sudah jam 8 malam Maya hanya duduk terdiam masih shock karena pelecehan yang ia alami tadi. Yoga masuk membawa es dan handuk kecil untuk mengompres kaki Maya yang memar
" aq minta maaf May kamu nggak pantas di giniin
" aq mau kita kembali kayak dulu lagi saat kamu nggak tau siapa Aq, kompres dulu nanti aq antar kamu pulang... makan ya May aq udah buatin nasi goreng untuk kamu dari semalam kamu nggak makan....
Maya hanya diam...
Yoga membelai rambut Maya dengan sangat lembut dan mencium kening Maya.
" aq cinta kamu May ucap Yoga
Maya yang sudah mulai mencintai Yoga namun rasa itu hilang karena perlakuan kasar dan kata kata Yoga. ia bahkan sangat benci mendengar Yoga menyatakan cinta padanya...
" aq mau kamu jadi wanita aq, kamu milik aq May ! pinta Yoga sambil mencium tangan Maya
" nggak...aq takut dengan kamu,
" jangan buat aq marah lagi Maya, kalau aq bilang kamu milik aq, berarti kamu milik aq...kamu tidak akan pernah bisa pergi dari aq May...
" untuk apa? untuk jadi mainan kamu? itu bukan cinta Yoga itu obsesi...aq hanya perempuan miskin rendahan tidak pantas untuk kamu atau bahkan aq miskin dan lebih rendah aq tidak akan mau hidup atau dekat dengan kamu Yoga"
" kamu pasti jadi milik aq sekarang makan besok pagi aq antar pulang....
Pagi pun tiba, jam 6 pagi Maya udah siap untuk pulang,
Yoga pun bersiap
" sebelum pulang kita sarapan dulu
" nggak langsung pulang aja
kita juga harus cari baju untuk kamu, kalau kamu pulang seperti ini semua akan curiga....
kamu turutin aq atau aq tidak jadi antar kamu pulang
" iya jawab Maya
didalam mobil Maya sama sekali tidak melihat Yoga.
tak lama mobil berhenti di sebuah tempat makan sederhana Yoga turun membeli sarapan mereka. Maya tetap di dalam mobil.
tak lama Yoga kembali lalu melaju lagi dan berhenti di toko baju dan memilih sebuah jaket untuk Maya lalu kembali ke mobil dan memberikan kepada Maya, Maya langsung memakai jaket itu.
Yoga pun memberhentikan mobilnya di tepi pantai dan membuka jendelanya
" kamu kan suka suasana pantai kita makan dulu y...
Yoga membukakan makanan yang tadi ia beli untuk Maya,
" aq nggak mau makan ayo antar aq pulang
" makan dulu May apa mau aq siapin? tanya Yoga
" nggak...
Maya pun hanya sedikit memakan sarapannya. mobil pun melaju lagi 40 menit kemudian mereka sudah sampai di depan kos kosan Maya, Maya pun langsung membuka pintu mobil dan keluar tanpa bicara apapun Maya langsung pergi meninggalkan Yoga, setelah melihat Maya masuk Yoga pun langsung pergi...
dijalan Yoga menelpon papa nya...
" pa, yoga mau menikah..."
" menikah dengan siapa nak tanya pak Irawan tak percaya
'" nanti Yoga jelasin Yoga langsung mematikan handphone nya dan melemparnya ke tempat duduk sebelahnya...
Maya sudah dikamar nya berbaring memikirkan apa yang harus ia lakukan... bagaimana kalau ia berhenti bekerja Maya sudah bekerja keras agar diangkat menjadi karyawan tetap. tapi Maya juga tidak tahan memikirkan akan bertemu Yoga lagi
Maya pun memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan nya...
dan memilih untuk kembali kerumahnya.
Maya mulai mengemas pakaiannya kedalam koper lalu...
" Maya kamu kemana aja, Rama mencari kamu kemana mana... ucap Mia
" Rama?
" iya, dia sangat khawatir kamu pergi tidak bisa dihubungi
Maya lalu menggapai handphone nya dan melihat banyak sekali pesan dan telpon yang tidak terjawab.
" maafin aq Mia,tiba tiba aq mendapat kabar dari Yuda katanya nenek sakit jadi aq buru buru pulang, maaf...ucap Maya berbohong
" jadi sekarang nenek kamu gimana? terus kamu mau kemana mengemas pakaian mu ke dalam koper?
" aq mau pulang aja Mia kerumah aq memutus kan mengundurkan diri besok.
" tapi kamu udah berusaha keras Maya untuk jadi karyawan tetap...
" nggak apa aq akan mencari kerja lagi dan memulai dari awal lagi...
" kamu yakin May tanya Mia
" iya jawab Maya sambil memeluk temannya itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments