Mereka bertiga pun sampai di kampus tempat nisa kuliah.Sampai nya disana banyak orang yang memandang Kevin dan Raka yang berada di gendongannya,tak lupa dengan dimas dia menjadi pusat anak-anak kampus disana.
"Ya ampun itu duren pemilik kampus nggak sih?"
"Anaknya gemoy,gw siap jadi ibu sambungnya juga,ridho gw ,ya allah"
"masa depan ku subhanllah"
"itu yang dibelakang nggak kalah cakep juga"
kira-kira itu kalimat-kalimat yang mahasiswi lontarkan pada kevin dan dimas.
"Dim urus semuanya aku akan menunggu di ruangan ku" perintah kevin pada dimas,dimas pun langsung mengangguk.
Dikampus itu kevin disediakan ruangan khusus saat terjadi perkumpulan kampus.
Ditempat lain dimas sedang melakukan tugasnya mencari keberadaan nisa.Dan akhirnya dimas menemukan kelas nisa.
Dimas pun masuk tanpa permisi,dosen yang mengajar disana pun tau kalau dimas adalah asisten pemilik kampus tempat dosen itu mengajar.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya dosen yang mengajar nisa.
Semua mahasiswi disana histeris melihat laki-laki tampan di kelas mereka,namun dimas tak menghiraukan itu,tetap dengan tujuannya mencari nisa.
"Apa disini ada muridmu yang bernama nisa?" tanya dimas pada dosen tersebut.
Mendangar namanya disebut nisa pun gugup dan bingung.Apa,kenapa,bagaimana itulah yang ada dalam fikiran nisa.
"Ada tuan itu orangnya duduk di bangku ke dua dari deret paling kanan" ucap dosen itu.
Dimas pun menoleh mencari keberadaan nisa dengan istruksi dosen itu.
Tak lama kemudian datang seorang laki-laki tampan,tinggi,kekar,dan berkulit putih menggendong anak kecil memasuki ruang kelas nisa.Ya itu adalah kevin yang menggendong raka.
"Mamii!!!!!" teriak raka turun dari gendongan papinya dan berlari ke arah meja nisa.
Nisa pun terkejut dengan panggilan yang di lontarkan raka padanya.
Nisa pun menangkap tubuh raka yang berlari kepadanya,ia langsung di peluk erat oleh raka,tangan raka mengalung pada leher nisa.Nisa pun membalas pelukan raka.
Semua mahasiswa/mahasiswi kaget melihat ada anak kecil memanggil teman sekelasnya dipanggil mami bahkan kevin dan dimas sama terkejutnya,mereka berdua saling menatap.
mami,anak kecil,laki-laki,apa memiliki anak diluar nikah atau apa? pikir orang dalam kelas itu.
"Maaf tadi raka rewel ngajak cepet ketemu jadi gini deh,huhh" ucap kevin pada dimas dengan menghela nafas kasar.
"Raka kenapa disini hemm,raka nggak bobo siang emang?" tanya nisa pada raka.Namun raka belum menjawabnya,ia masih mengalungkan tangannya dileher nisa dan memeluknya.
"Nona nisa bisa kita keluar sebentar?" tanya dimas pada nisa,nisa pun mengangguk dan keluar masih menggendong tubuh raka.
"Tadi raka saya suruh makan tapi dia nggak mau,maunya makan sama kamu,sampai nangis dia tadi" jelas kevin.
"Raka kenapa nggak makan hemm? kan udah janji mau nurut sama papinya,raka nggak boleh loh ngingkari janji nanti dosa nggak dapet pahala" ucap nisa memandang wajah raka yang menggemaskan baginya.
"Laka maunya makan sama maminya laka" jawab raka.
"Kan kak nisa bukan maminya raka,raka minta sama maminya raka kan bisa sayang" jelas nisa sambil menciumi pipi raka.
"Kata papi mami lagi jalan-jalan ke surga,jadi nggak bisa pulang" ucap raka dengan polosnya.
"Laka mau kak nisa jadi maminya laka,kak nisa mau kan jadi maminya laka,nanti laka nurut sama kak nisa" Nisa,kevin,dan dimas pun terkejut dengan jawaban raka.
"Ehmm kita makan dulu aja nis,raka dari tadi belum makan soalnya,kamu bisakan nemenin kita makan siang?" tanya kevin pada nisa dan mengubah topik .
