sudah cukup lama sejak terakhir bertemu Yoga,setiap mau pergi dan pulang kerja Maya melirik pintu kamar Yoga, Maya menunduk dan menghela nafasnya
"apa yang ada di fikirkan ku bukan kah bagus jika dia tidak disana..."
Maya ragu dengan perasaannya pada Rama, dia juga tidak yakin rasa apa yang ada di hati nya untuk Yoga yang kasar itu...
Maya merasa berhutang Budi pada Rama sehingga ragu untuk menolak cintanya.
pagi itu Maya kerja seperti biasanya banyak pekerjaan yang harus Maya selesai kan karena besok hari libur. Rama harus pergi keluar negeri selama 5 hari karena pekerjaannya.
" May, malam ini kita keluar y besok aq kan mau berangkat..
" iya Ram aq siapin kerjaan aq dulu
" jam 8 aq jemput kamu di apartemen"
"iya... jawab Maya
jam 6 Maya sudah menyelesaikan kerjaannya dan langsung pulang sampai didepan pintu apartemen nya Maya melihat seperti ada yang baru menutup pintu apartemen nya Yoga. Maya pun langsung masuk dan bersiap siap karena sebentar lagi Rama akan menjemputnya. Maya sangat cantik malam ini memakai dress biru tua.
tak lama bel berbunyi Rama datang menjemput Maya
" kamu cantik May,
" makasih, mau langsung pergi atau duduk dulu?
" langsung pergi aja,aq sudah pesan tempat untuk kita"
Rama dan Maya keluar sambil berpegangan tangan. mereka makan malam di restoran...
" kamu baik baik ya selama aq pergi...
"iya kamu nggak usah khawatir
" aq cinta kamu May ucap Rama tiba tiba
" aq...aq..
" jangan tolak aq lagi Maya... aq mau kamu jadi istri aq...
Maya terkejut, Rama berdiri lalu memakaikan kalung ke leher Maya..
" kalung itu cantik kamu pakai
" ini terlalu bagus untuk aq Ram..
" aq nggak tau bagaimana harus membalas kamu Rama, kamu terlalu baik tapi aq juga nggak yakin dengan hati aq sekarang,
" kamu hanya harus menerima cinta aq May,aq akan selalu melindungi kamu,menjaga kamu, aq akan buat kamu bahagia...
Rama mencium kening Maya. selesai makan Rama mengantar Maya pulang.
" aq masuk dulu boleh ya
" iya,
sampai di apartemen nya Rama memeluk Maya dari belakang...
" kamu tunggu aq y May, pulang ini aq mau kenalin kamu ke orang tua aq, Papa aq udah suka dan setuju aq jalin hubungan sama kamu
"tapi aq belum yakin Rama,.
" cinta aq akan buat kamu yakin sama aq dari dulu nggak pernah ada wanita lain di hati aq May
Rama membalikkan tubuh Maya dan mencium bibir Maya dengan lembut, mencium kening dan memeluk Maya lagi seperti tidak ingin melepas nya... cukup lama mencium bibir Maya lalu Rama pamit pulang...
Maya langsung membersihkan diri lalu duduk di depan meja riasnya...
Maya memegang bibir nya mengingat ciuman Rama...
" apa yang harus aq lakukan....
lamunan Maya terhenti karena handphone nya berbunyi. tanpa melihat namanya Maya langsung menjawab panggilan itu
" assalamualaikum...
"walaikumsalam... aq kangen kamu May
Maya langsung tersentak jantung nya berdegup kencang...pak Yoga.. Maya langsung mematikan handphone nya
tak lama bel berbunyi sudah jam 11 malam,
" siapa ? tanya Maya dari dalam Maya ragu membuka pintu
bel berbunyi lagi... Maya memakai jaketnya lalu membuka pintu.
Yoga berdiri didepannya matanya merah nafasnya tak beraturan
cepat cepat Maya menutup pintunya lagi namun ditahan Yoga lalu membuka paksa dan langsung masuk. Maya berlari mengambil handphone nya dan mau menelpon Rama belum sempat tersambung Yoga langsung merebut handphone nya dan melemparnya.
" Yoga!!! bentak Maya
Yoga menahan kepala belakang Maya dan menjambak rambut Maya lalu mencium bibir Maya dengan kasar. Maya memukul dan mendorong Yoga sekuat tenaga tapi tangan Yoga benar benar mengunci Maya hingga tidak bisa menghindar atau kabur.
Tatapannya Yoga benar benar seperti monster. Yoga mencium Maya sampai susah bernafas lalu dengan kasar mencium dan menggigit leher Maya hingga meninggal bekas bekas merah. Maya mengumpulkan tenaga nya lalu mendorong Yoga sekuat tenaga nya. Maya terlepas lalu ditarik dan didorong lagi kesofa. Maya jatuh terlungkup disofa lalu Yoga menindih tubuh Maya dari belakang lalu dengan kasar menarik jaket Maya dan mengikat kedua tangan Maya kebelakang dengan jaketnya itu.
Maya teriak minta tolong lalu Yoga membekap mulut Maya. Maya masih terlungkup di sofa dengan tangan terikat kebelakang. Yoga masih dengan kasar memburu setiap lekuk tubuh Maya lalu menarik kuat baju Maya hingga benar-benar sobek dan hampir terlepas. Maya terduduk sebisanya menutup tubuhnya di samping sofa dan menangis sekuat nya meminta tolong.
" jangan....tolong Yoga... hanya ini harta aq yang berharga, jangan kamu rusak aq mohon. kalau kamu rampas aq akan mati didepan kamu Yoga...aq bersumpah!!!
Yoga berhenti dan duduk dilantai bersandar didepan Maya.
" kalau aja kamu terima cinta aq,aq nggak akan kayak gini Maya.... kamu malah biarkan laki laki lain menyentuh kamu bahkan mencium bibir kamu... ucap Yoga air matanya pun mengalir
" hanya kamu yang bisa buat aq lemah dan hancur May...
Yoga lalu mendekati Maya melepas ikatan dan menutup tubuh Maya dengan jaketnya. Yoga membelai lembut rambut Maya dan mencium kening Maya berkali kali lalu mengangkat Maya ke tempat tidur nya. Yoga lalu memberi Maya minum agar lebih tenang. Yoga menutup tubuh Maya dengan selimut lalu naik dan berbaring di samping Maya dan memeluknya.
" aq selalu lepas kendali kalau ingat kamu dengan laki laki lain May, berkali-kali aq nyakitin kamu perempuan yang paling aq cinta. aq juga bisa jadi laki laki lembut yang menjaga dan melindungi kamu May.
Air mata Yoga pun mengalir lagi jatuh di pipi Maya...
" kasih aq kesempatan...
" kamu udah menyakiti aq berkali-kali Yoga, kamu bahkan melecehkan aq seperti ini... lepasin aq ..aq akan menghilang dari kehidupan kamu dan juga Rama aq janji....
aq merasa benar benar rendah sebagai wanita, kepercayaan diri aq hilang hanya luka yang ada untuk aq...biarkan aq pergi mencari kepercayaan diri aq yang udah kamu rebut, ada didekat kamu hanya membuat luka aq lebih sakit. aq bahkan membenci diri aq karna biarkan ini terjadi dua kali...
" nggak May maafin aq udah nyakitin kamu sampai kayak gini... aq akan nyembuhin luka kamu
" nggak!! lepasin aq dan pergi Yoga... sebelum aq lebih membenci kamu....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Arya Al-Qomari@AJK
😭😭😭
2020-10-26
2