Hari ini Abimanyu mulai masuk sekolah, setelah tiga hari di skors akhirnya Abimanyu bisa kembali bersekolah.
Setelah pertama kali Abimanyu bermimpi aneh yang membuat nya tak bisa memejamkan mata kembali, hari harinya terus di datangi mimpi mimpi aneh dan membuat nya kurang tidur.
Dan selama di sekolah dia sama sekali tak memperhatikan ocehan guru yang membuat nya semakin mengantuk. Karina sudah berulang kali mengingatkan Abimanyu agar tidak tidur tapi demi apapun matanya lengket sekali. Mati matian dia menahan kantuknya. Sampai akhirnya bel istirahat pertama berbunyi.
Abimanyu langsung menjatuhkan kepalanya di atas meja,
"Lo kemana si? Gak tidur semalem?" Tanya Karina yang melihat tingkah Abimanyu
"Hem" Balasnya singkat,
"Begadang abis ngapain hah?" Karina dibuat kesal mendengar jawaban Abimanyu, pikiran pikiran negatif mulai menghantuinya.
"Jangan jangan.. lo--"
"Sttt, udah sayang. Aku ngantuk" Potong Abimanyu, lalu dia pun mengangkat kepalanya. Dia berdiri lalu menggeser kursinya agar menempel dengan kursi Angelin. Lalu dia kembali berbaring dengan kepala yang berada di pangkuan Karina. Tubuh jangkungnya tak muat, membuatnya tidur meringkuk.
"Diem ya sayang, aku mau tidur. Bentar aja" Ujarnya lalu memejamkan matanya,
Karina menatap aneh melihat kelakuan Abimanyu. Tapi dia membiarkan nya, kasian juga si melihat Abimanyu yang kaya orang ngantuk kebangetan.
"Rin, ke kantin yuk" Ajak Gendis yang baru selesai membereskan buku bukunya.
"Lo aja deh, gue aja nitip ya" ucapnya
"Yaelah, kenapa si?" Tanya kasih
Karina menghela nafasnya, menunjuk ke bawah tepat Abimanyu yang tengah tertidur.
"Ecieee.. Iya deh iya, mana duit lo" Gendis sedikit menggoda Karina.
"Apa si lo, nih duit nya" Karina menyerahkan selembar uang berwarna hijau pada Gendis, "Gue nitip batagor 2 bungkus sama jus jambu 2"
Kasih dan Gendis mengangguk, "Oke" Ucap mereka bersamaan lalu pergi meninggalkan kelas.
Hanya ada beberapa orang yang di kelas, itu pun mereka sibuk dengan kegiatan masih masih. Mereka yang tak keluar saat istirahat biasanya membawa bekal dan benar saja mereka mulai menyantap makanan mereka.
Karina mulai bosan, "Ini anak gak pegal apa ya tidur kaya gini?" Ujar Karina memperhatikan Abimanyu, dilihat lihat jika Karina tidur seperti ini pasti pegal dan tak nyaman tapi Abimanyu tampaknya damai damai saja, malah tidurnya sangat pulas.
Mata Karina tak sengaja melihat handphone Abimanyu yang menyembul di balik saku celana. Karina menariknya sehingga keluar sepenuhnya. Iseng, menghilangkan bosannya, dia mulai mengotak ngatik handphone Abimanyu dan dikunci. Karina mendengus tak sengaja ia mengarahkan kamera tepat di depan wajahnya dan tiba tiba saja kunci terbuka.
Karina membelalakan matanya. Tak percaya, Karina kembali mengunci nya lalu dia mengarahkan kamera ke wajahnya dan benar benar terbuka.
Abimanyu menjadi kan wajahnya menjadi sandi ponsel? Kapan? Otaknya berpikir mengingat ngingat hingga sekelebat otaknya mulai mengingat. Saat Abimanyu memaksanya untuk menatap ke arah kamera beberapa hari lalu. Jadi untuk ini.
Karina mulai investigasi nya. Dia memulainya dari membuka aplikasi pesan, sesuai dugaannya banyak banget chat chat dari cewe cewe gatel yang beederet panjang sampai tangan Karina pegal men-scholl nya.
Karina mencibir di dalam hati, kesal. Ya meskipun hanya beberapa yang di balas oleh Abimanyu itupun sangat singkat. Tapi tetap saja, Abimanyu bahkan!
