Menganggap Shea adik

Sesampainya di kantor Shea memulai pekerjaanya seperti biasa.

"Tambahkan jadwal saya untuk makan siang dengan Selly," ucap Regan, saat Shea sedang membacakan jadwalnya.

"Baik, Pak. Apa perlu saya pesankan tempat, Pak?" Shea menatap sejenak pada Regan sebelum kembali menatap layar tab nya.

"Tidak perlu, Selly akan memesannya sendiri."

"Baik." Shea sedikit mengangguk mengerti apa yang di ucapkan padanya. "Kalau begitu saya permisi." Shea yang merasa sudah selesai membacakan jadwal Regan, kembali ke meja kerjanya.

"Shea," panggil Regan. Dan mampu membuat langkah Shea terhenti, dan membalik tubuhnya menghadap pada Regan. "Saya sudah memesankan makanan kamu untuk hari ini." Suara Regan tampak datar saat mengucapkannya.

Sejenak Shea tertegun dengan ucapan Regan. Entah harus senang atau harus miris. Saat di rumah, Bryan menghabiskan makanannya, dan tidak perduli dengan kondisi bayinya. Disini ada Seorang pria yang begitu perhatian pada Shea. Memberikan Shea makanan, dan memastikan makanan itu sehat untuk bayinya.

"Terima kasih, Pak." Suara Shea sedikit bergetar, menahan sesuatu yang berkecambuk di dalam hatinya.

"Sama-sama."

Shea melihat dengan jelas, jawaban tanpa ekspresi dari Regan. Dan seperti biasa, itu tidak bisa di bacanya.

Melanjutkan langkahnya Shea kembali ke meja kerjanya. Menyusun kembali jadwal Regan, Shea melihat jadwal Regan mengunjungi pembangunan properti di luar kota minggu depan.

Sejenak Shea berpikir, selama sebulan berkerja pada Regan, dirinya baru pertama mendapati jadwal Regan di luar kota.

Saat Shea sedang berkerja, Shea mendengar telepon di mejanya berdering. Dan saat Shea mengangkatnya, suara dingin dari Regan, terdengar memerintah.

Shea bergegas untuk masuk ke dalam ruangan Regan, setelah mendapatkan perintah. Setelah mengetuk, Shea masuk ke dalam ruangan Regan.

"Carikan dokumen dari Adion Company. Karena besok kita akan ada meeting dengan mereka."

Sebelum Shea bertanya untuk apa Regan menghubunginya, Regan sudah lebih dulu memerintah pada Shea.

Shea beralih pada rek besar di samping meja kerja Regan, setelah mendapat perintah dari Regan.

Mata Shea memindai, rak yang tersusun rapi dengan dokumen-dokumen di dalamnya. Tampak banyak, dan Shea harus memasang matanya dengan jeli, untuk mencari berkas yang di minta Regan.

Akhirnya Shea menemukan apa yang di carinya. Tapi karena letakannya sedikit lebih tinggi. Sepertinya Shea harus berusaha lebih, untuk mengambilnya.

Shea melihat kesekeliling, mencari alat yang bisa membantunya untuk mengambil berkas, yang posisinya berada di rak paling atas. Dan Seketika, Shea menemukan tangga kursi yang terdapat di sudut ruangan.

Menarik tangga kursi, Shea membawanya menuju rak, untuk mengambil dokumennya. Saat sudah memastikan bahwa tangga berada tepat dimana dokumen berada, Shea menaiki tangga tersebut.

Dapat, batin Shea saat mendapatkan dokumen yang di carinya.

Tangannya yang memegang dokumen yang cukup berat, membuat dirinya tidak bisa menopang tubuhnya. Dan dalam hitungan detik tubuh Shea jatuh dari tangga.

Kejadian yang begitu cepat membuat Shea tidak bisa menghindar. Matanya langsung terpejam, merasakan sakit yang akan menderanya. Hatinya menjerit mana kala dirinya jatuh dalam keadaan hamil. Dan entah apa yang akan terjadi padanya.

Tapi di luar dugaannya, Regan dengan sigap sudah menangkup tubuh Shea yang terjatuh.

Regan yang fokus pada laptopnya, mendengar suara benda yang di tarik. Dan saat menoleh, dia mendapati Shea yang sedang menarik kursi.

Mata Regan menajam, melihat apa yang di lakukan Shea. Mulai berdiri, Regan berniat mengantikan Shea untuk mengambil dokumen. Tapi belum sempat Regan sampai, Shea sudah naik di atas tangga.

Dan tanpa Regan duga, Shea terjatuh saat mengambil berkasnya. Reflek Regan langsung bergerak, dan berusaha menerima Shea yang terjatuh.

