#10 Bully

Tentu, kita harus memberikan pelajaran yang tak akan pernah dia lupakan, inilah akibat mencoba merebut pria yang aku sukai."ucap sherly.

----------------------------

Ketika di dalam ruangan kelas.

"Shittt...shittt...shitttt..."

"Ada apa." tanya delia.

"kau jadian sama s aditia itu." tanya sarah penasaran.

"Tidak." jawabnya singkat.

"Tapi tadi aku melihat mu turun dari mobilnya."

"ya....itu ... tadi kebetulan ketemu di jalan, terus di kasih tumpangan, ya daripada aku telat jadi ikut aja."

"oh, kirain..."

"Mana mau aku jadian sama orang gila kaya dia, meski dia telah merebut nya." pikir delia.

Lalu dosen pun datang.

"Pagi menjelang siang anak-anak , Mari kita mulai pelajaran."

Kemudian semua orang membuka buku catatan mereka.

skip.

"Ayo pulang." ajak sarah.

"bentar aku ke toilet dulu." jawab delia.

"ya udah, duluan yah."

"iyah."

kemudian delia pergi ke toilet, tanpa di sadari ada orang yang mengikutinya dari belakang.

"kok perasaan ku gak enak yah." pikirnya.

"mungkin cuman perasaanku aja kali yah."

Lalu delia masuk ke salah satu bilik WC, dan setelah selesai dia keluar dan mencuci muka nya.

Prok, prok, prok.

suara tepuk tangan membuat delia memalingkan mukanya ke arah suara tersebut dan di lihatnya sherly, tari, dan tania.

Mereka berada di dalam toilet sambil melihat sinis ke arah nya, dan ketika delia ingin beranjak pergi dari toilet, Tari menghalangi jalan nya.

"Tolong jangan halangi jalan ku " ucap delia.

"hahahahaha, oh ini ternyata j*lang yang sudah berani merebut aditia." ucap sherly sambil mencengkram dagu delia.

"Cih... ternyata mukanya gak cantik-cantik amat." Ucap sherly.

"pake apa kamu, Susuk." Jawab tania.

"Apa yang kalian maksud." tanya delia sambil melepaskan cengkraman tangan sherly.

"Udah berani ngelawan yah." ucap sherly.

"Denger yah jangan sekali-kali lagi deketin aditia, aditia itu cuman milik sherly seorang." Ucap tari.

"ya udah, ambil aja lagi pula aku juga gak mau sama aditia." ucap delia.

"Dasar J*lang." Ucap sherly sambil menjambak rambut delia.

"Awwww, lepasin." ucap delia.

"Sakit?" tanya sherly sambil terus menjambak rambut delia.

Lalu delia memukul tangan sherly dan mendorongnya.

"Awww, dasar j*lang gak tau diri." ucap sherly.

"Tangkap dia." Perintah sherly kepada kedua temannya.

Saat delia ingin pergi dari toilet, Tari dan tania menangkap nya dan memegangi tangannya.

Terlihat sherly membawa seember air kotor dan menyiram tubuh delia dengan air kotor tersebut.

"Rasain, air itu pantes buat cewe yang kegatelan kaya kamu." ucap sherly sambil tertawa, bukan hanya itu dia juga merobek pakaian delia dan melepas syal nya, dan terlihat lah bekas ****** yang di tinggalkan aditia.

"Wah, wah, wah, kirain polos nyatanya nyeplos." ucap sherly ketika melihat bekas ****** tersebut.

Delia tak bisa berbuat apa-apa, kedua tangannya di pegang erat oleh tania dan tari.

Sherly langsung menjambak rambut delia dan membenturkan kepalanya pada tembok, seketika keluar darah dari kepala delia.

"Awwww." ucap delia sambil memegangi kepalanya dan ketika dia melihat tangannya penuh darah seketika pandangannya kabur dan delia pun jatuh pingsan.

"Sher Gimana nih, dia pingsan." Ucap tari.

"Apa dia gak akan mati sher." ucap tania.

"Gak akan, ayo pergi sebelum ada orang." aja sherly, sambil meninggalkan delia yang pingsan.

di lain tempat.

Aditia terus melirik jam tangannya.

"kemana dia." ucap aditia.

Aditia terus menunggu nya dan ketika melihat sarah, aditia menanyakan keberadaan delia.

"Sarah." panggil aditia.

"iyah." jawab sarah.

"kamu lihat delia." tanya aditia.

"Cie, yang lagi PDKT an." ucap sarah menahan tawa.

"Serius."

"hmmmm. tadi sih dia bilangnya mau ke toilet dulu." ucap sarah .

"iyah, thanks." ucap aditia, lalu melenggang pergi menuju toilet.

Dan saat aditia berada di depan pintu toilet wanita dia mencium bau hanyir darah, dia langsung membuka pintu toilet dan melihat delia sudah terkapar dengan kepala yang berdarah dan pakaian yang sobek-sobek.

"Delia!!!! " Teriak aditia.

"Apa yang terjadi pada mu delia." sambil mengangkat tubuh delia dan membawanya ke rumah sakit.

Terpopuler

Comments

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

wah keren tor ini ceritanya yg menarik 👍🏻🥰🥰🥰🥰😘

2023-07-14

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good job thor lanjutkan seruuuu banget

2023-02-07

0

adelia faranisa

adelia faranisa

cari mati kmu sherly

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!