Rama yang baru aja tiba di bandara langsung pergi ke apartemen tempat Maya tinggal. Rama sudah dnagat khawatir karena tidak bisa menghubungi Maya selama ia pergi. sampai di depan pintu apartemennya Rama menekan bel dan mengetuk pintu, Maya juga tidak ada dikantor karena Rama sudah mengeceknya. Rama juga semakin khawatir setelah diberi kabar bahwa Maya sudah mengundurkan diri dari perusahaan nya. Lama Rama menekan bel tak ada yang membukakan pintu lalu Rama masuk karena tau kode pintu nya. Rama terkejut melihat rumah yang berantakan. barang barang Maya tidak ada, handphone Maya tergeletak di bawah meja makan... jaket Maya di bawah meja dekat sofa...
Rama langsung teringat dan menelpon Yuda...
" hallo... jawab Yuda
" halo Yuda ini kak Rama,kamu tau kak Maya dimana Kaka sangat khawatir..
" kak Maya pergi sama nenek ke kampung ayahnya kak... kak Maya pesan Kaka nggak usah cari kak Maya, nanti kalau sudah waktunya kak Maya kembali...
" apa yang terjadi pada kak Maya?
" Yuda nggak tau, kak Maya nggak cerita apa apa. kak Maya cuma pesan gitu aja kalo Kaka cari kak Maya...
" kamu ada no telpon yang bisa Kaka hubungi di kampung.??
" Ng... ada jawab Yuda ragu
" kirim ke Kaka ya Kaka hanya mau tau kabar kak Maya aja. Kaka tunggu ya ...
Tak lama Yuda mengirim no telpon bibi Suci ke Rama. Rama pun langsung menelpon Maya...
" halo saya Rama mau bicara sama Maya...
" iya halo, saya bibinya Maya, sebentar saya panggilkan Maya...
" Maya... Maya... ada telpon dari Rama katanya cari kamu...
" iya bi, Maya menghampiri bibi Suci...
" halo, Rama kamu udah pulang?
" May... kamu baik baik aja? aq lagi di apartemen sekarang. kamu kenapa May aq khawatir sekali tidak bisa menghubungi kamu dan apartemen nya berantakan. kamu baik baik aja kan May, aq susul kamu ya...
" nggak jangan Ram... aq baik baik aja sekarang,aq juga nggak bisa kembali ke sana dan aq nggak mau kamu kesini... aq minta maaf Rama sebaiknya kamu jangan cari aq lagi...
" salah aq apa May?
" kamu nggak salah, aq yang nggak pantas untuk kamu, aq minta maaf Rama tolong jangan cari aq lagi...
Maya langsung memutuskan panggilan itu.
Rama terduduk kebingungan...
" apa yang terjadi sama kamu May... kalau aja aq nggak pergi
Rama lama terdiam memikirkan apa yang terjadi pada Maya kenapa rumahnya seperti ini, Rama lalu turun bertanya pada satpam
"pak kapan wanita yang tinggal di apartemen saya pergi?
" hari yang sama saat pak Rama terakhir kesini...
" tengah malam buk Maya pergi bawa koper sama laki laki yang tinggal disebelah apartemen bapak... mereka terlihat berantakan buk Maya seperti habis nangis saya nggak berani tanya pak...
" apartemen sebelah udah ada orang?
" iya pak kenalan buk Maya udah 1 bulan beli apartemen itu tapi cuma beberapa kali nginap disitu
" kenalan Maya siapa pak?
" namanya pak Yoga pengusaha dia memaksa membeli apartemen disebelah apartemen bapak,kalo nggak salah saya cuma denger denger aja...
" saya kira pak Rama kenal
" iya saya kenal, makasih pak
Rama semakin khawatir dan kesal apa yang dilakukan pak Yoga pada Maya, pak Yoga suka kasar dengan Maya...
Rama pun langsung menuju perusahaan Yoga...
" saya mau bertemu pak Yoga kata Rama pada sekertaris Yoga
" pak Yoga lagi tidak ingin ditemui siapa pun pak..
Rama langsung menerobos masuk keruangan Yoga
" apa yang kamu lakukan pada Maya tanya Rama sambil menarik kerah baju Yoga
Yoga pun melepaskan tangan Rama darinya dengan keras dan mendorong nya.. Tari sekertaris Yoga pun ketakutan...
" kamu keluar aja Tari jangan biarkan siapapun masuk dan panggil Rio kesini..
" b.. baik pak jawab Tari dan langsung keluar dari ruangan itu.
" kamu apain Maya? tanya Rama kasar
" aq sudah jadikan Maya milik aq
" brengsek...
dan buk buk... Rama meninju wajah Yoga 2 kali
Yoga tidak membalas malah tersenyum memegang bibir nya yang berdarah karena pukulan Rama...
" Maya milik aq ... aq akan segera menikahi Maya
" brengsek kamu apain Maya sampai Maya pergi... Rama kembali menarik kerah baju Yoga..
" Harus aq sebutkan apa yang aq lakukan... jawab Yoga sambil tersenyum sinis..
Rama memukul dan menendang Yoga berkali kali, yoga tidak melawan sekalipun lalu Rio asisten Yoga masuk dan menarik Rama dan memegang kedua tangan Rama
" Maya milik aq kamu yang sudah berani berani menyentuh milik aq dan membuat aq murka dan Maya lah yang menanggung akibatnya... Maya sudah jadi milik aq sekarang... aq akan menikahinya jadi jangan cari dia lagi atau aq akan hancurkan perusahaan milik ayah mu itu...
" brengsek laki laki apa yang menyakiti perempuan seperti itu.. Rama berontak ingin memukul Yoga lagi tapi ditahan Rio..
Rama menangis memikirkan apa yang dialami Maya..
" harusnya aq ada terus disamping kamu May aq minta maaf May...
" Saya akan terima Maya walau apa pun, sebaiknya pak Yoga berhenti menyakiti Maya
" kamu tidak peduli jika saya menghancurkan perusahaan orang tua kamu?? tidak ada yang berani menyentuh milik Yoga Putra Irawan...
" Maya bukan barang...
" sebaiknya kamu memilih mencari Maya atau menyelamatkan perusahaan ayah kamu, aq akan buat perusahaan ayah mu hancur sampai tidak ada kesempatan untuk bangkit lagi, jantung ayah mu tidak akan kuat jika tau perusahaan nya hancur karena seorang wanita... satu telpon saja bisa membuat perusahaan ayah mu hancur!! ucap Yoga sombong
" brengsek kau apa salah Maya padamu..
" salah Maya adalah tidak menerima cinta aq...
Rama keluar dari kantor Yoga dengan lemah memikirkan apa yang sudah dialami Maya dan apa yang akan terjadi paa ayahnya... Rama masuk ke mobil dan memukul setir mobil dengan kuat.
" apa yang harus aq lakukan May, apa yang sudah terjadi sama kamu... aq minta maaf May udah gagal menjaga kamu...aq minta maaf May apa yang harus aq lakukan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Zhie Zakina
kasian Maya,,,,harusnya yoga main cantik....jgn malah nyakitin...
2020-12-03
1
Stephanie Emininta Sinuhaji
kasian si maya....ga konsentrasi kerja....ditarik sana....ditarik sini
2020-10-27
1