Tentu, kita harus memberikan pelajaran yang tak akan pernah dia lupakan, inilah akibat mencoba merebut pria yang aku sukai."ucap sherly.
----------------------------
Ketika di dalam ruangan kelas.
"Shittt...shittt...shitttt..."
"Ada apa." tanya delia.
"kau jadian sama s aditia itu." tanya sarah penasaran.
"Tidak." jawabnya singkat.
"Tapi tadi aku melihat mu turun dari mobilnya."
"ya....itu ... tadi kebetulan ketemu di jalan, terus di kasih tumpangan, ya daripada aku telat jadi ikut aja."
"oh, kirain..."
"Mana mau aku jadian sama orang gila kaya dia, meski dia telah merebut nya." pikir delia.
Lalu dosen pun datang.
"Pagi menjelang siang anak-anak , Mari kita mulai pelajaran."
Kemudian semua orang membuka buku catatan mereka.
skip.
"Ayo pulang." ajak sarah.
"bentar aku ke toilet dulu." jawab delia.
"ya udah, duluan yah."
"iyah."
kemudian delia pergi ke toilet, tanpa di sadari ada orang yang mengikutinya dari belakang.
"kok perasaan ku gak enak yah." pikirnya.
"mungkin cuman perasaanku aja kali yah."
Lalu delia masuk ke salah satu bilik WC, dan setelah selesai dia keluar dan mencuci muka nya.
Prok, prok, prok.
suara tepuk tangan membuat delia memalingkan mukanya ke arah suara tersebut dan di lihatnya sherly, tari, dan tania.
Mereka berada di dalam toilet sambil melihat sinis ke arah nya, dan ketika delia ingin beranjak pergi dari toilet, Tari menghalangi jalan nya.
"Tolong jangan halangi jalan ku " ucap delia.
"hahahahaha, oh ini ternyata j*lang yang sudah berani merebut aditia." ucap sherly sambil mencengkram dagu delia.
"Cih... ternyata mukanya gak cantik-cantik amat." Ucap sherly.
"pake apa kamu, Susuk." Jawab tania.
"Apa yang kalian maksud." tanya delia sambil melepaskan cengkraman tangan sherly.
"Udah berani ngelawan yah." ucap sherly.
"Denger yah jangan sekali-kali lagi deketin aditia, aditia itu cuman milik sherly seorang." Ucap tari.
"ya udah, ambil aja lagi pula aku juga gak mau sama aditia." ucap delia.
"Dasar J*lang." Ucap sherly sambil menjambak rambut delia.
"Awwww, lepasin." ucap delia.
"Sakit?" tanya sherly sambil terus menjambak rambut delia.
Lalu delia memukul tangan sherly dan mendorongnya.
"Awww, dasar j*lang gak tau diri." ucap sherly.
"Tangkap dia." Perintah sherly kepada kedua temannya.
Saat delia ingin pergi dari toilet, Tari dan tania menangkap nya dan memegangi tangannya.
Terlihat sherly membawa seember air kotor dan menyiram tubuh delia dengan air kotor tersebut.
"Rasain, air itu pantes buat cewe yang kegatelan kaya kamu." ucap sherly sambil tertawa, bukan hanya itu dia juga merobek pakaian delia dan melepas syal nya, dan terlihat lah bekas ****** yang di tinggalkan aditia.
"Wah, wah, wah, kirain polos nyatanya nyeplos." ucap sherly ketika melihat bekas ****** tersebut.
Delia tak bisa berbuat apa-apa, kedua tangannya di pegang erat oleh tania dan tari.
Sherly langsung menjambak rambut delia dan membenturkan kepalanya pada tembok, seketika keluar darah dari kepala delia.
"Awwww." ucap delia sambil memegangi kepalanya dan ketika dia melihat tangannya penuh darah seketika pandangannya kabur dan delia pun jatuh pingsan.
"Sher Gimana nih, dia pingsan." Ucap tari.
"Apa dia gak akan mati sher." ucap tania.
"Gak akan, ayo pergi sebelum ada orang." aja sherly, sambil meninggalkan delia yang pingsan.
di lain tempat.
Aditia terus melirik jam tangannya.
"kemana dia." ucap aditia.
Aditia terus menunggu nya dan ketika melihat sarah, aditia menanyakan keberadaan delia.
"Sarah." panggil aditia.
"iyah." jawab sarah.
"kamu lihat delia." tanya aditia.
"Cie, yang lagi PDKT an." ucap sarah menahan tawa.
"Serius."
"hmmmm. tadi sih dia bilangnya mau ke toilet dulu." ucap sarah .
"iyah, thanks." ucap aditia, lalu melenggang pergi menuju toilet.
Dan saat aditia berada di depan pintu toilet wanita dia mencium bau hanyir darah, dia langsung membuka pintu toilet dan melihat delia sudah terkapar dengan kepala yang berdarah dan pakaian yang sobek-sobek.
"Delia!!!! " Teriak aditia.
"Apa yang terjadi pada mu delia." sambil mengangkat tubuh delia dan membawanya ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Angraini Devina Devina
wah keren tor ini ceritanya yg menarik 👍🏻🥰🥰🥰🥰😘
2023-07-14
0
Imam Sutoto Suro
good job thor lanjutkan seruuuu banget
2023-02-07
0
adelia faranisa
cari mati kmu sherly
2023-01-06
0