#14 Menemani delia

Dan saat delia melihat aditia, delia sangat terkejut.

"PERGI......" teriak delia.

--------------------------------

Delia terus berteriak dan melempar bantal dan selimut yang ada di ranjang nya ke arah aditia, lalu aditia menghampiri delia dan memeluknya agar dia tenang.

"Tenanglah bebby." Ucap aditia.

"Pergi...Hiks, hiks, hiks, gara-gara mu mereka menyiksaku." Ucap delia sambil menangis.

"Tenanglah, mereka tak akan menyiksa mu lagi." Ucap aditia.

"Apa maksudmu mereka tak akan menyiksa ku lagi." Tanya delia.

"Kau akan tau nanti." Ucap aditia.

"Apa jangan-jangan kau......"

"Sutttt, sudah jangan banyak bicara." Ucap aditia memotong ucapan delia. "Apa kau sudah makan."

"Belum."

"Makanlah, aku bawa buah-buahan." Lalu aditia mengambil buah jeruk dan mengupas kulitnya. "Ini." Sambil menyodorkan buah jeruk tersebut pada delia.

Delia hanya menatap buah jeruk tersebut.

"Kenapa kau tak suka." Tanya aditia.

"Anu...."

"Anu apa."

"Aku tak tahu cara memakan buah jeruk." Ucap delia.

"Hahahahaha, kau lucu sekali cuman tinggal kunyah saja." Ucap aditia sambil sesekali tertawa.

"Yah aku tahu cuman tinggal kunyah saja, tapi setiap kali aku mengunyahnya buah jeruk itu tidak bisa masuk ke dalam tenggorokan ku, selalu tertahan di mulut ku." Ucap delia.

"Lalu bagaimana cara mu memakan buah jeruk." Tanya aditia.

"Aku hanya menyedot air nya saja, lalu ku buang buah jeruk yang sudah tak ada air nya." Ucap delia.

"Hahahahaha, kau seperti vampir yang hanya menyedot air nya saja." Ucap aditia, dan delia langsung memalingkan muka nya.

"Oke, oke jangan makan jeruk, ini buah mangga saja." Ucap aditia.

"Iyah." Ucap delia dengan semangat karena mangga adalah buah favorit nya, lalu aditia mengupas kulit mangga dan memotong buah mangga tersebut dan memberikannya pada delia, dan dia melihat delia memakan buah mangga tersebut dengan lahap nya.

"Ada apa." Tanya delia, karena aditia terus melihatnya.

"Tidak ada, hanya sekarang kau terlihat sangat cantik." Ucap aditia.

"Dasar gombal." Ucap delia.

Entah kenapa sekarang dia tak takut lagi pada aditia, walau dia tahu bahwa aditia orang yang sangat sadis, malahan sekarang dia merasa nyaman dengan keberadaan aditia.

"Apa yang kau pikirkan." Tanya aditia.

"hah? tak ada." Jawab delia.

"Oh... Hmmm, dimana teman mu itu." Tanya aditia.

"Maksud mu sarah, dia tadi pulang katanya ada urusan di kampus." Jawab delia.

"Hmmmmm."

Lalu aditia melihat jam tangannya.

"Sudah sore." Pikir aditia "Tidurlah." Ucap aditia pada delia.

"Kenapa, ini masih sore belum juga malam." Ucap delia.

"Kau harus menjaga kesehatan mu, istirahatlah." Ucap aditia, lalu aditia mengambil bantal dan selimut yang berserakan di lantai karena ulah delia.

"Tak mau, aku sudah tidur seharian dan kapan aku bisa pulang." Ucap delia.

"Kau akan pulang jika kau sudah sembuh, sekarang cepat tidur." Dan aditia meletakkan bantal di posisi semula dan menyelimuti tubuh delia dengan selimut.

"Aku takut." Ucap delia.

"Takut apa?" Tanya aditia.

"Apa kau tahu bahwa rumah sakit ini termasuk rumah sakit yang angker, bagimana jika aku tidur... Lalu tiba-tiba ada hantu." Ucap delia.

"Tak ada yang namanya hantu." Ucap aditia.

"Kata siapa." Tanya delia.

"Jika ada hantu, mungkin sekarang mereka sudah menampakan wujudnya tapi nyatanya tak ada, jadi hantu itu cuman tak khayul." Ucap aditia.

"Hmmmmm... Terserah kau saja." Ucap delia.

"Aku akan menunggu mu sampai kau tertidur." Ucap aditia, lalu tangan aditia mengelus rambut delia dan Tak terasa waktu berjalan dengan cepat dan delia sudah tertidur nyenyak.

