Rama menunggu...

Didepan kantor rupanya Rama sudah menunggu Maya, Rama sudah tau kalau Maya ke kantor hanya untuk mengantar surat pengunduran dirinya dari Mia.

Maya berlari pelan keluar dari kantor tidak tau kalau Yoga mengejarnya dari ruangannya tadi

" berhenti Maya.. bentak Yoga

Rama yang melihat Maya dikejar oleh Pak Yoga pun langsung menghampiri Maya yang sudah keluar dari pintu loby gedung itu...

" ada apa May? tanya Rama khawatir sampbil berlari menghampiri Maya

" nggak, antar aq pulang Ram, Maya memohon dan menarik tangan Rama supaya cepat meninggalkan gedung itu

saat Rama membukakan pintu mobil untuk Maya dengan keras Yoga menutup nya lagi.

Maya dan Rama terkejut

" ikut aq May, sekarang !! perintah Yoga sambil menarik tangan Maya

seketika itu Rama langsung memegang tangan pak Yoga yang dengan keras menarik Maya

" lepasin pak Maya kesakitan dan dia tidak mau pergi dengan bapak, jangan gini pak orang lain memperhatikan kita....

Yoga pun melepas tangannya,

" ikut aq dulu May masih ada yang mau aq bicarain atau bawa handphone ini nanti aq telfon ya... pinta Yoga sambil memberi Handphone tadi ke tangan Maya.

Maya pun menerima dan langsung pergi dengan Rama karena sudah ramai karyawan lain yang melihat mereka

Rama dan Maya pergi, Yoga masih berdiri disana sampai mobil yang membawa Maya tidak terlihat lagi lalu Yoga kembali keruangan nya.

" Tari batalkan semua jadwal saya hari ini dan jangan biarkan ada yang masuk keruangan saya... surat surat penting berikan pada Rio "

perintah Yoga. Rio adalah asisten sekaligus orang yang paling yoga percaya, Rio adalah temannya sejak SMP...saat ini Rio masih bekerja di kantor pusat dan akan datang hari ini.

Yoga duduk di kursi kerjanya sambil melihat layar handphone nya ternyata Yoga sedang melacak keberadaan Maya. Yoga memasang GPS di handphone Maya agar bisa mengawasi Maya.

Yoga tersenyum melihat GPS bergerak menuju kos kosan Maya

" mereka langsung pulang...

Maya dan Rama sampai di kos kosan Maya, Rama ikut turun mengantar kan Maya. Maya akhirnya menceritakan awal masalah nya dengan Rama Maya tidak menceritakan saat Yoga membawanya kerumah besar itu...

" ya sudah, jadi kamu berhenti kerja May?

" iya jawab Maya singkat

" lalu kamu mau kerja apa? kamu mau pulang?

" ntah lah aq belum tau,aq harus tetap bekerja mencari uang untuk biaya kuliah Yuda dan berobat nenek,aq sangat membutuhkan pekerjaan ini...

" kamu kerja di perusahaan tempat aq kerja aja, Rama menawarkan...

" benarkah? tanya Maya

" besok aq akan buat lamaran kerja nya aq juga akan pindah dari kos kosan ini. aq tidak mau pak Yoga mengetahui tempat tinggal aq. kamu ada waktu hari ini Rama? tanya Maya

" ada kenapa?

" kamu mau bantu aq cari kos kosan baru?

" kamu tinggal di apartemen teman aq aja, dia sedang kuliah di luar negeri dan meminta aq untuk mencari orang yang bisa tinggal dan menjaga apartment nya...

" jangan Rama aq tidak bisa membayar nya nanti

" kamu nggak harus bayar kamu bisa tinggal disana dan membantu merawat apartemen nya" Rama berbohong sebenarnya itu adalah apartemen miliknya

" kita coba lihat dulu siapa tau kamu suka

Maya dan Rama pergi menuju apartemen miliknya itu, apartemen minimalis hanya kamar 1 dapur dan ruang tv Kecil, itu memang apartemen Rama karena belum menikah jadi cukup untuk Rama.

" ini bagus sekali apa tidak apa aq tinggal disini,

" iya nggak apa, disini 24 jam ada satpam dan tidak bisa sembarang orang masuk bertamu... ucap Rama meyakinkan

" baiklah, terimakasih Rama, Rama pun turun mengambil koper Maya di mobilnya Maya memang sudah langsung membawa nya karena ingin segera pindah agar Yoga tidak bisa menemukan nya.

Maya langsung mengemas barang barangnya yang memang tidak banyak

" terima kasih ya Ram tempat ini terlalu bagus untuk aq, aq tidak pernah tinggal di tempat sebagus ini ucap Maya berterima kasih pada Rama sambil memegang tangan Rama...

Yoga yang terus mengawasi Maya tau keberadaan Maya di sebuah gedung apartemen ,wajah Yoga memerah karena marah

" kamu memilih lari dari aq May, aq nggak akan biarin kamu pergi seperti ibu ku dulu!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***