.

"Papi!!!! ini tuh mami laka sekalang,papi manggilnya juga mami dong pi" ucap raka kesal pada papinya.

"Iya iya itu kan makanan mami ,kalau raka makan mami makan apa,raka makan punya raka sendiri ya" ucap kevin pada putranya.

"Nggak papa pak biar dimakan raka,saya juga udah makan kok tadi" jawab nisa pada kevin.

"wekk papi kalah" ucap raka pada papinya sambil menjulurkan lidahnya.

Dimas yang melihat bossnya ternistai oleh anaknya sendiri tak kuasa menahan tawa.Dimas tersenyum sambil makan.

"Lo kenapa dim,sakit,kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya kevin pada dimas,namun dimas hanya menggeleng dan melanjutkan makannya.

Setelah makan mereka pun kembali ke mobil dan mau mengantar raka pulang terlebih dahulu baru setekah itu mengantar nisa pulang,karena kevin dam dimas harus kembali ke kantor.

Saat kevin akan duduk didepan terdengar teriakan anak kecil.

"Papi duduknya dibelakang sama laka sama mami!" perintah raka pada papinya.

Kevin pun menuruti putranya dan duduk dibelakang,kemudian nisa masuk sambil menggendong tubuh raka,ia pun duduk disamping kevin dan memangku raka.

"Mami laka mengantuk mamii " ucap raka sambil menguap.

"Ya udah raka tidur dulu nanti mami bangunin kalau udah nyampe rumah" jelas nisa pada raka.

Raka pun memeluk erat tubuh nisa seperti tak ingin lepas dari nisa.Nisa pun membalas pelukan raka.

Nisa dengan sabar mengusap punggung raka dengan sentuhan yang lembut hingga raka tertidur di pelukannya.

Baru lima belas menit dimobil nisa sudah tertidur ,mungkin karena kelelahan.Walau ia tertidur nisa tetap menjaga agar raka tidak jatuh dari pelukannya.Mereka berdua pun tertidur sangat pulas.

Setelah perjalanan tiga puluh menit akhirnya mereka sampai dirumah kevin.

Melihat nisa dan raka tertidur pulas kevin tak tega untuk membangunkanya,ia menyuruh dimas untuk memutarkan mobilnya mengelilingi komplek rumah kevin.

Namun saat dimas akan menyalakan mesin nisa terbangun dari tidurnya dan mengumpulkan nyawanya.

"Maaf pak saya tertidur,apa kita sudah sampai?" tanya nisa pada kevin ,kevin pun mengangguk.

"Kau langsung pulang biar diantar dimas dan raka serahkan padaku,aku akan menggendongnya" jelas kevin pada nisa,nisa pun mengangguk.

Namun saat nisa mencoba melepas pelukannya tiba-tiba raka menangis.

"Mami jangan tinggalin laka sendiri huaaaaa" tangis raka pecah saat nisa mau melepas pelukannya.

"Iya sayang mami disini temenin rak kok,mami nggak kemana-mana" nisa kembali memeluk raka,raka pun memeluk nisa dan menyembunyikan kepalanya di leher nisa.

"Raka sama papi ya,mami laka mau pulang ,besok main lagi" ucap kevin mencoba membujuk raka.

"Huaaaa laka tidak mau huaaa " tangis raka menjadi lebih keras,kevin pun bingung harus melakukan apa.

"Nggak papa pak biar saya tidurin raka dulu terus kalau raka sudah tidur saya akan pulang,mungkin raka masih ngantuk karena kecapean" jelas nisa.

Kevin pun mengangguk dan masuk kerumah menunjukkan kamar raka.

Nisa pun merebahkan tubuh raka diatas ranjang mini,dia juga ikut merebahkan badannya dengan posisi berpelukan dengan raka,raka begitu nyaman mendapat pelukan dari nisa,sehingga ia tertidur pulas.

Setelah dirasa raka sudah terlelap dalam tidurnya nisa mencoba melepas pelukannya secara perlahan agar tak membuat raka terbangun.

Nisa pun keluar dari kamar raka,ia meihat kevin sedang duduk diruang tengah sambil menyeduh kopi.

"Pak raka sudah tidur,kalau begitu saya pamit pulang dulu" ucap nisa pada kevin.

"Baiklah kau akan diantar dimas" ucap kevin.

"Saya pulang sendiri saja pak,saya bisa melakukanya sediri saya pamit" ucap nisa.

Namun saat akan melangkahkan kakinya keluar tiba-tiba.

"Huaaaaa mami laka mana huaaa"

Seketika kevin dan nisa saling memandang "RAKA!!!" ucap mereka bersamaan,mereka berdua langsung menuju kamar raka.

Disana terdapat raka yang sedang menangis.

Nisa pun langsung menghampiri raka.

"Anak mami kenapa naangis hemm" ucap nisa memeluk tubuh raka.

"Mami kemana tadi,mami mau ninggalin laka,memang kenapa mami ninggalin laka,mami malah sama laka? laka kan udah jadi anak yang baik mami" ucap raka .

" Enggak sayang mami nggak ninggalin raka,tadi mami ngambil minum didapur sebentar,mami nggak akan ninggalin raka mami janji" ucap nisa mengangkat jari kelingkingnya.

Raka pun menyatukan jari mungilnya dengan jari milik nisa.

"Sekarang raka tidur lagi yah" perintah nisa pada raka.Raka pun mengangguk.

Kevin pun kembali ke ruang tengah setelah mengetahui kondisi putranya yang sudah tidak menangis.

Nisa pun kembali memeluk raka hingga raka tertidur lagi,tanpa nisa sadari ia juga ikut terlelap dengan memeluk tubuh raka,mungkin karena ia juga kelelahan.

Karena sudah lama tak mendapati nisa keluar dari kamar raka,kevin pun masuk ke kamar raka untuk mengecek nya.

Ia melihat nisa sedang memeluk tubuh raka,ia merasakan kenyaman di antara keduanya.

"Mungkin ia juga kelelahan menjaga raka huhhh,memang hari ini sungguh melelahkan sekali bagiku" guman kevin.

Ia pun mendekat memandang kedua orang yang sedang tertidur pulas dihadapannya itu.

Karena merasa ada yang memperhatikannya dari tadi nisa langsung membuka matanya,ia terkejut melihat sosok laki-laki sedang memandanginya.

"Maaf pak saya ketiduran,bapak ngapain kesini?" ucap nisa pada kevin.

"Shuttttt" ucap kevin tak mau mengganggu tidur putranya.

"Kau lanjutkan saja temani raka tidur,aku akan keluar jangan biarkan raka sendiri lagi" ucap kevin pelan seraya berjalan keluar dari kamar raka.

Nisa pun terdiam,karena sangat lelah ia akhirnya menemani raka tidur kembali.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***