Maya yang selesai membersihkan diri duduk di sofa masih memakai pakaiannya yang sudah koyak itu. Maya melihat sekeliling rumah besar itu lalu menunduk karena kepalanya sangat sakit ...
ia tidak berani mengambil minum badannya terasa sakit semua, jalannya pun agak pincang karena lututnya sakit. Memarnya cukup parah...
Maya menangis...
" kalau aja ada orang yang bisa melindungi ku ya tuhan....
" aq tidak pernah mengeluh dengan kehidupan ku tapi ini sangat berat aq merasa sangat direndahkan
" ayah...ibu...nenek...
Tak lama Yoga datang membawa pakaian ganti untuk Maya lalu langsung kedapur menyiapkan makanan yang ia beli. Sikapnya santai cuek seolah tidak bersalah dan tidak terjadi apa apa. Maya kekamar mandi untuk mengganti pakaian nya tanpa bicara apapun. Maya kembali duduk disofa tubuhnya sangat lemah kepalanya sakit.
Maya menguatkan diri untuk segera pergi dari rumah ini, Maya berjalan menuju pintu depan saat mau keluar Yoga menarik lagi tangannya yang sudah sangat sakit langsung ke meja makan. Yoga memaksa Maya duduk. Maya yang lemah hanya mengikuti duduk tanpa bicara ia sangat kesakitan...
" makan..
" aq nggak mau jawab Maya suaranya serak dan terdengar sangat lemah.
Yoga melihat Maya lemah namun tetap bersikap dingin seperti biasa nya yang orang tau seorang Yoga Putra Irawan...
" makan kamu butuh tenaga kalau mau pergi dari sini...
Maya mau makan namun Maya merasa sangat mual karena sakit kepalanya... badannya lemah. ditambah melihat sikap Yoga membuat Maya semakin marah tapi juga ketakutan. Maya tidak makan hanya minum air putih dan kembali duduk di sofa
" antar aq pulang... Maya memohon menahan air mata nya suara nya bergetar...
"minta saja lelaki mu itu menjemput mu ! jawab Yoga sinis
Maya pun mulai menangis iya sudah tidak bisa menahannya lagi, Maya ingin pulang kerumah nya. Maya sedih menangis nasibnya yang tidak ada orang yang menghawatirkan nya dan melindungi nya.
Yoga hanya menatap Maya tanpa bereaksi apapun...
" aq mohon pak Yoga, kenapa bapak memperlakukan saya seperti ini? salah saya apa? bapak sudah merendahkan saya seperti ini... Saya mohon antar saya pulang pak. setelah ini saya janji akan berhenti dari perusahaan bapak,saya tidak akan muncul depan bapak lagi... saya mohon pak, teman teman saya akan berpikiran macam-macam jika saya tidak pulang"
" fikirkan saja nasibmu bukan omongan orang, aq yakin juga tidak akan ada yang menyadari kamu pergi"
" huh mungkin... jawab Maya sambil menunduk
Maya menyadari nya. Maya memang seorang yang tidak terbuka selalu senang dengan kesendirian nya , sebenarnya Maya bukan tidak mau bergaul tetapi Maya sedikit minder. padahal Maya adalah seorang yang periang dan mudah bergaul. sejak kepergian orang tuanya Maya jadi tertutup dengan siapapun.
" kamu nggak berhak ngomong gitu ke aq! kamu cuma orang kaya sombong yang kasar tidak akan pernah mengerti dan bisa menghargai orang. melihat perlakuan kasar kamu aq yakin kamu sudah biasa seperti itu! aq akan berhenti dari perusahaan mu aq tidak mau bekerja dengan orang yang tidak punya hati seperti kamu!!!
Maya mencoba menguatkan dirinya. Maya tidak tau harus meminta bantuan pada siapa. Maya berjalan pelan akan keluar dari rumah itu lalu Yoga memeluknya dari belakang dengan kasar ia mengangkat tubuh kecil Maya membawa nya kesebuah kamar dan menjatuhkan nya ketempat tidur. Maya teriak meminta Yoga melepasnya.