Kini aditia beranjak pergi dan tak lupa dia mencium kening delia, kemudian dia pergi meninggalkan rumah sakit untuk menjalankan rencana nya.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

buseeet dah keren banget lanjutkan thor seruuuu

2023-02-07

0

Ney Maniez

Ney Maniez

sama qta,,klo mkn jeruk gk bisa telen,lngsng buang ampasny🤦‍♀🤭

2022-12-30

0

Nona Taurus

Nona Taurus

jiwa pysco ku meronta-ronta

2021-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 #1 KARYA SENI
2 #2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3 #3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4 #4 Kampus .
5 #5 Kencan pertama
6 #6 Pasar malam
7 #7 kesucian yang di renggut .
8 #8 Nyanyian.
9 #9 Kampus
10 #10 Bully
11 #11 Rumah sakit
12 #12 Rumah Tania
13 #13 berita kematian tania
14 #14 Menemani delia
15 #15 Gedung tua
16 #16 Kematian di gedung tua
17 #17 Orang baru .
18 #18 teriakan aditia
19 #19 Mimpi yang jadi kenyataan
20 #20 dekapan aditia
21 #21 Masa lalu aditia
22 #22 Beban hidup aditia
23 #23 Jalan-jalan
24 #24 Villa cirata
25 #25 Villa cirata 2
26 #26 villa cirata 3
27 #27 Pernyataan cinta
28 #28 Aku ingin seorang anak
29 #29 kediaman keluarga wijoyono
30 #30 Datang nya orang ke tiga .
31 #31 Rencana sherly
32 #32 Pengirim pesan
33 #33 jebakan
34 #34 Sang iblis
35 #35 Rencana Aditia
36 #36 Hotel .
37 #37 Hotel 2
38 #38 jeritan tiara
39 #39 Permainan aditia
40 #40 Sandiwara aditia
41 #41 Pikiran aditia
42 #42 Hilang nya delia
43 #43 Ada apa dengan tiara .
44 #44 Siapa Tiara yang sekarang .
45 #45 Teror .
46 #46 Pembalasan tiara
47 #47 Kegagalan tiara
48 #48 Berita kematian tiara
49 #49 Pria misterius
50 #50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51 #51 Kecerdasan aditia
52 #52 Kekecewaan delia
53 #53 Rencana pernikahan
54 #54 Mencari gaun pengantin
55 #55 Selesai memilih gaun.
56 #56 Hari yang di tunggu
57 #57 Gedung pernikahan.
58 #58 Kemunculan delia
59 #59 Tembakan
60 #60 Mengobati luka
61 #61 Nasi goreng
62 #62 Teman masa kecil
63 #63 Apartemen
64 #64 Cemburu
65 #65 Fried chicken.
66 #66 Taman rumah sakit.
67 #67 Penyelidikan
68 #68 Pencarian informasi
69 #69 Penolakan aditia
70 #70 Di tengok.
71 #71 Keheranan delia.
72 #72 Kecurigaan aditia
73 #73 Tamu tak di undang.
74 #74 Ketakutan.
75 #75 Mencari tahu.
76 #76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77 #77 Penjelasan.
78 #78 Pelampiasan.
79 #79 Penyesalan.
80 #80 Penyesalan 2
81 #81 Kepergian aditia.
82 #82 Menunggu.
83 #83 Siuman.
84 #84 Kembali bersama.
85 #85 Imelda.
86 #86 Hubungan gelap.
87 #87 Kepulangan imelda.
88 #88 Hadiah.
89 #89 Menjemput.
90 #90 Pengakuan.
91 #91 Perpisahan.
92 #92 Tersadar.
93 #92 Pernikahan.
94 #94 Pernikahan aditia.
95 #95 2 bulan.
96 #96 Perangkap.
97 #97 Kemurkaan imelda.
98 #98 Siksaan.
99 #99 5 Tahun kemudian.
100 #100 Penantian.
101 #101 Kembali ke jakarta.
102 #102 Melepas rindu.
103 #103 Pelukan seorang ayah.
104 #104 Pesta pernikahan.
105 #105 Ajakan untuk pulang.
106 #106 Canda tawa bersama.
107 #107 Kekhawatiran angel.
108 #108 Pertemuan angel dan delia.
109 #109 Kenyataan pahit.
110 #110 Ajakan kerja sama.
111 #111 Bekerja sama.
112 #112 Bertengkar.
113 #113 Rencana ridho.
114 #114 Kemarahan bagas.
115 #115 Solusi dari yoga.
116 #116 Kejengkelan delia.
117 #117 Pagi hari.
118 #118 Sarapan.
119 #119 Pengumpulan bukti.
120 #120.
121 #121 Akhir.
122 Pengumuman...!!!
123 CP. S2-1
124 CP. S2-2
125 CP. S2-3
126 CP. S2-4
127 CP. S2-5
128 CP. S2-6
Episodes