Beruntungnya, gerakan Regan tepat, dan Shea jatuh di tangannya. "Apa kamu tidak bisa meminta tolong!" Suara penuh kemarahan terdengar mengaung di ruangan.

Mata Shea yang memejam pelahan di bukanya, saat di rasa ada tangan kokoh menangkup tubuhnya, dan suara penuh kemarahan terdengar di telinganya.

Mata tajam, yang selama ini dia hindari sekarang berada pada garis lurus matanya. Tapi kali ini sorot mata penuh kemarahan terpancar dari kedua bola mata berwana biru itu.

Deru nafas Shea yang masih belum teratur, menandakan debaran di jantungnya masih begitu terasa. Dirinya yang tadinya berpasrah dengan apa yang terjadi padanya, merasa beruntung ada malaikat bermata biru yang menolongnya.

Tapi buru-buru Shea menyadarkan dirinya. Di tegakannya tubuhnya, dan melepaskan diri dari Regan. "Maaf, Pak." Shea tidak punya kata lain selain meminta maaf.

"Duduklah," ucap Regan seraya menuntun Shea ke sofa di ruangannya.

Tangan Regan yang di letakkan melingkar di bahu Shea, sontak membuat Shea menoleh melihat tangan kokoh itu.

Dirinya yang pernah merasakan sentuhan Bryan, merasakan sentuhan ini tampak terasa berbeda baginya. Sentuhan penuh perlindungan, dan menenangkan jiwanya yand di rasa oleh Shea.

Pandangan Shea tak lepas dari tangan milik Regan yang masih berada di bahunya. Sampai Regan melepas pegangannya, dan membantu Shea duduk. Dan di saat itulah, Shea baru melepas pandangannya.

Regan melangkah ke meja kerjanya, mengambil minum di atas mejanya. Regan tampak berhenti sejenak saat melihat gelas di atas meja. Tapi dengan cepat tangan Regan meraih gelas di atas meja.

"Minumlah, tapi ini sisa milikku," ucap Regan menyodorkan gelas pada Shea. "Tapi jika kamu mau, aku akan ambilkan ke pantry lebih dulu." Regan yang merasa tidak enak memberi minum Shea dengan sisanya pun menawari Shea.

"Tidak, Pak. Ini saja." Shea langsung meraih gelas dari Regan. Entah dorongan apa yang membuat Shea menerima gelas minum milik Regan, tapi Shea hanya berpikir tidak seharusnya dirinya meminta seorang CEO perusahaan mengambilkan minum untuknya.

Regan hanya mengangguk dan menyerahkan gelas yang di bawanya.

Melihat gelas yang terisi dengan separuh air, Shea yakin bahwa Regan sudah meminumnya. Debarannya jantungnya yang masih terasa cepat, akhirnya membuat Shea meminumnya.

Mungkin yang di minumnya adalah air putih biasa. Tapi rasanya tampak lain, saat mungkin bibir Regan menempel di pinggiran gelas, dan berpindah ke bibir Shea. Anggap saja itu adalah ciuman tidak langsung.

"Aku paling tidak suka berkerja dengan ibu hamil. Rasanya aku harus menjaganya di sela-sela perkerjaanku," grutu Regan seraya mendudukkan tubuhnya di atas sofa.

Shea yang masih menghabiskan minumnya, melihat wajah Regan dari dalam gelas. Wajah penuh kekesalan dan penuh kekhawatiran.

"Apa itu berarti, Bapak akan memecat saya?" tanya Shea polos seraya meletakkan gelas di atas meja. Gelas berisi setengah air putih itu pun, habis di teguk oleh Shea.

Melihat wajah polos Shea, sudut bibir Regan sedikit terangkat. Membuat sebuah lengkungan senyum di wajah Regan. Karena senyuman itu sedikit, pasti tidak akan terlihat oleh Shea. "Ya kalau aku punya pilihan itu. Sayangnya aku tidak punya." Regan nampak pasrah, saat harus memperkerjakan Shea, mengingat alasan Shea berkerja masih masuk akal.

"Itu berarti, Bapak tidak akan memecat saya?" Shea mencoba memastikan kembali.

"Tidak," ucap Regan. "Kecuali dirimu bisa menjaga diri." Regan melanjutkan ucapanya

"Baik, Pak. Saya janji akan menjaga diri." Senyum terukir di wajah Shea, saat mendengar ucapan Regan. Perasaan lega menyelimuti hati Shea, saat dirinya masih punya kesempatan untuk berkerja.

Seharusnya yang menjadi adik Selly itu Shea, bukan Bryan, batin Regan. Rasanya Regan melihat sosok Selly di dalam diri Shea. Berbanding terbalik saat melihat sosok Bryan.

