Clara sedang menikmati cemilan sorenya, dengan sang Mami di sampingnya. Mereka menonton salah satu salah satu Film, Untuk mengisi sore hari ini.
"Mam, itu yang cowonya ganteng banget ya" Ucap Clara dengan begitu bersemangat
"Dek.. dek.. kamu tuh masih kecil tau aja mana yang ganteng mana yang engga"
"Ya bisa dong mami, Clara kan pinter"
"Bukan pinter tapi ganjen" Balas Carolline sambil mengacak ngacak rambut anaknya
"Ihhh Mami berantakan tau, Mami mah" Clara membereskan rambutnya dengan wajah cemberut dia tak sadar kalau tangannya penuh dengan bumbu cemilan tadi
"Eh.-- adek, Jorok ihh itu tangan kamu kotor loh" Peringat Carolline melihat kelakuan sang anak
Clara melotot saat sadar apa yang di lakuinnya, "Aaa Mami rambu Cla jadi kotor lagi.." Ucap nya dengan rengekan kesal
"Salah kamu sendiri"
"Aaa mami nyebelin ishh" Ujarnya dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Heh.. kok nangis, Uluuu uluu Sini anaknya mami yang paling cantik, Mami bersihin rambutnya" Carolline menarik pelan Clara, Clara merebahkan kepalanya di paha Carolline sambil menangis kesal.
"Udah dong dek, Kok malah nangis si" Ucapnya sambil membersihkan membersihkan rambut sang anak
"Hikss... Cla males keramas mami, Hiks... Mami.."
"Ya tuhan, ini anak, jorok banget si Dek, Nanti Mami yang keramasin deh"
Clara yang mendengarnya pun langsung mendongak menatap Maminya, "Bener Mi?" Tanya nya antusias
Carolline mengangguk, "Iya, udah jangan nangis udah gede"
Clara mengangguk senang, Tiada yang lebih membahagiakan selain di manja oleh sang Mami. Meskipun tiap hari juga dimanja si.
**--**
Sudah mau satu bulan Abimanyu sekolah di Indonesia, dan sekarang Abimanyu kembali menjelma menjadi seorang playboy plus Badboy yang menjadi kejaran perempuan perempuan di SMA.
Dan tentu saja menimbulkan Konflik kembali, Ini sudah yang ke 3 kalinya dia masuk ruang BK, Abimanyu duduk dengan tenang berbeda dengan temannya yang terlihat masih marah, bercampur kesal. Muka kedua nya Sama sama bonyok tapi yang paling parah jelas Abimanyu, bisa saja dia melawan namun dia sedang malas saja.
"Bima, Ini sudah yang ke tiga kali masuk ruangan ini, Dan konfliknya hampir sama, sekarang juga ibu minta kalian berdua telepon orang tua kalian masing masing, ibu tunggu besok, saat jam istirahat ke dua, sekarang kalian boleh ke kelas"
Akhirnya, Sang Guru BK mengakhiri Omelan nya, Abimanyu dengan santai melenggang pergi meninggalkan ruangan BK sempat bertatapan dengan lawannya, hanya senyum mengejek yang di berikan oleh Abimanyu. Lalu kembali melangkah pergi.
Keluar dari ruangan dia melangkah kan kakinya ke toilet, masuk kesalah satu bilik toilet lalu dia mengambil handphone nya yang berada di saku celananya.
Menelpon daddynya, jika kemarin kemarin pengawalnya yang datang hari ini dia meminta Daddy nya langsung. Beberapa saat telfon menyambung sampai akhirnya di jawab oleh Victor
"Daddy di suruh ke sekolah, besok jam 12. Terserah mau dateng atau engga" Serobot nya, lalu langsung mematikannya begitu saja
Dia malas mendengarkan Omelan sang Daddy, telinganya masih panas gara gara tadi.
Abimanyu dengan tenang berjalan ke arah kelas, sudah ada perempuan Cantik yang berdiri di depan pintu dengan 2 temannya,
"Baby, kamu gak papa kan? Emang kurang ajar ya si Aldi" Cerocosnya sambil mengusap muka Abimanyu yang membiru di beberapa tempat.
Abimanyu hanya menatap datar pada perempuan di depannya, menyentakkan tangan yang menangkup pipinya.
"Jauh jauh, gue udah muak sama Lo" Ucapnya sarkas, berjalan melalui perempuan itu begitu saja masuk kedalam kelas tak menghiraukan teriakan dan umpatan perempuan yang ia campakkan tadi.
Hampir satu bulan di Indonesia, Abimanyu mulai mengikuti trend trend disini, menyesuaikan diri, gaya bicara dan pergaulan.