Updated 128 Episodes

1
#1 KARYA SENI
2
#2 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
3
#3 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN 2
4
#4 Kampus .
5
#5 Kencan pertama
6
#6 Pasar malam
7
#7 kesucian yang di renggut .
8
#8 Nyanyian.
9
#9 Kampus
10
#10 Bully
11
#11 Rumah sakit
12
#12 Rumah Tania
13
#13 berita kematian tania
14
#14 Menemani delia
15
#15 Gedung tua
16
#16 Kematian di gedung tua
17
#17 Orang baru .
18
#18 teriakan aditia
19
#19 Mimpi yang jadi kenyataan
20
#20 dekapan aditia
21
#21 Masa lalu aditia
22
#22 Beban hidup aditia
23
#23 Jalan-jalan
24
#24 Villa cirata
25
#25 Villa cirata 2
26
#26 villa cirata 3
27
#27 Pernyataan cinta
28
#28 Aku ingin seorang anak
29
#29 kediaman keluarga wijoyono
30
#30 Datang nya orang ke tiga .
31
#31 Rencana sherly
32
#32 Pengirim pesan
33
#33 jebakan
34
#34 Sang iblis
35
#35 Rencana Aditia
36
#36 Hotel .
37
#37 Hotel 2
38
#38 jeritan tiara
39
#39 Permainan aditia
40
#40 Sandiwara aditia
41
#41 Pikiran aditia
42
#42 Hilang nya delia
43
#43 Ada apa dengan tiara .
44
#44 Siapa Tiara yang sekarang .
45
#45 Teror .
46
#46 Pembalasan tiara
47
#47 Kegagalan tiara
48
#48 Berita kematian tiara
49
#49 Pria misterius
50
#50 Depresi aditia dan rencana pak wijoyono
51
#51 Kecerdasan aditia
52
#52 Kekecewaan delia
53
#53 Rencana pernikahan
54
#54 Mencari gaun pengantin
55
#55 Selesai memilih gaun.
56
#56 Hari yang di tunggu
57
#57 Gedung pernikahan.
58
#58 Kemunculan delia
59
#59 Tembakan
60
#60 Mengobati luka
61
#61 Nasi goreng
62
#62 Teman masa kecil
63
#63 Apartemen
64
#64 Cemburu
65
#65 Fried chicken.
66
#66 Taman rumah sakit.
67
#67 Penyelidikan
68
#68 Pencarian informasi
69
#69 Penolakan aditia
70
#70 Di tengok.
71
#71 Keheranan delia.
72
#72 Kecurigaan aditia
73
#73 Tamu tak di undang.
74
#74 Ketakutan.
75
#75 Mencari tahu.
76
#76 Kebenaran yang semakin terungkap.
77
#77 Penjelasan.
78
#78 Pelampiasan.
79
#79 Penyesalan.
80
#80 Penyesalan 2
81
#81 Kepergian aditia.
82
#82 Menunggu.
83
#83 Siuman.
84
#84 Kembali bersama.
85
#85 Imelda.
86
#86 Hubungan gelap.
87
#87 Kepulangan imelda.
88
#88 Hadiah.
89
#89 Menjemput.
90
#90 Pengakuan.
91
#91 Perpisahan.
92
#92 Tersadar.
93
#92 Pernikahan.
94
#94 Pernikahan aditia.
95
#95 2 bulan.
96
#96 Perangkap.
97
#97 Kemurkaan imelda.
98
#98 Siksaan.
99
#99 5 Tahun kemudian.
100
#100 Penantian.
101
#101 Kembali ke jakarta.
102
#102 Melepas rindu.
103
#103 Pelukan seorang ayah.
104
#104 Pesta pernikahan.
105
#105 Ajakan untuk pulang.
106
#106 Canda tawa bersama.
107
#107 Kekhawatiran angel.
108
#108 Pertemuan angel dan delia.
109
#109 Kenyataan pahit.
110
#110 Ajakan kerja sama.
111
#111 Bekerja sama.
112
#112 Bertengkar.
113
#113 Rencana ridho.
114
#114 Kemarahan bagas.
115
#115 Solusi dari yoga.
116
#116 Kejengkelan delia.
117
#117 Pagi hari.
118
#118 Sarapan.
119
#119 Pengumpulan bukti.
120
#120.
121
#121 Akhir.
122
Pengumuman...!!!
123
CP. S2-1
124
CP. S2-2
125
CP. S2-3
126
CP. S2-4
127
CP. S2-5
128
CP. S2-6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!