" aq akan laporin kepolisi aq yakin teman teman ku sudah sadar aq menghilang dan mulai mencari ku ..
benar saja dirumah Mia khawatir karena tidak melihat Maya dari tadi malam kamarnya tidak terkunci handphone nya ada. Mia kebingungan bertanya dengan teman yang lainnya.
tak lama Rama datang
" Rama kebetulan kamu datang
" ada apa
" Maya nggak ada dikamar nya, kamarnya tidak dikunci dan handphone nya ada di kamar...
" malam tadi sehabis kamu antar aq liat Maya di kamarnya " jelas Mia
Rama dan Mia mulai kebingungan teman teman lainnya pun mencari Maya namun bingung mau cari kemana...
" kita tunggu aja dulu,tenang...kata Rama
Dirumah besar itu Maya melawan Yoga, Maya sekuat tenaga berusaha lari dari Yoga. Maya sebenarnya ketakutan lebih dari tadi malam karena Yoga lebih kasar dengan senyuman sinis terkesan puas mempermainkan Maya tidak ada rasa kasihan Dimata Yoga melihat Maya yang lemah, menangis dengan kaki dan tangan yang memar memar ...
Maya tidak mengerti kesalahan apa yang ia perbuat pada Yoga sehingga ia diperlakukan seperti ini
" salah aq apa? teriak Maya
" kamu perempuan murahan yang mudah memberi senyum pada lelaki lain dan mudah di ajak pergi dengan lelaki lain karena dia pakai mobil? dasar perempuan miskin murahan!!!
ucapan Yoga bak petir bagi Maya, ia marah dan merasa sangat sangat direndahkan, dihina. Maya merasa ia tidak pantas di perlakukan seperti itu.
plak!!
Maya menampar Yoga dengan keras
Yoga tersenyum sambil memegang tepi bibirnya stelah tamparan Maya
" seumur hidup aq nggak akan pernah mau ketemu dan melihat muka kamu lagi aq lebih baik hidup susah jualan kue dari pada bekerja pada lelaki yang kurang ajar kayak kamu!!!
" apa kau tidak memiliki saudara perempuan? apa kamu terima jika saudara mu diperlakukan seperti ini?
emosi Yoga semakin naik, Yoga sangat sensitif jika membahas keluarga nya dari kecil yoga ditinggal oleh ibunya yang pergi dengan lelaki lain. Yoga punya adik perempuan. Yoga selalu memendam rasa marah terhadap ibunya...
" kamu.... Yoga langsung mendorong Maya ketempat tidur hingga jatuh terlentang lalu menindih nya dan mulai mencium Maya dengan kasar menjambak rambut Maya dan menarik bajunya hingga sobek...
Maya menangis tak henti berontak mendorong tubuh Yoga. namun Yoga tambah kuat menekan Maya...
" ampun ....ampun pak Yoga.,.. aq mohon lepasin... jangan gini.... aq takut.... tolong pak lepasin... " tangis Maya memohon
akhirnya Yoga melepas Maya dan berdiri...
" maafin aq...maafin aq May...aq nggak bermaksud...aq minta maaf May
Yoga duduk ditepi tempat tidur sambil memegang tangan Maya...
" aq minta maaf May aq
Yoga lalu menutup tubuh Maya dengan selimut lalu pergi keluar kamar meninggalkan Maya yang terdiam shock....air mata mengalir deras ...
Maya terdiam cukup lama sampai ia tertidur.
Maya terbangun,jam menunjukkan pukul 7 malam Maya mencoba bangun dan kekamar mandi, ia merapikan rambut nya dan pakaiannya tatapannya kosong... tubuhnya lebih sakit dari sebelumnya...
lama terduduk di kamar mandi di tepi bathtub... setelah membersihkan diri Maya keluar dan duduk di tepi tempat tidur ia sangat lemah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Arya Al-Qomari@AJK
nangis q thorrrr 😭😭
2020-10-26
1