Lalu setelahnya dia membuka aplikasi Instagram, aplikasi kekinian tempat orang orang kaya berpamer pamer ria, tempatnya anak anak gahol ber kumpul. Dan lagi lagi banyak DM dari cewe cewe genit yang modus minta follback malah ada yang terang terangan minta Id line nya.
Tiba tiba saja hati Karina memanas, dia tak suka melihat cewe cewe gatel itu.
Entah tiba tiba saja ada wahyu yang turun ke padanya, Karina merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan. Lalu dia mulai mengarahkan kamera pada dirinya, berpose beberapa kali sampai akhirnya dia menemukan foto yang menurutnya paling cantik. Setelahnya dia meng update nya di story instagram Abimanyu begitu saja tanpa caption apa apa. Setelah itu seakan belum puas Karina memfoto kepala Abimanyu yang tengah tertidur di pangkuan nya dengan tangannya yang berada di rambut Abimanyu.
Setelah melakukan itu Karina keluar dari Aplikasi itu, dia membuka galeri siapa tau kan Abimanyu menyimpan fotonya sama ciwi ciwi. Jawab nya tidak ada, hanya ada beberapa foto sendiri dan loh.. Foto dirinya?
Pipi Karina langsung memerah melihat deretan fotonya, hatinya dak dik duk tak menentu. Astaga, Karina keasyikan memainkan ponsel Abimanyu ke dua temannya itu sudah datang dengan sekeresek makanan pesanan nya.
"Woy! Fokus amat, nih pesanan nya" Ucap Kasih menyerah kan keresek itu.
Mendengar itu Karina langsung menurunkan ponselnya, menyimpan nya di bawah meja.
"Terima kasih teman temanku yang budiman" Ucap Karina,
"Oke, sama sama" Balas Gendis.
Karina membangun kan Abimanyu dengan pelan, "Bim.. Bima bangun, makan dulu" Ucap nya menggoyangkan tubuh Abimanyu.
"Hem.." Hanya gumaman yang keluar dari mulut Abimanyu,
"Abimanyu, bangun. Keburu istirahat nya abis"
Tak ada respon, karena kesal Karina pun menarik hidung mancung Abimanyu dengan kencang.
"Aw!!"
Spontan Abimanyu langsung duduk terbangun sambil memegangi hidungnya.
"Apaan si" Sentak Abimanyu karena kaget,
Bukannya takut, Karina membalas melotot, "APA?!" Bentak Karina yang membuat nyawa nyawa Abimanyu langsung terkumpul sepenuhnya.
"Mau marah?!" Sentak Karina lagi,
Abimanyu yang melihat itupun langsung menggelengkan kepalanya, "Eh, Engga sayang"
"Nih makan, bentar lagi masuk!" Ujar Karina sambil menyerahkan sebungkus batagor pada Abimanyu.
Abimanyu yang emang lapar pun mengambil nya, menyuapkannya kedalam mulutnya,
"Bayar, ganti duit gue pokoknya" Ucap Karina menghentikan kunyahan Abimanyu,
Yehelah dikira gratis gitu kan, calon istri nya ini memang. Ajaib.
Abimanyu merogoh saku celananya, tak ada. Lalu dia mencari cari di dalam tasnya, tak ada juga. Hanya ada kunci mobilnya.
Abimanyu menyerahkan pada Karina, "Nih.." Ucapnya, lalu menguapkan batagornya.
"Kunci mobil? Jadi lo ngasih gue mobil?!" Ucap Karina heboh,
Abimanyu mengernyit, "Asal kamu mau jadi istri aku" Ucapnya sambil mengunyah,
"Dih, pamrih banget!" Karina melempar kunci mobil itu kembali pada Abimanyu.
Lah, siapa yang pamrih duluan si ini?
"Dompet nya ada di mobil, Swetty"
"Halah alasan"
Abimanyu memutar matanya jengah, "Cuman ada 2 rb, mau?" Ucapnya menyodorkan uang dua ribu yang itupun udah lecek.
"Lo iklas gak si ngasihnya, lecek amat kaya muka"
"Ya adanya cuman ini sayang"
"Udah deh, ngasih" Ucap Karina pada akhirnya.
Abimanyu mengambil kembali uang itu lalu kembali memasukan kedalam sakunya. Meneruskan makannya sampai habis.
"WOYYY!!! KITA FREE CLASS!!" Teriak Hafis yang datang dari luar kelas disambut sorak sorai dari semua anak kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
novi 99
kok ceritanya kebanyakan Abimanyu 🤦♀️
2021-02-26
4