#18 teriakan aditia

"Awas kau." Ucap aditia, lalu pergi meninggalkan kampus.

-----------------------------

Muak dengan pria yang terus mendekati delia, Aditia tak ingin ambil pusing ia lantas pulang menuju rumah nya saat sampai di rumah aditia melirik jam tangan nya di lihat nya sudah pukul 5 sore. Karena lelah aditia langsung membaring kan tubuhnya di atas kasur dan terlelap menuju alam mimpi.

Teng... Teng... Teng...

Suara jam yang amat keras membangunkan aditia, lalu aditia melirik handphone nya dan di lihat nya sudah jam 12 malam.

Seketika aditia teringat bahwa dia tak punya jam dingding yang bersuara keras seperti tadi, tak ingin ambil pusing tentang suara jam tersebut aditia beranjak menuju dapur untuk mengambil segelas air.

Entah kenapa malam ini terasa berbeda, seketika bulu kuduk aditia berdiri.

"Mungkin ini hanya perasaan ku saja dan lagi di dunia ini tak ada namanya hantu." Ucap aditia kepada dirinya sendiri.

Ting, tong, ting, tong.

Suara bell rumah aditia berbunyi.

"Siapa yang bertamu malam-malam." Ucap aditia. "Iyah sebentar." Teriak aditia sambil berjalan menuju pintu dan ketika dia membuka pintu tak ada siapa-siapa.

Seketika hawa menjadi dingin, buru-buru aditia langsung menutup pintu.

Brukkk...

Seperti suara benda jatuh berasal dari dapur lalu aditia menuju dapur.

Dan...

Aditia kaget ketika ada 2 gadis sedang berada di dapur nya sambil membelakangi diri nya.

"Siapa kalian? bagimana cara kalian masuk." Tanya aditia.

Hening.....

Ke dua gadis itu tak menjawab ucapan aditia, marah ketika rumah nya di masuki oleh orang luar dan saat di tanya mereka tak menjawab. Aditia kemudian mendekati dua gadis tersebut dan membalikkan salah satu tubuh gadis tersebut.

Sontak aditia terkejut ketika dia melihat wajah gadis itu, merah penuh darah seperti orang di kuliti dengan dada yang berlupang dan bagian tubuh seperti orang yang terbakar. dan gadis yang satu nya lagi pun berbalik, aditia semakin terkejut ketika mulut gadis itu robek sampai ke telinga, tak lupa dengan perut yang menganga dan tangan nya yang putus entah kemana.

Seketika aditia teringat dengan 2 gadis tersebut.

"Tania, tari." Ucap aditia gemetar.

Kedua gadis itu hanya tersenyum tak lupa dengan tatapan marah dan membunuh mereka.

Lalu aditia berjalan menjauh.

"Kalian sudah mati, orang mati tak akan hidup kembali." Ucap aditia sambil berjalan mundur.

Kemudian aditia berlari menuju kamar nya, lantas ia langsung mengunci kamar nya.

Tok, tok, tok.

Suara ketukan di pintu kamar nya, aditia berjalan menjauhi pintu.

Tok, tok, tok, tok, tok, tok, tok.

Suara ketukan semakin keras dan semakin cepat.

"Hantu itu tak ada, mereka hanya tak takhayul." Ucap aditia pada dirinya.

Lalu kaki aditia menyandung benda keras dan ia pun terjatuh.

"Buaya." Ucap aditia sambil mejauhi buaya tersebut, ketika hendak membunuh buaya tersebut.

Buaya tersebut membuka mulutnya dan keluar sesosok makhluk yang mengerikan dengan mulut yang di robek, kedua tangan yang putus dan tak lupa dengan bagian perut beserta isian nya yang menjuntai keluar.

"Akhhhhhhhhhhhhhh...." Teriak aditia.

Ketika makluk itu merangkang mendekati nya, aditia berjalan mundur dan menabrak sesuatu saat dia berbalik. Sebuah senyuman yang amat mengerikan dengan wajah yang sudah di kuliti dan tubuh yang gosong.

Membuat aditia semakin ketakutan.

"Menjauhlah." Teriak aditia ketika kedua makluk itu mendekatinya.

"Kami ingin kau ikut bersama kami aditia."

"Akhhhhhhhhhhhhhhhhhh..."

Terpopuler

Comments

Dewi Soraya

Dewi Soraya

ko aneh y.msak crtany gni.mafia aj bnuh y bnuh aj g pk acta hantu

2023-09-23

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

hemmm kok jadi horor... malam Jumat woi,, 🥶🥶🥶🥶🥶

2023-07-14

0

Jenna Joni

Jenna Joni

kenapa JD angker begini

2023-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!