#20 dekapan aditia

Aditia mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh, rasa takut menyelimuti dirinya. Baru kali ini orang yang aditia bunuh arwah nya mendatangi aditia karena selama ini dia tak pernah di ganggu oleh hal seperti itu.

----------------------------------

Setelah cukup lama berkendara,mobil aditia berhenti di depan apartemen kumuh. Apartemen siapa lagi kalau bukan apartemen delia tanpa pikir panjang lagi aditia mengetuk pintu apartemen delia dengan keras.

Tok, tok, tok, tok, tok.

Di dalam kamar delia terbangun karena suara ketukan di pintu apartemen nya.

"Siapa yang bertamu malam-malam begini." Ucap delia.

Lalu delia keluar dari kamar untuk membuka pintu tak lupa dia juga membawa sapu untuk jaga-jaga jika yang mengetuk pintu nya itu orang jahat.

Klek.

Pintu terbuka dan delia terkejut ketika aditia berada di depan apartemen nya malam-malam.

"Apa kau gila, bertamu malam-malam seperti ini." Oceh delia.

"Aku ingin menginap." Ucap aditia.

"Tak boleh." Tegas delia.

"Tenang saja aku tak akan melakukan sesuatu padamu." Ucap aditia, kemudian dia mendekati delia. "kecuali jika kau yang mau, aku akan siap untuk melayani mu." Bisik aditia.

"Dasar mesum." Ucap delia sambil mendorong tubuh aditia. "kau tidur di sofa." Ucap delia meninggalkan aditia.

Kemudian delia kembali ke kamar nya dan merebahkan tubuh nya di atas kasur kesayangannya dan ketika delia ingin terlelap tanpa di duga aditia ikut tidur di samping nya sambil memeluk tubuh nya.

"Apa yang kau laku..."

"Tenang lah aku cuman ingin memeluk mu seperti ini saja."

Hening delia tak menjawab ataupun memberontak, entah kenapa pelukan aditia terasa nyaman bagi nya.

Lalu aditia membalik kan tubuh delia, terlihat nya wajah delia yang memerah

"Kenapa wajah mu merah, apa kau membayangkan sesuatu yang jorok." Ucap aditia.

"Tidak."

"hmmmmm." Kemudian tangan aditia mengelus rambut delia dan di dekap nya tubuh delia.

"Jangan memberontak aku kesepian, hanya kau yang saat ini yang ku butuhkan." Ucap aditia.

Delia hanya diam, dia tak habis pikir bahwa seorang aditia bisa kesepian seperti ini.

"Apa kau tahu, alasan ku menjadi seorang psychopat seperti ini." Ucap aditia.

"Tak tahu, memang kenapa." Tanya delia penasaran.

Lalu aditia menatap delia dengan tatapan sendu.

"Jika kau tak ingin cerita tak perlu aku tak memaksa mu kok." Ucap delia.

"Cerita nya cukup panjang, apa kau tak akan bosan mendengarkan nya." Tanya aditia.

"Tidak." Ucap delia.

"Ini terjadi 12 tahun yang lalu, saat itu aku berumur 8 tahun. Awal nya keluarga ku adalah keluarga yang bahagia, kehidupan ku sempurna saat itu tapi kebahagiaan itu tak bertahan lama.

Ibu ku terjatuh sakit, banyak dokter sudah di kerahkan tapi tak mampu untuk menyembuhkan penyakit ibu ku, Aku yang saat itu masih kecil hanya bisa menangis." Ucap aditia, terlihat di mata nya ke sedihan mungkin bagi nya ibu nya adalah orang yang paling penting.

"Lantas apa yanga terjadi pada ibu mu." Tanya delia.

"Saat ibu ku jatuh sakit, Ayah ku berselingkuh , apa kau tahu siapa wanita selingkuhan ayah ku?" Ucap aditia.

"Memangnya siapa?" Tanya delia semakin penasaran.

"Dia adalah teman baik ibuku, hahahaha." Ucap aditia sambil tertawa tapi tawa nya terdengar seperti tawa orang yang putus asa. "Orang yang selama ini di percaya oleh ibu ku adalah orang yang menusuk nya dari belakang, di saat ibu ku terbaring di ranjang rumah sakit, dia dan ayah ku malah bercinta di rumah tepatnya di kamar ibuku." Ucapnya lirih.

Delia hanya diam membisu entah apa yang harus dia katakan, entahlah delia hampir menangis membayangkan perselingkuhan ayah aditia.

Terpopuler

Comments

Dewi Soraya

Dewi Soraya

jd mles bcny klo msh berhantu g tk like

2023-09-23

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

mengapa kau melampiaskan ke orang lain....blas saja ayah mu wanita yang menghancurkan ibu mu......gak semua orang sama

2023-07-14

0

Riswanti Wawa

Riswanti Wawa

makin ga ngerti sma alur nyaa😵‍💫

2023-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!