#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2

sambil menutup mulutnya Delia terus menangis. Jantungnya berdetak kencang, ketika sebuah tangan manariknya keluar dari tempat persembunyiannya.

-----------------------------

Sebuah seringaian terlihat jelas di wajah pria yang kini mencengkram wajah delia.

"Cantik." kesan pertama aditia untuk delia. Ketika melihat wajah delia yang terus menangis terselip ide untuk menjahilinya.

"Ku...ku.. mo..hon... ja..ngan..bu..nuh..a..ku., Aku berjanji tak akan melaporkannya ke polisi." Ucap delia gemetar sambil menangis.

"Setelah kau melihat semuanya, apakah kau kira aku akan melepaskanmu begitu saja, jangan mimpi nona manis." ucap aditia sambil berbisik di telinga delia, yang membuat delia bergidig ngeri.

"Bagian mana dulu yang harus aku ukir, apakah wajah?" sambil mendekatkan pisau yang dia pegang ke wajah delia.

"Ku mohon jangan." ucap delia sambil menangis.

senyum penuh kemenangan terukir di wajah aditia, Ingin rasanya dia tertawa terbahak-bahak ketika melihat gadis di hadapannya menangis dan memohon ampun. Lalu aditia pun menggenggam tangan delia.

"Tangan mu sangat indah nona manis, Mungkin kita akan mulai dari tanganmu dulu." Ucap aditia sambil meletakan tangan delia di atas meja.

"JANGANNNN..." Ucap delia sambil meronta dan terus menangis.

Dan aditia pun mengangkat pisaunya ke atas dan siap memotong tangan delia....

"Akhhhhhh...." jerit delia ketika tanganya akan di potong.

Disaat bersamaan

kring..kring..kring...

handphone aditia berbunyi, dan ketika dia melihat nama yang tertera di layar phonselnya.

"Dasar pengganggu." ucapnya

Delia bersyukur karena tanganya tak jadi di potong, tapi rasa takut tetap menyelimuti tubunya.

"hmmmm."

"..... "

"iyah aku kesana sekarang." ucap aditia sambil mematikan ponselnya.

"ikut denganku." sambil menarik tangan delia, aditia pun membawa delia masuk ke dalam mobilnya, delia hanya diam dan menurut saja karena dia terlalu takut untuk memberontak.

Dan aditia pun mengarahkan mobilnya ke sebuah rumah sakit di jakarta, dan membawa delia ke sebuah kamar VIP.

"Tunggu di sini." ucap aditia dengan tatapan membunuh.

delia hanya mengangguk tanda mengerti, dan aditia hanya tersenyum senang, dan aditia pun memasuki kamar VIP tersebut

Didalam kamar rumah sakit VIP

"Ada apa." ucap aditia, kepada pria paruh baya yang sedang terbaring di hadapannya.

"Aku merindukan mu nak." ucap pria itu yang tak lain ayah Aditia .

"Cihh."

"Kak ayah merindukanmu dia selalu..." ucapan seseorang yang ada di kamar itu yang tak lain adik tiri aditia, yaitu yoga wijoyo hariona trisaputra. Belum sempat ia melanjutkan perkataanya aditia sudah memotong perkataan dari yoga.

"Diam kau." ucap aditia marah

"bersikap lembutlah padanya dia juga adik mu." ucap ayah aditia.

"Adik kau bilang... ?" dengan sedikit tersenyum. "Aku tak akan mengakui orang ini adikku. Orang yang terlahir dari rahim seorang wanita j*lang tak pantas di sebut adikku." Ucap aditia marah, lalu tanpa pikir panjang lagi dia pergi meninggalkan tempat tersebut.

Di luar delia hanya diam dia bingung harus bagaimana, lalu dia terkejut ketika melihat aditia datang dan menarik tanganya meninggalkan rumah sakit tersebut, delia tak mau mencampuri urusan pria itu yang terpenting sekarang nyawanya.

ketika di dalam mobil tidak ada percakapan apapun.

"Sekarang aku melepaskanmu, tapi tak tahu kalau lain kali." Ucapnya pada delia "Dan ingat jika kau berani membocorkan rahasiaku pada orang lain, aku akan mencarimu hingga ke ujung dunia sekali pun." ucapnya lagi sambil menyeringai. sesekali ia melihat delia yang tampak ketakutan ketika mendengar ucapan nya.

"Mana nomor ponsel mu." ucap nya pada delia, sambil menyodorkan handphonenya pada delia, deliapun memasukan nomor teleponnya. Lalu Aditia pun menurunkan delia di sebuah halte bus.

"Ingat ucapanku." lalu meningglkan delia yang mematung, mandengar ucapan aditia.

Setelah cukup lama diam, delia pun pergi menuju apartemen nya yang bisa di sebut kumuh.

Yang di benak delia hanya satu "Ku harap aku tak bertemu dengan laki-laki gila itu." Delia bergidik ngeri ketika mengingat semua yang dia lihat.

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

sukur lah Del.. selamat kali ini

2023-07-13

1

rassi bintang

rassi bintang

entah kenapa aku paling suka, novel tentang pisikopet cerita nya ngeri"sedap😁😁semangattt toorrr

2023-02-11

3

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

semangat thor lanjutkan

2023-02-07

1

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!