#9 Kampus

Sinar matahari memancarkan sinarnya melewati sela-sela jendela, yang membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur.

"hmmmmm... Aww." Rasa sakit masih terasa di sekujur tubuh delia,terutama di selangkangannya, dan saat melihat sekeliling kamar nya.

"Dia sudah pergi." Lirih nya, delia terdiam, dia terus memikirkan kejadian semalam serasa seperti mimpi.

Entahlah sekarang delia seperti kehilangan semangat untuk hidup, dia merasa dirinya sekarang sangat kotor.

"Laki-laki mana yang sudi menikahi wanita yang sudah tak perawan." pikir delia.

Kemudian delia beranjak keluar dari makar, dan pergi ke dapur karena rasa hausnya, dan di atas meja makan sudah tersedia berbagai makanan dan sepucuk surat.

"Aku memasakan beberapa makanan untuk mu, Makanlah dan aku akan menjemputmu jam 10 untuk pergi ke kampus."

begitulah isi dari surat tersebut, dan saat delia melihat jam ternyata sudah jam 9 pagi.

Lalu delia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, delia terduduk sambil bersandar di dingding kamar mandi.

"Ingin rasanya aku menangis di bawah shower, Tapi sayang aku hanya punya gayung." sambil melirik gayung yang ada di bak mandinya.

"hmmmm..." Lalu delia membersihkan dirinya, dan saat dia melihat tubunya banyak sekali tanda merah yang di tinggalkan oleh pria itu.

Selesai dengan acara mandinya delia kembali ke kamarnya, mengambil beberapa baju yang pas untuk di kenakannya hari ini, dan tak lupa memakai syal untuk menutupi bagian lehernya.

Setelah dia selesai berpakaian, delia kembali ke dapur untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

"Hmmmm, enak." Ucap delia, dia tak menyangka pria itu pintar dalam memasak.

Setelah selesai mengisi perutnya, delia mencuci peralatan makan nya, dan melirik jam tangannya ternyata sudah jam 10, lalu dia bersiap menuju ke kampusnya.

Dan saat dia keluar dari apartemen nya, dia melihat mobil mewah yang terparkir di depan apartemennya, tanpa memerdulikan siapa yang berada di dalam mobil delia berjalan menuju halte bus.

"Masuk "Ucap si pengemudi .

Saat delia melewati mobil tersebut, delia sudah tau siapa yang berada di dalam mobil tersebut, tapi delia tak menggubris ucapan aditia, dia terus melangkah melewati mobil tersebut.

aditia langsung keluar dari dalam mobil dan menarik tangan delia dan memasukannya ke dalam mobil.

Saat di dalam mobil.

"Kenapa kau tak mendengarkan ucapanku." tanya aditia.

"....." delia tak menjawab.

"Turunkan aku di persimpangan jalan saja." ucap delia.

"kenapa." tanya aditia.

"Aku tak ingin nanti ada gosip yang tidak-tidak."ucap delia .

"oh." jawab aditia

Saat berada dekat persimpangan jalan, Aditia tak menghentikan mobilnyan.

Malahan dia terus membawa mobilnya memasuki kawasan kampusnya.

"Kenapa kau tak berhenti." ucap delia.

"terserah aku saja, ini mobilku dan aku yang menentukan dimana mobilku berhenti." ucapnya dengan tersenyum ketika melihat delia cemberut.

Dan saat di kampus.

Mobil aditia memasuki kawasan kampus, dan tak sedikit wanita yang terteriak ketika mobil aditia masuk.

"Kyaaaa, Aditia."

"kau sangat tampan."

"kyaaa......" begitulah sorak-sorak suara fans aditia.

Tapi suara sorak-sorak itu berhenti ketika aditia turun dan membukakan pintu untuk delia, mereka terkejut saat delia keluar dari dalam mobil, tak sedikit orang yang melihat sinis ke arahnya dan mencibir dirinya.

"kenapa dia bisa keluar dari mobil aditia."

"Dasar ******."

"Dasar jelek, dia tak pantas dengan aditia."

"Cihhhh..." begitulah ocehan para fans aditia.

"Sudah ku bilang kau tak perlu mengantarku ke kampus, Suasana seperti ini yang tak ku inginkan, akan banyak orang yang membenciku." Ucap delia.

"Tenang saja, jika ada yang berani menyentuhmu maka aku akan membalasnya berkali-kali lipat." ucap aditia.

"Cihhhh, Aku pergi ke kelas ku dulu." ucap delia.

"iyah, nanti aku akan menjemputmu ketika pulang."

Delia tak menghiraukan ucapan aditia Dia melenggang pergi. Tanpa di sadari sepasang mata terus melihat delia dengan tatapan tak suka.

"Apa kita akan memberinya pelajaran, Sherly." ucap teman sherly.

"Tentu, kita harus memberikan pelajaran yang tak akan pernah dia lupakan, inilah akibat mencoba merebut pria yang aku sukai." ucap sherly.

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

meratapi dibawasower gayung🤭🤭🤭🤭

2023-07-14

0

Yogi Pancatama

Yogi Pancatama

ingin rasanya aku menangis dibawah guyuran air shower tapi sayang aku hanya punya gayung wkwk🤣🤣

2023-05-28

0

Yogi Pancatama

Yogi Pancatama

ingin rasanya aku menangis dibawah guyuran air shower tapi sayang aku hanya punya gayung wkwk🤣🤣

2023-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!