"Ugh. Sadis man" Ucap Salah satu teman Abimanyu yang sedang nongkrong di depan kelas
"Sini neng, sama Abang, Abang Bahagiain" Celetuk Bagas dengan gaya sengaknya
"DIEM!" Sentak perempuan tadi
"Wedes, Galak bener"
"Nanti gak ada yang mau loh" Goda teman teman yang lainnya
Perempuan itu menghentakkan kakinya melangkah pergi dari sana, diikuti oleh teman teman nya.
"Kebiasaan banget si Bim, kena karma baru tau rasa Lo" Ucap teman sebangkunya, ya siapa lagi kalau bukan Karina. Satu satu sahabat perempuan nya.
"Kamu! Bukan Lo!" entah lah Abimanyu sangat kesal apabila Karina menggunakan Lo gue.
"Apaan si Bim, jangan lebay deh" Karina memutar bola matanya jengah, Abimanyu lama kelamaan seperti kekasihnya saja, Posesif!
Abimanyu menatap tajam pada Karina, Dengan sekali tarik Abimanyu menarik dagu Karina lalu dengan cepat dia mencium bibir merah Karina, menekannya dengan kuat dan memangutnya dengan ganas.
Karina melotot saat merasakan bibir nya di cium kasar oleh Abimanyu, tubuhnya seakan kaku, jantungnya berdetak tak karuan, darahnya berdesir.
Abimanyu bertambah kesal karena tak mendapatkan balasan dari Karina, dia menggigit bibir bawah Karina sedikit kencang sehingga membuat Karina memekik kesakitan, dan hal itu di gunakan untuk memasukan lidahnya, mengabsen semua yang ada di dalam mulut Karina.
Abimanyu menekan tengkuk Karina, Karina yang mulai merasa kekurangan oksigen memukul mukul Abimanyu dengan berutal.
Abimanyu melepaskan ciuman itu, Karina menghirup udara sebanyak banyaknya.
"ABIMANYU!! SIALANN!! BRENGSEK!! AAARGGG!! FIRST KISS GUEE!!!"
Abimanyu membiarkan Karina sepuasnya memukulnya membabi buta, Abimanyu hanya diam menerima.
Teman teman satu kelasnya yang melihatnya pun hanya bergidik ngeri melihat keganasan Karina. Awalnya mereka syok melihat tingkah Abimanyu mencium Karina, Namun sekarang mereka mengiba pada Abimanyu yang di jadikan samsak oleh Karina.
"Gila emang si Bima, nekat amat dah tu orang satu" Ucap Fatir
"Kesian tapi ya gue liat di Bima jadi samsak gitu" Bagas yang tadi nongkrong di depan dengan Fatir dan beberapa temannya langsung masuk saat mendengar kegaduhan di kelas
"Salah dia si" ucap Lano
"Ho'oh" Kata Fatir mengangguk setuju
"Ngeri gue liat Yayang Bima di pukulin kaya gitu" Celetuk Vila, si ganjen di kelas mereka
"Sana lu gantiin deh" Balas temannya yang duduk di sampingnya, Nyimas.
"Enak aja, semprul!"
"Yaudah makannya diem deh"
Vila mendengus dan kembali melihat Adegan action di depannya, dengan di lakoni sang pujaan hati.
Setelah puas menumpahkan kekesalan nya pada Abimanyu, Karina menghempaskan buku tebal yang ia gunakan memukul Abimanyu ke atas meja dengan keras, lalu menungkupkan wajahnya di atas meja, tak lama terdengar suara Isakan tangis.
Abimanyu menghembuskan nafas, lalu dia melirik teman temannya yang terbengong melihatnya.
Abimanyu tanpa ba-bi-bu lagi, menarik Karina ke dalam pelukannya, Karina berontak jelas, memukul mukul dada Abimanyu, berusaha melepas kan, Namun entahlah tenaga Abimanyu begitu kuat.
"Maaf, Aku gak suka kalau kamu gitu sama aku, itu hukuman buat kamu karena kamu gak mau dengerin aku" ucapnya berusaha menenangkan mengusap punggung Karina yang sudah mulai tenang
"Hikss.. Lo jahat! Hiks... Gue gak suka Hikss Hikss.. gue..-- gue-- gue MALU Huahhh.."
"Iya maaf maaf ya, Jangan pake gue Lo lagi, kalau gak mau aku cium lagi"
"Hiks... HUAHH!!! NYEBELINNN!!" Karina memukul punggung Abimanyu lalu dengan keras dia menggigit dada Abimanyu.
"Argh!! Astaga Karina"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Leo Xavier
ya ampoooon Bimaaa.... kalo sukak tuh ngomong jangan nyosor.... ckckck
2022-03-21
0
Ita Imus
bad boy si Bima 😁
2021-11-19
0
Becky D'lafonte
badboynya keren
2021-06-23
0