Setiap hari Selly selalu meminta Regan memperhatikan Shea. Mengingat Bryan tidak akan pernah peduli pada Shea. Awalnya Regan menolak. Tapi pikirnya, jika Selly bisa menganggap Shea adiknya, kenapa tidak dengan dirinya.

"Jika sudah lebih tenang, rapikan dokumen yang tercecer itu." Suara Regan kembali dingin. Berdiri melangkah ke meja kerjanya, Regan meninggalkan Shea yang masih duduk di sofa.

Melihat Regan yang sudah kembali ke meja kerjanya Shea kembali mengambil dokumen yang terjatuh di dekat rak.

Melangkah menuju rak, Shea membungkukkan tubuhnya, mengambil dokumen di lantai. Mata Shea sejenak melihat tangga di depannya. Entah perasaan apa yang berkecambuk di hatinya. Tapi dia berusaha menyakini bahwa, apa yang di lakukan Regan hanya atas dasar kemanusiaan.

.

.

.

.

.

Jadi klik fav untuk dapat notifikasi saat My Baby CEO up.

Jangan lupa berikan like kalian🥰

Terpopuler

Comments

ChEbonk ChEntill

ChEbonk ChEntill

q suka cerita ini. udah hampir 3x q baca. ga terlali banyak konflik disini

2024-02-13

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

knp Regan kek ny kakanya She ya 🤔
mngkn dri kecil berpisah Abang ade' (Regan She) 🤔🤔🤔

2023-02-20

1

Kinan Rosa

Kinan Rosa

jangan sampai Shea salah paham tentang perbuatan Regan pada nya
dan tolong untuk Regan supaya dapat menjelaskan niatnya yang mau menganggap Shea sebagai adiknya