"Tapi saya masih ada jam kuliah pak?" tanya nisa.
"Tak apa ,biar diurus dimas kau kemasi barangmu dan ikut kami makan" ucap kevin dengan nada lebih bersahabat.
"Baik bapak tunggu sebentar" ucap nisa langsung masuk ke kelasnya,ia segera mengambil tas dan buku yang ada dimejanya,dengan raka yang masih menggelayut di leher nisa.Nisa mengemasi barangnya menggunakan satu tangan,tangan satunya ia gunakan untuk menahan tubuh raka agar tidak jatuh.
Nisa pun keluar sambil menggendong tas punggungnya dibelakang dan tetap menggendong raka.
"Saya sudah mengemasi barang saya pak" ucap nisa pada kevin.
"Dim kau urus dulu aku akan menunggu di mobil" ucap kevin pada raka.
Dimas pun mengangguk dan masuk ke kelas nisa untuk meminta izin,tanpa memohon sudah pasti akan diizinkan.
"Ayo kita tunggu dimas di mobil" ajak kevin pada nisa.
Nisa pun mengikuti kevin masuk ke dalam mobil.Kini kevin duduk di depan,samping kursi pengemudi.Dan nisa duduk di belakang dengan memangku raka.
"Raka nggak mau papi pangku?" tanya kevin pada raka.
"Tidak laka mau dipangku kak nisa aja" ucapnya menolak tawaran papinya.
"Raka sama papi aja sini,kak nisanya pasti cape" Namun raka tetap menggeleng,tak mau beranjak dari pangkuan nisa.
"Nggak papa pak,cuma mangku doang nggak bikin cape kok" ucap nisa pada kevin.
"Ya sudah" balas singkat kevin.
Tak lama kemudian dimas datang ke mobil.
"Kemana kita?" tanya dimas pada kevin.
"Ke resto dekat sini saja" ucap kevin.
Dimas pun segera menyalakan mesin mobil dan melajukannya menuju resto terdekat.
Hanya memakan waktu 10 menit saja.Mereka pun sampai.
"Dim ayo sekalian makan bareng kita,gw tau lo belum makan siang kan,lo pasti laper" ucap kevin pada dimas.
"Tapi gw..." belum sempat melanjutkan kalimatnya,ia dipotong oleh kevin.
"Nggak ada penolakan dim!" ucap kevin.
Dimas pun mengikuti langkah kevin dan nisa didepannya.
Mereka bertiga pun duduk dimeja bundar,tapi tidak dengan raka ia memilih duduk dipangkuan nisa dan ia terlihat anteng.
Tak lama pelayan pun datang mencatat semua makanan yang dipesan oleh kevin dan dimas,ia juga memesankan ayam goreng dan nasi makanan favorit raka.
"Kamu pesen apa nis ,sekalian?" tanya kevin pada nisa.
"Saya nggak pesen pak,bekal saya masih dari rumah tadi belum saya makan" tolak nisa pada kevin sambil mengeluarkan bekal nya dalam tas.
Bekal yang nisa bawa dari rumah belum sempat nisa makan,karena saat istirahat tadi ia tak berselera makan.Namun entah kenapa sekarang ia ingin segera memakannya.
Saat menunggu pesanan makanan datang kevin dan dimas berbincang-bincang,dan nisa memilih bermain dengan raka sambil menunggu makanan raka datang.
"Kak nisa,laka boleh nggak panggil kakak jadi mami" pertanyaan raka membuat orang disekitarnya terkejut.Nisa bingung harus menjawab apa,nisa pun menoleh kearah kevin,kevin langsung menganggukkan kepalanya memberi instruksi untuk mengiyakan keinginan raka.
Nisa yanga paham langsung menjawab pertanyaan raka.
"Iya sayang raka boleh panggil kak nisa mami" ucap nisa pada raka.Raka yang senang langsung mencium pipi nisa berkali-kali.Nisa pun tersenyum melihat raka senang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
itin
meski pemilik kampus setidaknya ada sopan santunnya lah ada tata krama masuk ke kelas,,,, kecuali dimas dan kevin adalah dua dari empat lelaki kaya F4 (BBF) 😁
2021-04-15
0
Aninda Peto
geli gue bacanya hahahah
2021-03-22
0
Muliana
bagus kosa kata kmu thor
2021-01-18
6