2022-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Terpesona
2 Kejadian yang menyakitkan
3 Harapannya seketika hancur
4 Aku tidak akan menerimanya
5 Dia hamil?
6 Bukan aku yang menghamili
7 Aku tidak mau menikah dengannya
8 Tidak akan kalah
9 Dimana aku harus tanda tangan?
10 Pernikahan
11 Malam pertama
12 Aku harap dia mendengar
13 Makanan khusus ibu hamil
14 Berapa lama orang hamil?
15 Memotong
16 Kamu tidak pantas di sebut manusia
17 Menganggap Shea adik
18 CEO miskin!
19 Juga CEO bodoh!
20 Ini steak untukmu
21 Bolehkah aku iri?
22 Jika aku menyakitimu!
23 Sedekah pada orang miskin
24 Setengah sahamku
25 Sedang di uji
26 Sebuah ciuman
27 Satu, dua, tiga.... delapan.
28 Seksinya wanita hamil
29 Menantang Bryan
30 Senjata makan Tuan
31 Bayangan indah
32 Diamlah!
33 Mengobatinya aku bisa
34 Aku tidak akan pulang
35 Apa kamu mau bunuh diri?
36 Kenapa aku tidak ingat?
37 Tega sekali kamu
38 Aku akan memaafkanmu
39 Lebih mellow
40 Apa demammu sudah reda?
41 Apa benar aku jatuh cinta?
42 Seberapa paniknya aku.
43 Tempat bekal makan
44 Berhentilah membandingkan
45 Tembus pandang
46 Mengecek
47 Perhitungkan sejak awal
48 Kekaguman
49 Buatlah dia mencintaimu
50 Memberikan kesempatan
51 Kegiatan baru
52 Langkah pertama
53 Izinkan
54 Khawatir
55 Membuatmu terbiasa
56 Satu kecupan
57 Tidak akan membiarkan
58 Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59 Bertahan
60 Noda
61 Aku akan menghapusnya
62 Dimulai
63 Buku diary
64 Membuatnya sekali
65 Apa yang bisa di banggakan?
66 Memelukmu
67 Mencium
68 Juga merasakan
69 Tidak takut
70 Berkencan
71 Ada kamu
72 Nikmati kencan kita
73 Jangan ditutupi!
74 Jangan percaya!
75 Aku harus pergi
76 Berpamitan
77 Sayang
78 Rencana
79 Aku merindukanmu
80 Menarik
81 Kata dokter
82 Maafkan papa
83 Aku mencintaimu
84 Aku bisa jelaskan
85 Dimana Shea?
86 Sedang apa?
87 Parfum
88 Parfum lagi
89 CCTV
90 Serasa malam pertama
91 Terbawa suasana
92 Awal untuk kita
93 Hasil karya
94 Kegiatan baru
95 Dua sama
96 Tergila-gila
97 Syarat apa?
98 Alasan klasik
99 Istirahatlah!
100 Pertemuan Selly dan Regan
101 Merasakan apa yang aku rasakan
102 Baju apa ini?
103 Itu hanya sensasi saja
104 Aku percaya padamu
105 Klien khusus
106 Biarkan menjadi kejutan
107 Seberapa pertahanannya?
108 Membuatku selalu jatuh cinta
109 Bagaimana aku bisa marah
110 Sejojo (sejoli jomlo)
111 Seharian sibuk
112 Bekal
113 Meninjau proyek
114 Hanya pergi berdua?
115 Menyusul
116 Perutku teras kencang
117 Panik
118 Air mata
119 Keajaiban
120 Baby El
121 Baby CEO
122 Terima Kasih
123 Promo Novel
124 Novel Baru Labuhan Cinta
125 Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126 Promo Giveaway My Baby CEO
127 Info Novel
128 Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129 INFO
130 Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131 Bos Duda Kesayangan
132 Promo Novel Di NT
133 PO Labuhan Cinta
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Terpesona
2
Kejadian yang menyakitkan
3
Harapannya seketika hancur
4
Aku tidak akan menerimanya
5
Dia hamil?
6
Bukan aku yang menghamili
7
Aku tidak mau menikah dengannya
8
Tidak akan kalah
9
Dimana aku harus tanda tangan?
10
Pernikahan
11
Malam pertama
12
Aku harap dia mendengar
13
Makanan khusus ibu hamil
14
Berapa lama orang hamil?
15
Memotong
16
Kamu tidak pantas di sebut manusia
17
Menganggap Shea adik
18
CEO miskin!
19
Juga CEO bodoh!
20
Ini steak untukmu
21
Bolehkah aku iri?
22
Jika aku menyakitimu!
23
Sedekah pada orang miskin
24
Setengah sahamku
25
Sedang di uji
26
Sebuah ciuman
27
Satu, dua, tiga.... delapan.
28
Seksinya wanita hamil
29
Menantang Bryan
30
Senjata makan Tuan
31
Bayangan indah
32
Diamlah!
33
Mengobatinya aku bisa
34
Aku tidak akan pulang
35
Apa kamu mau bunuh diri?
36
Kenapa aku tidak ingat?
37
Tega sekali kamu
38
Aku akan memaafkanmu
39
Lebih mellow
40
Apa demammu sudah reda?
41
Apa benar aku jatuh cinta?
42
Seberapa paniknya aku.
43
Tempat bekal makan
44
Berhentilah membandingkan
45
Tembus pandang
46
Mengecek
47
Perhitungkan sejak awal
48
Kekaguman
49
Buatlah dia mencintaimu
50
Memberikan kesempatan
51
Kegiatan baru
52
Langkah pertama
53
Izinkan
54
Khawatir
55
Membuatmu terbiasa
56
Satu kecupan
57
Tidak akan membiarkan
58
Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59
Bertahan
60
Noda
61
Aku akan menghapusnya
62
Dimulai
63
Buku diary
64
Membuatnya sekali
65
Apa yang bisa di banggakan?
66
Memelukmu
67
Mencium
68
Juga merasakan
69
Tidak takut
70
Berkencan
71
Ada kamu
72
Nikmati kencan kita
73
Jangan ditutupi!
74
Jangan percaya!
75
Aku harus pergi
76
Berpamitan
77
Sayang
78
Rencana
79
Aku merindukanmu
80
Menarik
81
Kata dokter
82
Maafkan papa
83
Aku mencintaimu
84
Aku bisa jelaskan
85
Dimana Shea?
86
Sedang apa?
87
Parfum
88
Parfum lagi
89
CCTV
90
Serasa malam pertama
91
Terbawa suasana
92
Awal untuk kita
93
Hasil karya
94
Kegiatan baru
95
Dua sama
96
Tergila-gila
97
Syarat apa?
98
Alasan klasik
99
Istirahatlah!
100
Pertemuan Selly dan Regan
101
Merasakan apa yang aku rasakan
102
Baju apa ini?
103
Itu hanya sensasi saja
104
Aku percaya padamu
105
Klien khusus
106
Biarkan menjadi kejutan
107
Seberapa pertahanannya?
108
Membuatku selalu jatuh cinta
109
Bagaimana aku bisa marah
110
Sejojo (sejoli jomlo)
111
Seharian sibuk
112
Bekal
113
Meninjau proyek
114
Hanya pergi berdua?
115
Menyusul
116
Perutku teras kencang
117
Panik
118
Air mata
119
Keajaiban
120
Baby El
121
Baby CEO
122
Terima Kasih
123
Promo Novel
124
Novel Baru Labuhan Cinta
125
Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126
Promo Giveaway My Baby CEO
127
Info Novel
128
Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129
INFO
130
Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131
Bos Duda Kesayangan
132
Promo Novel Di NT
133
PO Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!